JAKARTA:(Globalnews.id)- Setelah sukses menjadi official prestige digital banking partner Asian Games 2018, kini BNI ditunjuk oleh Panitia Nasional penyelenggara Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group sebagai bank yang beroperasi secara penuh di _main campuss_ atau lokasi utama penyelenggaraan berbagai agenda pertemuan penting, yaitu di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.
BNI juga dipercaya Panitia Nasional sebagai _Official Bank Partner_ untuk melayani _cash management_ bagi Panitia Nasional. BNI juga menjadi satu-satunya bank penerbit kartu Debit Virtual Account yang akan digunakan oleh para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari seluruh dunia yang hadir di Bali nanti.
Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Minggu (9 September 2018). Kiryanto menegaskan, BNI merupakan satu-satunya bank yang memiliki kemampuan untuk menerbitkan Kartu Debit dengan _link_ ke jenis rekening Virtual Account. Virtual Account BNI ini didukung oleh teknologi dan sistem yang memungkinkan pemilik rekening untuk memantau setiap transaksi dari setiap rekening virtualnya, sekaligus mengelola rekening Virtual Account-nya.
“Melalui Portal, pemilik rekening dapat dengan mudah mengaktivasi & menonaktifkan rekening virtual account yang terafiliasi dengan Kartu Debit. Dengan kemampuan tersebut, Kartu Debit Virtual Account sangat cocok dipergunakan sebagai Kartu Debit Corporate, karena perusahaan dapat memantau & mengendalikan pengeluaran perusahaan, seperti perjalanan dinas pegawai atau pengeluaran operasional kantor cabang,” ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan perbankan selama Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group, BNI telah menyiapkan infrastruktur pelayanan perbankannya secara maksimal untuk menunjukkan kepada para pemimpin dunia bahwa perbankan di Indonesia juga memiliki kualitas layanan kelas dunia. Infrastruktur pelayanan perbankan yang telah disiapkan BNI meliputi penyediaan kantor Cabang, ATM, mesin _Electronic Data Capture_ (EDC), _Money Changer_, dan _Automotive Branch_ (OBranch).
Nantinya saat Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group tersebut berlangsung, Kantor Layanan BNI tetap dapat melayani nasabah BNI, sekaligus melayani 15.000 peserta Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group. Layanan utama yang diperkirakan akan banyak dibutuhkan oleh anggota delegasi Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group adalah transaksi penarikan uang, layanan _money changer_, dan _remittance_.
“Untuk mengantisipasi antrian yang mungkin terjadi, selain outlet dan ATM yang telah ada pada _venue_ utama, kami juga menyiapkan ATM tambahan dan OBranch di kawasan utama. Di pulau Bali sendiri, BNI mempunyai 515 ATM dari total 18.152 ATM yang ada di seluruh Indonesia,” ungkap Kiryanto.
*Efek Positif*
Kiryanto menuturkan, Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group ini akan memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia khususnya di daerah Bali dan destinasi wisata yang dimilikinya. Diperkirakan total perputaran uang selama acara berlangsung adalah sebesar Rp 880 miliar yang berasal dari transaksi di restoran, hotel, transportasi, dan pembelanjaan. “Lebih dari 8.800 EDC telah kami siapkan untuk mendukung tranksaksi pembelanjaan di Bali, baik yang menggunakan kartu lokal maupun kartu kredit dari Bank Luar negeri,” ucapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan para delegasi dan peserta Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group dalam hal penukaran uang, BNI telah siap melayani penukaran uang dengan dukungan 51 kantor di Pulau Bali. “Kami juga menambahkan _booth-booth money changer_ di beberapa hotel juga layanan bank berjalan atau Obranch di titik-titik kegiatan peserta di Kawasan Nusa Dua,” tambah Kiryanto(jef)