JAKARTA:(Globalnews.id)– BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID menunjukkan komitmen untuk turut mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terhadap hunian yang layak.
Salah satu bentuk nyata kontribusi tersebut hadir lewat proyek properti yang dikembangkan anak usaha PT Timah Tbk (TIMAH), yakni peluncuran Klaster Alexandrite di kawasan Familia Urban, Mustikasari, Kota Bekasi, Jumat (16/5/2025).
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kekurangan (backlog) rumah mencapai 15 juta unit pada tahun 2025. Angka tersebut meningkat 51,5 persen dari data 9,9 juta unit yang terekam dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS 2023.
*Direktur Pengembangan Usaha TIMAH Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara* menegaskan bahwa rumah adalah hak dasar setiap warga negara yang harus dijamin ketersediaannya secara merata.
Menurutnya, pemenuhan akses terhadap rumah layak huni sebagai bagian dari peran strategis Grup MIND ID sebagai perusahaan milik negara dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional.
Pengembangan ini juga sejalan dengan visi pemerintah ke depan yang tercermin dalam Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pemerataan ekonomi seluruh daerah di Indonesia.
“Melalui peluncuran perumahan ini, kami mendukung penuh upaya pemerintah dalam menyediakan hunian dengan lingkungan yang sehat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini bagian dari kontribusi TIMAH sebagai Grup MIND ID dalam ekosistem pembangunan sosial,” ujarnya.
Adapun Klaster Alexandrite sendiri merupakan klaster kesembilan dari kawasan Familia Urban yang telah dikembangkan sejak 2017.
Kawasan ini dirancang sebagai lingkungan tempat tinggal yang ramah keluarga, sehat, dan berorientasi pada keberlanjutan, dengan ruang terbuka hijau, fasilitas umum yang memadai, dan integrasi pedestrian antar klaster.
Suhendra menjelaskan, pengembangan yang dijalankan anak usaha TIMAH yakni PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) menekankan pendekatan urbanisasi yang manusiawi.
Timah Properti tidak hanya mengejar target kuantitas pembangunan, tetapi juga kualitas dari rumah yang dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan penghuninya.
“Kami mengupayakan bagaimana hunian tersebut mampu menunjang tumbuh kembang keluarga, menjadi ruang aman bagi anak-anak, serta mendukung masyarakat berdaya dan produktif,” pungkasnya.
Direktur PT Timah Karya Persada Properti Candra Hadiqadriman menyampaikan pengembangan Familia Urban telah mencakup sekitar 34 hektar dengan lebih dari 1.000 rumah yang telah dibangun berbagai fasilitas maupun infrastruktur penunjang terus dibangun.
Familia Urban dikonsep untuk menjadi kawasan hunian yang ramah anak, ramah keluarga, dan ramah lingkungan.
Salah satunya dengan membangun jalan lingkungan ROW 8-10 meter yang leluasa hingga seribu pohon yang telah kami tanam termasuk berbagai fasilitas seperti taman-taman, clubhouse, dan lainnya yang akan terus hadir di tempat ini.
Candra menambahkan, aksesibilitas ke Familia Urban kian mudah dengan adanya beberapa pintu tol seperti tol Bekasi Timur (6 km), tol Bekasi Barat (9,3 km), dan tol Tambun (11 km).
Selain itu ada banyak fasilitas kota di dalam koridor 5-10 km seperti Stasiun LRT Bekasi, Metropolitan Mall, rumah sakit, pasar modern, dan sebagainya.
“Seiring perkembangan kawasan harga rumah yang ditawarkan di area seperti ini trennya akan terus meningkat. Familia Urban dengan skala pengembangan yang luas, fasilitas lengkap, aksesibilitas mudah, masih menawarkan rumah tapak bebas uang muka yang bisa dicicil,” tandasnya.(Jef)
Komentar