Literasi Keuangan & Kampanye AG 2018, BNI Hadiahi 2.000 Taplus Anak

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) bersama Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati (kanan) ikut meramaikan parade 700 anak yang membawa simbol 45 negara peserta dan Cabang Olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018 di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (12 Agustus 2018). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung puncak perhelatan “Energy Rangers School Campaign 2018” yaitu kegiatan edukasi mengenai olahraga dan Asian Games untuk anak sekolah dasar di 15 kota di Indonesia, dengan menghadiahi sebanyak 2.000 anak pemenang berbagai lomba dengan tabungan BNI Taplus Anak.

JAKARTA:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung puncak perhelatan “Energy Rangers School Campaign 2018” yaitu kegiatan edukasi mengenai olahraga dan Asian Games untuk anak sekolah dasar di 15 kota di Indonesia, dengan menghadiahi sebanyak 2.000 anak pemenang berbagai lomba dengan tabungan BNI Taplus Anak.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memperluas program literasi keuangan dengan memperkenalkan produk tabungan secara dini kepada anak-anak usia sekolah dasar (SD), sehingga diharapkan nantinya akan menumbuhkan budaya menabung.

BNI juga mendukung upaya mengampanyekan kompetisi-kompetisi olahraga berskala internasional yang akan digelar di Indonesia, terutama Asian Games 2018 yang digelar mulai Agustus 2018, serta Para Asian Games pada Oktober 2018. Salah satu bentuk dukungan BNI terhadap pengembangan olahraga sejak dini tersebut dilakukan dengan memberikan tabungan BNI Taplus Anak kepada Lima atlet cilik berprestasi, yang beberapa diantaranya bahkan telah mengharumkan nama bangsa di ajang olahraga internasional.

Puncak acara “Energy Rangers School Campaign 2018” dihelat di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (12 Agustus 2018). Hadir pada acara tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi,
Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak- Benny Bernard Arnold dan Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati. Pada acara tersebut, Tambok menyerahkan secara simbolis BNI Taplus Anak dengan Kartu Debit Edisi Khusus Asian Games kepada Samantha Edithso, atlet catur Indonesia yang baru saja memenangkan Juara 1 Rapid dan Juara 2 Blitz U12 Eastern ASIA CHESS CHAMPIONSHIP di Shanghai serta empat atlet cilik lainnya.

Pada acara yang dipusatkan di area parkir Sarinah ini, BNI turut meramaikan parade 700 anak yang membawa simbol 45 negara peserta dan Cabang Olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018. Salah satu kelompok peserta parade ini mengikutsertakan anak-anak yang mengusung simbol BNI Taplus Anak, sebagai salah satu kampanye pengenalan produk perbankan sejak dini kepada anak-anak.

Tambok menyebutkan, lebih dari 2.000 anak SD pemenang berbagai lomba dalam kegiatan _School to School Energy Rangers_ yang digelar di 15 kota sejak April 2018 akan menerima hadiah tabungan BNI Taplus Anak dengan Kartu Debit edisi khusus Asian Games. BNI dan Majalah CIA juga menyediakan lebih dari 35.000 Kartu Pos bertema Asian Games 2018 sebagai Kartu media untuk diwarnai oleh anak-anak dan akan mendapatkan Rekor MURI.

“Hari ini, akan diberikan rekor MURI dan kartu pos tersebut akan diserahkan kepada perwakilan atlet Indonesia yang hadir, sebagai simbol penyaluran energi atau semangat dari anak-anak Indonesia kepada para atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018 dan mengharumkan nama Indonesia,” ujarnya.

Tambok menuturkan, sebagai Official Prestige Digital Banking Partner dari Asian Games 2018, perhatian BNI diarahkan kepada atlet-atlet cilik yang sudah menorehkan prestasi sejak usia dini. Atlet cilik ini akan menjadi idola di kalangan anak-anak. Untuk itu, BNI berharap atlet cilik dapat menjadi _role model_ dari segi prestasi dan kebiasaan menabung sejak dini. Agar pesan positif untuk menabung sejak usia kecil dapat tersampaikan dengan baik kepada anak-anak, BNI menghadiahkan Tabungan BNI Taplus Anak dengan saldo total Rp 70 juta kepada Samantha, dan 4 atlet cilik lainnya.

BNI Taplus Anak dirancang khusus agar dapat mengajarkan prinsip menabung kepada anak-anak tanpa melupakan sistem pengamanan yang ketat, antara lain dengan adanya batasan transaksi pada BNI Taplus Anak sebesar Rp 500.000 per hari, notifikasi SMS kepada orang tua untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh anak, dan makin hebat karena rekening ini bebas dari biaya pengelolaan rekening.

“Desain kartu BNI Taplus Anak juga dapat menggunakan fotonya sendiri atau desain bebas sesuai keinginan anak. Nantinya, pada saat anak menginjak usia 17 tahun, rekening BNI Taplus Anak akan secara otomatis dikonversi menjadi BNI Taplus Muda dengan nomor rekening yang sama,” ujar Tambok.

*Promo BNI*
Selama Puncak Acara “Energy Rangers School Campaign 2018” dilaksanakan, BNI juga memberikan beragam promo menarik yang juga diberlakukan sebagai bagian dari kampanye pengenalan produk-produk perbankan secara dini kepada anak-anak. Promo-promo tersebut antara lain berupa diskon hingga 72% untuk pembelian tiket pertandingan Asian Games 2018 di website resmi Asian Games 2018 (kiostix). Dimana pembelian tiket tersebut dapat menggunakan aplikasi yap! yang diterbitkan BNI untuk memberikan kemudahan transaksi non-tunai (cashless) dan tanpa kartu (cardless). Aplikasi yap! ini sangat cocok digunakan oleh kaum milenial.

BNI juga memberikan diskon 15% dengan Kartu Kredit BNI untuk pembelian merchandise Asian Games 2018 di Pop-up Store Jakarta dan Palembang. Disamping itu, BNI menerbitkan produk-produk edisi khusus Asian Games 2018 seperti Kartu Debit, Kartu Virtual Account Debit, Tapcash, dan Filantropi Card.

Energy Rangers School Campaign 2018 merupakan rangkaian acara yang dilaksanakan oleh Majalah Anak CIA sejak bulan April hingga Oktober 2018. Inti acara tersebut adalah untuk memperkenalkan event-event olahraga penting bertaraf internasional kepada anak-anak sekaligus memperluas program literasi keuangan dalam bentuk pengenalan produk tabungan anak sejak dini kepada anak-anak pelajar sekolah dasar (SD).

Rangkaian “Energy Rangers School Campaign 2018” dilakukan di 100 SD terpilih di 15 kota di Indonesia untuk mengedukasi tak kurang dari 30.000 anak. Program tersebut digelar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Denpasar, Surabaya, Medan, Bandung, Palembang, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Pontianak, dan Cirebon. (jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.