Semua tulisan dari globalnewsid

BNI Dukung Promosi IKN di Singapura

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) melalui pembiayaan dan ekosistem digital.

Kali ini, BNI turut mendukung Market Sounding Nusantara dalam rangkaian acara Ecosperity Week 2023 di Sands Expo & Convention Centre, Singapura, pada 6-8 Juni 2023.

Market Sounding Nusantara merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan IKN melalui Immersive Corner, sebuah booth yang menyediakan informasi terkait IKN dan perusahaan sponsor yang mendukung Market Sounding Nusantara.

Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, *Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi,* Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.

*Presiden secara langsung mensosialisasikan kepada para investor strategis mencapai lebih dari 600 investor yang tertarik dengan pembangunan mega proyek pemindahan Ibukota Nusantara.*

*IKN dipastikan mampu menjadi ibukota yang bertaraf dunia dengan implementasi program smart city holistis, serta mampu menjaga kesinambungan lingkungan yang 65% cakupan tanahnya dipenuhi oleh hutan tropis yang sejuk.*

Ecosperity Week 2023 merupakan forum pertemuan global bagi pemimpin bisnis, pembuat kebijakan, investor, dan masyarakat sipil dari berbagai sektor. Forum ini membahas tindakan transformasional terkait iklim yang diperlukan untuk lingkungan, bisnis, dan masyarakat, dengan tema “Terobosan untuk Net Zero”.

Royke menyatakan, BNI memiliki potensi bisnis yang dapat dioptimalkan di IKN dan dapat berperan sebagai mitra dalam pembangunan berkelanjutan. BNI juga berkomitmen dalam pembangunan IKN dengan membangun ekosistem digital, termasuk menyediakan kartu multifungsi untuk transaksi di lokasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN.

“Penyelenggaraan Market Sounding Nusantara dalam acara Ecosperity Week 2023 sejalan dengan visi Pemerintah dan komitmen BNI sebagai bank milik negara yang mendukung keberlanjutan. BNI akan terus mengoptimalkan potensi bisnis di ekosistem IKN yang dapat digarap bersama untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Royke. (Jef)

KemenKopUKM Berkolaborasi dengan BEI Percepat UMKM Listing di Bursa Saham

Jakarta:(Globalnwws.id)- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam memberikan penguatan kapasitas pelaku UMKM agar naik kelas hingga menjadi perusahaan publik dan listing di bursa saham untuk penawaran saham kepada masyarakat.

“Kerja sama ini untuk mempercepat semakin banyaknya pelaku UMKM yang Go Public, memanfaatkan alternatif permodalan di luar pembiayaan perbankan,” kata Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, usai menandatangani MoU dengan Direktur Utama BEI, di Jakarta, Rabu (7/6).

MenKopUKM pun mengapresiasi adanya Papan Akselerasi sebagai kebijakan yang inovatif dari BEI untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM agar bisa listing di bursa saham. “Alternatif pendanaan yang tepat bagi usaha skala menengah adalah skema investasi melalui pasar modal,” ucap Menteri Teten.

MenKopUKM mencontohkan UMKM yang berhasil berkembang menjadi perusahaan besar dan mampu mencatatkan sahamnya di pasar modal, yaitu PT Sari Kreasi Boga Tbk (Kebab Baba Rafi), PT Tourindo Guide Indonesia (PGJO), dan lainnya.

“Ini menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM lainnya untuk dapat masuk ke pasar modal. Kunci utama UMKM naik kelas adalah tata kelola bisnis yang baik,” kata MenKopUKM.

Tapi, Menteri Teten mengakui, jika menunggu usaha kecil tumbuh secara organik, waktunya akan lama. Padahal, banyak sektor usaha sejenis yang bisa diagregasi dan dikonsolidasi agar membuat skala usaha mereka masuk batas minimum sehingga bisa listing di bursa saham.

“Maka, perlu ada keterlibatan dari inkubator untuk meningkatkan skala usaha dan merapikan sistem keuangan pelaku UMKM,” kata MenKopUKM.

Oleh karena itu, Menteri Teten optimistis Papan Akselerasi IDX Incubator dapat menjadi akselerator dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di sektor pasar modal. “Harus segera kita buat short list, mana yang bisa kita inkubasi, kemudian kita dorong untuk IPO. Dengan cara seperti itu, saya yakin akan semakin banyak UMKM yang listing,” kata MenKopUKM.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut BEI Iman Rachman menyebutkan, poin utama kerja sama ini adalah mempromosikan UKM-UKM yang ada di Indonesia untuk bisa listing di lantai bursa. “Kami bukan hanya menyiapkan papannya, tapi juga melakukan bimbingan,” kata Iman.

BEI, kata Iman, melalui IDX Inkubator bakal melakukan pendampingan bagi para pelaku UKM agar mereka siap untuk listing atau melakukan IPO. “Yang sudah siap bisa langsung, yang belum siap kita lakukan pendampingan. Jadi, tugas IDX Inkubator adalah menyiapkan UKM agar siap listing,” ucap Iman.

Dirut BEI berharap dengan adanya kerja sama ini proses inkubasi UKM bisa berjalan lebih cepat lagi sehingga mendorong UKM listing di lantai bursa. “Papan Akselerasi ada sejak 2021. Saat ini, ada sebanyak 33 perusahaan UKM yang sudah IPO. Jadi, bila ditargetkan menjadi 100 UKM bukan sesuatu yang sulit. Bisa dipastikan, setelah Kebab Baba Rafi, bakal ada beberapa UKM lagi yang akan listing,” ujar Iman. (Jef)

Promosi Doktor Budi Nugraha: Media Hibrid jadi Solusi Ancaman di Era Digital

JAKARTA:(Globalnews.id)– Perkembangan teknologi informasi komunikasi dan mahalnya harga kertas telah memberikan ancaman bagi kelangsungan hidup media cetak.

Upaya yang diambil media cetak untuk menjaga eksistensinya adalah menjadikan media tersebut bersifat hibrid, yaitu memiliki bentuk cetak sekaligus daring (media siber).

Pernyataan tersebut menjadi bagian dari
Promosi Doktor Budi Nugraha dalam Bidang Ilmu Komunikasi Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Rabu (7/6/2023). Disertasinya, “Pengembangan Media Hibrid Sebagai Strategi Mempertahankan Performa Media Cetak Lokal, Studi Kasus Media Hibrid Grup Jawa Pos, Radar Surabaya, Radar Solo, dan Radar Jogja” pada sidang terbuka yang dipimpin Dr.Marlinda Irwanti P.M.Si mendapatkan nilai “Sangat Memuaskan”.

Wakil Menteri Agama RI, Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si mengapresiasi pencapaian Budi Nugraha pada sidang promosi S3 tersebut.

“Mas Budi Nugraha dengan sungguh – sungguh dan serius bisa menyelesaikan program studi Doktor ini, mengingat pekerjaan dan kesibukannya beraktifitas sebagai wartawan,” ungkap Zainut.

Wamenag juga menyebutkan, disertasi yang diangkat Dr.Budi Nugraha juga sangat menarik. “Media hibrid sekarang ini memang menjadi tantangan di era digital,” tegas wamenag.

Tantangan terbesarnya, ujar Zainut Tauhid Sa’adi, bagaimana media cetak bisa tetap eksis mengingat banyaknya media digital.

Wamenag berharap apa yang ditemukan Dr.Budi Nugraha dalam penelitiannya bisa bermanfaat untuk bisnis media massa dan perkembangan media saat ini yang semakin banyak tantangannya.

“Semoga apa yang telah dilakukan Dr. Budi Nugraha dapat memotivasi teman-teman wartawan lainnya,” harap wamenag.

Selain menjadi Kepala Biro Jakarta Harian Suara Merdeka, dan Pemred Jakarta.SuaraMerdeka.com, Dr.Budi Nugraha juga aktif di organisasi kewartawanan. Kelahiran Tasikmalaya, Jabar, 25 Mei 1965 ini adalah Wakil Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PWI Jaya).

Suami dari Dr. Ira Purwitasari ini memiliki dua orang anak yang juga sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. “Si sulung Hazrina Puteri Nabila saat ini menempuh S2 di Universitas Trier, Jerman, si bungsu masih kuliah di Undip,” tutur Dr.Budi Nugraha.(Jef)

Konsistensi Komunikasi dan Sinergi Digital Bank DKI Raih Penghargaan Top Digital PR Award 2023

Jakarta:(Globalnews.id) – Bank DKI kembali meraih penghargaan bergengsi dalam bidang Public Relations (PR) sebagai “Top Digital PR Special Achievement for BUMD”.

Penghargaan ini diberikan oleh media Infoekonomi.ID dan perusahaan riset dan konsultan digital Tras N Co. Diterima secara langsung oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, pada acara 3rd Indonesia Top Digital PR Award 2023 yang digelar secara daring pada Rabu
(31/5).

Bank DKI berhasil mencatatkan skor tertinggi (97,41) dalam kategori BUMD, yang menjadikan prestasi ini semakin membanggakan.

Penghargaan 3rd Indonesia Top Digital PR Award 2023 merupakan bentuk apresiasi oleh Infoekonomi.ID dan Tras N Co kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak perusahaan, serta Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dinilai berhasil mengelola dan memanfaatkan Digital PR dalam berkomunikasi, serta menjalin engagement dengan konsumen dan masyarakat untuk menciptakan
persepsi positif terhadap produk dan perusahaan.

Beberapa kriteria penilaian yang digunakan diantaranya meliputi berbagai parameter digital yaitu Digital Media Aspect, Digital Sentiment Aspect, dan Digital Awareness Aspect.

Fidri Arnaldy mengungkapkan rasa syukur atas pengakuan ini, dan menegaskan bahwa raihan kinerja positif yang ditorehkan Bank DKI tidak serta merta menjadikan citra positif perusahaan di ruang publik menjadi semakin mentereng, melainkan dibalik itu terdapat upaya kehumasan yang menjadi ujung tombak dalam
membangun persepsi. “Proses komunikasi yang terbuka, konstruktsif dan proporsional dalam menyampaikan informasi yang tepat mengenai langkah demi langkah pencapaian bisnis, turut memegang peran strategis dalam menunjang citra positif Perseroan.

Terlebih di era digital, Bank DKI dituntut untuk turut adaptif terhadap tren komunikasi yang mengalami perubahan signifikan dengan munculnya berbagai
teknologi dan platform komunikasi baru.” ujar Fidri.

Lebih lanjut Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menambahkan tren digital public relation memberikan
peluang tak terbatas untuk berinteraksi secara langsung dan real time. “Komitmen Bank DKI mendukung transformasi digital dan inovasi di semua lini, termasuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar dapat bertransaksi dengan mudah, aman, nyaman, kapan dan di mana saja dengan pilihan aplikasi digital yang
dimiliki Bank DKI, diantaranya JakOne Mobile dan JakOne Pay.” Tambah Fidri.

CEO Infoekonomi.ID, Arief Munajad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Digital PR merupakan integrasi antara PR dengan pemasaran digital berbasis Search Engine Optimization (SEO). Penghargaan ini
diberikan kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), anak perusahaan, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berhasil memanfaatkan Digital PR dalam berkomunikasi dengan efektif dan menjalin engagement dengan konsumen serta masyarakat untuk menciptakan persepsi positif terhadap produk dan
perusahaan.

Dalam acara tersebut, pakar Public Relation, Hifni Alifahmi, juga turut menyampaikan pentingnya memilih
saluran komunikasi yang tepat dan memanfaatkan konvergensi media komunikasi sebagai momentum
emas dalam menyampaikan pesan-pesan bermakna dan inspiratif. Ia juga menyoroti fenomena omni
channel/metaverse dan human machine interface sebagai aspek penting dalam strategi komunikasi organisasi ke depan

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan untuk memperkenalkan produk dan layanan serta berbagai aksi korporasi yang dijalankan Bank DKI kepada masyarakat luas, Bank DKI mengoptimalkan sinergi dan kolaborasi dengan media massa, selain itu juga menggunakan beberapa platform media digital seperti media sosial maupun media massa online sebagai sarana publikasi yang dijalankan.

“Digitalisasi di berbagai bidang juga terus digalakkan seiring implementasi transformasi Perseroan dengan
menghadirkan solusi perbankan digital yang handal, seperti super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne
Pay, maupun JakOne Abank dan layanan lainnya seperti Cash Management System, serta aplikasi pengajuan kredit dan pembiayaan secara online melalui e-form KMG dan pengembangan aplikasi digital
lending.

Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai menggunakan kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard yang berfungsi sebagaikartu uang elektronik di berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk sejumlah museum, hingga transaksi di berbagai merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.”
tutup Arie.(Jef)

Logo Baru IKN Hadir, Ini Strategi BNI Selanjutnya

JAKARTA:(Globalnews.id)–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif pada proyek Ibu Kota Negara (IKN). Belum lama ini, IKN telah memiliki logo baru di mana BNI turut berkontribusi dalam proses pembuatan dan promosi logo tersebut.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan terdapat sejumlah potensi bisnis yang dapat dioptimalkan BNI ke depan di IKN seperti, potensi di bidang infrastruktur dasar, infrastruktur utama, pusat bisnis & ekonomi, perumahan, fasilitas umum, dan bidang fasilitas komersial.

Dengan potensi yang ada tersebut, BNI membuka peluang untuk menjadi bank yang memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur atau pun pembiayaan lainnya seperti kredit modal kerja, bank garansi, letter of credit (L/C) dan lain sebagainya.

“Kami berkomitmen untuk proaktif memberikan kontribusi positif pada proyek pemindahan Ibu Kota demi mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata. BNI melihat terdapat sejumlah potensi bisnis di ekosistem IKN yang dapat digarap BNI,” kata Okki.

Okki mengatakan BNI juga dapat ikut serta dalam pembangunan tahap awal proyek IKN dan memberikan banyak potensi dari kontraktor utama, yang secara resmi telah ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di IKN.

Sejauh ini BNI telah terlibat dalam membangun ekosistem digital di IKN dengan menyediakan kartu multifungsi yang dapat digunakan sebagai sarana pembayaran dan transaksi di lokasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN.

Langkah tersebut bahkan mendapat apresiasi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Selain mempermudah kehidupan para pekerja konstruksi, menurutnya, kartu multifungsi BNI juga membangun ekosistem digital terintegrasi yang baik di IKN. BUMN diharapkan mampu menciptakan sesuatu yang beda di Ibu Kota Nusantara, mulai dari sistem kartu, pelayanan langsung, hingga integrasi ekosistem usaha.

Hal ini pun sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong peradaban digital di IKN dan mengantarkan Indonesia lebih maju, makmur, dan mendunia.

Pemerintah Republik Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk membangun IKN. Pada 2023, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp20,8 triliun dan naik menjadi Rp22,2 triliun pada 2023 untuk proyek pembangunan IKN.

Dalam perkembangan pembangunan IKN, pada Selasa (30/5/2023) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memperkenalkan logo baru IKN bertema Pohon Hayat.

Dari 10 logo karya desainer yang terlibat dalam pembuatan logo, Presiden memilih 5 logo terbaik, serta memberi arahan agar diadakan voting terbuka yang dapat diikuti masyarakat secara luas.

Adapun voting secara online diadakan pada 4 April hingga 20 Mei 2023, yang secara total diikuti sekitar 500.260 pemilih. Seluruh proses ini didukung oleh Kominfo, BNI, dan Telkomsel termasuk dengan mempromosikan kelima logo ini di jaringan komunikasi BNI dan Telkomsel

Pohon Hayat sendiri dinilai sebagai pohon kehidupan, dan diharapkan Pohon Hayat ini dapat menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi masyarakat, serta menjadi sumber kekuatan. (Jef)

RI-Korsel Sepakat Bangun Ekosistem ICT Dukung UKM Go Global

Jakarta:(Globalnews.id)- Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama Pemerintah Republik Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk bersama membangun ekonomi dan bisnis UKM, khususnya di bidang Teknologi Informasi (Information and Communication Technology/ICT) agar mampu meningkatkan kapasitas dan level UKM hingga go global.

“Kami sudah ada kerja sama dengan Korea Selatan terutama di bidang teknologi yaitu pengembangan startup. Di mana Indonesia menjadi negara ke-5 yang memiliki jumlah startup terbanyak mencapai 2.600. Ini adalah potensi yang akan dikerjasamakan dengan Korsel untuk membawa startup juga UKM Indonesia go global,” kata Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki dalam acara 2023 Indonesia Korea ICT Business & Contents Partnership yang diselenggarakan oleh Ministry of Science and ICT Republic of Korea di Fairmont Hotel Jakarta, Selasa (6/6).

Hadir bersama MenKopUKM, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dan Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah. Sementara dari Korsel hadir The 2nd Vice Minister, Ministry of Science and ICT Republic of Korea Park Yun Kyu, dan Duta Besar Lee Jang-geun dari Kantor Perwakilan Korea Selatan untuk ASEAN.

MenKopUKM Teten Masduki mengapresiasi komitmen Pemerintah Republik Korea, khususnya Kementerian Ilmu Pengetahuan, Informasi, Komunikasi, dan Teknologi dalam menjajaki peluang dan kerja sama di bidang digitalisasi UKM.

Sebelumnya, dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan bilateral antara Republik Indonesia dan Republik Korea, telah ditandatangani Nota Kesepahaman Bersama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian UKM dan Start-Up Republik Korea pada 13 November 2022 di Bali.

Melalui Nota Kesepahaman ini, Menteri Teten menyampaikan bahwa Indonesia dan Korea telah mengimplementasikan beberapa program atau kegiatan. Antara lain Green Business Center, Knowledge Sharing Program (KSP), Official Development Assistance (ODA) Project, Korea-ASEAN Business Model Competition, dan Ecothon Indonesia.

Menurut Menteri Teten, beberapa potensi kerja sama bilateral yang bisa ditindaklanjuti antara Indonesia dan Korea, seperti Program Business Matching dan kegiatan konsultasi dengan para ahli, lembaga penelitian, dan UKM Korea untuk membangun jaringan inovasi dan membantu pengembangan teknologi, terutama di industri yang menjadi prioritas kedua negara, seperti mobil elektrik, perangkat elektronik pintar, bioteknologi, dan pemrosesan makanan.

Selain itu, ada juga seminar mengenai peningkatan kapabilitas, daya saing, dan inovasi UKM di Indonesia dan Korea melalui teknologi dan digitalisasi. Kemudian lokakarya bersama untuk mengembangkan kerangka kerja yang dapat meningkatkan akuntabilitas bisnis dan kepercayaan konsumen.

“Terutama dalam mendorong penggunaan perdagangan elektronik, perlindungan konsumen daring, dan keamanan dunia maya yang melibatkan bisnis dan pemangku kepentingan lainnya,” ucap Menteri Teten.

Selanjutnya, dukungan terhadap ekosistem digital di Indonesia melalui pembentukan inkubator bisnis dengan menyediakan bantuan teknis, penelitian dan pengembangan, infrastruktur, serta kerja sama antara UKM Korea dan Indonesia.

“Saya ingin menggarisbawahi, pentingnya pembentukan ekosistem digital bagi UKM kita. Dengan digitalisasi, kita dapat memberdayakan individu dan komunitas, agar UKM kita dapat berkembang dalam skala global,” katanya.

Hadir dalam kesempatan yang sama, The 2nd Vice Minister, Ministry of Science and ICT Republic of Korea Park Yun Kyu yang mengatakan, berbagai pihak sudah bekerja keras untuk mempersiapkan acara kemitraan IT bisnis dan konten hari ini, sehingga diharapkan ada hasil terbaik bagi perusahaan Korsel di bidang ICT dan konten.

“Indonesia sebagai negara mitra utama dan mitra bisnis Korsel, telah kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, budaya, dan sebagainya. Tahun in adalah tahun yang sangat bermakna karena hubungan diplomatik Korea antara Indonesia menginjak usia ke 50 tahun,” kata Yun Kyu.

Ia melanjutkan, perusahaan-perusahaan di bidang Smart City, perlindungan informasi, dan konten yang berpartisipasi dalam acara hari ini adalah yang memimpin inovasi digital di Korea berdasarkan teknologi dan layanan terbaik, tujuan menghadiri acara hari ini yaitu demi kemajuan bersama, melalui kerja sama dengan perusahaan Indonesia di bidang digital.

“Saya berharap, kerja sama hari ini akan memberikan peluang kerja sama dan peluang bisnis baru antara kedua negara di bidang ICT dan konten, serta memperkuat kerja sama kedua negara. Kami juga berkomitmen melakukan investasi di bidang ICT di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menambahkan, melalui program factory sharing di KemenKopUKM, pihaknya bersama Pemerintah Korsel siap melakukan research and development (R&D) untuk bersama-sama mengembangkan level baru bagi koperasi di Indonesia.

“Keberadaan riset kedua negara sangat penting. Tidak heran Korsel menjadi salah satu mitra negara yang sangat penting. Untuk itu kami siap menaikkan level UKM dan koperasi Tanah Air,” ujar Tri Handoko.(Jef)

Pentingnya Literasi Keuangan Pelaku UMKM di perbatasan NKRI

Jakarta:(Globalnews.id)-Peran UMKM di daerah perbatasan sebagai engine perekonomian nasional sangat strategi. Karena itu diperlukan literasi keuangan bagi para pelaku UKM di di semua kawasan perbatasan.

Hal ini merupakan kesimpulan dalam FGD yang digelar sejumlah stakeholder secara virtual di Jakarta,baru baru ini.” Maka diperlukan Pemberdayaan pelaku UMKM daerah khususnya perbatasan NKRI,” kata salah seorang pembicara Edhy Surbakti, Direktur Inovasi Bisnis dan Pengembanhan Ekonomi Lokal OVOI Indonesia.

Sejumlah nara sumber laun yang tampil dalam acara Sharing Disscussion dengan pelaku bisnis dan pakar bisnis/keuangan tersebut antara lain Rahtika Diana (Founder Beyond Borders Indonesia), Andi A.Rahman (Ketua HIPMI Maluku Tenggara dan Fajar Muharam (Founder Beyond Education Indonesia) & Made Handijaya (Phd Cand. Griffith University), Budi Nugraha (Pakar media)

Lebih lanjut Edhy Surbakti menambahkan, mengingat pentingnya peran UMKM sebagai engine perekonomian nasional. Maka diperlukan Pemberdayaan pelaku UMKM daerah khususnya perbatasan NKRI.
Tujuan utama OVOI Indonesia sendiri,lanjut dia, adalah membantu UMKM beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menjadi bagian dari ekosistem digital global.

” Tentunya perlu peningkatan kualitas SDM pelaku UMKM . Tahap pertama yang akan dilakukan melalui Program Literasi Keuangan UMKM didukung komunitas dan lembaga lainnya,”tegasnya.

Dalam pada itu,Rahtika Diana,Founder Beyond Borders menambahkan kegiatan ini sebetulnya merupakan event yang selama ini sudah dirintis oleh Beyond Borders Indonesia di beberapa daerah perbatasan seperti Atambua NTT dan Kepulauan Kei Maluku.

Aktivitasnya pun,tidak hanya literasi keuangan,tapi juga meliputi pemberdayaan potensi ekonomi daera dan literasi teknologi terutama internet.
Dalam waktu dekat, hasil FGD ini akan direalisakan dalam.beberapa program di perbatasan.(Jef)

Pemerintah Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023

Jakarta:(Globalnews.id)-Perhelatan BNI Java Jazz Festival 2023 mencuri perhatian pemwrintah.Menteri jajaran Kabinet Indonesia Maju seperti Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirdjoatmodjo, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan *Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas* turut hadir menyaksikan langsung kemeriahan Java Jazz.

Para pejabat tinggi negara tampak menikmati pertunjukan musik, saling bersilaturrahmi, dan juga mengujungi sejumlah booth yang ada di venue acara.

Selain menikmati penampilan musik, para menteri juga turut menyapa para pengunjung yang hadir dan meminta foto bersama.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan BNI sangat mengapresiasi kedatangan para pejabat di gelaran BNI Java Jazz 2023.

“Terima kasih kepada pemerintah khususnya bapak ibu menteri yang meluangkan waktu menikmati kemeriahan BNI Java Jazz 2023 hari kedua. Kedatangan bapak ibu menteri merupakan bentuk perhatian yang sangat kami hargai,” ujarnya.

Seperti diketahui, event BNI Java Jazz 2023 terpantau seru dan meriah. Pengunjung yang hadir terhubung dengan penampilan dari para musisi serta aktivitas seru yang berlangsung selama acara.

Ini membuktikan bahwa BNI Java Jazz tidak hanya berperan sebagai ajang unjuk kreativitas para musisi, tetapi juga sebagai wadah masyarakat untuk bisa saling bertemu, terhubung, terkoneksi dan bersilaturahmi.

Hari ini gelaran BNI Java Jazz memasuki hari terakhir. Sebagai hari pamungkas, akan ada puluhan musisi keren yang tampil di 12 panggung megah.

Selain menikmati penampilan musisi-musisi keren, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas seru lainnya di booth BNI Experience.

Di sini pengunjung bisa membuka tabungan serta aktivitasi BNI Mobile Banking dan berkesempatan mendapatkan Tap Cash BNI senilai Rp 50 ribu.

Selain itu pengunjung juga bisa mengikuti games di booth BNI Treasure Hunt untuk mendapatkan hadiah berupa Iphone 14 Pro Max.

Jakarta International BNI Java Jazz Festival digelar selama tiga hari di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 2-4 Juni 2023.

Mengusung tema “Let Music Lead Your Memories” ini akan menghadirkan deretan musisi nasional dan internasional bergengsi serta menyajikan penampilan dan kolaborasi yang eksklusif dan spektakuler.

Acara tersebut merupakan pertunjukan ke-18 kalinya sejak pertama kali digelar sebagai salah satu ajang festival musik terbesar di Indonesia.

Acara yang bergulir sejak 2005 tersebut merupakan gelaran musik yang paling ditunggu-tunggu para penikmatnya setelah beberapa waktu absen akibat pandemi COVID-19. (Jef)

KemenKopUKM Dukung Elders Garage Ekspansi Konversi Motor Listrik ke Eropa

Jakarta:(Globalnews.id)- KemenKopUKM memberikan dukungan penuh kepada bengkel konversi motor listrik Elders Garage yang akan membawa konversi motor listrik karya anak bangsa ke negara-negara Eropa.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyambut baik rencana tersebut, dengan menandatangani Scooter edisi khusus yang menjadi bentuk simbolis karya lokal yang akan masuk ke pasar mancanegara melalui Vespa World Day 2023.

Menteri Teten mengatakan bahwa saat ini, Indonesia dapat mengambil bagian dalam supply chain kendaraan listrik. Menurutnya, pelaku UMKM dalam hal ini bengkel dapat mengambil peran penting.

“Pemerintah memberikan subsidi Rp7 juta per motor berumur 10 tahun yang mau konversi ke listrik. Ini menjadi kesempatan bagi bengkel-bengkel UMKM konversi untuk ikut ambil bagian. Elders Garage sudah siap mendampingi bengkel tersebut,” kata Menteri Teten dalam penandatanganan scooter listrik secara simbolis di Jakarta, Senin (5/6).

Lebih lanjut, Menteri Teten bercerita bahwa pihaknya juga telah diminta oleh Kementerian ESDM untuk menyiapkan bengkel konversi motor listrik.

Dia menekankan bahwa dalam mengonversi kendaraan konvesional menjadi kendaraan listrik, pemerintah harus menyasar bahan baku konversi yang disiapkan oleh bengkel UMKM.

“Jadi harus disasar oleh pemerintah justru kit konversinya, karena kita bisa menjadi bagian dari produsen baterai motor atau mobil listrik. Pemerintah membuat regulasinya, pelakunya adalah sektor swasta termasuk di dalamnya bengkel,” ujar Menteri Teten.

Dikarenakan kerja sama ini merupakan proyek berkelanjutan, kerja sama KemenKopUKM dan Elders Garage untuk menyiapkan bengkel konversi akan dilakukan dengan pelatihan dan penambahan peralatan bengkel.

“Ini peluang bisnis, nanti akan kita gandeng Elders Garage untuk pelatihan termasuk meng-upgrade bengkel konvensional agar mereka bisa menikmati program pemerintah yang cukup besar untuk menggeser motor konvensional,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Chief Executive Officer (CEO) Elders Garage Heret Frasthio menyatakan siap untuk memberikan pelatihan konversi motor listrik. Dia mengatakan bahwa proses konversi tidak membutuhkan waktu lama dan juga hanya memerlukan peralatan yang sederhana.

“Proses konversi vespa manual ke elektrik hanya butuh waktu 3 jam. Kami juga sudah membuka online workshop untuk ini. Peralatan juga enggak complicated sih dan skala bengkel kami saja hanya 6X7 meter atau 3X4 meter juga sudah bisa,” ucap Heret.

Dia juga bercerita bahwa kerja sama antara Elders Garage dengan KemenKopUKM sudah berlangsung lama. Bahkan, Elders Garage juga memiliki bengkel yang terletak di Smesco Indonesia.

Pada kesempatan ini, Heret juga menyatakan bahwa pihaknya siap untuk memasuki Pasar Eropa. Dalam hal ini, pihaknya sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan Swiss untuk memasok peralatan konversi motor listrik.

“Kami meminta restu KemenKopUKM bahwa kami siap masuk Pasar Eropa. Kami sudah tanda tangan kontrak dengan Swiss. Mudah-mudahan ada 240 kits yang akan kita kirim ke Eropa. Saat ini kami tengah mempersiapkan dokumen pendukung dan hal ini akan dilaunching di Vespa World Day 2023 di Kota Interlaken, Swiss pada 15-18 Juni 2023,” katanya.

“Saya melihat beberapa kementerian punya hubungan kerja sama yang baik dengan Swiss dan pajak masuk juga 0 persen. Saya melihat ada kesempatan ini dan Swiss kan ada di tengah Eropa, jadi mudah kirim ke Jerman dan Italia,” katanya.(Jef)

Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 Berpotensi Memberikan Multiplier Effect bagi Banyak Sektor Ekonomi

Jakarta (Globalnews.id)- Gelaran Java Jazz Festival 2023 berpotensi mendorong geliat ekonomi kreatif nasional serta sektor turunan. Hal ini diharap mampu menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini.

Senior Analis Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P. Sasmita mengatakan, gelaran konser musik yang saat ini tengah marak diselenggarakan di Indonesia seperti BNI Java Jazz Festival 2023 mampu memberikan multiplier effect bagi banyak sektor ekonomi.

“Konser musik akan berimbas kepasa tingkat hunian hotel, penjulanan produk UMKM, menchandise, dan banyak lagi sektor lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, konser musik yang berhasil mendatangkan banyak musisi mancanegara menurutnya juga akan berimbas pada branding Indonesia dan Jakarta.

Seperti BNI Java Jazz Festival 2023 yang menghadirkan banyak nama musisi terkenal seperti Stephen Sanchez, Stacey Ryan, Cory Wong, Laufey, dan lainnya.

“Konser semacam ini sangat bagus sebagai instrumen untuk branding, terutama city branding, seperti Jakarta. Banyak musisi yang punya kriteria tertentu untuk kota atau negara yang ingin mereka singgahi,” kata Ronny.

Menurutnya, konser semacam ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan citra dan meningkatkan awarness publik internasional atas Indonesia dan Jakarta.

Sehingga pada ujungnya juga akan berdampak positif untuk sektor pariwisata dan investasi.

Senada, Direktur Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyatakan bahwa dampak berganda dari maraknya penyelenggaraan konser seperti BNI Java Jazz Festival 2023 cukup positif menggerakan berbagai sektor ekonomi.

“Mulai dari MICE, jasa Event Organizer, periklanan, ticketing, jasa transportasi, telekomunikasi, industri makanan minuman, hingga UMKM di sekitar lokasi konser. Sementara itu, dampak ke pendapatan daerah akan lumayan besar,” imbuh Bhima. (Jef)