Kemenhub Siapkan Mudik Gratis Ke 32 Kota


JAKARTA:(Globalnews.id)– Kementerian Perhubungan kembali menggelar mudik gratis tahun 2018. Alasan kembali diselenggarakannya adalah untuk menekan angka kecelakaan di jalan selama masa mudik.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan, angka kecelakaan sepeda motor pada tahun lalu terbukti menurun akibat dari pelaksanaan mudik gratis.
“Kita ingin membiasakan, mendorong dan mencegah bahwa mudik dengan sepeda motor sangat berbahaya untuk keselamatan lalu lintas,” kata Budi dalam konferensi pers di kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2018.

Ia mengatakan, sikap pemerintah yang melarang penggunaan sepeda motor dibarengi dengan solusi adanya mudik gratis. Pada tahun ini mudik akan dilakukan ke 32 kota tujuan atau meningkat dari tahun lalu yaitu 29 kota.”Setiap tahun kita harapkan masyarakat semakin terbiasa (mudik gunakan angkutan massal). Buktinya tahun 2017 kemarin angka laka lantas menurun signifikan,” ujarnya.

Selain penggunaan sepeda motor yang berkurang, dia mengatakan, angka kecelakaan yang menurun pada tahun lalu kemungkinan besar juga disebabkan oleh kepadatan di jalan raya. Dia menambahkan, pelaksanaan mudik gratis ini juga akan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memastikan tidak ada pengguna obat-obatan terlarang dalam penyelenggaraannya.”Ini kita siapkan dengan baik. Kita juga gandeng BNN. Untuk pengaruh obat-obat terlarang kita kerja sama dengan BNN.”

12 Titik Rest Area

Sementara itu Korlantas Polri, bersama Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, Pemda dan lainnya menyiapkan 12 titik rest area bagi pemudik Lebaran 2018, terutama pengguna sepeda motor.“Selain itu ada 7 jembatan timbang (GT) Kementerian Perhubungan yang akan difungsikan sebagai rest area bagi pemudik,” kata Kasubdit Dikmas Korlantas Polri Kombes Darto Jauhartono di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Dia menyampaikan itu saat jumpa pers bersama Dirjen Hubdat dan BUMN usai rapar koordinasi mudik Lebaran gratis 2018.Rest area tersebut tersebar di sepanjang jalur mudik mulai Palembang, Lampung dan seluruh Jawa dari Baten sampai Jawa Timur. Semua bisa dimanfaatkan pemudik untuk istirahat melepas lelah di perjalanan.
“Pemerintah termasuk Korlantas Polri dan Kemenhub sangat tak merekomendasikan mudik dengan sepeda motor. Sebagai solusinya disiapkan mudik gratis untuk 31.000 orang lebih dengan berbagai moda sebagai pengganti sepeda motor itu,” jelas Darto.

Namun, jika ada warga masyarakat yang terpaksa mudik dengan sepeda motor tak bisa dilarang. “Mereka harus diawasi dan difasilitasi dengan baik dan bisa istirahat yang cukup di sepanjang jalur mudik,” papar Darto lagi. Yang pasti, menurut dia, pemudik dengan sepeda motor harus mengikuti aturan dan UU LLAJ. Tak boleh membawa lebih dari dua orang, tak boleh membawa barang melebihi batas dan lebih lebar dari rentang kemudi dan sebagainya. Dan tentunya kendaraan harus laik jalan.

Istirahat di Kantor Polisi

Darto menambahkan, seluruh kantor polisi mukai Polda, Polres sampai Polsek selama arus mudik dan balik akan menerima pemudik yang akab beristirahat.“Jadi, warga masyarakat memanfaatkan kantor polisi sebagai rest area demi keselamatan lalu lintas selama mudik/ balik Lebaran 2018,” papar Darto.

Dia menmbahkan, mudik dengan sepeda motor sangat tidak disarankan. Mudik dengan kendaraan roda dua sangat rentan kecelakaan. “Lebih baik ikut mudik gratis daripada memaksakan diri pulang dengan sepeda motor,” tegas Darto.(jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.