JAKARTA:(Globalnews.id)-Mitra – mitra binaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang aktif di Rumah Kreatif BUMN (RKB) mendapatkan kejutan sekaligus nilai tambah dengan menjadi peserta acara Gelar Batik Nusantara (GBN) 2019. Mereka tidak hanya mendapatkan peluang memperluas pasar, namun juga berkesempatan berdiskusi dengan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Pengalaman ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan agar para mitra binaan BNI tersebut dapat naik kelas lebih cepat. Selain itu publik pecinta batik akan mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat batik-batik berkualitas yang dibawa mitra-mitra binaan BNI ini langsung dari daerah asalnya.
Rini berkesempatan berkunjung, meneliti produk-produk batik, dan berbincang-bincang dengan para pengusaha kreatif itu saat mendatangi GBN 2019 di Jakarta, Sabtu (11 Mei 2019). Hadir juga pada kesempatan tersebut Direktur Retail Banking BNI Tambok P Setyawati dan Perajin batik asal Ngawi Widi dari Nugraha Batik.
Dalam GBN 2019 ini, selain perajin batik asal Ngawi, BNI juga menampilkan perajin batik tanah liek dari Padang, batik khas Cilacap, khas Tebo dan khas Banyuwangi. Seluruhnya merupakan para pengusaha yang aktif di RKB binaan BNI.
Yayasan Batik Indonesia menyelenggarakan Gelar Batik Nusantara (GBN) 2019. Sebanyak 260 booth perajin batik dalam acara yang diselenggarakan pada tanggal 8-12 Mei 2019 di Plenary, Main Lobby dan Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Pameran yang bertema “Lestari Tak Berbatas” ini resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto.
Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan, “BNI kembali mendukung sepenuhnya kegiatan Gelar Batik Nusantara 2019 bersama Yayasan Batik Indonesia. Pada kesempatan ini pembatik binaan BNI turut unjuk karyanya bersama perajin batik dari seluruh Indonesia, mengasah strategi pemasaran, dan semakin mengenal tren batik yang disukai oleh masyarakat”
Salah satu binaan BNI, yaitu Tebo by Rizky Danang, pernah mendapatkan penghargaan Produktivitas Siddhakarya Tahun 2018. Rizky mengatakan, “Saya sangat senang dapat memperlihatkan karya Batik Tebo di Gelar Batik Nusantara 2019. Selain akan semakin dikenal banyak masyarakat, acara ini juga dapat menambahkan motivasi saya untuk berkreasi dan ide-ide baru dengan melihat hasil karya batik dari pengrajin lainnya”.
Selain itu, Toni Sudarmaji bagian produksi dari Rajasa Mas atau perajin batik binaan BNI asal Cilacap menuturkan, “Senang sekali dapat ikut serta di Gelar Batik Nusantara 2019. Di sini, saya mendapatkan jaringan baru bagi penjualan dan menambah teman dari berbagai daerah di Indonesia. Saya berharap melalui acara ini nantinya dapat meningkatkan produksi dan omzet Rajasa Mas”.
Tentang RKB
RKB merupakan wadah bagi BUMN untuk berkolaborasi dalam membentuk _digital economy ecosystem_ melalui pembinaan UMKM. Melalui RKB ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM itu sendiri. RKB dibangun sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi, pengembangan dan digitalisasi UMKM. BNI merupakan salah satu bank BUMN yang turut aktif dalam pengembangan UKM yang tergabung dalam RKB.
“Kami memberikan pendampingan kepada pengusaha yang aktif di RKB binaan BNI antara lain pembukuan dasar sampai dengan _quality control_ dan pemasaran. Sehingga mereka mengetahui cara pengembangan usaha dan peningkatan kualitas produk. Semoga dengan memberikan pengalaman kepada RKB BNI di GBN 2019 dapat memajukan usaha serta memperkenalkan indahnya batik Indonesia di kancah internasional,” tutup Meiliana.(jef)