Pangkal Pinang:(Globalnews.id) Kementerian Koperasi dan UKM merencanakan program pembangunan pasar tematik mulai tahun 2020. Konsep pasar tematik tersebut untuk mendukung tumbuhnya koperasi dan UKM di daerah.
Konsep pembangunan pasar tematik rencananya masuk dalam RPJMN Koperasi dan UKM 2020 – 2024. Program ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah yang dinilai bisa mendukung pertumbuhan produk unggulan daerah.
Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam Rakornas Kemenkop dan UKM, dihadiri oleh para Kepala Dinas Koperasi dan UKM tingkat provinsi, kabupaten/kota seluruh Indonesia yang berlangsung di Bangka Belitung, Jumat (3/5).
“Pasar tematik adalah pasar rakyat yang akan memperdagangkan produk-produk UKM yang merupakan keunggulan daerah setempat,” kata staf Ahli Bidang Produktivitas dan Daya Saing Kemenkop UKM Herustiati pada sidang komisi pembahasan RPJMN.
Ia mengemukakan alokasi anggaran pembangunan pasar tematik diperkirakan Rp 1 miliar – 1,5 miliar untuk tiap pasar. Daerah dapat mengajukan pembangunan pasar tematik ke Kementerian namun dengan syarat lokasinya harus “clear and clean” atau tidak sedang dalam sengketa atau berpotensi sengketa. Dikemukakan, pasar tematik bisa dilakukan dengan merevitalisasi pasar yang sudah ada di daerah, tergantung pada pengajuan oleh pemerintah daerah.
Saat ini, Kemenkop dan UKM memiliki program revitalisasi pasar rakyat. Program revitalisasi pasar rakyat akan tetap dilaksanakan untuk RPJMN 2020 – 2024 dan konsep pembangunan pasar tematik menjadi bagian dari program revitalisasi pasar rakyat.
“Produk yang masuk dalam pasar tematik harus yang merupakan icon daerah tersebut,” kata Herustiati.
Para kepala dinas koperasi dan UKM menyambut program pasar tematik. Mereka menilai pembangunan pasar tematik bisa mendukung pengembangan pariwisata daerah. (Jef)