Arsip Kategori: news

Ketua Sementara KPK Sebut Pengusaha Muhamad Suryo Belum Tersangka

Jakarta:(Globalnews.id) – Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, memberikan peringatan kepada rekan-rekannya untuk tidak sembarangan menyebut seseorang sebagai tersangka. Ketiga Wakil Ketua KPK, yaitu Alexander Marwata, Nurul Ghufron, dan Johanis Tanak, hanya boleh menyampaikan status hukum seseorang melalui konferensi pers resmi.

Peringatan ini muncul setelah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengumumkan pengembangan kasus dugaan suap proyek di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Dalam pengembangan tersebut, seorang pengusaha bernama MS atau Muhamad Suryo disebut menjadi tersangka.

Nawawi mengingatkan agar pengumuman status tersangka dilakukan setelah tindakan penahanan atau tindakan hukum tertentu. Hal ini bertujuan untuk menghindari keceplosan yang dapat menimbulkan persoalan.

“Jangan sebelum tindakan penahanan atau tindakan apa sudah keburu ngomong, keceplosan, oh, ini sudah tersangka. Ini menimbulkan persoalan,” kata Nawawi seperti dikutip dari tayangan YouTube KPK RI, Selasa, 28 November.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, juga menegaskan keterbatasannya dalam memberikan informasi terkait penetapan tersangka MS. Ia menyatakan bahwa pengumuman tersangka beserta penjelasan konstruksi perkara sebaiknya dilakukan saat penahanan untuk menghindari simpang siur.

Asep Guntur tidak mengetahui detail penetapan tersangka MS karena tidak terlibat dalam kesimpulan penetapan tersebut. “Bagaimana prosesnya dan lain-lain, saya tidak tahu dan saya tidak ada di sini. Jika nanti ditetapkan tersangka, nanti pasti diumumkan,” tandas Asep Selasa, 28 November. Menurutnya proses pengumuman tersangka di KPK dilakukan secara resmi melalui konferensi pers yang melibatkan pejabat tertentu, seperti Direktur Penyidikan dan Deputi Penyidikan.

Informasi juga mencuat bahwa Nawawi Pomolango, dalam gelar perkara penetapan tersangka MS atau Muhamad Suryo, keberatan atas kehadiran Firli Bahuri dan bahkan keluar ruangan. Adapun Deputi Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan bahwa pengumuman penetapan tersangka MS akan dilakukan melalui konferensi pers.

Berdasarkan informasi, penetapan tersangka MS disetujui oleh tiga pimpinan KPK saat itu, yaitu Firli Bahuri, Alexander Marwata, dan Johanis Tanak. Firli Bahuri sendiri pada saat itu sudah menjadi tersangka atas dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Presiden Jokowi kemudian pada Jumat malam (24/11/2023) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian sementara Firli Bahuri dari jabatan Ketua KPK dan menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK.(Jef)

Cegah Kebutaan, BNI Gelar Operasi Katarak di Indonesia Timur

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bekerja sama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV Indosiar mengadakan bakti sosial operasi katarak pada empat lokasi di Indonesia Timur dengan target 450 mata yang mendapatkan bantuan.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) 2014-2016 oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dan Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan menunjukan bahwa angka kebutaan di Indonesia mencapai 3% dan sebanyak 81% disebabkan oleh katarak.

Selain itu, dalam upaya menurunkan prevalensi gangguan penglihatan secara nasional, salah satu upaya program pemerintah sebagaimana tercantum dalam dokumen Roadmap of Visual Impairment Control Program in Indonesia 2017 – 2030 adalah menurunkan prevalensi gangguan penglihatan akibat katarak, dengan tetap melakukan upaya penanggulangan gangguan penglihatan dengan penyebab lainnya.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, dengan mencermati data penderita katarak tersebut, tentunya telah menjadi tanggung jawab berbagai pihak untuk bersama mencegah terjadinya kebutaan akibat katarak bersama dengan pemerintah.

“Kami menyadari bahwa katarak merupakan gangguan mata yang dapat mempengaruhi kinerja masyarakat. Walau dapat dioperasi, tidak semua orang bisa mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan yang baik,” kata Okki.

Lebih lanjut, Okki juga menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen perseroan terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan upaya menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia.

BNI memulai rangkaian bakti sosial ini di Kabupaten Sumbawa, NTB yang dilaksanakan di RS HL. Manambai Abdulkadir pada 24 – 26 November 2023. Pihak YPP SCTV Indosiar telah bekerja sama dengan Perdami menargetkan 150 mata dari masyarakat di wilayah Kabupaten Sumbawa.

Okki mengungkapkan, perseroan terus berkomitmen hadir di sisi masyarakat dalam segala aspek, salah satunya di bidang kesehatan.

“BNI berupaya konsisten memberikan kontribusi pada penurunan jumlah kebutaan akibat penyakit katarak di Indonesia agar terus berkurang dari waktu ke waktu,” ujar Okki.(Jef)

Dorong Akselerasi Transformasi Digital, Lintas Teknologi Gelar Seminar “Smart Society 5.0 for Indonesia”

Jakarta:(globalnews.id)- PT Lintas Teknologi Indonesia sukses menggelar seminar bertajuk, “Smart Society 5.0 for Indonesia” yang digelar di Ballroom, The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta,
pada Kamis (23/11/2023).

Agenda tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya Lintas Group untuk membuka peluang menuju era digital unggul, yang memberikan manfaat dan implikasi positif untuk industri, individu, dan masyarakat. Di sektor industri, inovasi menjadi krusial untuk menghadirkan solusi yang optimal dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.

Bagi individu, penerapan konsep Society 5.0 berdampak signifikan terhadap cara berpikir dan perilaku, baik pada tingkat
individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Manfaatnya bagi Indonesia mencakup peningkatan dan optimalisasi kualitas layanan publik, peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan
masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi melalui transformasi pola kerja dan bisnis. Hal ini pada akhirnya dapat berpengaruh positif pada pendapatan.

President Director PT Lintas Teknologi Indonesia Muhamad Paisol, menyampaikan bahwa seminar tersebut membahas berbagai topik, antara lain terkait inovasi digital, bisnis berkelanjutan, big data dan AI (Artificial Intelligence) dan peran krusial perusahaan telekomunikasi dalam membentuk peta jalan digital Indonesia. “Para peserta kami undang untuk mendapatkan lebih banyak wawasan berharga dan menciptakan masa depan Indonesia yang cerdas secara digital.
Artinya, mereka mampu memanfaatkan dan mendapatkan keuntungan dari perkembangan
teknologi” ujar Paisol.

Lebih lanjut Paisol menuturkan, gelaran seminar tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Lintas Group sebagai penyokong teknologi ICT, untuk terus mendorong akselerasi transformasi
digital di Indonesia. “Harapan kami melalui seminar ini kolaborasi antar sektor industri, pelaku bisnis, penyedia teknologi dan pemangku kebijakan, dapat melahirkan berbagai inovasi pengembangan teknologi dan ekosistem ekonomi digital di tanah air,” ucapnya.

Sementara itu, DR. Ir. Ismail, MT, selaku Dirjen SDPPI, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia memberikan dukungan
penuh terhadap upaya berbagai pihak untuk membangun infrastruktur digital lebih merata dan mendorong kepemimpinan digital di Indonesia. “Indonesia berkomitmen penuh untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekosistem digital melalui berbagai inisiatif,” ujar Ismail dalam paparannya.

Ismail menambahkan bahwa kolaborasi dapat menjadi kunci untuk membangun Society 5.0. Beliau menyatakan, “Dalam kolaborasi ini, pemerintah harus pandai menjadi orkestrator, penyedia
layanan telekomunikasi dari sisi infrastruktur juga harus berjalan dengan sustainable dan terjamin untuk memastikan kesiapan infrastruktur. Di sisi lain, aplikasi dan solusi kreatif dari anak bangsa kita juga harus tumbuh dengan cepat dan tepat untuk mendukung digital talent yang akan muncul dari generasi muda kita di masa depan.”

Selain DR. Ir. Ismail, MT sebagai perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, sejumlah tokoh yang turut menjadi pembicara, yakni CEO XL Axiata Dian
Siswarini, VP Network Strategic Collaboration and Settlement Telkomsel Awal Rachman Chalik, Regional
Manager Amazon Web Services (AWS) Kees Lemmens, dan Pangeran Jaksel & Commisioner PT Trimegah Karya Pratama Tbk. Ranggaz Laksmana.

Dalam paparannya, mereka mengungkapkan
bahwa potensi Smart Society 5.0 untuk merajut teknologi dengan kebutuhan masyarakat, memiliki manfaat signifikan guna kemajuan bangsa.Mengusung konsep One-Day Conference, Lintas Teknologi Solutions Day 2023 juga menggelar pameran solusi teknologi dari partner teknologi Lintas Group sehingga memberikan kesempatan bagi organisasi atau perusahaan untuk dapat menemukan solusi ICT dalam mewujudkan transformasi digital, sekaligus sebagai sarana networking yang ideal.(Jef)

Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka, Diminta Mundur dan Terancam Hukuman Seumur Hidup

Jakarta:(globalnews.id) – Ketua KPK Firli Bahuri resmi menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Ancaman hukuman yang dihadapi Firli adalah penjara seumur hidup sesuai Pasal 12B, dengan denda minimal Rp 200 juta dan maksimal Rp 1 miliar.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri mengatakan, Firli dipersangkakan Pasal 12e atau Pasal 12B. “Pasal 12B ayat 1, di ayat duanya disebutkan bahwa pidana bagi pegawai negeri atau penyelenggara negara sebagaimana yang dimaksud ayat 1, dipidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun,” ungkap Ade di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/11/2023).

Selain itu, Firli juga dijerat Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang dapat mengakibatkan hukuman penjara satu hingga lima tahun, serta denda antara Rp 50 juta hingga Rp 250 juta.

Polda Metro Jaya menyelidiki pertemuan Firli dan Syahrul di lapangan badminton sebagai bagian dari kasus pemerasan ini. Sejak adanya pengaduan masyarakat pada 12 Agustus, polisi telah memeriksa 91 saksi. Kasus ini bermula dari dugaan pemerasan terkait korupsi di Kementerian Pertanian tahun 2021.

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo, menilai sebaiknya Firli segera mundur sebagai Ketua KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka. Menurutnya, langkah ini lebih baik untuk kebaikan KPK agar tidak terbebani masalah hukum.

“Firli akan nonaktif dari posisinya (setelah jadi tersangka, red). Oleh karena itu sebaiknya Firli mundur daripada jadi beban KPK,” kata Yudi kepada wartawan, Kamis, 23 November dini hari.

Diharapkan, penetapan Firli sebagai tersangka memberikan harapan cerah bagi upaya pemberantasan korupsi ke depan. Hal ini dianggap sebagai langkah positif menuju masa depan yang lebih baik dalam upaya memberantas tindak pidana korupsi.

Polda Metro Jaya telah menyelesaikan gelar perkara, menetapkan Firli sebagai tersangka berdasarkan bukti yang cukup, termasuk keterangan saksi dan bukti elektronik. Rangkaian kasus ini dimulai dari aduan masyarakat pada 12 Agustus 2023, yang kemudian mengalami serangkaian tahap penyelidikan hingga penetapan status menjadi penyidikan pada 6 Oktober 2023.(Jef)

MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax

JAKARTA:((Globalnews.id)- PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerjasama untuk memberantas hoaks sebagai salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi.

MoU kerjasama PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana ditandatangani Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Rektor Universitas Mercu Buana Prof. Dr. Andi Andriansyah, M. Eng. Sedangkan kerjasama khusus anti hoaks MoA (Memori of Agreement) ditandatangani Koordinator Satgas Anti Hoax PWI Pusat Muhammad Iqbal Irsyad dan Kepala Biro Humas Universitas Mercu Buana Dr. Ira Purwitasari, S. Sos., M. Ikom.
Hadir dalam acara tersebut, Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen PWI Pusat Raja Parlindungan Pane, Ketua IKWI Dr. Andi Dasmawati dan Wakil Rektor 3 Universitas Mercu Buana Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Ariani Kusumo Wardhani, M. Ds.,CS.

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun mengatakan, MoU ini merupakan langkah awal yang penting dalam membangun sumber daya manusia yang diperlukan dalam membantu mengidentifikasi, memeriksa, dan menyebarkan informasi yang akurat kepada publik.

Melalui MoU ini, tambahnya, PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mengadakan kegiatan bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi digital, penggunaan media sosial yang bertanggung jawab, dan kemampuan untuk mengenali dan menghindari penyebaran berita palsu.

“Ini adalah inisiatif yang sangat baik dalam memerangi penyebaran informasi yang tidak benar di era digital saat ini. Semoga kerjasama antara PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana dapat memberikan dampak positif sekaligus membantu mengurangi efek negatif penyebaran hoax,” ujar Hendry.

Kerjasama dalam pemberantasan hoax sangat penting, terutama menjelang Pemilu 2024, baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif anggota DPR dan DPRD tingkat 1 dan 2.

Pemilu merupakan proses demokrasi yang penting di Indonesia, dan penyebaran hoaks dapat memiliki dampak yang merugikan, baik bagi pemilih maupun bagi calon yang bersaing.

Dalam konteks ini, kerjasama antara PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana dalam MoU Pemberantasan Anti Hoax dapat berperan penting. Keduanya dapat bekerja sama untuk mengedukasi masyarakat dalam memfilter dan memverifikasi informasi yang mereka terima. Hal ini penting agar masyarakat dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan fakta yang akurat dan tidak terpengaruh oleh hoaks.

PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana juga dapat berperan dalam melatih atau menyediakan pelatihan untuk jurnalis, mahasiswa, dan calon anggota DPR dan DPRD tentang etika jurnalistik, penulisan berita yang objektif, serta pencegahan penyebaran hoax.

Dengan adanya kerjasama yang erat antara PWI Pusat, Universitas Mercu Buana, serta pemerintah dan elemen masyarakat lainnya, diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan partisipasi yang tinggi dari masyarakat untuk memilih calon berdasarkan informasi yang akurat dan terverifikasi.

Rektor Universitas Mercu Buana, Prof Dr. Andi Andriansyah, menyambut baik MoU ini. Universitas Mercu Buana, katanya, siap bekerja sama dan berkolaborasi dalam mewujudkan pemberantasan hoax.

Andi menambahkan bahwa saat ini perkembangan kecerdasan buatan (KB) telah memungkinkan tersebarnya deepfake video, yaitu video (palsu) hasil rekayasa kecerdasan buatan yang menghasilkan gambar dan suara yang terlihat dan terdengar asli. “Sehingga akan sangat sulit bagi orang awam untuk membedakan apakah video ini asli atau hoax. Situasi ini akan menjadi sangat berbahaya jika tidak kita sikapi dengan upaya pemberantasan hoax,” ujar Profesor peneliti Robot Humanoid ini.

Andi memastikan dengan keterlibatan Universitas Mercu Buana dalam upaya ini, akan meningkatkan akses terhadap sumber daya akademik dan penelitian yang dapat sangat berguna dalam mengidentifikasi dan memerangi penyebaran berita palsu. Universitas Mercu Buana dapat menyumbangkan keahlian dan pengetahuan akademiknya untuk membantu dalam menyusun strategi pemberantasan hoax yang lebih efektif.

“Kami percaya kerjasama ini akan memiliki dampak positif dalam menjaga integritas dan kualitas informasi yang dikonsumsi masyarakat terutama dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024.(Jef)

Lagi-lagi Poster Ganjar Pranowo Dicopot, Kali Ini di Yogyakarta

YOGYAKARTA:(globalnews.id)- Sebuah video yang menampilkan anggota Satpol PP mencopot poster Capres Ganjar Pranowo beredar di media sosial. Aksi pencopotan ini berlangsung di tengah kunjungan Ganjar di Yogyakarta pada Kamis (16/11/2023).

Video itu menunjukkan anggota Satpol PP berjalan sambil mencopot poster Ganjar “Tuanku Ya Rakyat” beraksen warna hijau yang tertancap di pohon. Di tangan mereka sudah ada beberapa poster Ganjar yang telah dicopot.

Di video itu tertulis waktu dan lokasi pencopotan, yakni siang hari ini di Jalan Batikan, Tahunan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengakui video yag menunjukkan aksi pencopotan poster tersebut. Menurutnya, hal ini adalah bentuk penertiban dan penegakan atas PerJuduta Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2022 tentang reklame.

“Ini kegiatan penertiban reklame rutin harian. Bukan hanya rontek salah satu Capres tapi semua yang tidak sesuai perda kami tertibkan. Terutama yang tidak berizin dan dipaku di pohon,” kata Octo saat dihubungi.

Penertiban ini akan berlangsung setiap hari ini hingga masa kampanye. Pada masa kampanye penegakan aturannya akan dikoordinasi Baswaslu.

Octo juga menampik pencopotan poster itu terkait kunjungan Ganjar ke Yogyakarta. Menurutnya semua poster yang tak sesuai aturan juga dicopot. Bahkan ia menyebut satu partai yang bukan dari koalisi Ganjar sebagai pelanggar aturan poster terbanyak.

“Sekali lagi ini tidak ada kaitannya dengan kunjungan Ganjar,” ujar Octo lagi.

Dalam kunjungan ke Yogyakarta tersebut, Ganjar mengunjungi bekas tempat kosnya di Klitren, Gondokusuman pada pagi hari. Setelah itu, Ganjar menghadiri deklarasi Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta di pendopo Hotel Royal Ambarrukmo, Kabupaten Sleman.

Sebelumnya aksi pencopotan Alat Peraga Kampanye (AKP) Ganjar-Mahfud baik berupa poster maupun baliho terjadi di Gianyar, Bali dan Pematangsiantar, Sumatera Utara. Seperti kejadian di Yogkakarta, aksi pencopotan di Gianyar dan Pematangsiantar menjadi viral setelah disebarkan lewat media sosial.(Jef)

Tidak Dihadiri Para Tergugat, Sidang Perdana Gugatan PT Antam Ke Budi Said Ditunda

Jakarta:(Globalnews.id) – Sidang perdana gugatan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terhadap Budi Said dan empat orang lainnya ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur terkait kasus jual-beli logam mulia digelar tanpa dihadiri pihak Para Tergugat.

Sebanyak 5 pihak yang digugat yakni Budi Said sebagai tergugat I, Eksi Anggraeni tergugat II, Endang Kumoro tergugat III, Misdianto tergugat IV, dan Ahmad Purwanto tergugat V tidak menghadiri sidang yang dimulai sejak pukul 11:00 wib.

“Kami sudah mempersiapkan semua materinya, namun sidang terpaksa ditunda karena tidak dihadiri oleh para tergugat, sehingga harus ditunda selama 2 minggu kedepan, menyesuaikan jadwal yang ada,” ujar Kuasa Hukum Antam, Andi F Simangunsong usai sidang, Kamis (16/11/223).

Menurut Andi, pihaknya berharap sidang mendatang yang rencananya akan digelar kembali pada Kamis, 7 Desember 2023 dapat dihadiri oleh para tergugat tersebut.

“Antam ajukan gugatan ke Budi Said, Eksi Anggraeni, dan tiga mantan karyawan. Ini gugatannya kita minta pengadilan adanya perbuatan melawan hukum,” tutur Andi.

Dalam persidangan Majelis Hakim yang diketuai Wiyono, S.H, Hakim Anggota Chitta Cahyaningtyas, S.H., M.H. dan Hakim Anggota 2: Said Husein, S.H., M.H. menyebutkan bahwa sidang tidak bisa dilaksanakan dan ditunda karena ketidak hadiran 3 orang tergugat yang sedang berada di tahanan Lembaga Pemasyarakatan di Surabaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menggugat Budi Said dan empat orang lainnya ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur terkait kasus jual-beli logam mulia. Gugatan terdaftar pada Selasa (17/10) dengan nomor perkara 576/Pdt.G/2023/PN JKT.TIM. Hal itu tercantum dalam situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Timur dengan klasifikasi perkara tercatat sebagai perbuatan melawan hukum.!Jef)

Tiga Sosok Pemicu Kehebohan di Mahkamah Konstitusi Digugat Triliunan Rupiah, Ini Alasannya

JAKARTA:(Globalnews.id) – Sekelompok warga Jawa Tengah mengajukan gugatan terhadap tiga sosok yang sedang menjadi headline di berbagai media daring dan media sosial saat ini. Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka, Anwar Usman dan mahasiswa UNSA Almas Tsaqibbirru. Mereka digugat dengan nilai mencapai triliunan rupiah.

Gugatan terhadap Gibran dan Almas diajukan oleh Ariyono Lestari yang merupakan alumnus Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Gugatan itu diajukan secara daring. Dalam gugatan tersebut Almas sebagai tergugat satu, dan Gibran Rakabuming Raka sebagai tergugat dua.

Dalam gugatan, Almas disebutkan telah mencatut nama Universitas Negeri Surakarta. Menurutnya itu bukan UNSA, melainkan UNS.

“Karena dalam uji materiil yang dilakukan Almas, di situ terjadi pengaburan atau pembohongan bahwa dia adalah mahasiswa Universitas Negeri Surakarta, padahal tidak ada. Yang ada Universitas Surakarta atau yang disingkat UNSA,” kata Andhika Dian Prasetyo, kuasa hukum penggugat, di PN Solo pada Senin (13/11/2023).

Meski dalam surat pemohonan dan gugatan sudah direvisi, dan tidak mencantumkan Almas dari Universitas Negeri Surakarta. Namun, menurut Andhika hal itu ada kecacatan hukum.

“Itu di gugatan uji materi, yang awal. Di website MK yang sekarang kemungkinan sudah diubah. Tapi tidak boleh seperti itu,” ujarnya.

Sementara, terkait gugatannya terhadap Gibran, dia menuturkan putusan MK soal perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 sangat menguntungkan putra sulung Presiden Jokowi itu maju sebagai Cawapres.

“Dengan putusan MK, seperti yang banyak diliput media, dan ahli dari politik, dan ahli hukum, Gibran sangat diuntungkan dengan putusan itu. Kami minta kepada KPU untuk menunda atau membatalkan pencawapresan dari Gibran,” ujarnya.

Dia menilai dasar Ariyono menggugat karena putusan MK tersebut dianggap memberikan jalan mulus dalam pencalonan Capres-Cawapres. Sehingga demokrasi di Indonesia jadi mundur.

Tim penggugat yang menamai diri sebagai GIBERAN (Giliran Berantakan) berkesimpulan para tergugat selayaknya mengganti tiap-tiap warga negara sebesar Rp1 juta dikalikan seluruh jumlah pemilih tetap Pemilihan Umum 2024 yakni sebesar 204.807.222 orang, sehingga totalnya menjadi Rp204.807.222.000.000.

Ganti rugi tersebut diberikan kepada lembaga terkait sebagai anggaran pendidikan kepada seluruh warga masyarakat untuk mendapatkan pencerahan mengenai ilmu kewarganegaraan yang baik.

Sementara itu di Jakarta, sekelompok warga Banyumas, Jateng menggugat mantan Ketua MK, Anwar Usman yang juga paman Gibran. Anwar dinilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH). Gugatan tersebut diajukan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Penggugat terdiri dari 5 orang advokat, 5 orang mahasiswa Hukum, 2 calon advokat dan 1 penulis. Mereka datang dengan didampingi 18 advokat alumni Unsoed Purwokerto untuk menuntut agar Anwar Usman mundur dari kursi hakim MK.

Aan Rohaeni, pengacara sekaligus juru bicara penggugat, mengatakan gugatan tersebut sudah didaftarkan hari Senin (13/11/2023) dengan nomor perkara :756/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst.

“Alasan gugat itu didaftarkan agar marwah Mahkamah Konstitusi tetap tegak. Sebagai lembaga peradilan yang mandiri dan merdeka dari campur tangan pihak manapun,” kata Aan melalui siaran pers, Senin (13/11/2023).

Selain itu Anwar juga diminta agar secara sadar untuk mundur dari hakim konstitusi setelah diputus sanksi berat oleh MKMK.

“Gugatan yang diajukan oleh para penggugat memiliki tujuan tunggal agar Anwar Usman secara ksatria segera mundur dari jabatan sebagai Hakim Konstitusi MK. Semata demi kepentingan bangsa dan negara, serta demi menghindari terjadinya konflik horizontal dan vertikal pascaPemilu 2024,” kata Aan.

Perkuat Persatuan Indonesia sebagai Negara Kepulauan di Hari Nusantara 2023

Jakarta:(globalnews.id)- Jelang beberapa pekan menuju peringatan hari Nusantara 2023, telah berlangsung peluncuran atau launching di Gedung Karya, Kementerian Perhubungan, Jakarta. Rangkaian Peringatan Hari Nusantara Tahun 2023, akan dipusatkan di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada tanggal 10–13 Desember 2023.

Berdasarkan Ketetapan Presiden Republik Indonesia No. 126 Tahun 2001, Hari Nusantara diperingati setiap tanggal 13 Desember. Untuk memperingatinya di tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ditunjuk oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi sebagai Ketua Pelaksana Penyelenggaraan Hari Nusantara 2023.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada sambutannya menyebut bahwa Peringatan Hari Nusantara merupakan sebuah momentum untuk mengingat Deklarasi Djuanda yang memperjuangkan konsep negara kepulauan Indonesia untuk diakui secara internasional dan masih relevan dengan situasi saat ini. Sehingga, patut diperingati untuk semakin mempersatukan kekuatan Indonesia sebagai negara kepulauan.

“Saya minta dukungan, apa yang akan dibuat di Tidore, menandai bahwa Hari Nusantara menjadi hari yang patut kita ingat sebagai upaya mempersatukan bangsa,” ujar Budi Karya.

Tema yang diangkat Hari Nusantara 2023 adalah “Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah”. Budi menjelaskan bahwa melalui tema ini, diharapkan dapat kembali mengangkat posisi Tidore yang dikenal sebagai pusat rempah-rempah seperti cengkeh. Gagasan tersebut dituangkan pula lewat logo Hari Nusantara 2023.

“Pada logo kita tampilkan tentunya bendera merah putih yang kita banggakan, lalu ada perahu yang identik dengan laut dan di Tidore ada perahu kora-kora. Lalu, ada pulau unik yang berbentuk gunung dan ombak menggambarkan negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut,” jelas Budi Karya.

Peringatan Hari Nusantara 2023 di Tidore mendatang dijelaskan Budi akan diisi oleh serangkaian acara yang didukung oleh Pemerintah Daerah, TNI/Polri, dan masyarakat setempat. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, disebutkan Budi Karya akan turut diundang pada acara ini.

“Kita akan melaksanakannya pada 13 Desember 2023, namun akan dimulai sejak 10 Desember oleh Pemda yang akan mengundang para UMKM lokal, serta akan ada artis yang turut tampil memeriahkan peringatan acara,” ujar Budi Karya.

Pada peluncuran ini, Gubernur Provinsi Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba selaku perwakilan tuan rumah, merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Tidore. Kesiapan Tidore selaku tuan rumah diharapkan Abdul dapat berdampak dalam meningkatkan perekonomian lokal. Tidak hanya saat penyelenggaraan berlangsung, namun juga secara berkelanjutan.

“Provinsi Maluku Utara di perairan lebih luas dibanding di daratan dan pergerakan ekonomi dominan lewat jalur laut. Pada kesempatan ini saya memohon supaya berbagai pihak dapat meningkatkan kerja sama dan kolaborasi, untuk menyukseskan agenda di Maluku Utara,” ujar Abdul.

Selain fokus dalam persiapan Peringatan Hari Nusantara 2023, Abdul mengatakan saat ini Maluku Utara juga sedang fokus meningkatkan akses transportasi udara lewat pembangunan Bandara Loleo dan gencar mempromosikan pariwisata khususnya di Kepulauan Widi yang akan menggelar festival pada akhir tahun mendatang.

Sebagai dukungan suksesnya kegiatan ini, Kemenhub menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana transportasi diantaranya yaitu: menyediakan 30 unit bus ukuran mikro di Tidore dan Ternate selama pelaksanaan kegiatan. Selain itu, akan ada 4 unit kapal rute Bastiong Ternate – Rum Tidore yang beroperasi sebanyak 3 trip pada pukul 08.00, 12.30 dan 15.30 dan rute Bastiong – Sofifi dan Bastiong – Sidangoli serta 11 unit kapal penyeberangan perintis dengan 22 lintasan. (Jef)

Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) ke-2 Kembali Digelar

Semarang:(Globalnews.id) – Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) ke-2 digelar dengan mengusung tema “Upscaling Academic Library Resources as a Strategy to Navigate The Post-Pandemic Era, Digital Transformation and Society 5.0 in The Interconnected World”. KPPTI ke-2 ini diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Soegijapranata Catholic University, dan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia, Wilayah Jawa Tengah.

Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbud menjadi Keynote Speech pada awal acara. Prof. Nizam dalam pidatonya menyampaikan, tema KPPTI ke-2 sangat tepat, karena saat ini, setelah dua tahun lebih kita didera pandemic Covid-19, kita merasakan bagaimana kehadiran teknologi semakin hadir di tengah-tengah kita. Di akhir tahun lalu kita melihat bagaimana perkembangan Artificial Intelligence (AI) sudah sedemikian matangnya sehingga generasi AI menjadi hal yang menjadi platform baru di dalam interaksi manusia dengan pengetahuan dan interaksi antara manusia dengan sumber corpus ilmu pengetahuan yang sangat besar di dunia ini. Chat GPT juga bisa berkomunikasi dan bertanya dengan memberikan jawaban yang belum tentu benar tetapi seolah-olah benar karena dikemas dalam generasi AI, seperti manusia yang menjawab pertanyaan kita sehingga hal ini menghasilkan kebenaran halusinasi yang tentu membutuhkan kehati-hatian kita semua.

Nah transformasi digital yang terjadi dan kemajuan teknologi ini tentu kita harus respon secara bijak, sekaligus juga secara cerdas. Karenanya kehadiran perpustakaan saat ini tentu sangat-sangat penting. Justru dengan kemajuan teknologi informasi (TI) yang sangat pesat saat ini dan sumber ilmu dari dunia maya yang sangat-sangat besar ukurannya, ini menjadikan kita kembali memerlukan perpustakaan sebagai tempat penjaga corpus pengetahuan yang terkodifikasi. Sebagai pusat pengetahuan yang tervalidasi karenanya tugas pustakawan saat ini dan peran dari perpustakaan perguruan tinggi Indonesia pada umumnya di saat ini dan ke depan semakin menghadapi tantangan yang semakin tinggi tapi juga kehadirannya masih sangat relevan dengan kebutuhan, justru ketika teknologi informasi sudah semakin pesat saat ini. Namun demikian tentu membutuhkan keberanian dari para pustakawan sekalian untuk juga bertransformasi sehingga pemanfaatan teknologi dan platform-platform yang ada itu bisa memperkuat, bisa membidik platform untuk meningkatkan akses bagi mahasiswa, dosen, dan para peneliti pada ilmu pengetahuan dan teknologi secara lebih mudah dan tervalidasi dengan baik. Untuk itu, para pustakawan dan seluruh insan di bidang perpustakaan ini harus selalu mengupgrade diri dan terus meningkatkan diri dan kompetensinya agar layanan-layanan perpustakaan kita itu relevan dengan kemajuan jaman dan kemajuan TI untuk membawa khasanah pengetahuan yang tervalidasi masyarakat akademisi.

Beliau berharap melalui KPPTI ke-2 ini bisa didiskusikan berbagai strategi, berbagai kemajuan di perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi kita dan bisa saling berbagi pengalaman, dan berbagi praktik baik untuk bisa didesiminasikan antar perpustakaan. Kerja sama antar perpustakaan (inter library collaboration) sekarang dengan teknologi digital juga sangat-sangat diperkuat. Kalau dulu kita mau pinjam antar library harus pinjam dalam bentuk mikrofis dan sebagainya. Saat ini secara elektronik inter library loan tentu bisa lebih mudah untuk kita lakukan, dan semoga konferensi yang diselenggarakan oleh FPPTI ini bisa membawa kemajuan perpustakaan di Indonesia.

Dilanjutkan dengan paparan seminar internasional dari narasumber pertama yaitu Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc, M.B.A., M.A., M.Phil., M.Si (Rektor Universitas Pradita). Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa kita harus meredefinisikan perpustakaan dari kata benda menjadi kata kerja dan merubah culture (budaya) terkait perpustakaan. Hal yang harus dirubah di perpustakaan ada 3 hal, yaitu: the place where you go; the place goes to our library; and that can be digitalises library. Permasalahan yang paling banyak yang harus dilakukan oleh pustakawan adalah issues on information technology related to libraries. Beliau juga memberikan tips memerangi ketakutan pustakawan dalam menghadapi kemajuan teknologi. Tips yang beliau berikan yaitu dengan cara mencari peluang di perpustakaan dalam berbagai hal, seperti mengikuti webinar, pelatihan, seminar, konferensi, mengunakan AI secara bijak, dan lain sebagainya. Yakinlah bahwa teknologi tidak bisa merubah sifat manusia yang humanis. Paparan Prof. Eko ditutup dengan penyampaian mantra digital.

Pada sesi berikutnya dilakukan Parallel Session dengan narasumber kedua Lee Cheng Ean (Advisor and Global Relations, National University of Singapore) dengan judul paparan: Leveraging IT at NUS Libraries to Enhance User Experience. Ean menitikberatkan bahwa kita hidup di masa industri dan perkembangan teknologi yang sangat signifikan; Education Reforms dilakukan oleh NUS sehingga mempengaruhi perpustakaan dalam mengembangkan layanannya; Pustakawan juga harus meningkatkan kemampuannya terkait dengan teknologi; Perpustakaan NUS selalu memperhatikan tren terkini di dunia global yang berpengaruh  pada pembelajaran dan pengajaran, serta menyusun strategi 2023-2027 seperti talent management strategy, digital strategy, communication and engagement strategy; Terdapat berbagai macam layanan yang berbasis teknologi yang telah diterapkan di perpustakaan NUS dalam proses pembelajaran dan pengajaran.

Di sambung oleh narasumber ketiga dari Universitas Gadjah Mada, Safirotu Khoir, Ph.D. dengan materi pembahasan yaitu: Balancing Academic Library Services to Embrace Society 5.0. Mba Fira menggarisbahwai bahwa HiTech, Automatic, AI dan adalah teknologi yang berdampingan dengan perpustakaan; manusia tetap memerlukan manusia tidak hanya memerlukan bantuan robot yang mengerti segala hal; Penggunaan ChatGPT juga tidak akan bisa menggantikan pustakawan yang melayani di perpustakaan; dan revolusi industri yang bertahan dari yang pertama hingga keempat memiliki impact kepada kehidupan.

KPPTI kali ini juga dihadiri tuan rumah dari Semarang yaitu Rektor Soegijapranata Catholic University, Dr. Ferdinandus Hindiarto, S.Psi, M.Si. dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Defransisco Dasilva Tavares, SP, M.Si.

Pada sambutannya, Ketua FPPTI, Mariyah, S.Sos., M.Hum. menyampaikan bahwa pada bulan November ini, dalam momen yang berbahagia, sengaja mengangkat perkembangan isu dan tantangan pustakawan dan perpustakaan, yang harus tetap survive dengan kondisi apapun seperti pandemic covid-19 dan tetap akan survive dengan kondisi selanjutnya yang harus saling terkoneksi tidak hanya di Indonesia namun internasional, yang tentunya tidak akan mudah jika tantangan saat ini belum dapat teratasi atau terlewati.

Perpustakaan maupun pustakawan dituntut untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan disruptif ini dengan melakukan inovasi dan kreativitas serta melakukan re-definisi terhadap fungsi dan peran perpustakaan serta pustakawan. Dengan inovasi dan kreativitas, fungsi dan peran perpustakaan – pustakawan akan terlaksana secara kontekstual dan up to date. Kemampuan perpustakaan – pustakawan untuk mengoptimalkan kompetensi digital dan literasi ilmiah, mengoptimalkan informasi secara open science, kemampuan untuk memahami electronic resource management, kemampuan membangun kolaborasi dengan peneliti serta kemampuan membangun komunitas – konektivitas berbasis pengetahuan menjadi tuntutan perpustakaan – pustakawan di era disruptif ini.

Tentu saja, kemampuan melakukan adaptasi di era disruptif ini tidak muncul begitu saja. Sangat diperlukan kemauan untuk meningkatkan kompetensi baik secara individual maupun secara kolegial. Peningkatan kompetensi dengan menumbuhkan konsep belajar secara berkelanjutan harus didukung juga dengan media-media pengembangan kompetensi pustakawan seperti seminar, training, workshop bahkan kesempatan melakukan studi banding, penulisan ilmiah atau kegiatan apapun yang memiliki fokus pada pengembangan kompetensi secara kontekstual dan up to date.

Konferensi Internasional untuk Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia yang FPPTI selenggarakan, tidak hanya menghadirkan kegiatan seminar internasional, workshop, call for paper dan call for best practice, namun juga menyelenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-IX dalam rangka pemilihan Ketua Umum FPPTI periode 2023-2026. Hasil Munas tahun 2023, Ibu Mariyah, S.Sos., M.Hum. terpilih kembali sebagai Ketua Umum FPPTI dan Bapak Amirul Ulum, S.Sos., M.P. sebagai Sekretaris Jenderal FPPTI untuk periode 2023-2026. Acara dilanjutkan dengan ajang pemilihan pustakawan berprestasi yaitu “Indonesian Academic Librarian Award” (IALA) dan perpustakaan berinovasi atau “Academic Library Innovation Award” (ALIA), dengan peserta terbaik pemilihan dari 27 FPPTI Wilayah di Indonesia. Ada 7 finalis IALA dan ALIA yang masuk dalam grand final di FPPTI Pusat. Dari 7 finalis tersebut, juara 1 ALIA dimenangkan oleh Perpustakaan Universitas Telkom dengan judul inovasi: “OLAFA (Open Library Application for Acceditation): Visualisasi Data melalui Dashboard untuk Menunjang Akreditasi Institusi dan Prodi di Telkom University” dan juara 1 IALA diraih oleh Mochammad Riski Destrianto, S. Hum. dari Perpustakaan Instiper Yogyakarta, dengan judul karya:” Pengembangan Display Pohon berbasis QR Code dan Konten Visual pada Arboretum INSTIPER Yogyakarta”.

Pada hari kedua, Kamis, 2 November 2023, diselenggarakan workshop dengan pembicara Dwi Fajar Saputra, S.Sos., M.M. dari UPN Veteran Jakarta. Danang Dwijo Kangko, S.Hum., M.P. dari Universitas Yarsi Jakarta, dan Lusi Satia Rahmawati, S.Sos. dari Universitas Telkom. Dalam KPPTI ke-2 ini juga diselenggarakan penandatanganan MoU dan PKS antara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan anggota Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia, sebanyak 59 Perguruan Tinggi. Penandatanganan MoU dan PKS dilakukan oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI, Dr. Adin Bondar, S.Sos., M.Si.

Diakhir acara, seluruh peserta dan panitia dijamu oleh tuan rumah Soegijapranata Catholic University dalam acara networking, kunjungan ke perpustakaan SCU, gala dinner, dan penutupan KPPTI yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal FPPTI, Bapak Amirul Ulum, S.Sos., M.P. Selain mengikuti keseluruhan acara, peserta juga diminta melakukan update status di media sosial Instagram dan ditag ke akun @fppti_pusat.

Hari ketiga, Jum’at, 3 November 2023, peserta KPPTI melakukan literasi budaya, kunjungan ke Perpustakaan Universitas Diponegoro, dan Masjid Raya Semarang secara Mandiri.

Harapan dari penyelenggaraan Konferensi Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) ke-2 adalah sebagai wadah untuk pengembangan perpustakaan dan kompetensi pustakawan; pustakawan memiliki kemampuan kompetensi digital dan literasi ilmiah; dan berhasil menghasilkan karya tulis ilmiah peneliti (pustakawan) perguruan tinggi Indonesia. (Jef)