Arsip Kategori: ekbis

Tingkatkan Inklusi Keuangan di Hong Kong, BNI Akuisisi 18 ribu Rekening

Jakarta:(Globalnews.id)- Dalam rangka penguatan inklusi keuangan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus proaktif melakukan penguatan akuisisi nasabah baru dari segmen diaspora, pekerja migran Indonesia, dan pelajar Indonesia di Hong Kong.

Hingga Agustus 2023, BNI Hongkong tercatat telah berhasil melakukan akuisisi nasabah diaspora lebih dari 18 ribu rekening, dengan total rekening tabungan diaspora lebih dari 278 ribu yang tersebar di London, New York, Singapura, Jepang, Korea Selatan, hingga Amsterdam.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyampaikan sebagai salah satu outlet global milik BNI, cabang Hong Kong saat ini telah mencatatkan pertumbuhan nasabah baru yang baik.

Menurutnya, pembukaan rekening BNI dapat dilakukan dengan sangat mudah dan dapat dilakukan baik secara online maupun offline dengan mendatangi kantor cabang BNI yang ada di luar negeri.

“Tentunya ini adalah mandat yang diberikan langsung oleh Kementerian BUMN khususnya Bapak Menteri Erick Thohir. Kami ingin mempermudah para diaspora dan PMI dalam mengakses layanan keuangan. Dengan kehadiran BNI di Hong Kong diharapkan diaspora, pekerja migran, dan pelajar Indonesia dapat lebih mudah mengakses berbagai solusi perbankan kami,” ujarnya.

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi mengatakan bahwa perseroan juga menjalin hubungan baik dengan banyak komunitas ekspora dan diikuti pula dengan berbagai program penguatan literasi keuangan.

“Kegiatan penguatan literasi merupakan sebuah keharusan. Kami harap diaspora, pekerja migran Indonesia, dan pelajar Indonesia lebih bijak dalam mengelola keuangan,” pungkasnya. (Jef)

Promosi Produk Lokal Go Global, BNI Boyong UMKM ke Pameran CAEXPO 2023 di China

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen terus berupaya mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bisa bersaing dengan pemain global.

Bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Perdagangan, BNI kali ini turut menjadi bagian di pameran terbesar China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2023 di Kota Nanning, Guangxi, China, 16-19 September 2023, yang dihadiri dan dibuka oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, dalam pameran tersebut, BNI membawa produk-produk UMKM garapan Rumah BUMN untuk menawarkan kerja sama kepada buyers China.

Adapun, produk yang ditawarkan adalah untuk kebutuhan Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C) dengan katagori handycraft, jewelry, fashion aksesories, dan wastra nusantara.

Diharapkan, selain mendapatkan buyers, kegiatan ini menjadi bagian promosi BNI bagi produk UMKM karya Rumah BUMN agar dapat Go Global.

“Kami mengapresiasi kesempatan kontribusi yang diberikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Perdagangan dalam CAEXPO 2023 ini. Kami harap lebih banyak UMKM binaan yang memiliki kualitas dan kapabilitas untuk mampu go global,” katanya.

Okki menjelaskan, Rumah BUMN merupakan wadah kolaborasi BUMN sebagai rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina para pelaku UMKM menjadi UMKM Indonesia yang berkualitas.

Rumah BUMN diperankan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UMKM.

Hingga kini, BNI membina Rumah BUMN yang tersebar di beberapa provinsi melalui program-program pelatihan untuk mendorong UMKM naik kelas serta membantu pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Selain itu, ada pula program BNI UMKM Unggulan Nusantara (Bunga Nusantara) yang aktif melakukan kurasi produk asli Indonesia untuk mengikuti pameran di tingkat nasional dan global.

Di sisi lain, BNI memiliki program khusus yang selaras dengan pengembangan UMKM di Indonesia melalui BNI Xpora. Program yang dikembangkan BNI ini diperuntukkan bagi UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis, serta business matching.

“Lewat BNI Xpora, UMKM bisa berkembang lebih luas dan kami siap dan terbuka untuk membantu mereka naik kelas sehingga bisa sejajar dengan pemain global. Kami siap memberikan pembinaan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas,” sebutnya. (Jef)

Keberadaan ATM BNI Permudah Tarik Tunai Pekerja Migran di Hong Kong

Jakarta:(Globalnews.id)-Sebagai bank global asal Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyediakan ATM Gallery di berbagai negara, dan salah satunya di Hong Kong.

Keberadaan BNI ATM Gallery di Hong Kong telah berhasil memudahkan para diaspora, para pekerja migran, hingga pelajar Indonesia untuk memperoleh layanan keuangan dari perseroan.

*Perlu diketahui, BNI ATM Gallery Hong Kong memberikan layanan ATM berbahasa Indonesia, terdapat 4 di kantor cabang BNI Hong Kong di Admiralty dan 4 ATM lainnya berada di ATM Gallery di pusat ritel Hong Kong, Causeway Bay.*

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyampaikan sebagai bank milik negara yang diberi mandat menjadi bank global asal Indonesia, perseroan *sangat* berbangga dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi perbankan BNI ATM Gallery baru di Hong Kong.

“Tentunya ATM Gallery ini dapat dimanfaatkan oleh para diaspora dan pekerja migran untuk tarik tunai sekaligus melakukan berbagai transaski seperti transfer, hingga pembayaran,” ungkapnya.

Adapun, BNI ATM Gallery di Hong Kong menyediakan seluruh layanan perbankan seperti transfer dan tarik tunai, pembayaran, prabayar, pembelian, dan lainnya.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan dengan terus memberikan solusi bagi para diaspora yang ada di Hong Kong. Semoga keberadaan ATM dan BNI ATM Gallery dapat mempermudah kebutuhan layanan keuangan bagi mereka,” ujar Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi tersebut. (Jef)

Targetkan Pecinta Japanese Premium Dining, BNI dan JCB Luncurkan Kartu BNI JCB Ultimate

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama JCB International Indonesia meluncurkan Kartu Kredit BNI JCB Ultimate dengan target segmen affluent serta berfokus pada transaksi dining dan travel.

Peluncuran Kartu Kredit BNI JCB Ultimate dihadiri oleh Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan, Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies dan President Director PT JCB International Indonesia Takumi Takahashi di Wabisabi Restaurant Jakarta, Rabu (20/9/2023)

Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan bahwa kartu BNI JCB Ultimate memiliki desain premium elegan dan mewah dengan paduan warna emas, hitam, dan silver. Ikan koi pada kartu melambangkan nasib baik, kesuksesan, dan kemakmuran yang merupakan harapan BNI untuk pemegang kartu BNI JCB Ultimate.

“Peluncuran kartu kredit ini merupakan upaya kami untuk terus berinovasi menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah yang semakin beragam. Kami yakin produk ini akan efektif mendorong pertumbuhan kinerja kartu kredit saat ini,” katanya.

President Direktur dari JCB International Indonesia Takumi Takahashi menambahkan bahwa kehadiran kartu BNI JCB Ultimate diharapkan akan semakin memanjakan nasabah.

“Dengan adanya produk ini, kami berharap dapat memberikan experience dari sisi lifestyle terutama pada Japanese Premium Dining melalui Kartu Kredit BNI JCB Ultimate,” tutur Takumi.

Fitur & Reward BNI JCB Ultimate

Kartu Kredit BNI JCB Ultimate memiliki beberapa fitur menarik, yakni dengan minimal transaksi Rp1 Juta, pemegang kartu dapat mendapatkan 10x BNI Rewards Point untuk transaksi dining baik overseas dan domestic dan 3x BNI Rewards Point untuk transaksi non-dining (overseas dan domestic).

Pemegang kartu aktif berkesempatan untuk mendapatkan 1 tiket pesawat business class Jakarta – Tokyo (pergi pulang) dengan melakukan akumulasi transaksi retail domestik dan overseas sebesar Rp200 Juta selama 3 bulan dengan minimum transaksi Rp50 Juta per bulan.

Apabila pemegang kartu memiliki total akumulasi transaksi retail domestik dan overseas sebesar Rp150 Juta selama 3 bulan dengan minimum transaksi Rp50 Juta per bulan, pemegang kartu berkesempatan mendapatkan cashback sebesar Rp15 Juta.

Pemegang kartu juga dapat menikmati berbagai program menarik seperti buy one get one omakase di OKU atau diskon hingga Rp1,5 Juta di Wabisabi, Gyukaku, Traveloka dan Dwidaya. Selain itu juga, pemegang Kartu Kredit BNI JCB Ultimate dapat menikmati layanan JCB Ultimate Service berupa penawaran menarik dari restaurant, hotel dan Layanan Antar Jemput Bandara terpilih.

Tidak hanya benefit di dalam negeri, pemegang Kartu Kredit BNI JCB Ultimate dapat memanfaatkan beragam fasilitas yang ada di Jepang seperti layanan JCB Platinum Concierge, JCB Platinum Restaurant Service by Syotai Biyori dan layanan kesehatan JCB Advanced Medical Tourism in Japan.

Selain itu, pemegang kartu juga bisa mendapatkan Takashimaya tourist prestige card dan Bacha Coffee voucher dengan hanya berbelanja S$100 di Takashimaya Department Store Singapura.

Pemegang Kartu Kredit BNI JCB Ultimate bisa mendapatkan benefit cashback hingga Rp3 Juta untuk setiap kartu yang disetujui dengan minimum transaksi hingga Rp10 Juta. (Jef)

Tumbuh Optimal, Kredit BNI Naik 8,8%

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI semakin optimis dengan target pertumbuhan kredit tahun ini yang semakin positif seiring dengan kinerja ekonomi nasional.

Portfolio kredit konsolidasi BNI pada Agustus 2023 tercatat lebih dari Rp658 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 8,8% *secara tahunan (YoY).*

Peningkatan kinerja kredit diikuti oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai lebih dari Rp728 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 7,3% YoY.

*Direktur Utama BNI Royke Tumilaar* mengatakan, prospek makro pada paruh kedua tahun ini lebih positif, terutama dari sisi fiskal, dengan potensi peningkatan belanja masyarakat dan pemerintah.

BNI memiliki pipeline yang kuat di segmen wholesale hingga akhir tahun, yaitu perusahaan blue chip dari beberapa sektor ekonomi yang prospektif dan resilient, termasuk yang fokus pada mendukung green loan, hilirisasi sumber daya alam, dan manufaktur.

Di samping itu, ada juga tren penguatan daya beli masyarakat dan belanja pemerintah sehingga meningkatkan kredit sektor konsumer yang juga diharapkan memberikan efek pengganda ke sektor produktif.

“Memasuki semester kedua, kami optimis kredit akan terus tumbuh sesuai dengan target pertumbuhan kredit Perseroan sebesar 7% hingga 9% pada akhir tahun 2023,” katanya.

Selain itu, *Royke* juga memaparkan bahwa kinerja fungsi intermediasi yang sehat hingga Agustus 2023 telah membawa BNI mampu mencatatkan pre-provision operating profit atau PPOP lebih dari Rp23,2 triliun, sehingga laba bersih perseroan saat ini telah mencapai Rp13,71 triliun, tumbuh sebesar 14,9% YoY.

Dari sisi indikator keuangan lainnya, Novita menambahkan bahwa kualitas kredit juga dalam kondisi yang sehat, dengan rasio non performing loan (NPL) berada di level 2,31%, lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.

Selain itu, permodalan juga dalam kondisi yang sangat kuat, dengan posisi Capital Adequacy Ratio (CAR) berada di level 22,05% per Agustus 2023. “Dengan kinerja fungsi intermediasi yang positif dan solid ini, kami yakin untuk terus membawa BNI lompat lebih tinggi lagi,” pungkasnya. (Jef)

BNI Raih “The Best Overall Big Caps” di The 14th IICD Corporate Governance Award 2023

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berkomitmen untuk menerapkan dan menegakkan prinsip GCG secara konsisten dan berkelanjutan di setiap kegiatan operasional.

BNI terus mematuhi peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku, dan selalu terbuka dalam hal perbaikan sesuai dengan best practice agar sesuai dengan tujuan, visi, dan misi untuk tumbuh secara sehat, berkelanjutan dalam upaya menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya.

Konsistensi ini berhasil menghantarkan BNI untuk meraih predikat tertinggi sebagai “The Best Overall” dalam ajang The 14th IICD Corporate Governance Conference Award 2023 pada kategori Perusahaan Publik dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (Big Cap Public Listed Company).

The 14th IICD Corporate Governance Conference Award merupakan ajang tahunan pemberian apresiasi kepada perusahaan publik dengan praktik GCG terbaik.

Adapun, IICD merupakan organisasi nirlaba yang melaksanakan internalisasi dan mendukung penerapan praktik GCG di Indonesia.

Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang dilakukan terhadap data Perusahaan Publik yang dipublikasikan dalam Bahasa Inggris antara lain dokumen laporan tahunan, laporan keberlanjutan, dokumen RUPS, anggaran dasar, pedoman-pedoman, website, dan informasi publik lainnya yang relevan.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Human Capital & Compliance BNI Mucharom
di Jakarta, Senin (18/9/2023).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada IICD yang mempercayakan kami untuk menerima predikat ‘the Best Overall’. BNI berkomitmen untuk terus meningkatkan praktik Tata Kelola terbaik.” ujarnya.

Mucharom berpendapat, penerapan GCG yang baik merupakan faktor penting untuk memberikan kepercayaan kepada publik bahwa perusahaan yang dikelola layak dijadikan rujukan untuk berinvestasi.

Penerapan prinsip GCG secara konsisten dan berkelanjutan juga telah berdampak positif terhadap penciptaan nilai (value creation) dan keberlangsungan bisnis BNI.

Mucharom menambahkan, penghargaan IICD ini menjadi pendorong semangat perseroan untuk terus bertumbuh dan berkembang dengan baik serta memberi inspirasi kepada perusahaan lain agar bisa mengelola perusahaan secara terpercaya.

“Penerapan GCG yang baik pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi masing-masing pihak baik perusahaan maupun masyarakat,” pungkasnya. (Jef)

RUPS-LB BNI Setujui Stock Split Rasio 1:2

Jakarta:(Globalnews.id)-Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2023 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyetujui aksi korporasi berupa pelaksanaan pemecahan saham beredar atau stock split dengan rasio 1:2.

Dengan keputusan tersebut, nilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750 dengan ketentuan: 1 saham Seri A Dwiwarna tetap dipertahankan sebagai saham Seri A Dwiwarna milik Negara Republik Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp3.750.

Selain itu, 1 saham Seri A Dwiwarna menjadi 1 saham Seri B milik Negara Republik Indonesia; dengan nominal sebesar Rp3.750 per saham. Sedangkan nilai nominal per Saham Seri C dari Rp375 menjadi Rp187,5.

Sehubungan dengan pemecahan saham perseroan, maka RUPS-LB juga menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar terkait dengan nilai nominal per saham.

Selanjutnya, RUPS-LB menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan pemecahan saham perseroan.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, aksi korporasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan minat investor ritel untuk berinvestasi pada saham perseroan berkode BBNI, sekaligus memberikan dorongan positif pada perkembangan pasar modal di Tanah Air.

“Dengan rasio tersebut, basis investor dapat lebih diperluas seiring dengan harga saham perseroan yang lebih terjangkau terutama bagi investor perorangan atau ritel. Langkah ini diharapkan berdampak positif pada aktivitas perdagangan di Bursa Efek, sehingga mendorong likuiditas saham perseroan,” kata Royke dalam konferensi pers RUPS-LB Tahun 2023 BNI di Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Adapun dalam tiga tahun terakhir, saham perseroan telah mendapat respon positif dari para investor. Harga saham perseroan pada penutupan perdagangan tanggal 31 Agustus 2023 tercatat di level Rp9.175 per lembar, meningkat sebesar 79,9% dari posisi yang sama tiga tahun sebelumnya.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau secara Year-on-Year (YoY), harga saham perseroan meningkat sebesar 7,6%. Peningkatan ini lebih baik dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan sebesar 3,1% YoY, dan Indeks LQ-45 yang juga melemah 5,9% YoY per tanggal 31 Agustus 2023.

Dari segi volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia, selama periode Januari hingga Agustus 2023 atau secara Year-to-Date (YtD), saham perseroan memiliki rata-rata volume transaksi harian sebesar Rp256 miliar.

“Aksi korporasi tersebut tidak mempengaruhi kecukupan modal dan kinerja keuangan perseroan. Stock split juga tidak akan menyebabkan dilusi atau penurunan jumlah kepemilikan saham oleh pemegang saham perseroan,” ujar Royke.

Dengan aksi korporasi ini, jumlah lembar saham perseroan yang beredar akan meningkat secara proporsional. Sedangkan nilai nominal dan nilai pasar dari setiap lembar saham akan menyesuaikan secara proporsional.

Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

Dalam agenda kedua, RUPS-LB juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Rapat menyepakati pemberhentian dengan hormat Agus Dermawan Wintarto Martowardojo dari Komisaris Utama BNI dan kemudian mengangkat Pradjoto sebagai Komisaris Utama BNI. Sebelumnya, Pradjoto menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama BNI.

Selanjutnya RUPS-LB juga menyepakati pengangkatan Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Komisaris Utama BNI. Saat ini, Pahala menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Berdasarkan keputusan RUPS-LB, maka susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
– Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Pradjoto,
– Wakil Komisaris Utama Pahala Nugraha Mansury,
– Komisaris Independen Sigit Widyawan,
– Komisaris Askolani,
– Komisaris Independen Asmawi Syam,
– Komisaris Susyanto,
– Komisaris Independen Iman Sugema,
– Komisaris Independen Septian Hario Seto,
– Komisaris Independen Erwin Rijanto Slamet,
– Komisaris Fadlansyah Lubis, dan
– Komisaris Robertus Billitea,

Sedangkan untuk susunan Direksi Perseroan, yakni sebagai berikut:
– Direktur Utama Royke Tumilaar,
– Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati,
– Direktur Finance Novita Widya Anggraini,
– Direktur Digital & Integrated Transaction Banking Corina Leyla Karnalies,
– Direktur Enterprise & Commercial Banking Sis Apik Wijayanto,
– Direktur Risk Management David Pirzada,
– Direktur Wholesale & International Banking Silvano Winston Rumantir,
– Direktur Network & Services Ronny Venir,
– Direktur Institutional Banking Muhammad Iqbal,
– Direktur Retail Banking Putrama Wahju Setyawan,
– Direktur Human Capital & Compliance Mucharom, dan
– Direktur Technology & Operations Toto Prasetio.

“Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI dapat menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan,” pungkas Royke. (Jef)

Terapkan Ekonomi Hijau, BNI Berdayakan UMKM Ramah Lingkungan

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan pencapaian keseimbangan ekonomi hijau (green economy) melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lewat program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI).

Program BUMI menitikberatkan pada pemberdayaan kepada UMKM terutama mereka yang menerapkan praktik bisnis hijau maupun memproduksi produk ramah lingkungan.

Hal ini sejalan dengan maraknya permasalahan lingkungan yang saat ini terjadi di dunia terkait net zero emission dan Indonesia menargetkan hal tersebut tercapai di 2060 mendatang.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, dalam upaya meningkatkan kapabilitas UMKM, BNI berkolaborasi dengan Rumah BUMN dan Inaproduct menyelenggarakan pelatihan “Level Up 2023” yang diadakan 13 dan 20 September 2023.

Okki menyebutkan, pelatihan ini terdiri dari beberapa tema bahasan mulai dari pembuatan company profile, teknik penjualan via TikTok, penulisan laporan keuangan, serta strategi branding dan pengenalan terhadap konsep “Green Sustainability”.

Menurutnya, konsep tersebut dipilih melihat pentingnya pengetahuan ini bagi pelaku bisnis terutama mereka yang berada pada tahapan awal bisnis.

Diharapkan setelah mendapatkan pelatihan ini, pelaku UMKM menjadi lebih terbiasa untuk menerapkan konsep ‘Green Practices’ pada kegiatan bisnisnya.

“Ekonomi hijau dapat dicapai dengan melibatkan UMKM. Terlebih, segmen *UMKM* memiliki peran sebagai motor utama penggerak perekonomian Indonesia sehingga penting bagi perbankan untuk mendukung kemajuan bisnisnya,” paparnya.

Okki menambahkan, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNI terhadap pelaku UMKM. Untuk mencapai keseimbangan antara ekonomi dan ekologi, dibutuhkan sinergi dari seluruh pihak yang terlibat seperti OJK selaku regulator, perbankan sebagai penyedia akses pembiayaan, serta lembaga-lembaga lainnya.

“Kami harap hal ini dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha lainnya untuk juga menerapkan hal yang baik dalam *menjaga* lingkungan ini,” pungkasnya. (Jef)

Bakal Stock Split, Begini Analisa Saham BBNI Dalam Jangka Panjang

Jakarta:(Globalnews.id)-Rencana aksi korporasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk melakukan stock split diproyeksikan akan berdampak positif pada harga saham khususnya dalam jangka panjang.

Senior Investment Information Mirae Asset, Nafan Aji Gusta mengatakan stock split merupakan aksi korporasi yang akan berdampak pada harga saham dalam jangka panjang.

Rencana stock split yang akan dijalankan BBNI ini dilakukan dalam rangka meningkatkan likuiditas pergerakan harga saham. Peran pelaku investor ritel akan lebih aktif untuk berinvestasi saham BBNI karena meningkatkan jumlah saham yang beredar.

“Tentu rencana aksi korporasi dari BBNI ini akan sangat positif, stock split juga akan meningkatkan kinerja market cap dari pergerakan saham BBNI,” tegas Nafan.

Perlu diketahui, sebelumnya berencana melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:2.

Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen BNI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) guna meminta persetujuan stock split.

Mengacu pada prospektusnya, manajemen BNI menjelaskan tujuan melaksanakan stock split untuk meningkatkan demand atas saham perseroan dengan memperluas basis investor.

Dari sisi valuasi, rasio Price to Book Value (PBV) BNI masih di kisaran 1,2 kali, masih jauh dibandingkan emiten perbankan lainnya yang PBV-nya sudah di atas 2 kali. (Jef)

Makin Positif, Kinerja Kredit BNI Diproyesikan Naik Tahun Ini

Jakarta:(Globalnews.id)-Pertumbuhan portofolio kredit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada tahun ini diproyeksikan semakin mengalami peningkatan.

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menyampaikan perbankan tahun ini menghadapi tren kenaikan suku bunga.

Dia berpendapat manajemen BNI sangat tepat mengambil strategi penguatan portofolio kredit BNI lebih mengarah pada stabilitas, sehingga membuat pertumbuhan semakin baik khususnya pada semester kedua 2023.

“Kalau saya melihat kinerja kredit BNI mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan masih adanya pertumbuhan di tengah tren kenaikan suku bunga,” tulisnya kepada media.

Lebih lanjut, Trioksa menambahkan bahwa faktor yang menopang kredit BNI masih seputar kredit korporasi yang pada tahun ini geliatnya akan semakin baik.

“Tentunya segmen korporasi ini akan membuat pertumbuhan kredit BNI mengalami pertumbuhan hingga akhir tahun,” sebutnya.

Adapun, BNI optimis pertumbuhan kredit pada tahun ini akan tumbuh pada kisaran 8% hingga 10% secara tahunan (YoY). Hal ini didukung oleh pertumbuhan kredit *semester* kedua 2023 yang diproyeksikan akan lebih baik *dibandingkan* dengan akhir semester pertama 2023.

Permintaan kredit juga diproyeksikan mengalami peningkatan dengan diimbangi likuiditas perbankan yang memadai. Di samping itu, kebijakan regulator yang akomodatif terutama ke sektor-sektor yang belum pulih, UMKM, KUR, dan pembiayaan hijau dalam rangka pemulihan ekonomi nasional masih akan terus dilanjutkan di 2023.

Faktor pendukung lainnya adalah prospek makro yang lebih positif, terutama dari sisi fiskal, dengan potensi peningkatan belanja pemerintah di semester kedua 2023.

Sementara itu, kredit korporasi selama tahun ini juga dikatakan telah melakukan ekspansi kredit, hal ini tercermin dari pertumbuhan per posisi Agustus 2023 yang telah tumbuh positif dibandingkan akhir 2022. (Jef)