Arsip Kategori: ekbis

Perkuat Ekspor Indonesia, BNI Rangkul Mitra Bisnis di Singapura

SINGAPURA:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui Kantor Cabangnya di Singapura menggandeng beberapa perusahaan yang berbasis di Singapura untuk memperkuat hubungan bisnis dengan sasaran utama peningkatan ekspor dari Indonesia ke pasar dunia.

Sejumlah 11 perusahaan dengan fokus pembelian produk-produk asal Indonesia dan memasarkannya ke pasar internasional dirangkul untuk lebih bersinergi bersama bank plat Merah tersebut.

Pertemuan antara BNI dengan para pengusaha Singapura mengusung tema “Strengthening Strategic Partnership in Boosting Indonesia’s Export” di Singapura, Selasa (18 September 2018) malam. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Bisnis Treasury & Internasional, Rico Rizal Budidarmo. Acara ini menjadi bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan tersebut atas kontribusinya dalam mendorong transaksi ekspor Indonesia.

Diskusi intensif yang dilakukan BNI dengan para pengusaha tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan bisnis ke depan, sehingga pada akhirnya nanti dapat turut berperan aktif dalam mendukung strategi Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan cadangan devisa melalui transaksi ekspor. Pertumbuhan ekspor Indonesia sangat diperlukan untuk mengurangi current account deficit yang nantinya dapat memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Rico Rizal Budidarmo kembali menyampaikan komitmen BNI untuk menjadi partner strategis dan siap memberikan solusi ekpor dan impor bagi nasabahnya. Dalam sambutannya, Rico mengatakan bahwa kerja sama yang saling menguntungkan antara perusahaan Singapura dalam mengembangkan bisnis dan penguatan ekonomi Indonesia merupakan arah bisnis BNI baik di Singapura maupun jaringan BNI lainnya di seluruh dunia.
Sepanjang Kuartal III 2018, BNI Singapura telah memberikan dukungan pembiayaan dan trade financing untuk mendorong ekspor Indonesia dengan total volume transaksi mencapai USD 550 juta. Sampai dengan akhir tahun ini, BNI Singapura masih akan menambah portofolio fasilitas trade financing untuk mendorong ekspor Indonesia.
Kinerja keuangan BNI Cabang Singapura menunjukkan peningkatan yang signifikan dimana sampai Semester I – 2018, laba yang berhasil dibuku adalah sebesar USD 7,2 juta atau tumbuh sebesar 21% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Sementara dari sisi aset, data menunjukkan bahwa per Juni 2018, aset yang telah dibuku adalah sebesar USD 1,2 Milyar atau meningkat sebesar 22% dibandingkan posisi Juni 2017. Untuk kedepan, BNI Singapura berkomitmen untuk terus meningkatkan bisnis Indonesia related untuk mendukung penguatan ekonomi Indonesia.

Terbaik Kelola Investor
BNI tercatat sebagai bank yang menjadi terbaik pada berbagai layanan, yaitu sebagai Best Trade Finance, Best Senior Management Investor Relations Support, Most Consistent Dividend Policy, danBest Strategic Corporate Social Responsibility.

Pengakuan tersebut disampaikan pada ajang 8th Annual Institutional Investor Awards for Corporates dari Alpha Southeast Asia, di Singapura awal pekan ini.

Penghargaan tersebut didapatkan berdasarkan hasil polling investor. Polling didasari oleh kinerja pada manajemen keuangan, penerapan GCG, laporan terintegrasi CSR,dan investor relations. Partisipan dari polling tersebut adalah fund managers di Asia Tenggara, investor institusi besar, perusahaan asuransi, dana pensiun, bank swasta, broker, dan analis pasar modal.

Sepanjang tahun 2017, BNI mampu meningkatkan nilai saham sebesar 79%. Pertumbuhan ini jauh melampau ipertumbuhan IHSG yang mencapai 20% di sepanjang 2017, serta melampaui indeks JAKFIN yang merupakan indeks gabungan dari emiten yang bergerak di jasa keuangan yang tumbuh 40% sepanjang 2017.

BNI jugasecara konsisten memberikan dividen kepada para pemegang saham. Di tahun 2018 BNI memberikan dividen tahun 2017 sebesar 25% dan ditambah dividen special sebesar 10% sehingga total dividen sebesar 35% ditetapkan sebagai dividen tunaidibagikan kepada para pemegang saham.

Di sampingitu, BNI juga aktif dalam pengembangan komunitas serta lingkungan hidup, di mana saat ini terdapat 21 Kampoeng BNI yang tersebar di seluruh Indonesia yang focus pada 3 sektor yaitu industry kreatif, ketahanan pangan, dan kelautan.(jef)

BNI Pertahankan Keunggulan Layanan Trade Finance

Caption Foto:
CEO Alpha Southeast Asia Siddiq Bazarwala memberikan penghargaan The Best Trade Finance Bank in Indonesia kepada Direktur Tresuri & Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo di Shangri-la Hotel– Singapura, Selasa (18 September 2018). Selama Periode Januari 2018 hingga Agustus 2018, BNI mampu membukukan volume trade finance sebesar 30,3 miliar USD tumbuh 17,4% YoY. Bisnis trade finance BNI berkontribusi pada pencapaian fee based income sebesar 11,7% dari total fee based income BNI.

SINGAPURA: (Globalnews.id) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menerima pengakuan sebagai bank yang memiliki layanan trade finance terbaik, hingga dinobatkan sebagai the best Trade Finance Bank se-Indonesia. Hal ini merupakan bentuk pencapaian dari visi BNI sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja.
Untuk itu, Alpha Southeast Asia sebagai pelaksana survei yang bermuara penilaian terhadap BNI tersebut menyerahkan plakat penghargaan Best Trade Finance Bank in Indonesia kepada Direktur Tresuri & Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo di Singapura, Selasa, (18 September 2018).
Setiap produk yang disiapkan BNI untuk melayani nasabah pada transaksi-transaksi internasional ditopang oleh dukungan jaringan kantor cabang yang terbesar dimiliki oleh bank nasional asal Indonesia. Saat ini, BNI memiliki kantor di Singapura, Hong Kong, Tokyo- Jepang, Osaka – Jepang, Seoul – Korea Selatan, New York – Amerika Serikat, London – Inggris, dan Yangon – Myanmar.
“Bisnis trade finance BNI berkontribusi pada pencapaian fee based income sebesar 11,7% dari total fee based income BNI,” ujar Rico.
BNI tercatat berhasil menorehkan prestasi hingga mendapatkan penghargaan layanan trade finance terbaik di Indonesia. Prestasi terbaik ini didapatkan untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut sejak 2010.
Secara singkat, setiap tahunnya media bisnis perbankan Alpha South East Asia yang berbasis di Hong Kong mengadakan kompetisi financial institution di negara-negara kawasan Asia Tenggara yaitu, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Philippines, Vietnam, dan Myanmar. Kompetisi yang sudah berjalan selama 10 tahun ini memberikan award kepada financial institution untuk beberapa kategori di masing-masing negara.
Melihat kondisi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD, BNI akan mendukung pemerintah dalam meningkatkan cadangan devisa dengan memberikan fasilitas trade finance yang mudah dan cepat untuk mendorong sektor ekspor. Kedepan BNI akan meningkatkan upaya pelatihan, pendampingan, dan pengembangan produk dan pricing strategi tidak hanya untuk nasabah corporate namun juga untuk UMKM yang memiliki potensi ekspor.
Bergairahnya proyek-proyek infratruktur di dalam negeri yang menjadi sorotan pemerintah RI telah menjadikan BNI sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam penyediaan layanan pembiayaan khususnya Supply Chain Financing (SCF) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dimana kedua jenis transaksi ini mendominasi pelaku pasar keuangan di dalam negeri. Selama Periode Januari 2018 hingga Agustus 2018, BNI mampu membukukan volume trade finance sebesar 30,3 miliar USD tumbuh 17,4% YoY.


“Melihat kecenderungan tersebut, BNI terus berupaya meningkatkan dan memperbaharui produk-produk layanannya, tidak hanya pada bisnis Trade Finance, akan tetapi juga transaksi-transaksi lain yang berhubungan, seperti layanan Cash Management. Dimana Cash Management BNI terintegrasi dengan platform Digital Banking dan Kredit Korporasi untuk menarik lebih banyak nasabah dan mengembangkan pasar yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan tingkat utilisasi produk,” ujar Rico. (jef)

Bank BTN Luncurkan BTN House Price Index (BTN HPI)

ist/lenteran.id

JAKARTA: (Globalnews.id)- Pertumbuhan permintaan hunian dan pengembangan kawasan hunian yang semakin pesat mendorong PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merilis indeks harga rumah atau House Price Index untuk dijadikan acuan bagi para stakeholder di bidang properti dalam berinvestasi. BTN House Price Index adalah indeks yang memaparkan perubahan harga rumah yang dibeli oleh konsumen.

Berbeda dengan Indeks yang dipaparkan oleh institusi lain, House Price Index atau HPI yang diracik tim riset Housing Finance Center (HFC) Bank BTN memberikan gambaran yang lebih rinci mengenai tren pertumbuhan harga rumah yang lebih akurat dengan metode matched sales menggunakan data penyaluran KPR Bank BTN di seluruh wilayah di Indonesia.

“Kami menyajikan HPI yang sesuai dengan kondisi riil di lapangan agar Pemerintah dapat memanfaatkannya untuk meramu kebijakan di sektor properti ke depan, dan agar para pengembang bisa menentukan pengembangan tipe perumahan yang tepat dan harga yang sesuai dengan harga pasar. HPI juga bisa dimanfaatkan perbankan untuk menambah informasi terkait penyaluran KPR, sementara konsumen bisa mendapatkan informasi yang valid mengenai harga rumah,” kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono saat diskusi peluncuran BTN House Price Index di Jakarta, Kamis (13/9).

Maryono menjelaskan, untuk menghasilkan HPI yang akurat, HFC BTN melakukan tiga penyempurnaan dari indeks yang pernah dirilis HFC tahun 2015 lalu. Pertama, modifikasi dari metode perhitungan indeks, dari sebelumnya chained fisher menjadi matched sales, metode ini sesuai dengan karakteristik data KPR yang dimiliki Bank BTN. Kedua, data yang diambil lebih komprehensif, tidak sekadar penjualan rumah semata tapi juga melihat karakteristik rumah seperti luas, kualitas bangunan, posisi dan fasilitas umum dan sosial di lingkungan rumah. Ketiga, cara pengolahan data yang memperhitungkan data penjualan rumah dengan memperhitungkan pertumbuhan nilai rumah dengan membandingkan harga dua atau lebih rumah yang berbeda namun memiliki karakteristik dan kualitas yang sama.

“Hasilnya BTN HPI memperlihatkan tren pertumbuhan harga rumah yang secara gradual terus naik dengan menghitung pertumbuhan harga rumah dengan kualitas tinggi maupun kualitas rendah berbeda dengan HPI sebelumnya yang cenderung fluktuatif,” kata Maryono.

HPI TERTINGGI DI KEPULAUAN RIAU

Dengan metode yang sudah dimodifikasi, tim riset HFC BTN bekerjasama dengan InterCAFE IPB memaparkan, dihitung dengan menggunakan tahun dasar Januari 2014, HPI nasional terus menanjak, data per Juni 2018 Indeks Harga Properti Nasional tercatat mencapai 155,26 dengan pertumbuhan 7,23% (yoy). HPI secara nasional tersebut meningkat dibandingkan Juni 2017 yang sebesar 145,15 dan lebih tinggi dibandingkan Juni 2016 yang mencapai 135,22. Berdasarkan olahan data Bank BTN, tercatat Indeks Harga Rumah tipe kecil yaitu 21-36 sejak Januari 2014 mencapai indeks tertinggi yaitu 167,74 dibandingkan tipe 45 dan 70 yang masing-masing mencatatkan HPI sebesar 143,97 dan 141,20.

“Hal ini menggambarkan bahwa permintaan untuk rumah kecil lebih tinggi dibandingkan tipe rumah yang lebih luas, kemungkinan ini juga terkait dengan daya beli masyarakat dan permintaan dari masyarakat kelas menengah ke bawah,” kata Maryono menjelaskan.

Sementara itu empat provinsi yang berada di atas HPI nasional berturut-turut tercatat di Provinsi Kepulauan Riau dengan angka 215,43, sementara posisi kedua tertinggi adalah DKI Jakarta dengan indeks 189,2, selanjutnya provinsi Jawa Timur dengan angka indeks 173,34 dan posisi ke empat adalah Provinsi Banten dengan indeks 156,8. “HPI di Kepulauan Riau rata-rata pertumbuhannya sebesar 20,09% didorong perkembangan properti di Batam yang terus meningkat seiring dengan kenaikan harga rumah, tidak heran Batam menjadi kabupaten yang mencatatkan HPI sebesar 223,76 tertinggi kedua setelah kabupaten Jember di Jawa Timur yang mencapai 229,4,” kata Maryono.

Kedepan, Maryono memproyeksikan HPI akan terus meningkat meski pertumbuhan harga rumah cenderung melambat karena faktor supply dan demand, tingkat suku bunga kredit dan ketersediaan properti. Namun demikian, Maryono menilai permintaan rumah masih cukup tinggi di provinsi yang padat penduduk seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur karena backlog berdasarkan data per Juni 2016 di dua provinsi terbesar di Jawa tersebut masih tinggi masing-masing 860.385 unit dan 1.013.624 unit.(jef)

Perkuat Bisnis di Sektor Asuransi, BNI Gandeng Jasindo Kembangkan Layanan Lengkap

Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati (Kanan) menyerahkan secara simbolis mock-up BNI Visa Corporate Card kepada Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata L Tobing (Tengah) di Jakarta, Rabu (12 September 2018). Penyerahan tersebut disaksikan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati (Kiri). Selain menerbitkan BNI Visa Corporate Card, BNI juga menyediakan menyediakan Layanan Integrated Cash Management dan menyalurkan Fasilitas Kredit Konsumen untuk Karyawan Jasindo

JAKARTA:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperluas bisnis di industri Asuransi dengan menggandeng PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo. BNI menanamkan berbagai jasa perbankan yang menjadi keunggulannya untuk memudahkan proses bisnis Jasindo mulai dari layanan cash management hingga penyaluran kredit bagi para pegawai Jasindo. Layanan yang diberikan pada Jasindo sekaligus menegaskan kembali BNI sebagai digital banking.

Kerja sama kedua perusahaan ini dimulai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Penggunaan Layanan Integrated Cash Management, Penyaluran Fasilitas Kredit Konsumen untuk Karyawan Jasindo, dan Perjanjian Kerja Sama Penerbitan BNI Visa Corporate Card. Penandatanganan ketiga perjanjian tersebut dilaksanakan di Jakarta, Rabu ( 12 September 2018). Hadir pada acara tersebut Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati, Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati, dan Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata L Tobing.

Adi Sulistyowati atau yang akrab disapa Susi menuturkan, BNI berkomitmen untuk menjadi one stop financial services bagi para nasabahnya. Untuk memenuhi komitmen tersebut, BNI menyediakan layanan Integrated Cash Management oleh bagi Asuransi Jasindo untuk pertanggungan nasabah korporasi maupun ritel.

Layanan tersebut dapat digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan Asuransi Jasindo dalam penerimaan premi (premium collection) melalui e-collection&autodebet tabungan, pembayaran klaim (claim payment), pembayaran pajak (e-tax) dan pembayaran lainnya melalui BNI Direct.

“Dengan fasilitas tersebut bagian pemasaran dan keuangan Asuransi Jasindo akan lebih mudah dalam melakukan rekonsiliasi dan melihat laporan hasil produksi pendapat premi secara real time. Hal ini akan meningkatkan bisnis Asuransi Jasindo dalam menghadapi persaingan dengan kompetitor. Layanan BNI Integrated Cash Management juga digunakan untuk pembayaran payroll pegawai Asuransi Jasindo dan juga layanan bill payment lainnya,” ujar Susi.

Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati (Kanan) menyerahkan secara simbolis mock-up BNI Visa Corporate Card kepada Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata L Tobing (Tengah) di Jakarta, Rabu (12 September 2018). Penyerahan tersebut disaksikan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati (Kiri). Selain menerbitkan BNI Visa Corporate Card, BNI juga menyediakan menyediakan Layanan Integrated Cash Management dan menyalurkan Fasilitas Kredit Konsumen untuk Karyawan Jasindo

Untuk menunjang kelancaran keyperson Asuransi Jasindo dalam proses pemasaran dan aktifitas bisnis lainnya maka BNI menyediakan fasilitas penerbitan BNI Visa Corporate Card. Layanan BNI Visa Corporate Card dapat dilakukan di dalam dan luar negeri dengan kemudahan menggunakan fasilitas lounge di beberapa bandara (airport) dalam negeri.

BNI Visa Corporate Card akan digunakan oleh Seluruh Direksi, Kepala Divisi dan Pemimpin Cabang Jasindo di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan BNI Visa Corporate Card akan mempersingkat proses pengajuan anggaran dan penggantian dari transaksi tunai menjadi cashless dengan laporan (report) yang akurat dan informatif.

Selain penggunaan BNI Integrated Cash Management dan BNI Visa Corporate Card, BNI juga menyalurkan fasilitas kredit konsumer untuk karyawan Asuransi Jasindo. Dengan fasilitas tersebut, karyawan Asuransi Jasindo akan mendapatkan kemudahan proses pengajuan BNI Fleksi atau kredit tanpa agunan dari BNI untuk karyawan yang pembayaran gajinya dilakukan melalui rekening BNI. Selain BNI Fleksi, karyawan Asuransi Jasindo dapat mengajukan BNI Griya dan BNI Griya Multiguna dengan skim khusus dan pembelian properti yang telah melakukan kerja sama dengan BNI.(jef)

Dukung Pengembangan Bisnis Haji & Umroh, BNI Syariah Gelar BNI Syariah International Islamic Expo 2018

Jakarta, 12 September 2018: (globalnews.id) – Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dengan jumlah kuota haji saat ini terbesar di dunia yaitu sebanyak 221.000 jamaah, dan jumlah jamaah umroh dari Indonesia saat ini terbesar nomor 2 (dua) di dunia. Melihat antusiame masyarakat yang sangat besar untuk melakukan perjalanan Ibadah Umroh, Haji, dan wisata muslim ke berbagai negara, serta tidak sedikitnya masalah yang dialami oleh masyarakat saat menjalankan ibadah tersebut, BNI Syariah bersama Alia Convex akan menggelar BNI Syariah International Islamic Expo 2018 pada 21 – 23 September 2018 bertempat di Assembly Hall Jakarta Convention Centre. Menjelang acara tersebut, terlebih dahulu digelar jumpa pers yang dihadiri oleh Direktur Bisnis Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati.

Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dengan jumlah kuota haji saat ini terbesar di dunia yaitu sebanyak 221.000 jamaah, dan jumlah jamaah umroh dari Indonesia saat ini terbesar nomor 2 (dua) di dunia, BNI Syariah International Islamic Expo 2018 merupakan gelaran pameran travel haji dan umroh terbesar di Indonesia yang diikuti oleh 140 tenant supply chain yang menyokong kegiatan haji dan umroh dan membentuk halal ecosystem, baik dari dalam maupun luar negeri, 58 perusahaan internasional yang bergerak di bidang haji dan umroh (penyedia jasa hotel, transportasi, visa, catering dan telekomunikasi), 25 perusahaan penyelenggara resmi perjalanan umrah dan haji khusus, 35 perusahaan dalam negeri yang bergerak dalam bidang makanan minuman halal, kosmetik dan fashion untuk menunjang Indonesia sebagai tujuan wisata halal dunia, serta 22 perwakilan internasional yang terdiri dari maskapai penerbangan, perwakilan negara-negara sahabat dari tujuan wisata halal yang datang dari negara-negara di Timur Tengah, Central Asia, Eropa dan Asia.

BNI Syariah International Islamic Expo 2018 akan dihadiri oleh para stakeholders baik dari dalam maupun luar negeri dengan sasaran utama dari negara-negara Timur Tengah, ASEAN, Eropa, dan Central Asia yaitu Saudi Arabia, Uni Emirate Arab, Jordania, Mesir, Turki, Syria, Palestina, Uzbekistan, China, Korea, Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, serta kedutaan negara-negara sahabat yang memiliki tujuan wisata Muslim, dan tentunya stakeholders dari Indonesia sebagai Negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dengan program wisata halal, selain anggota Asosiasi-Asosiasi di bidang pariwisata baik dari kawasan ASEAN, Central Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

Melihat potensi bisnis haji dan umroh serta wisata halal yang cukup besar, dengan mengusung Hasanah Banking Partner, BNI Syariah hadir dalam event ini untuk memberikan solusi keuangan yang hasanah bagi segenap stakeholders, baik dari sisi B to C maupun B to B.

“Kami mendukung pengembangan bisnis haji dan umroh dengan memberikan kemudahan akses kepada masyarakat dalam beribadah haji dan umroh serta melakukan wisata halal. Dengan terselenggaranya BNI Syariah International Islamic Expo 2018, kami berharap dapat mempertemukan para stakeholders dari negara-negara tujuan wisata Muslim di dalam satu kegiatan pameran yang bertaraf internasional serta mengedukasi masyarakat mengenai perjalanan haji dan umroh,” ujar Direktur Bisnis Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati saat menghadiri opening ceremony BNI Syariah International Islamic Expo 2018.

Dalam event International Islamic Expo, BNI Syariah akan meluncurkan campaign Indonesia Berhaji pada 21 September 2018, dimana BNI Syariah mengajak segenap masyarakat untuk mempersiapkan keberangkatan haji selagi muda mengingat masa tunggu ibadah haji semakin panjang bahkan mencapai 30 tahun. Nasabah BNI Syariah juga dapat memiliki Kartu Haji dan Umroh Indonesia apabila membuka rekening tabungan BNI iB Baitullah Hasanah. Kartu ini berfungsi sebagai alat transaksi yang dapat digunakan di Tanah Suci, sehingga para jamaah tidak perlu membawa uang cash berlebih dan dapat melakukan tarik tunai di mesin ATM Bank Al Rajhi dengan menu pilihan bahasa Indonesia. Dengan demikian, jamaah dapat beribadah dengan lenih khusyuk. Dengan platform teknologi yang sama dengan BNI Induk, BNI Syariah senantiasa berinovasi untuk mengembangkan fitur-fitur bertransaksi melalui online (digital banking).

Dalam event ini, masyarakat akan disuguhi dengan berbagai promo menarik dari BNI Syariah dengan doorprize fantastis yang bisa dibawa pulang, diantaranya doorprize umroh, tiket pesawat Jakarta-Jeddah PP, dan wisata muslim ke Turki, Eropa, dan Korea. Dengan kehadiran BNI Syariah di International Islamic Expo, diharapkan para pelaku bisnis haji dan umroh dapat berhijrah, bermitra dengan BNI Syariah yang modern dan terdepan dalam layanan baik di dalam maupun luar negeri yang didukung oleh BNI Incorporated.

Selama pameran berlangsung juga akan diisi dengan berbagai pertunjukan bernuasa Islami oleh artis-artis Ibukota seperti Armand Maulana, Fatin Shidqia, Heidi Yunus, dan Indah Nevertari; juga talkshow dan seminar dengan tema-tema menarik bagi para profesional, pelaku bisnis, serta masyarakat umum.

Alhamdulillah per Juni 2018, total dana tabungan BNI Baitullah iB Hasanah sebesar Rp.1,4 Triliun meningkat 34 % dibandingkan periode Juni 2017 yaitu sebesar Rp.1,058 Triliun. Dengan adanya program Indonesia Berhaji, kami berharap dapat meningkatkan dana Tabungan Baitullah iB Hasanah sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp. 1,5 Triliun hingga Desember 2018.

Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah
Tabungan haji & umroh yang dikelola secara syariah yang diperuntukan bagi nasabah yang ingin merencanakan pemberangkatan haji ataupun umroh. Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah BNI Syariah memberikan dua pilihan akad, yakni wadiah (titipan), bebas biaya administrasi dan mudharabah (bagi hasil) dan dikenakan biaya administrasi. Jika memilih tabungan dengan akad wadiah, nasabah dapat membuka pembukaan rekening cukup dengan setoran awal Rp100.000,-, sedangkan untuk akad mudharabah, syarat pembukaan rekening sebesar Rp500.000,-.

Selanjutnya, nasabah yang memiliki tabungan BNI iB Baitullah Hasanah akan mendapatkan Kartu Haji dan Umroh Indonesia.Kartu ini dapat digunakan di ATM dan merchant yang berlogo Mastercard di Tanah Suci maupun seluruh dunia sehingga nasabah bisa lebih konsentrasi beribadah tanpa harus khawatir risiko kehilangan uang. Info lebih lanjut klik www.bnisyariah.co.id

Indonesia Berhaji

Sebuah program perencanaan keuangan yang baik dan komitmen untuk merealisasikan niat untuk berhaji. BNI Syariah siap memudahkan masyarakat untuk mewujudkan cita-citanya ke Tanah Suci sedari muda melalui program Indonesia Berhaji. Program Indonesia Berhaji akan dirangkai dalam beberapa program menarik dengan mendapatkan undian pemenuhan porsi setoran awal haji regular maksimal Rp 20 juta untuk 5 pemenang. Informasi lebih lanjut klik www.bnisyariah.co.id

Tentang BNI Syariah

BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,94% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Prima serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu 349 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.584 Kantor Cabang BNI yang melayani pembukaan rekening syariah. ***

Tentang Hasanah

Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.

Dewan PengawasSyariah : Ketua: K.H. Ma’ruf Amin; Anggota: DR. Hasanudin M. AG.
Dewan Komisaris : Komisaris utama : Fero Poerbonegoro; Komisaris: Rizqullah, Max Niode.
Direksi : Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo ;Dhias Widhiyati, Tribuana Tunggadewi, Wahyu Avianto*, Iwan Abdi*

*Berlaku efektif setelah fit and proper test. (jef)

BNI Layani Main Campuss Secara Penuh pada Pertemuan Tahunan IMF-World Bank

JAKARTA:(Globalnews.id)- Setelah sukses menjadi official prestige digital banking partner Asian Games 2018, kini BNI ditunjuk oleh Panitia Nasional penyelenggara Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group sebagai bank yang beroperasi secara penuh di _main campuss_ atau lokasi utama penyelenggaraan berbagai agenda pertemuan penting, yaitu di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.

BNI juga dipercaya Panitia Nasional sebagai _Official Bank Partner_ untuk melayani _cash management_ bagi Panitia Nasional. BNI juga menjadi satu-satunya bank penerbit kartu Debit Virtual Account yang akan digunakan oleh para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari seluruh dunia yang hadir di Bali nanti.

Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Minggu (9 September 2018). Kiryanto menegaskan, BNI merupakan satu-satunya bank yang memiliki kemampuan untuk menerbitkan Kartu Debit dengan _link_ ke jenis rekening Virtual Account. Virtual Account BNI ini didukung oleh teknologi dan sistem yang memungkinkan pemilik rekening untuk memantau setiap transaksi dari setiap rekening virtualnya, sekaligus mengelola rekening Virtual Account-nya.

“Melalui Portal, pemilik rekening dapat dengan mudah mengaktivasi & menonaktifkan rekening virtual account yang terafiliasi dengan Kartu Debit. Dengan kemampuan tersebut, Kartu Debit Virtual Account sangat cocok dipergunakan sebagai Kartu Debit Corporate, karena perusahaan dapat memantau & mengendalikan pengeluaran perusahaan, seperti perjalanan dinas pegawai atau pengeluaran operasional kantor cabang,” ujarnya.

Untuk mendukung kegiatan perbankan selama Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group, BNI telah menyiapkan infrastruktur pelayanan perbankannya secara maksimal untuk menunjukkan kepada para pemimpin dunia bahwa perbankan di Indonesia juga memiliki kualitas layanan kelas dunia. Infrastruktur pelayanan perbankan yang telah disiapkan BNI meliputi penyediaan kantor Cabang, ATM, mesin _Electronic Data Capture_ (EDC), _Money Changer_, dan _Automotive Branch_ (OBranch).

Nantinya saat Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group tersebut berlangsung, Kantor Layanan BNI tetap dapat melayani nasabah BNI, sekaligus melayani 15.000 peserta Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group. Layanan utama yang diperkirakan akan banyak dibutuhkan oleh anggota delegasi Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group adalah transaksi penarikan uang, layanan _money changer_, dan _remittance_.

“Untuk mengantisipasi antrian yang mungkin terjadi, selain outlet dan ATM yang telah ada pada _venue_ utama, kami juga menyiapkan ATM tambahan dan OBranch di kawasan utama. Di pulau Bali sendiri, BNI mempunyai 515 ATM dari total 18.152 ATM yang ada di seluruh Indonesia,” ungkap Kiryanto.

*Efek Positif*
Kiryanto menuturkan, Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group ini akan memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia khususnya di daerah Bali dan destinasi wisata yang dimilikinya. Diperkirakan total perputaran uang selama acara berlangsung adalah sebesar Rp 880 miliar yang berasal dari transaksi di restoran, hotel, transportasi, dan pembelanjaan. “Lebih dari 8.800 EDC telah kami siapkan untuk mendukung tranksaksi pembelanjaan di Bali, baik yang menggunakan kartu lokal maupun kartu kredit dari Bank Luar negeri,” ucapnya.

Untuk memenuhi kebutuhan para delegasi dan peserta Pertemuan Tahunan IMF – World Bank Group dalam hal penukaran uang, BNI telah siap melayani penukaran uang dengan dukungan 51 kantor di Pulau Bali. “Kami juga menambahkan _booth-booth money changer_ di beberapa hotel juga layanan bank berjalan atau Obranch di titik-titik kegiatan peserta di Kawasan Nusa Dua,” tambah Kiryanto(jef)

BNI Traktir Anak Milenial di 040918

Hari Pelanggan Nasional 2018 BNI —- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendekatkan produk-produk perbankan kepada para pelanggan masa depan, yaitu kaum milenial di Kantor BNI Cabang UI Depok dan sekitarnya, Depok, Jawa Barat, Selasa (4 September 2018). Para millennials leaders BNI menyapa para kelompok millennial diantaranya mendatangi kampus-kampus, Digibranch, O-branch dan Cafe-cafe untuk menawarkan produk-produk inovatif terbaru BNI yang berbasiskan digital services. Hari Pelanggan Nasional 2018 juga menjadi momentum untuk memperkenalkan citra baru BNI yaitu New Look-New Image, BNItuDigital, dan Budaya Service Excellence sebagai representasi citra baru BNI.

DEPOK:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadikan Hari Pelanggan Nasional sebagai momentum untuk berbaur dengan kalangan milenial muda yang memahami teknologi digital banking. BNI mentraktir anak-anak milenial yang berada di kantor-kantor cabang dan area disekitarnya dengan menggunakan alat bayar yang terus dikembangkan BNI dengan konsep digital.

BNI membuka pandangan publik bahwa telah hadir semangat dan budaya baru di dalam perusahaan yang dibungkus dalam misi New Look, New Image. Dimana BNI tidak sekadar menyediakan layanan digital, melainkan juga berupaya hadir lebih cepat dan lebih personalize.

Untuk itulah, pada Hari Pelanggan kali ini, BNI menyebarkan para pegawai milenialnya untuk menyapa masyarakat milenial di kantong-kantong aktivitasnya, mulai dari Kampus, cafe, outlet Digital branch (DBranch) BNI, maupun Automotive Branch (OBranch). Itu sebabnya pada Hari Pelanggan kali ini, BNI memusatkan perayaannya di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat dan Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (4 September 2018).

Hari Pelanggan Nasional 2018 juga menjadi momentum untuk memperkenalkan jatidiri baru BNI yang ditunjukkan dengan 3 pendekatan New Look – New Image, BNItuDigital, dan Budaya Service Excellence sebagai representasi citra baru BNI. Perayaan Hari Pelanggan Nasional ini dilaksanakan BNI di seluruh Indonesia.

Pada peringatan Hari Pelanggan di UI dan Kota Kasablanka, pegawai milenial BNI mengajak pengunjung Kantor BNI untuk melakukan digital banking experience. Layanan tersebut antara lain Aplikasi yap! atau fasilitas transaksi berbasis QR Code yang berfungsi sebagai dompet digital dengan multi sumber dana, yaitu uang elektronik (UnikQu), Kartu Debit BNI, dan Kartu Kredit BNI. Dengan 3 sumber dana tersebut, yap! dapat digunakan oleh nasabah dan non nasabah BNI.

Millenials leaders BNI juga mengajak para nasabah dan masyarakat yang menggunakan layanan digital BNI untuk senantiasa bijaksana dalam bertransaksi keuangan, mengingatkan bahwa Digital Savvy (Cerdas Digital) perlu diikuti juga dengan Financial Savvy (Cerdas Keuangan).

Financial Savvy sangat penting mengingat informasi produk dan layanan perbankan semakin saling terhubung satu sama lain, dengan dukungan teknologi. BNI menyediakan produk-produknya untuk memudahkan transaksi keuangan, dan berupaya memenuhi kebutuhan para pengguna layanan perbankan melalui pelayanan BNI fast, reliable, personalized

Para Leader millenials BNI di seluruh Wilayah di Indonesia menyapa para mahasiswa dan masyarakat untuk mempromosikan layanan terbaru BNI. Beberapa outlet BNI yang dikunjungi adalah outlet Universitas Negeri Medan, Outlet Dramaga, Bogor yang melayani Institut Pertanian Bogor IPB; Obranch Universitas Maranatha Bandung – Jawa Barat; outlet Universitas Dipenogoro, Semarang – Jawa Tengah; outlet Institut Teknologi Surabaya, Surabaya – Jawa Timur; hingga outlet Universitas Hasanuddin dan Universitas Pattimura.

Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan, di tengah era disrupsi teknologi yang dinamis, tak ada pilihan lain bagi BNI untuk terus berkarya dan berinovasi menjadi pelopor layanan perbankan berbasis digital. Untuk memberikan solusi keuangan yang cepat, tepat dan mudah kepada para nasabah Kesemuanya secara khusus diciptakan BNI untuk memenuhi preferensi dan ekspektasi seluruh pelanggan setia BNI. Dan BNI selalu hadir menjadi pilihan utama Anda.(jef)

BNI Digitalkan Transaksi Asian Games 2018

Sebagai Official Prestige Digital Banking Partner Asian Games 2018, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah mewarnai perhelatan olahraga terakbar di Asia ini dengan transaksi keuangan digital. Para pengunjung yang hadir di Asian Games Festival di Gelora Bung Karno dapat melakukan pembelian merchandise di Super Store, Booth BNI, atau di berbagai tenant makanan dengan digital unggulan BNI seperti uang elektronik Kartu BNI TapCash edisi khusus Asian Games, Kartu Debit edisi khusus Asian Games aplikasi pembayaran (dompet digital) yap!, virtual account BNI, mesin electronic data capture (EDC), payment gateway untuk transaksi pembelian tiket secara online, money changer, hingga mesin ATM.

JAKARTA:(Globalnews.id)-Sebagai Official Prestige Digital Banking Partner Asian Games 2018, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah mewarnai perhelatan olahraga terakbar di Asia ini dengan transaksi keuangan digital.BNI menyediakan berbagai fasilitas transaksi keuangan digital secara berlapis, sehingga apapun kebutuhan transaksinya, pengunjung venue-venue Asian Games 2018 akan terpuaskan.

Seluruh produk layanan inovatif yang disiapkan BNI dioptimalkan di kantung-kantung utama aktivitas kompetisi Asian Games, mulai dari uang elektronik Kartu BNI TapCash edisi khusus Asian Games, Kartu Debit edisi khusus Asian Games aplikasi pembayaran (dompet digital) yap!, virtual account BNI, mesin electronic data capture (EDC), payment gateway untuk transaksi pembelian tiket secara online, money changer, hingga mesin ATM.

Pembelian merchandise di Super Store, Booth BNI, atau venue lainnya dan berbagai tenant makanan di Gelora Bung Karno – Jakarta misalnya, menjadi lebih mudah dengan hadirnya produk-produk digital unggulan BNI tadi. Berkat teknologi, publik diajak untuk melupakan uang tunai dan beralih ke sistem pembayaran elektronis yang tidak hanya cashless namun juga hingga cardless. BNI membawa warga dari beragam lapisan umur dan latar belakang ekonomi untuk tidak sekadar Cerdas Digital (Digital Savvy) melainkan juga Cerdas Keuangan (Financial Savvy).

Corporate Secretary BNI Kiryanto menyebutkan, aplikasi yap! mampu melayani lebih dari 1.500 merchant yang ada di venue-venue Asian Games 2018. Begitu juga mesin-mesin EDC dan ATM BNI tetap tangguh melayani ribuan transaksi. Mulai dari transaksi pembelian souvenir khas Asian Games 2018, makanan dan minuman, bahkan pembelian tiket ke arena kompetisi olahraga baik secara on line maupun di lokasi merchant.

“Begitu juga dengan uang elektronik BNI, yaitu Kartu TapCash yang dengan keunikannya setia menjadi alat bayar selama Asian Games. Kami siapkan 150.000 Kartu TapCash versi Asian Games untuk meramaikan event olahraga ini, dengan 10 desain cabang olahraga dan 6 desain maskot Asian Games 2018,” tuturnya.

Aplikasi yap! telah menjadi sarana pembayaran untuk pemesanan tiket secara online. Jumlah downloader aplikasi yap! saat ini telah menjadi sekitar 310.000 dengan rata-rata nominal transaksi Rp 3 miliar per hari.

“Asian Games 2018 telah selesai digelar, namun kenangannya tetap diabadikan melalui produk BNI yaitu Kartu BNI TapCash dan Kartu Debit Edisi Khusus Asian Games 2018. Khusus Kartu BNI TapCash, hanya dengan Rp 20.000,- saja, para pecinta olahraga sudah dapat memiliki kartu tersebut. Mereka juga dapat membeli kartu dengan saldo Rp 30.000,- atau tanpa saldo sama sekali. Para petugas BNI juga stand-by di lokasi untuk membantu proses top-up saldo. Baik produk dan layanan tadi membuktikan komitmen BNI sejak awal untuk memudahkan segala transaksi pada perhelatan Asian Games 2018,” ujar Kiryanto.

Tidak hanya pengunjung, BNI memberikan kemudahan untuk pembayaran gaji dan transaksi dari para atlit, officials, dan warga negara asing yang turut dalam Asian Games 2018 melalui Kartu Virtual Account Debit Combo. Selain memungkinkan pembayaran non-tunai, kartu tersebut menghilangkan keharusan para warga negara asing untuk membuka buku rekening sebelum dapat menikmati layanan perbankan dari BNI. Penyediaan Kartu Virtual Account Debit Combo untuk Asian Games 2018 mencapai 10.800 kartu.

Hadirnya aplikasi yap!, Kartu BNI TapCash, Kartu Debit Edisi Khusus Asian Games 2018, dan Kartu Virtual Account Debit Combo menandakan fleksibilitas produk perbankan yang dapat dimodifikasi demi mendukung berbagai macam event, termasuk event olahraga. Event olahraga juga dapat menjadi momen untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat

Setelah perhelatan selesai, aplikasi yap! dan Kartu BNI TapCash Edisi Khusus Asian Games 2018 tetap dapat digunakan untuk bertransaksi di berbagai macam merchant. Khusus untuk Kartu BNI TapCash, dapat digunakan pada bus TransJakarta, menggunakan Commuter Line, pembayaran transaksi toll dan bertransaksi di merchant lainnya.

Sukses Indonesia dalan Asian Games 2018 tidak hanya sukses dalam penyelenggaraannya, melainkan juga sukses menempatkan kontingen Indonesia di papan atas klasemen. BNI turut bangga menjadi salah satu pendukung utama, sama besarnya dengan kebanggaan BNI sebagai salah satu bank yang mendigitalkan Asian Games 2018, sejalan dengan misi BNI saat ini: BNItuDigital.

BNI Money Changer & BNI Smart Remittance

Kebutuhan penukaran uang para warga negara asing telah terakomodir oleh BNI Money Changer yang melayani penukaran 17 mata uang mulai dari dolar Amerika Serikat, dolar Australia, euro, poundsterling, dolar Singapura, yen Jepang, dolar Kanada, riyal Arab Saudi, swiss franc, dolar Hong Kong, ringgit Malaysia, bath Thailand, won Korea, dirham Uni Emirat Arab, renminbi China, hingga dolar Brunei. Sebanyak 28 booth BNI Money Changer dibuka sepanjang hari, hingga pukul 22:00 WIB di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat serta menawarkan kurs yang kompetitif.

Pengiriman uang ke rekening debit virtual account dapat dilakukan menggunakan layanan BNI Smart Remittance, yang memiliki jaringan global melalui kerja sama dengan perbankan dan remittance company di seluruh dunia. BNI Smart Remittance dapat melayani kiriman uang ke rekening berupa outgoing transfer dan incoming transfer maupun wesel PIN, yaitu kiriman uang tanpa rekening bank dan dapat diambil tunai di seluruh outlet BNI, dengan syarat memperlihatkan PIN dan ID Card (paspor) penerima.

Sukses Indonesia dalan Asian Games 2018 tidak hanya sukses dalam penyelenggaraannya, melainkan juga sukses menempatkan kontingen Indonesia di papan atas klasemen. BNI turut bangga menjadi salah satu pendukung utama, sama besarnya dengan kebanggaan BNI sebagai salah satu bank yang mendigitalkan Asian Games 2018, sejalan dengan misi BNI saat ini: BNItuDigital. (jef)

BNI Salurkan Kredit di Hong Kong, Dukung Perusahaan Berorientasi Ekspor

Hong Kong : (Globalnews.id) -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui BNI Kantor Cabang Luar Negeri Hong Kong telah merealisasikan dukungan pembiayaan sebesar USD 10 Juta kepada Million Win Holding Limited Hong Kong yang merupakan grup dari PT Marchingway Abadi, perusahaan penghasil pulp & paper asal Indonesia. Penyaluran kredit tersebut akan turut mendorong peningkatan ekspor dari Indonesia.
Penyaluran pembiayaan tersebut dilaksanakan pada Hong Kong, Selasa (28 Agustus 2018).
Direktur Bisnis Tresuri & Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo menuturkan, keberadaan kantor cabang BNI di luar negeri merupakan salah satu keunggulan BNI untuk mendukung nasabahnya memasuki pasar Global. Dengan keberadaan kantor cabang di Hong Kong, Singapura, Seoul, Tokyo, London, New York, yang merupakan pusat keuangan dunia, BNI dapat menjembatani kepentingan nasabahnya untuk melakukan transaksi dengan partnernya di luar negeri.
“Pembiayaan terhadap Million Win Holding Ltd ini merupakan salah satu wujud komitmen BNI dalam menjembatani nasabahnya sehingga mudah masuk ke pasar Hong Kong. BNI Hong Kong secara khusus membantu perusahaan tersebut untuk memasok bahan bakunya, untuk selanjutnya diolah di pabrik pengolahan kertasnya yang terletak di Nganjuk, Jawa Timur, dan kemudian hasil produksinya selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga diekspor ke luar negeri,” ujar Rico.
Sebagai upaya mengoptimalkan penetrasi usaha ke pasar global, BNI Hong Kong juga membidik perusaahaan potensial Hong Kong yang merupakan importir produk-produk dari Indonesia, untuk mendukung ekspor Indonesia. Hal ini secara tidak langsung akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan ekspor dan sesuai dengan tag line bisnis BNI di luar negeri, yaitu ‘bridging Indonesia and the world’.
PT Marchingway Abadi sendiri merupakan grup usaha yang memproduksi beragam produk kertas, diantaranya duplex, kraft/medium liner, core board, inside board, kertas tisu, dan wrapping paper yang berasal dari daur ulang kertas bekas dengan kualitas terbaik. Selain melayani permintaan dari dalam negeri, perusahaan tersebut juga mengekspor produknya ke berbagai negara, di antaranya Singapura dan Hong Kong dengan total nilai ekspor mencapai USD 5 Juta per bulan. Pemberian pembiayaan ini sejalan dengan komitmen BNI untuk mendukung perusahaan-perusahaan dalam negeri yang berbasis ekspor untuk lebih berkembang di pasar internasional. (jef)

Digitalisasi BNI Diakui The Asian Banker, Raih Remittance Product and Service of the Year 2018

General Manager Divisi Internasional BNI Henry Panjaitan (Tengah) menerima penghargaan The Asian Banker Excellence in Retail Financial Service Awards untuk kategori “The Remittance Product and Service of the Year” untuk produk BNI Smart Remittance dari Managing Editor The Asian Banker (TAB) International Foo Boon Ping (kiri) dan didampingi CEO Banking Reports David Gyori (kanan). BNI Smart Remittance merupakan salah satu inovasi aplikasi pengiriman uang dengan jangkauan penggunaannya yang akan diperluas berbagai negara tujuan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

JAKARTA: (Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerima penghargaan The Asian Banker Excellence in Retail Financial Service Awards untuk kategori “The Remittance Product and Service of the Year” untuk produk BNI Smart Remittance. Salah satu inovasi yang dikembangkan BNI adalah digitalisasi pengiriman uang yaitu dengan aplikasi BNI Mobile Remittance (MoRe), dengan jangkauan penggunaannya yang akan diperluas berbagai negara tujuan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Penghargaan ini diserahkan Managing Editor The Asian Banker (TAB) International Foo Boon Ping kepada Pemimpin Divisi Internasional BNI Henry Panjaitan di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (30 Agustus 2018).

Menurut Henry, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi The Asian Banker kepada bank-bank di Indonesia yang terus berinovasi demi menajamkan manfaat produknya dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Keunggulan BNI MoRe diantaranya adalah biaya yang lebih murah dibandingkan pengiriman uang melalui outlet BNI, dapat diakses 24 jam, aman karena menggunakan teknologi terkini untuk security transaction, dapat diterima di rekening BNI maupun bank lainnya di seluruh Indonesia secara realtime sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk pengiriman uangnya.

Uji coba BNI MoRe telah dilaksanakan di Singapura, dan akan diterapkan di negara tujuan PMI lainnya, seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang. Negara-negara di Asia Timur menjadi target utama penggunaan BNI MoRe dikarenakan teknologinya yang sangat berkembang sehingga sangat mendukung program BNI dalam memudahkan kiriman uang bagi PMI, baik nasabah BNI maupun non nasabah BNI.

Digitalisasi BNI yang juga telah diterapkan adalah aplikasi pembukaan rekening yaitu BNI E-Form. Melalui BNI E-Form, nasabah di luar negeri dapat membuka rekening BNI Taplus melalui gadget-nya. Hanya dengan mengakses website www.eform.bni.co.id/kcln, nasabah tidak perlu lagi mengisi formulir manual di cabang luar negeri BNI. Hal ini dapat menghemat biaya, waktu, dan tenaga PMI di luar negeri.

Selain itu, produk inovatif BNI lainnya yang juga sudah dapat diakses oleh PMI di Hong Kong, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Qatar dan UAE adalah BNI Mobile Banking. Fasilitas ini sangat memudahkan PMI dalam melakukan transaksi kiriman uang dan bill payment (seperti untuk pembelian pulsa, token listrik, pembayaran BPJS, hingga tiket penerbangan) dengan tarif yang sama dengan BNI Mobile Banking di dalam negeri. Kemudahan seperti ini yang hanya dapat dimiliki oleh PMI yang juga telah menjadi nasabah BNI.

BNI juga menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang memiliki Call Center Khusus Transaksi Remittance yang dapat dihubungi di nomor (021) 29946099. Untuk membantu nasabah BNI di luar negeri untuk membuka rekening dan kiriman uang, BNI memiliki Remittance Representative Officer di Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Belanda.

Mengenai BNISmart Remittance

BNI Smart Remittance hadir untuk melayani kiriman uang dari luar negeri ke Indonesia, maupun dari Indonesia ke seluruh dunia. Kiriman uang dari luar negeri ke Indonesia dapat diterima baik ke rekening BNI, rekening bank lain, maupun yang diambil tunai di cabang BNI, Agen46, Kantor POS, Pegadaian, Alfamart dan Mitra lainnya yang telah bekerjasama dengan BNI.

Layanan kiriman uang BNI dari Luar Negeri didukung oleh sistem yang handal, dan jaringan internasional yang luas melalui 6 Kantor Cabang Luar Negeri, 2 Kantor Perwakilan, BNI Remittance Limited di Hong Kong, serta 1.600 bank koresponden di seluruh dunia.

Bekerjasama dengan bank di seluruh dunia, BNI juga dapat melayani kiriman uang ke luar negeri dengan Same Day Service , Yuan Remittance, Won Remittance, Local Currency Settlement (LCS) ke Malaysia dan Thailand serta kiriman uang ke 125 mata uang lokal di seluruh dunia. (jef)