Semua tulisan dari globalnewsid

ISBFE 2024: Event Internasional Pelaku Rempah Dunia Siap Digelar di Solo

Jakarta:(Globalnews.id)- Perhelatan Indonesia Spices Business Forum and Expo (ISBFE) 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-11 Agustus 2024 di Lapangan Pamedan Mangkunegara (Solo) Jawa Tengah adalah event ISBFE kedua diselengarakan di Indonesia , setelah sebelumnya digelar pada tanggal 10-12 Desember 2021 di Hotel Niagara , Parapat, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara , pada saat itu dibuka oleh Bapak K.H Ma’ruf Amin.

ISBFE merupakan momentum mengembalikan kejayaan rempah Nusantara di masa lalu untuk diduplikasikan guna meraih kejayaan rempah di masa depan.
Indonesian Spices Business Forum and Expo 2024 adalah acara pertemuan bisnis dan satu- satunya pameran rempah terbesar di Indonesia sekaligus mengingatkan kita begitu pentingnya peran rempah dalam mewujudkan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Acara ini digagas oleh Forum Komunikasi Dewan Komoditas Perkebunan, dan dinaungi oleh Pemerintah Kota Surakarta (Solo), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Pusat, Event ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden atau Wakil Presiden.

ISBFE 2024 akan diikuti oleh seluruh komponen pemangku kepentingan rempah di seluruh Indonesia dengan mengundang partisipasi dari mancanegara terutama para pelaku usaha dan pengolah rempah yang menjadi sasaran export rempah Indonesia seperti Singapura, Uni Emirat Arab, India, Maroko, Algeria, Tunisia, USA, Belanda, Brazil, Jerman, Belgia, dan banyak lagi.

Acara ISBFE 2024 ini merupakan penjelmaan dari amanat Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia pada tahun 2017, yang mengingatkan kepada semua pemangku kepentingan rempah Indonesia untuk bersamasama mengembalikan kejayaan rempah Indonesia.

Agenda Acara ISBFE 2024 , antara lain : Seminar International & Nasional tentang Rempah ,Business Forum Clinic Export , Festival Kopi Nusantara , Kompetisi produksi Film pendek “Rempah Nusantara “, Penampilan Duta Penerus Rempah 2021 , dan kegiatan-kegiatan memajukan dunia rempah di Indonesia, seperti disampaikan ibu Ika Harini sebagai pelaksana kegiatan ISBFE 2024 di Jakarta 23 Juli 2024.

Sebagai salah satu acara Menarik ISBFE 2024 di lapangan Pamedan Mangkunegaram Solo adalah Pameran semua unsur terkait yang berrgerak di dunia Rempah Indonesia dan Internasional dari semua Unsur , antara lain : Kementrian dan lembaga terkait , Perwakilan pemerintah Daerah se Indonesia, Dinas-dinas terkait.

Selain itu Asosiasi dan perhimpunan terkait , produsen bumbu-bumbu dan rempah asli, bumbu olahan pabrik, Bumbu olahan rumah UMKM, Bumbu masakan siap saji, Industri jamu Nasional, Industri kosmetik, industri makanan ,industry farmasi, perusahaan Asosiasi eskportir Indonesia, Bulog, BPOM, Kedutaan Negara sahabat , dan lain-lain. (jef)

AskDea, AI untuk Membantu Tngkatkan Penjualan UKM Indonesia

JAKARTA:(Globalnews.id) AskDea, sebuah alat kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan di Indonesia, kini hadir untuk membantu Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) dalam mengembangkan bisnis mereka melalui pemasaran yang lebih efektif di media sosial dan listing marketplace.

Dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif AI oleh Red Asia Inc., RedAI, AskDea bertujuan untuk menjembatani berbagai UKM di Indonesia dengan teknologi AI yang canggih namun terjangkau.

AskDea.ai pertama kali diluncurkan secara soft-launch pada Mei 2024. Dalam satu bulan sejak peluncurannya, AskDea telah berhasil membantu lebih dari 2000 UKM yang kini memanfaatkan alat ini untuk menghasilkan ribuan aset pemasaran yang efektif.

Dari gambar produk, deskripsi produk, gambar media sosial, hingga caption dan hashtag yang efektif dan siap digunakan tanpa biaya mahal, AskDea membantu UKM menjual lebih banyak produk dengan cara yang lebih cerdas.

Keunggulan utama dari AskDea adalah kemampuannya untuk belajar dari data marketplace yang ada di Indonesia, sehingga dapat menghasilkan gambar dan teks yang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk meningkatkan penjualan.

“AskDea diciptakan dengan tujuan membantu UKM Indonesia untuk bersaing di era digital. Kami ingin memastikan bahwa teknologi AI dapat diakses oleh semua pelaku usaha, tidak hanya perusahaan besar,” kata Richard Ho, Co-founder AskDea.

“Sebelum menggunakan AskDea, konten saya hanya dilihat oleh sekitar 200 orang. Sekarang, dengan bantuan AskDea, jumlah penontonnya melonjak hingga 100.000 dan meningkatkan penjualan secara signifikan,” ujar Akmal, seorang pemilik UKM di Lampung dan pengguna AskDea.

“RedAI didirikan dengan visi untuk menjadikan Indonesia salah satu pusat inovasi AI di Asia Tenggara. Kami percaya bahwa dengan teknologi seperti AskDea, kami dapat memberdayakan UKM untuk memaksimalkan potensi mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Damon Hakim, Founder Red Asia Inc.

Harga yang ditawarkan oleh AskDea telah disesuaikan agar terjangkau bagi UKM, dengan biaya yang lebih murah dari biaya parkir mobil di Jakarta untuk setiap konten lengkap yang dihasilkan.

Dengan demikian, UKM dapat merasakan manfaat teknologi AI tanpa harus khawatir tentang biaya yang tinggi.

Red Asia Inc. juga berencana untuk terus mengembangkan dan memperkaya fitur-fitur AskDea dengan inovasi AI terbaru, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi UKM di seluruh Indonesia.(jef)

Komisi VI DPR Apresiasi Kinerja dan Inovasi BNI, Termasuk wondr by BNI

JAKARTA:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menerima apresiasi dari Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atas kinerjanya yang gemilang dan komitmennya dalam menghadirkan inovasi digital.

BNI dinilai konsisten dalam meningkatkan profitabilitas sambil menjaga kualitas portofolio kreditnya, serta menunjukkan langkah maju dalam menyasar generasi muda melalui aplikasi wondr by BNI.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR, Jakarta, Anggota DPR Komisi VI dari Fraksi PDIP Mufti Anam menyampaikan apresiasinya kepada BNI atas pencapaian yang diraih di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

Mufti menonjolkan peningkatan profitabilitas BNI yang ditunjukkan dengan laba bersih Rp5,33 triliun di kuartal I-2024, naik 2,03% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. “Kami sungguh mengapresiasi dan kami melihat bahwa profitabilitas BNI terus meningkat,” ujar Mufti.

Lebih lanjut, Mufti juga mengapresiasi komitmen BNI dalam menjaga kesehatan portofolio kreditnya. Hal ini dibuktikan dengan NPL gross yang terjaga di level 2,0% dan credit cost yang turun menjadi 1,0% di kuartal I-2024.

Mufti tidak lupa memberikan apresiasi atas inovasi BNI dalam meluncurkan aplikasi wondr by BNI. Aplikasi ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menjangkau nasabah dari kalangan Generasi Z dan milenial.

“Saya tadi diskusi, BNI baru launching wondr by BNI dan ternyata ini dikerjakan oleh sumber daya sendiri dari BNI, dikerjakan SDM internal,” jelas Mufti.

Meski demikian, Mufti juga mengingatkan BNI untuk memastikan kesiapan teknis dan keamanan wondr by BNI sebelum migrasi penuh dilakukan. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya error dan menjaga keamanan data nasabah.

“Ini langkah yang penting di tengah viral soal ransomware, hacker, terhadap aplikasi data nasabah, jangan lupa melakukan trial and error,” pesan Mufti. (jef)

wondr by BNI Dapat Apresiasi dari Anggota DPR

JAKARTA :(Globalnews id) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali membuat gebrakan baru di sektor perbankan digital dengan meluncurkan aplikasi wondr by BNI. Aplikasi ini diperkenalkan pada 5 Juli 2024, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) BNI ke-78.

Aplikasi perbankan digital terbaru dari BNI ini berhasil menarik perhatian Gde Sumarjaya Linggih, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VI, yang akrab disapa Demer. Setelah mendengarkan pemaparan dari Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, Demer segera mengunduh aplikasi wondr by BNI.

“Saya sangat setuju dengan konsep aplikasi wondr by BNI yang dapat memberikan masukan tentang pengeluaran sehari-hari. Saya pun coba download iseng-iseng dan aplikasinya bagus,” ujar Demer.

Demer mengaku, dirinya cukup aktif dalam melakukan kegiatan perbankan melalui aplikasi digital. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah dirinya dalam melakukan manajemen keuangan.

“Saya berharap fitur-fitur wondr by BNI juga dapat membantu masyarakat luas agar semakin bijak dalam mengelola keuangan baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun investasi jangka panjang,” ujarnya.

Aplikasi wondr by BNI kini sudah tersedia di AppStore dan PlayStore. Masyarakat dapat langsung mengunduh dan melakukan registrasi sesuai petunjuk yang tersedia. BNI juga menawarkan berbagai promo menarik untuk transaksi menggunakan aplikasi wondr by BNI.

Dengan peluncuran aplikasi ini, BNI menunjukkan komitmennya dalam inovasi digital untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabahnya. (jef)

Kembangkan Ekosistem Keuangan Kampus, BNI dan Telkom University Kerja Sama Ciptakan Pembayaran Terintegrasi

BANDUNG:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan ekosistem keuangan di lingkungan akademis melalui program inovatif Campus Financial Ecosystem.

Sebagai langkah konkret, BNI menggandeng Telkom University untuk menciptakan solusi keuangan terintegrasi yang menyasar seluruh civitas akademika, mulai dari mahasiswa, dosen, pegawai, hingga alumni dan pelaku usaha di kampus.

Kerja sama strategis ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara BNI dan Telkom University yang berlangsung di Gedung Rektorat Telkom University, Bandung, Jawa Barat baru-baru ini.

Penandatangan Kerjasama dilakukan oleh Rektor Telkom University Prof. DR. Adiwijaya dan Pemimpin Divisi Institutional Banking 2 BNI Efrizal, serta disaksikan oleh Direktur Institutional Banking BNI Munadi Herlambang dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Telkom University Dr. Henry Christiadi.

Hadir juga dalam acara RCEO BNI Wilayah 04 Bandung Roy Wahyu Maulana, , Wakil Rektor Bidang Admisi, Kemahasiswaan dan Alumni Dida Diah Damajanti, serta Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kerja Sama Rina Pudji Astuti.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, kolaborasi ini mencakup penerbitan Kartu Pegawai dan integrasi sistem keuangan melalui Cash Management sebagai solusi bagi karyawan melalui program pemberian fasilitas kredit tanpa agunan yang disebut sebagai BNI Fleksi, serta fasilitas pembiayaan perumahan bagi dosen dan karyawan melalui BNI Griya.

Kartu Pegawai ini juga dilengkapi dengan fitur Mobile Banking BNI yakni wondr by BNI yaitu platform digital yang menawarkan berbagai solusi keuangan modern yang memudahkan pengguna dalam mengakses layanan perbankan dengan cepat dan efisien,

“Melalui wondr by BNI yang resmi diluncurkan tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 BNI 5 Juli 2024, nasabah dapat mengakses kebutuhan layanan perbankan secara lebih cepat dan mudah, serta pengelolaan keuangan yang lebih terencana sesuai kebutuhan finansial,” kata Okki.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup peluncuran Kartu Pegawai Telkom University berbasis Combo yang berfungsi sebagai Kartu Identitas Karyawan, Kartu Debit, dan Kartu Tapcash. Kartu multifungsi ini mendukung transaksi perbankan baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus, sejalan dengan upaya menciptakan masyarakat tanpa uang tunai (cashless society).

Sebelumnya, BNI juga telah bekerja sama dengan Telkom University meliputi beberapa layanan, di antaranya Student Payment Center (SPC) Host to Host, VA e-Collection untuk mempermudah pembayaran UKT/SPP, pengelolaan keuangan, hingga penempatan Outlet BNI di lingkungan kampus.

Sebagai bagian dari komitmen sosial, BNI juga menyerahkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi Telkom University melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), menunjukkan dukungan nyata BNI terhadap dunia pendidikan.

Dengan kolaborasi ini, BNI berharap dapat membantu dan menyediakan solusi digital terintegrasi dalam rangka menciptakan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, serta dapat mewujudkan visi dan misi universitas dalam menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berkelas dunia dan berwawasan kewirausahaan.

“Semoga kerja sama ini dapat menjadi pelengkap solusi perbankan bagi seluruh civitas akademika Telkom University,” tutup Okki. (jef)

BNI dan DJP Gelar Kampanye Pajak “Spectaxcular 2024”, Serukan Pajak Kuat APBN Sehat

JAKARTA(Globalnews.id) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berpartisipasi aktif dalam Kampanye Pajak “Spectaxcular 2024” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Kampanye ini merupakan bagian dari komitmen BNI untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran pajak dan mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun bangsa.

Spectaxcular 2024, yang diadakan dalam rangka Hari Pajak 14 Juli 2024, merupakan kegiatan tahunan yang dihelat bersama Bank Himpunan Negara (Himbara) dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti Lari 6K, Jalan Santai 2,6K, Pojok Pajak, dan Panggung Hiburan yang menampilkan band GIGI.

Berlangsung di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Spectaxcular 2024 dihadiri oleh 3.000 peserta, termasuk DJP Runners, Kemenkeu Runners, ASN Runners, Himbara Runners, dan masyarakat umum. Hadir dalam acara Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, serta Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini.

Dalam keterangannya, Novita menegaskan komitmen penuh BNI sebagai bank milik negara untuk mendukung gerakan kampanye pajak yang digagas DJP. “Melalui kampanye ini, kita semua diingatkan akan pentingnya pajak bagi pembangunan bangsa,” ujar Novita.

Novita menjelaskan, pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang krusial untuk membiayai berbagai program pembangunan, seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik. Partisipasi aktif masyarakat dalam membayar pajak secara taat dan tepat waktu menjadi kunci untuk membangun bangsa yang maju dan sejahtera.

Pada kesempatan ini, BNI juga memperkenalkan berbagai produk dan layanan perpajakan dan perbankan terkini yang memudahkan masyarakat dalam mengoptimalkan kewajiban pajak mereka. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan BNI untuk menyetorkan pajak melalui berbagai channel, seperti BNI Mobile Banking, Internet Banking, MiniAtm/EDC, dan Agen46. Proses pembayaran pajak melalui BNI mudah, cepat, dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.

Selain itu, BNI juga memperkenalkan Super Apps wondr by BNI, aplikasi pelengkap dari BNI Mobile Banking yang menawarkan berbagai fitur menarik dan program promosi serba Rp7.800 yang berlaku hingga Agustus 2024.

“BNI berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam bertransaksi, termasuk dalam memenuhi kewajiban pajak. Mari bersama-sama kita dukung pembangunan bangsa dengan taat membayar pajak melalui layanan perbankan BNI,” tutup Novita. (jef)

BNI Xpora dan KAI Services Berkolaborasi Tingkatkan Peluang Penjualan Produk UKM di KAI Onboard Service

JAKARTA:(Globalnews.id) –  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui program Xpora menjalin kerja sama strategis dengan PT Reska Multi Usaha (KAI Services) dalam upaya memperluas akses pasar bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Melalui kerja sama ini, produk-produk UKM akan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat luas, khususnya khususnya dalam hal penyediaan produk snack pada KAI onboard service.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Hotel Plataran Kinandari Jakarta pada 2 Juli 2024. MoU ini ditandatangani oleh Division Head Retail Productive Banking BNI M. Safri Hidayat dan Pymt. Direktur Utama PT Reska Multi Usaha Lies Permana Lestari. Momen bersejarah ini bertepatan dengan ulang tahun PT Reska Multi Usaha dan BNI yang jatuh pada bulan Juli ini.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya mengatakan, melalui MoU ini BNI Xpora akan membantu PT KAI Services untuk menyediakan UKM-UKM dari kategori produk snacks, menghubungkan para UKM terpilih untuk business matching dengan PT KAI Services sehingga terpilih produk-produk yang akan disediakan di onboard kereta untuk cakupan Jawa dan Sumatera.

“Kami sangat antusias dengan kerja sama ini. Melalui sinergi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan UKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Okki.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, BNI Xpora telah mengkurasi 11 UKM dengan produk snack terbaik untuk diperkenalkan kepada PT KAI Services. Setelah melalui proses business matching dan pengiriman sampel untuk food testing, terpilih 5 UKM yang produknya akan tersedia di layanan onboard KAI.

Langkah ini tidak hanya memberikan peluang penjualan yang lebih luas bagi UKM, tetapi juga memperkenalkan produk lokal berkualitas kepada para penumpang kereta api. Kolaborasi antara BNI Xpora dan KAI Services ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam pemberdayaan UKM Indonesia.

Dengan memperluas akses pasar, UKM dapat meningkatkan penjualan produk mereka dan memperluas jangkauan distribusi. Selain itu, sinergi ini juga diharapkan dapat membuka peluang bisnis baru bagi kedua belah pihak, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk lokal.

Dengan semangat yang sama, BNI Xpora dan KAI Services terus berkomitmen untuk mendukung UKM Indonesia, memberikan peluang yang lebih besar, dan membawa produk lokal ke panggung yang lebih luas. “Kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi pemberdayaan UKM yang berkelanjutan dan inklusif,” kata Okki.

Pymt. Direktur Utama PT Reska Multi Usaha Lies Permana Lestari menambahkan, saat ini produksi UKM sudah sangat baik. Kualitas rasa yang bervariasi dan kemasan yang menarik memberikan keunikan tersendiri bagi produk-produk yang dijual di atas kereta api.

“Dengan kerja sama ini, nantinya penumpang kereta api dapat membeli produk-produk makanan ringan dari UKM binaan BNI yang memiliki kualitas ekspor di atas kereta. Jenis yang bervariasi, rasa yang enak, serta kemasan yang bagus tentunya akan memberikan manfaat ekonomis bagi para penggiat UKM tersebut. Ini juga merupakan wujud nyata dukungan kami terhadap produk lokal, khususnya dari UKM unggulan,” jelas Lies.

Untuk tahap awal, pemesanan snack UKM BNI diperkirakan mencapai sekitar 120 ribu per bulan. Jumlah tersebut cukup menjanjikan dan masih terbuka peluang untuk penambahan volume, tergantung pada antusiasme pelanggan dan kondisi penumpang kereta api. (jef)

Sinergi Bank DKI dan Transjakarta Resmikan Penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI

JAKARTA:(Globalnews.id)- Bank DKI kembali menjalin kemitraan bersama Transjakarta, melalui penamaan halte dari Halte Gelora Bung Karno menjadi Halte Senayan Bank DKI. Peresmian Penamaan Halte Senayan Bank DKI tersebut dilakukan pada Kamis di Jakarta (11/7) oleh Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono, Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza, Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, serta disaksikan oleh jajaran Direksi Transjakarta dan Bank DKI, diantaranya Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset Transjakarta Fadly Hasan, Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini, dan Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo menjelaskan bahwa sinergi ini menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara Bank DKI dan Transjakarta dalam rangka peningkatan layanan transportasi publik di Jakarta. “Penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI merupakan wujud nyata dukungan Bank DKI untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Jakarta. Kami mempercayai, upaya ini akan mendukung peningkatan kualitas transportasi publik di Jakarta,” ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus mengatakan dengan menjadi pemegang hak penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI, akan menjadi awal dari berbagai program kemitraan dan inisiatif strategis lainnya yang akan dijalankan Bank DKI dan Transjakarta untuk mewujudkan layanan transportasi publik dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna layanan Transjakarta.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa dukungan penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut menjadi kunci sukses inisiatif ini. “Bank DKI menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta sebagai Pemegang Saham Utama, serta berharap kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik untuk kemajuan transportasi publik di Jakarta. Hal ini juga sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang modern dan berdaya saing,” imbuh Arie.

Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza menuturkan penamaan halte sebagai commercial branding. Serta berkontribusi signifikan terhadap pendapatan korporasi. “Kolaborasi ini menjadi pendorong untuk memajukan sistem transportasi publik di Jakarta dan menunjang gaya hidup masyarakat sebagai bentuk representatif dari kota global yang berkelanjutan,” ujar Welfizon.

Ia menambahkan penamaan Halte Senayan Bank DKI juga akan meningkatkan brand awareness Bank DKI dengan memperkenalkan kembali Jakarta Tourist Pass yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna transportasi publik serta peluang aktivasi dan event yang dapat dinikmati oleh pelanggan Transjakarta.

Dukungan Digitalisasi Pembayaran Transportasi Publik

Bank DKI terus mendorong digitalisasi pembayaran transportasi publik terintegrasi di Jakarta melalui pengembangan produk perbankan digital. Diantaranya JakCard yang diluncurkan sejak tahun 2007, dan telah menjadi tiket pembayaran non-tunai pertama yang diuji coba dan digunakan pada layanan Koridor 1 Transjakarta, hingga kini dapat digunakan untuk transportasi terintegrasi di Jakarta, mulai dari Transjakarta, Jaklingko, Commuter Line, MRT Jakarta, hingga LRT Jakarta dan Jabodebek.

Selain itu, JakCard juga dapat digunakan untuk pembayaran tiket masuk elektronik pada tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, di antaranya Monas, Taman Margasatwa Ragunan, hingga beberapa museum di Jakarta, seperti Museum Sejarah Jakarta, Museum Joang 45, Museum Prasasti dan Museum MH Thamrin.

Sebagai informasi, total transaksi penggunaan JakCard di Transjakarta hingga Juni 2024 mencapai nominal sebesar Rp3,87 Miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 980.179 kali. Jumlah ini meningkat lebih dari 111% dibanding total transaksi sepanjang tahun 2023 yang mencatatkan nominal Rp1,46 Miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 440.995 kali.

Terbaru, sinergi Bank DKI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Jakarta Tourist Pass sebagai solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard) dan aplikasi (JakOne Pay) untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan, seperti mengakses informasi destinasi wisata populer, pembayaran transportasi dan merchant, serta layanan pariwisata lainnya di Jakarta.

Dalam hal kebutuhan transaksi pembayaran digital berbasis kartu, Jakarta Tourist Pass (JakCard) dapat digunakan untuk kebutuhan pembayaran transportasi terintegrasi di Jakarta dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan aplikasi Jakarta Tourist Pass (JakOne Pay) didukung sejumlah fitur unggulan, di antaranya fitur Maps yang menyajikan daftar lokasi destinasi wisata, fitur Event yang digunakan sebagai sumber referensi terkait lokasi destinasi wisata, waktu, dan harga tiket event, serta fitur Pembayaran dengan metode scan to pay untuk QRIS, hingga update balance dan top up JakCard. (jef)

BNI Kembali Ditunjuk Sebagai Administrator RDN dan Bank Pembayaran

JAKARTA:(Globalnews.id) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali terpilih sebagai Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Bank Pembayaran untuk periode 2024 – 2029. Penunjukan ini menandai ketiga kalinya BNI dipercaya mengemban peran ini secara berturut-turut.

Kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatanganan perjanjian antara BNI dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), bersama 22 bank lainnya, di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Jumat (19/7/2024).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat dan Pemimpin Divisi Institutional Banking 2 BNI, Efrizal, serta disaksikan oleh Direktur Institutional Banking BNI, Munadi Herlambang.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan Inarno Djajadi, serta Direksi dan Komisaris Self-Regulatory Organization BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan KSEI, serta para tamu undangan perwakilan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, penunjukan ini akan memberikan dampak positif bagi BNI, terutama dalam peningkatan jumlah nasabah baru melalui pembukaan RDN dan peningkatan fee-based income dari fasilitas yang diberikan kepada perusahaan efek.

“Kerja sama ini merupakan wujud nyata dukungan BNI kepada dunia pasar modal dan diharapkan dapat berkontribusi untuk kemajuan pasar modal Indonesia,” kata Okki.

Okki menjelaskan, BNI akan menyediakan fasilitas bagi investor untuk bertransaksi di pasar modal serta memberikan alternatif penyediaan fasilitas intraday kepada perusahaan efek.

Melalui BNI Mobile Banking, nasabah dapat membuka RDN dengan mudah dan cepat dengan memilih menu Rekening Investasi, membaca syarat dan ketentuan, serta melengkapi profil risiko.

“Penunjukan ini semakin mengukuhkan peran BNI dalam mendukung dan memajukan pasar modal Indonesia, sekaligus memperkuat posisi BNI sebagai salah satu bank terdepan dalam memberikan layanan perbankan kepada para investor,” pungkas Okki. (jef)

Bukukan Laba Rp 356 Miliar, ASDP Catat Kinerja Keuangan Positif pada Semester I-2024

JAKARTA: (Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kenaikan kinerja keuangan pada semester pertama tahun 2024. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,560 triliun.

Angka tersebut meningkat 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, ASDP juga mencetak laba sebesar Rp 356 miliar, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam industri penyeberangan.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan bahwa peningkatan kinerja keuangan ini merupakan hasil dari berbagai strategi efisiensi dan peningkatan operasional yang diterapkan oleh manajemen.

“Kami melihat tren positif dalam kinerja keuangan kami, yang merupakan hasil dari komitmen untuk terus mengoptimalisasi layanan dan operasional,” ujarnya.

Adapun untuk rasio likuiditas perseroan berada dalam kondisi liquid dan memiliki kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendeknya. Selanjutnya, pada semester pertama 2024, ASDP juga berhasil membukukan nilai EBITDA positif sebesar Rp1,08 triliun.

Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan pendapatan adalah peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang dilayani. Pada semester I-2024, ASDP berhasil melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia. Jumlah kendaraan yang dilayani mengalami kenaikan sebesar 29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, ASDP juga mencatat peningkatan dalam volume barang yang diangkut, mencapai 0,7 juta ton pada semester I-2024. Peningkatan ini berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan perusahaan, terutama dari sektor logistik yang menjadi penopang utama kinerja ASDP.

Shelvy juga menekankan bahwa inovasi digital yang diterapkan ASDP berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. “Transformasi digital yang kami lakukan, termasuk sistem pemesanan tiket online dan manajemen operasional berbasis teknologi, telah membantu dalam peningkatan efisiensi dan optimalisasi layanan,” jelasnya.

Dalam upaya menjaga stabilitas bisnis, ASDP terus berfokus pada program-program berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur. Pada tahun 2024, ASDP menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,710 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 733 miliar. Target ini didukung oleh pembukaan delapan lintasan perintis baru dan pengembangan berbagai pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

ASDP telah memperkuat armada kapalnya dengan total 208 unit kapal yang beroperasi hingga semester I-2024, melayani 314 lintasan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, segmen komersial menyumbang 78,3% dari total pendapatan atau sebesar Rp 1,031 triliun, sementara lintasan perintis menyumbang 21,7% atau sebesar Rp 285 miliar.

“Pencapaian ini adalah bukti bahwa strategi kami dalam meningkatkan layanan dan operasional telah berjalan,” kata Shelvy lagi. “Kami akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan kami, serta memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa.”

Dengan berbagai pencapaian ini, ASDP menunjukkan komitmennya untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Kinerja keuangan yang solid pada semester I-2024 menegaskan posisi ASDP sebagai pemimpin dalam industri penyeberangan di Indonesia, serta memberikan harapan besar untuk kinerja yang lebih baik di masa depan.

Sebagai informasi, dalam laporan kinerja konsolidasian ASDP 2023 audited Januari hingga Desember 2023, ASDP tercatat membukukan pendapatan Rp 5.032 triliun, dan laba bersih Rp 637 miliar.

*CORPORATE SECRETARY PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)*

*SIARAN PERS*
No.111/SP-ASDP/VII/2024

*ASDP Catat Kinerja Keuangan Positif pada Semester I-2024*

Jakarta, 21 Juli 2024 — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kenaikan kinerja keuangan pada semester pertama tahun 2024. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,560 triliun, meningkat 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, ASDP juga mencetak laba sebesar Rp 356 miliar, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam industri penyeberangan.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan bahwa peningkatan kinerja keuangan ini merupakan hasil dari berbagai strategi efisiensi dan peningkatan operasional yang diterapkan oleh manajemen.

“Kami melihat tren positif dalam kinerja keuangan kami, yang merupakan hasil dari komitmen m untuk terus mengoptimalisasi layanan dan operasional,” ujarnya.

Adapun untuk rasio likuiditas perseroan berada dalam kondisi liquid dan memiliki kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendeknya. Selanjutnya, pada semester pertama 2024, ASDP juga berhasil membukukan nilai EBITDA positif sebesar Rp1,08 triliun.

Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan pendapatan adalah peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang dilayani. Pada semester I-2024, ASDP berhasil melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia. Jumlah kendaraan yang dilayani mengalami kenaikan sebesar 29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, mencerminkan upaya ASDP dalam menarik lebih banyak pengguna jasa.

Selain itu, ASDP juga mencatat peningkatan dalam volume barang yang diangkut, mencapai 0,7 juta ton pada semester I-2024. Peningkatan ini berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan perusahaan, terutama dari sektor logistik yang menjadi penopang utama kinerja ASDP.

Shelvy juga menekankan bahwa inovasi digital yang diterapkan ASDP berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. “Transformasi digital yang kami lakukan, termasuk sistem pemesanan tiket online dan manajemen operasional berbasis teknologi, telah membantu dalam peningkatan efisiensi dan optimalisasi layanan,” jelasnya.

Dalam upaya menjaga stabilitas bisnis, ASDP terus berfokus pada program-program berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur. Pada tahun 2024, ASDP menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,710 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 733 miliar. Target ini didukung oleh pembukaan delapan lintasan perintis baru dan pengembangan berbagai pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

ASDP juga memperkuat armada kapalnya dengan total 208 unit kapal yang beroperasi hingga semester I-2024, melayani 314 lintasan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, segmen komersial menyumbang 78,3% dari total pendapatan atau sebesar Rp 1,031 triliun, sementara lintasan perintis menyumbang 21,7% atau sebesar Rp 285 miliar.

“Pencapaian ini adalah bukti bahwa strategi kami dalam meningkatkan layanan dan operasional telah berjalan,” kata Ira. “Kami akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan kami, serta memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa.”

Dengan berbagai pencapaian ini, ASDP menunjukkan komitmennya untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Kinerja keuangan yang solid pada semester I-2024 menegaskan posisi ASDP sebagai pemimpin dalam industri penyeberangan di Indonesia, serta memberikan harapan besar untuk kinerja yang lebih baik di masa depan.

Sebagai informasi, dalam laporan kinerja konsolidasian ASDP 2023 audited Januari hingga Desember 2023, ASDP tercatat membukukan pendapatan Rp 5.032 triliun, dan laba bersih Rp 637 miliar.

“Pendapatan tahun 2023 telah melampaui dari total pendapatan pada kondisi normal sebelum Covid-19 di tahun 2019 sebesar Rp 3,328 triliun dan mencatat kenaikan 15 persen dibanding realisasi tahun 2022 sebesar Rp 4,38 triliun. Sementara untuk capaian laba bersih tahun 2023 sebesar Rp 637 miliar atau mencapai 92 persen dari target, dan mengalami pertumbuhan 9% dari laba 2022 sebesar Rp 585 miliar. Adapun capaian laba bersih tahun ini, ASDP kembali mencetak laba tertinggi sepanjang sejarah ASDP,” tutur Shelvy menegaskan.(jef)