Arsip Tag: Bank dki

Bank DKI Distribusikan Bansos di Kepulauan Seribu

JAKARTA: (Globalnews.id) – Bank DKI kembali menjalankan perannya sebagai fasilitator program kesejahteraan sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui kegiatan pendistribusian Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ), yang dilakukan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada Jumat (02/08). Dalam acara tersebut, Bank DKI juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara penggunaan kartu dan diharapkan dapat membantu penerima manfaat untuk memaksimalkan penggunaan bantuan yang diberikan.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, dalam keterangan resminya mengatakan, “Bank DKI terus mendukung program kesejahteraan sosial yang dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Distribusi KAJ, KPDJ, dan KLJ ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Bank DKI untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di wilayah kepulauan, mendapatkan akses yang sama terhadap program-program tersebut,” ujar Agus. Adapun total jumlah penerima yang akan didistribusikan di Pulau seribu sebanyak 221 penerima, terdiri atas KAJ sebanyak 56 penerima, KLJ sebanyak 148 penerima, dan KPDJ sebanyak 17 penerima.

Sebelumnya, Bank DKI melakukan distribusi kartu bantuan sosial kepada penerima manfaat dilakukan secara bertahap di beberapa wilayah Jakarta selama tanggal 23 s.d. 31 Juli 2024, yaitu wilayah Jakarta Pusat dibagikan kepada 1.346 penerima KAJ, 5 penerima KPDJ, dan 5 penerima KLJ, serta wilayah Jakarta Barat dibagikan sebanyak 830 penerima KAJ, 5 penerima KLJ dan 5 penerima KPDJ.

Sampai dengan periode Juni 2024 telah dilakukan pembagian Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) dalam 2 (dua) tahap, yaitu Tahap I dibagikan kepada 52.135 penerima KLJ, 6.475 penerima KPDJ, dan 4.800 KAJ, Tahap II dibagikan kepada 90.743 penerima KLJ, 11.099 penerima KPDJ, 8.807 penerima KAJ.

Lebih lanjut Agus kembali menegaskan dukungan Bank DKI untuk terus berupaya memberikan dukungan keuangan yang inklusif bagi masyarakat, termasuk di wilayah Kepulauan Seribu. “Bank DKI menghadirkan konsep digital island melalui dukungan digitalisasi UMKM. Dengan pilihan produk dan dukungan fasilitas perbankan digital seperti JakOne Mobile, kami berharap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh nasabah dalam mengakses layanan perbankan kami,” jelasnya.

Bagi penerima yang telah menerima dana pada tahun sebelumnya namun tidak mendapatkannya di tahun ini, dapat melakukan pemeriksaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui situs https://dtks.jakarta.go.id/, atau mengajukan pengaduan ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Hadir Sebagai Solusi Digital
Sebagai komitmen Bank DKI untuk memberikan layanan keuangan yang menjangkau masyarakat di Kepulauan Seribu, Bank DKI telah memiliki Kantor Cabang Pembantu Pulau Pramuka yang siap melayani kebutuhan transaksi serta produk dan layanan bagi masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu. Selain itu layanan ATM Bank DKI juga tersebar hingga sebanyak 12 lokasi di berbagai pulau di wilayah Kepulauan Seribu, beberapa diantaranya di Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulau Sebira, dan Pulau Harapan.

Tidak hanya itu, sebelumnya Bank DKI juga telah meresmikan Kampung UMKM yang berlokasi di Pulau Pramuka, yang merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial Bank DKI, dengan melakukan penataan ulang dan lokalisasi pedagang UMKM, termasuk dukungan digitalisasi kepada para UMKM sebagai merchant Bank DKI dan dapat mengakses pembayaran digital – QRIS untuk menerima berbagai pembayaran elektronik dari pelanggan dan meningkatkan efisiensi trasnaksi harian pedagang UMKM.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan dengan berbagai inisiatif seperti distribusi kartu bantuan, edukasi penggunaan kartu, dan dukungan digitalisasi UMKM, Bank DKI berupaya memastikan setiap lapisan masyarakat, termasuk masyarakat Kepualauan Seribu dapat merasakan manfaat dan kemudahan dalam berbagai layanan perbankan, tutupnya.(jef)

UUS Bank DKI dan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta Jalin Kerja Sama Transaksi Perbankan Syariah

Jakarta:(Globalnews.id) – Dalam rangka memperluas penggunaan produk perbankan syariah Bank DKI, khususnya di dunia pendidikan, Bank DKI bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta sepakat menjalin kerja sama, yang secara resmi ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman mengenai Pemanfaatan Layanan Jasa dan Produk Perbankan Syariah, di Jakarta pada Kamis (25/07).

Dengan penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Bank DKI siap memberikan dukungan transaksi perbankan syariah bagi Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta yang menaungi lembaga pendidikan STIE Indonesia Jakarta, mulai dari layanan Cash Management System (CMS), pembukaan rekening Tabungan, Giro, dan Deposito, layanan pendaftaran Haji dan Umroh, hingga program pemberdayaan potensi ekonomi syariah untuk masyarakat di lingkungan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, melalui keterangan tertulis menyampaikan, “Dukungan Bank DKI terhadap transaksi perbankan syariah di Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta merupakan bagian dari komitmen kami untuk memperluas aksesibilitas terhadap layanan keuangan syariah di berbagai sektor, termasuk ekosistem pendidikan,” ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan harapan sinergi ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi pengguna layanan Bank DKI di Yayasan ini, serta menjadi langkah awal untuk meningkatkan inklusi keuangan di wilayah Jakarta, tandasnya.

Selain dukungan layanan keuangan syariah, kerja sama ini juga mencakup bidang pendidikan, diantaranya pengabdian dan penelitian bagi dosen, program magang mahasiswa, kerja sama publikasi antar lembaga, serta kerja sama dalam bentuk lainnya yang menguntungkan kedua belah pihak.
Wujud dukungan Bank DKI di bidang pendidikan juga diwujudkan diantaranya sebagai fasilitator penyaluran Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Bantuan Operasional Sekolah dan Bantuan Operasional Pendidikan.

Bank DKI juga telah meluncurkan program Student Loan, yaitu program pinjaman untuk pembiayaan uang kuliah dengan skema multiguna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi mahasiswa. Termasuk kerja sama Bank DKI dengan Universitas Gunadarma, Universitas Padjajaran, STIA LAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Universitas Negeri Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Nasional, Universitas Negeri Sebelas Maret dan akan terus diperluas dengan sejumlah Perguruan Tinggi terkemuka lainnya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyatakan, “Kerja sama ini menunjukkan komitmen Bank DKI untuk mendukung sektor pendidikan melalui layanan keuangan syariah yang inovatif dan terintegrasi. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif dan memberdayakan komunitas pendidikan di Jakarta,” imbuh Arie.

Senada dengan itu, Rektor STIE Indonesia Jakarta, Prof. Drs. Ridwan Maronrong, M. Sc menyambut baik kerja sama yang terjalin dan berharap hal ini menjadi awal dari rangkaian sinergi yang akan terjalin antara Bank DKI dan STIE Indonesia kedepannya. “Kerja sama ini adalah langkah penting dalam mendukung kemajuan pendidikan dan inklusi keuangan syariah di Jakarta, khususnya di STIE Indonesia Jakarta,” tutup Ridwan.(jef)

Bank DKI Raih Penghargaan The Best Indonesia Finance 2024

Jakarta:(Globalnews.id)- Atas pencapaian kinerja positif tahun buku 2023, Bank DKI kembali meraih penghargaan pada Indonesia Finance Award dengan predikat sebagai “The Best Indonesia Finance for Bank BPD Company 2024 Kategori Asset < Rp100 T” dari Economic Review dalam gelaran Indonesia Finance Award-VIII 2024 di Jakarta pada Senin (12/08). Indonesia Finance Award-VII 2024 merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang dinilai konsisten dan mampu mempertahankan kinerja keuangan yang positif. Penghargaan tersebut diberikan kepada Bank DKI setelah melalui serangkaian proses evaluasi oleh tim juri independen Economic Review berdasarkan data kinerja keuangan perusahaan serta data lainnya yang dipublikasikan melalui website resmi perusahaan. Berdasarkan hasil penilaian, Bank DKI meraih predikat Platinum dengan penilaian "Very Excellent" atau bintang lima. Adapun penilaian yang dilakukan meliputi data kinerja perusahaan yang tercantum pada Annual Report 2023 yang telah diaudit, data yang dipublikasikan pada website resmi perusahaan, serta data publik lainnya yang dapat diakses. Indikator penilaian juga menekankan pada financial resilience perusahaan yang meliputi likuiditas, cash flow operation, kemampuan membayar hutang, dan kinerja saham untuk perusahaan terbuka. Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto melalui keterangan resminya mendedikasikan penghargaan yang diterima kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya nasabah, pemegang saham dan mitra kerja yang terus memberikan kepercayaan kepada Bank DKI. “Penghargaan ini menjadi motivasi yang baik untuk terus melanjutkan pencapaian kinerja keuangan yang baik, dan tumbuh secara sehat dan berkelanjutan serta memberikan nilai tambah kepada segenap pemangku kepentingan,” ujar Romy. Indonesia Finance Award-VIII 2024 diadakan sejak 2018, diselenggarakan atas kerja sama dari Economic Review, Indonesia Asia Institute, Ideku Group, Indonesia Leaders, serta dinilai oleh Dewan Juri yang independen dan profesional di bidang Keuangan dari IPMI International Business School, Perbanas Insitute, Universitas YAI, Cyber Universitiy. Dewan Juri yang terlibat terdiri atas Penasehat, yaitu Professor Finance IPMI Institute, Roy Sembel, serta Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono. Serta diketuai Dosen Pasca Sarjana Perbanas Institute Dewantoro Marsono, dengan anggota Dosen Pasca Sarjana Universitas Persada Indonesia YAI, Shafenti, Head of Investment Gallery IPMI Institute, Ardo R.Dwitanto, Director of Research and Community Services at IPMI Institute, Dety Nurfadilah, dan Former Finance Director BUMN (Persero), Nilawaty Djuanda. Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi dalam kesempatan berbeda menambahkan, penghargaan Indonesia Finance Award-VII 2024 yang diterima menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja melalui berbagai strategi bisnis. “Penghargaan ini menjadi semangat bagi seluruh insan Bank DKI untuk terus menjaga kinerja Perseroan agar tetap solid, dan terus menghadirkan inovasi di berbagai bidang, utamanya dalam hal pelayanan kepada nasabah,” tutup Arie.(jef)

Bank DKI Gandeng Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Berikan Layanan Fasilitas Perbankan

Tangerang:(Globalnews.id)– Bank DKI dan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja sepakat menjalin kerja sama, khususnya dalam rangka pemanfaatan layanan fasilitas perbankan secara lebih luas dan optimal, yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus dan Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Finny Widiyanti di Tangerang pada Rabu (24/07).

Dalam sambutannya, Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan layanan perbankan dan mendukung perkembangan usaha di pasar tradisional. “Bank DKI menyambut baik kerja sama dengan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja dalam memajukan ekosistem pasar di wilayah Tangerang. Bank DKI menyediakan berbagai fasilitas dan layanan perbankan yang dapat dimanfaatkan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja untuk dukungan pengembangan usaha, meningkatkan efisiensi operasional, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelaku usaha di pasar tradisional,” ujar Henky.

Melalui kerja sama ini, Bank DKI menyediakan berbagai layanan fasilitas perbankan yang mencakup funding (dana) dan lending (kredit), diantaranya penyaluran fasilitas Kredit Mikro dan E-Channel (Cash Management System (CMS)), mesin Electronic Data Capture (EDC), Automatic Teller Machine (ATM), Mobile Banking, hingga Uang Elektronik (berbasis server maupun berbasis chip-kartu) bagi para pelaku usaha di ekosistem pasar tradisional khususnya di daerah Tangerang.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo dalam keterangan resminya mengatakan, “Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Tangerang yang merupakan wilayah penyangga Jakarta,” ujar Agus.

Kemudian Agus menjelaskan bahwa kerja sama ini juga mencakup pertukaran ekosistem bisnis antara Bank DKI dan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan produk yang dimiliki oleh kedua belah pihak, sehingga tercipta sinergi yang saling menguntungkan dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan pelayanan kepada masyarakat.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, “Komitmen Bank DKI untuk mendukung sektor UMKM merupakan bagian dari misi kami untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat menjadi mitra yang handal bagi para pelaku usaha, dalam mewujudkan mimpi memiliki tempat usaha sendiri,” tandas Arie.

Senada dengan itu, Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Finny Widiyanti, menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha pasar tradisional khususnya di daerah Tangerang, “Kami sangat antusias dengan kerja sama ini dan berharap dapat memanfaatkan berbagai fasilitas perbankan yang disediakan oleh Bank DKI untuk meningkatkan pelayanan kami kepada para pedagang dan masyarakat,” ungkap Finny. (jef)

Bank DKI Salurkan KLJ, KPDJ, dan KAJ untuk Masyarakat DKI Jakarta

Jakarta:(Globalnews.id) – Sebagai wujud dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Bank DKI kembali melakukan distribusi Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ), yang dilakukan di Jakarta pada Selasa (23/07). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam hal penanganan kerentanan sosial melalui pemberian Bantuan Sosial kepada warga yang memenuhi persyaratan.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, dalam keterangan resminya mengatakan, “Distribusi KLJ, KPDJ, dan KAJ ini merupakan wujud dukungan Bank DKI untuk memastikan bahwa setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan dengan cara yang efisien dan aman. Dalam hal ini, Bank DKI bertindak sebagai fasilitator penyaluran bantuan sosial tersebut, yang bertujuan untuk memperluas cakupan pelayanan sosial kepada masyarakat,” ujar Agus.

Bank DKI juga menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi penerima manfaat dalam mengakses bantuan sosial mereka, yaitu melalui integrasi dengan aplikasi perbankan digital JakOne Mobile. JakOne Mobile memungkinkan penerima manfaat untuk mengelola dan memonitor bantuan yang diterima secara digital, memudahkan transaksi non-tunai, serta mengakses berbagai layanan perbankan lainnya. Agus melanjutkan, “Melalui integrasi dengan aplikasi JakOne Mobile ini, Bank DKI ingin memastikan bahwa penerima manfaat dapat dengan mudah mengakses dan memanfaatkan bantuan yang diberikan,” ucap Agus.

Distribusi kartu bantuan sosial kepada penerima manfaat dilakukan secara bertahap di beberapa wilayah Jakarta selama tanggal 23 s.d. 31 Juli 2024, yaitu wilayah Jakarta Pusat dibagikan kepada 1.346 penerima KAJ, 5 penerima KPDJ, dan 5 penerima KLJ, serta wilayah Jakarta Barat dibagikan sebanyak 830 penerima KAJ, 5 penerima KLJ dan 5 penerima KPDJ.

Adapun sampai dengan periode Juni 2024 telah dilakukan pembagian Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) dalam 2 (dua) tahap, yaitu Tahap I dibagikan kepada 52.135 penerima KLJ, 6.475 penerima KPDJ, dan 4.800 KAJ, Tahap II dibagikan kepada 90.743 penerima KLJ, 11.099 penerima KPDJ, 8.807 penerima KAJ.

Bagi penerima yang telah menerima dana pada tahun sebelumnya namun tidak mendapatkannya di tahun ini, dapat melakukan pemeriksaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui situs https://dtks.jakarta.go.id/, atau mengajukan pengaduan ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengimbau seluruh penerima manfaat agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan, terutama untuk tidak memberikan PIN kepada orang lain yang mengatasnamakan Bank DKI.

Arie menambahkan penerima manfaat dapat menggunakan JakOne Mobile Bank DKI untuk transaksi keuangan harian secara cepat, aman dan nyaman. “Dengan memanfaatkan layanan perbankan digital Bank DKI, salah satunya super apps JakOne Mobile untuk kemudahan bertransaksi di mana saja, kapan saja,” tutup Arie.

Apabila penerima manfaat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Call Center Bank DKI di nomor (021) 1500-351. (jef)

Bank DKI Peduli,Berikan Bantuan Anak dengan HIV (ADHIV) Melalui Komisi Penanggulangan AIDS Propinsi DKI

JAKARTA: (Globalnews.id)- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN), Bank DKI memberikan bantuan kepada 80 anak yang hidup dengan HIV (ADHIV). Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) ini disalurkan melalui Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta, pada Senin (22/07). Bantuan yang diberikan berupa nutrisi dan sembako guna memenuhi kebutuhan gizi anak-anak ADHIV.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo mengatakan, pemberian nutrisi bagi ADHIV merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan makna sosial bagi masyarakat.

“Inisiatif ini juga merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan dan diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak dan memberikan dukungan bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka,” ujar Agus

Agus menambahkan, selain memberikan bantuan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya dukungan terhadap anak-anak yang hidup dengan HIV. Dengan adanya program ini, Bank DKI berharap dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi anak-anak ADHIV.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menjelaskan, bahwa bantuan nutrisi dan sembako untuk Anak ADHIV merupakan bagian dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) pada tahun 2024.

“Implementasi program CSR ini dilakukan merupakan bentuk upaya perusahaan dalam penerapan Environment, Social, and Governance (ESG), mengingat peranan Bank DKI bukan hanya sebagai entitas bisnis, namun juga memberikan nilai tambah bagi perkembangan kota Jakarta dan warganya secara berkelanjutan,” kata Arie.

Sementara Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta, Moch Ichwan menyambut baik inisiatif ini. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bank DKI atas bantuan yang diberikan. Nutrisi yang cukup sangat penting bagi anak-anak kami, dan bantuan ini sangat berarti dalam mendukung kesehatan mereka sehari-hari,” ucap Ichwan.

Program CSR Bank DKI

Sepanjang periode semester pertama tahun 2024, Bank DKI telah merealisasikan pemberian CSR di berbagai bidang, termasuk di antaranya bidang pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Program yang telah diimplementasikan di antaranya program penanganan stunting, bantuan dana pendidikan kepada anak-anak penyandang disabilitas di Yayasan Peduli Anak Cacat Jakarta, serta Bantuan dana pendidikan kepada anak-anak pensiunan Bank DKI.

Selanjutnya, pada bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M lalu, Bank DKI ikut memberikan santunan kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa di 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta dan terbaru, Bank DKI melakukan pembagian 800 butir telur kepada siswa SDN Lagoa 07, Jakarta Utara sebagai upaya mendukung program penanganan stunting di Jakarta. (jef)

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 22,78 Persen, Wujudkan Kinerja Berkelanjutan

JAKARTA: (Globalnews.id) – Bank DKI kembali berhasil mencatatkan kinerja bisnis yang positif sekaligus menunjukan dukungan menyeluruh pada aksi keuangan berkelanjutan.

Bank DKI terus berupaya mengadaptasikan strategi serta mencari peluang baru
Fokus meningkatkan portofolio UMKM yang juga sejalan dengan visi dan misi bank, perseroan mencatatkan kredit dan pembiayaan segmen UMKM yang tumbuh sebesar 22,78 persen dari Rp4,41 triliun per Juni 2023 menjadi Rp5,41 triliun per Juni 2024.

Kredit dan pembiayaan segmen UMKM yaitu kredit mikro periode Juni 2024 meningkat 27,99 persen menjadi Rp3,81 triliun dari sebelumnya Rp2,98 triliun pada Juni 2023, serta kredit ritel periode Juni 2024 meningkat 11,94 persen menjadi sebesar Rp1,60 triliun dari sebelumnya Rp1,43 triliun pada Juni 2023.

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM ini mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif menjadi sebesar 10,11 persen dari total kredit dan pembiayaan Bank DKI periode Juni 2024 yang tercatat sebesar Rp53,56 triliun.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo mengatakan, perseroan memprioritaskan pada penyaluran kredit secara berkualitas dan mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam strategi ekspansi kredit.

Ia menyampaikan, pengaturan portofolio kredit yang berorientasi pada segmen UMKM dan pengawasan secara ketat untuk memastikan kualitas aset yang optimal.

“Menghadapi kondisi ekonomi yang menantang, Bank DKI terus berupaya mengadaptasikan strategi serta mencari peluang baru utamanya pada sektor yang stabil dan potensial untuk meningkatkan nilai secara jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya, Rabu (31/7).

Agus menjelaskan, kredit dan pembiayaan konsumer periode Juni 2024 tumbuh 9,05 persen menjadi sebesar Rp22,83 triliun dari sebelumnya Rp20,94 triliun periode Juni 2023. Kredit dan pembiayaan menengah tumbuh 12,40 persen menjadi sebesar Rp1,89 triliun dari sebelumnya Rp1,68 triliun pada Juni 2023.

Sedangkan kredit dan pembiayaan komersial (termasuk term loan) periode Juni 2024 tumbuh 1,48 persen menjadi sebesar Rp23,41 triliun dari sebelumnya Rp23,07 triliun pada Juni 2023. Hal ini seiring strategi penyaluran kredit komersial yang dilakukan secara selektif kepada perusahaan Bonafide multinasional dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merupakan bagian dari ekosistem Bank DKI, khususnya perusahaan yang bergerak pada sektor perdagangan besar dan eceran.

“Kondisi-kondisi tersebut mendorong pertumbuhan secara keseluruhan penyaluran kredit dan pembiayaan Bank DKI per Juni 2024 mencapai sebesar Rp53,56 triliun meningkat 6,88 persen dari periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp50,11 triliun, sebagaimana tercatat pada Laporan Keuangan Bank DKI periode Juni 2024 (unaudited),” urainya.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto mengatakan, pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2024 tumbuh sebesar 4,95 persen menjadi Rp2,77 triliun, dari Rp2,64 triliun pada Juni 2023.

Namun di sisi lain seiring tren peningkatan suku bunga perbankan, beban bunga Bank DKI juga mengalami peningkatan sebesar 11,53 persen menjadi sebesar Rp1,43 triliun pada Juni 2024, dari Rp1,29 triliun di Juni 2023.

“Tren kenaikan suku bunga, diantisipasi oleh Bank DKI dengan strategi manajemen likuiditas diantaranya menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi biaya dana,” kata Romy.

Ia menyampaikan, di tengah berlangsungnya periode suku bunga yang tinggi (higher for longer), Bank DKI menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) periode Juni 2024 mencapai sebesar Rp65,18 triliun, terdiri atas Giro sebesar Rp12,48 triliun, Tabungan sebesar Rp10,99 triliun dan Deposito sebesar Rp41,70 triliun.

Atas kinerja kredit dan DPK yang dicapai, menjadikan Loan to Deposit Ratio (LDR) naik pada level 82,16 persen pada Juni 2024, dibanding sebelumya 75,06 persen di Juni 2023. Sedangkan untuk rasio lainnya terjaga, ROE di 6,59 persen, ROA menjadi 1,11 persen dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) stabil di 87,02 persen.

Terhadap berbagai pencapaian tersebut, sampai dengan Juni 2024 kinerja bisnis Bank DKI masih dalam tren yang meningkat dengan mencatatkan peningkatan aset Bank DKI sebesar sebesar 0,34 persen hingga menjadi Rp82,29 triliun pada Juni 2024, dari posisi Rp82,00 triliun di Juni 2023.

“Konsistensi pada prospek usaha melalui ekspansi bisnis mendorong perseroan membukukan laba bersih yang positif sebesar Rp338,53 miliar,” ungkapnya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, Bank DKI senantiasa mendukung sektor UMKM sebagai wujud pengimplementasian visi dan misi Perseroan, dengan turut sertanya Bank DKI sebagai Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Selain itu, Bank DKI menyediakan kemudahan akses atas pilihan produk dan layanan bagi pelaku UMKM dalam mendorong peningkatan skala bisnis melalui kredit dan pembiayaan kepemilikan tempat usaha di pasar-pasar kelolaan Pemerintah Daerah,” tandasnya.(jef)

Lewat Grand Final Proliga Bolavoli 2024, Bank DKI Ajak Gunakan Transaksi Non Tunai

JAKARTA ;(Globalnews.id)- Melalui ajang Grand Final Proliga Bolavoli 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada 20 s.d. 21 Juli 2024, Bank DKI kembali mengajak warga untuk merasakan kemudahan dan keamanan bertransaksi secara non tunai menggunakan produk perbankan digital.

Dukungan ini juga mencakup kolaborasi antara Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dan Jakarta Experience Board (JXB) dalam penyelenggaraan Proliga Bolavoli 2024.

“Kami ingin terus mengedukasi masyarakat mengenai berbagai manfaat dan kemudahan menggunakan produk perbankan digital seperti JakOne Mobile untuk berbagai transaksi,” ucap Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo dalam siaran persnya, Sabtu (20/7).

Grand Final Proliga Bolavoli 2024 merupakan seri terakhir dari rangkaian seri liga bola voli profesional Indonesia yang diselenggarakan secara tahunan dan bertujuan untuk mengangkat kembali popularitas bola voli serta mencetak tim terbaik bangsa.

Bank DKI memandang ajang ini sebagai kesempatan strategis untuk kembali mempromosikan penggunaan transaksi non tunai melalui JakOne Mobile kepada masyarakat luas.

Agus menambahkan “Kami meyakini bahwa dengan mendorong penggunaan transaksi non tunai, hal ini dapat membantu menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan efisien,” imbuhnya.

Selama berlangsungnya Grand Final Proliga Bolavoli 2024, Bank DKI menyediakan berbagai fasilitas dan promosi menarik untuk pengunjung, diantaranya diskon khusus bagi nasabah yang melakukan pembayaran menggunakan QRIS JakOne Mobile pada merchant yang tersedia di lokasi Fan Zone, serta berbagai hadiah menarik bagi pengguna baru aplikasi JakOne Mobile.

Bank DKI juga menyediakan booth layanan di lokasi pertandingan untuk memberikan penjelasan mengenai aplikasi JakOne Mobile, cara melakukan transaksi non tunai, serta beberapa tips keamanan dalam bertransaksi digital.

Selain JakOne Mobile, Bank DKI juga terus mensosialisasikan penggunaan JakCard sebagai kartu pembayaran digital pada berbagai moda transportasi terintegrasi di Jakarta, seperti Transjakarta, JakLingko, MRT, LRT dan Commuter Line, serta pembayaran tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, seperti Monas, TMR Ragunan, Ancol, berbagai Museum.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi pada kesempatan terpisah menambahkan bahwa melalui ajang ini, Bank DKI berharap dapat memperkenalkan dan mempromosikan penggunaan transaksi non tunai melalui JakOne Mobile.

“Proliga Bolavoli 2024 merupakan ajang yang tepat untuk mempromosikan transaksi non tunai melalui JakOne Mobile. Melalui berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi yang ada di booth Bank DKI pada lokasi pertandingan, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memahami cara penggunaan dan manfaat dari transaksi digital,” tutup Arie. (jef)

Sinergi Bank DKI dan Transjakarta Resmikan Penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI

JAKARTA:(Globalnews.id)- Bank DKI kembali menjalin kemitraan bersama Transjakarta, melalui penamaan halte dari Halte Gelora Bung Karno menjadi Halte Senayan Bank DKI. Peresmian Penamaan Halte Senayan Bank DKI tersebut dilakukan pada Kamis di Jakarta (11/7) oleh Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono, Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza, Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, serta disaksikan oleh jajaran Direksi Transjakarta dan Bank DKI, diantaranya Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset Transjakarta Fadly Hasan, Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini, dan Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo menjelaskan bahwa sinergi ini menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara Bank DKI dan Transjakarta dalam rangka peningkatan layanan transportasi publik di Jakarta. “Penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI merupakan wujud nyata dukungan Bank DKI untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Jakarta. Kami mempercayai, upaya ini akan mendukung peningkatan kualitas transportasi publik di Jakarta,” ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus mengatakan dengan menjadi pemegang hak penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI, akan menjadi awal dari berbagai program kemitraan dan inisiatif strategis lainnya yang akan dijalankan Bank DKI dan Transjakarta untuk mewujudkan layanan transportasi publik dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna layanan Transjakarta.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa dukungan penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut menjadi kunci sukses inisiatif ini. “Bank DKI menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta sebagai Pemegang Saham Utama, serta berharap kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik untuk kemajuan transportasi publik di Jakarta. Hal ini juga sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang modern dan berdaya saing,” imbuh Arie.

Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza menuturkan penamaan halte sebagai commercial branding. Serta berkontribusi signifikan terhadap pendapatan korporasi. “Kolaborasi ini menjadi pendorong untuk memajukan sistem transportasi publik di Jakarta dan menunjang gaya hidup masyarakat sebagai bentuk representatif dari kota global yang berkelanjutan,” ujar Welfizon.

Ia menambahkan penamaan Halte Senayan Bank DKI juga akan meningkatkan brand awareness Bank DKI dengan memperkenalkan kembali Jakarta Tourist Pass yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna transportasi publik serta peluang aktivasi dan event yang dapat dinikmati oleh pelanggan Transjakarta.

Dukungan Digitalisasi Pembayaran Transportasi Publik

Bank DKI terus mendorong digitalisasi pembayaran transportasi publik terintegrasi di Jakarta melalui pengembangan produk perbankan digital. Diantaranya JakCard yang diluncurkan sejak tahun 2007, dan telah menjadi tiket pembayaran non-tunai pertama yang diuji coba dan digunakan pada layanan Koridor 1 Transjakarta, hingga kini dapat digunakan untuk transportasi terintegrasi di Jakarta, mulai dari Transjakarta, Jaklingko, Commuter Line, MRT Jakarta, hingga LRT Jakarta dan Jabodebek.

Selain itu, JakCard juga dapat digunakan untuk pembayaran tiket masuk elektronik pada tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, di antaranya Monas, Taman Margasatwa Ragunan, hingga beberapa museum di Jakarta, seperti Museum Sejarah Jakarta, Museum Joang 45, Museum Prasasti dan Museum MH Thamrin.

Sebagai informasi, total transaksi penggunaan JakCard di Transjakarta hingga Juni 2024 mencapai nominal sebesar Rp3,87 Miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 980.179 kali. Jumlah ini meningkat lebih dari 111% dibanding total transaksi sepanjang tahun 2023 yang mencatatkan nominal Rp1,46 Miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 440.995 kali.

Terbaru, sinergi Bank DKI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Jakarta Tourist Pass sebagai solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard) dan aplikasi (JakOne Pay) untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan, seperti mengakses informasi destinasi wisata populer, pembayaran transportasi dan merchant, serta layanan pariwisata lainnya di Jakarta.

Dalam hal kebutuhan transaksi pembayaran digital berbasis kartu, Jakarta Tourist Pass (JakCard) dapat digunakan untuk kebutuhan pembayaran transportasi terintegrasi di Jakarta dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan aplikasi Jakarta Tourist Pass (JakOne Pay) didukung sejumlah fitur unggulan, di antaranya fitur Maps yang menyajikan daftar lokasi destinasi wisata, fitur Event yang digunakan sebagai sumber referensi terkait lokasi destinasi wisata, waktu, dan harga tiket event, serta fitur Pembayaran dengan metode scan to pay untuk QRIS, hingga update balance dan top up JakCard. (jef)

Bank DKI Raih Penghargaan Best Bank Awards 2024

JAKARTA:(Globalnews.id)- Atas pencapaian kinerja tahun buku 2023, Bank DKI kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan “Best Bank Awards 2024” kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) II: Sampai dengan Rp14 Triliun dari media Investortrust.id.

Penilaian pemenang penghargaan “Best Bank Awards 2024” ini berdasarkan pengelompokan modal inti (KBMI) atau penilaian tertinggi atas kinerja sepanjang tahun 2023-2024.

Selain itu, pemenang dari penghargaan “Best Bank Awards 2024” juga berdasarkan penilaian dan keputusan dari dewan juri yang independen.

Penghargaan yang diperoleh Bank DKI tersebut menjadi apresiasi dan memotivasi Bank DKI untuk terus memperluas akses keuangan dan meningkatkan nilai tambah atas produk dan layanan.

Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo menegaskan, pencapaian ini tentunya menjadi semangat bagi pihaknya untuk terus menghadirkan produk dan layanan perbankan yang mampu menjawab kebutuhan perbankan bagi para nasabah dan mitra kerja.

“Penghargaan ini menjadi semangat bagi seluruh insan Bank DKI dalam menghadirkan inovasi layanan perbankan dalam perwujudan capaian perusahaan,” ujarnya dalam rilis pers dikutip di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan penghargaan ini juga turut mendorong Bank DKI dalam mengembangkan produk dan layanan yang inovatif serta memperkuat posisi sebagai bank pembangunan daerah yang terpercaya.

“Dengan terus memperbarui dan meningkatkan layanan digital, Bank DKI bertekad menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan perbankan nasabah,” kata Arie.

Terbaru, Bank DKI memperkenalkan Jakarta Tourist Pass sebagai solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard) dan aplikasi (JakOne Pay) yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan, seperti mengakses informasi destinasi populer, transportasi, pembayaran serta layanan pariwisata lainnya di Jakarta. (jef)