Investor Daily Summit 2024: Lo Kheng Hong Ungkap 6 Kriteria Ideal Saham Layak Beli, BNI Masuk List

Jakarta:(Globalnews.id)-Investor kawakan, Lo Kheng Hong, mengungkapkan enam kriteria ideal yang harus dipenuhi oleh perusahaan sebelum dia memutuskan untuk berinvestasi saham. Dalam BNI Investor Daily Summit 2024, Lo menjelaskan, kriteria tersebut menjadi pedomannya dalam membangun portofolio saham yang solid.

Adapun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI masuk dalam kriteria perusahaan yang dia sebut sebagai “wonderful company,”.

“Ketika saya membeli saham, yang pertama saya perhatikan adalah kejujuran pengendali, direksi, dan komisaris perusahaan. Jika mereka tidak jujur, saya tidak akan membeli saham perusahaan tersebut,” ungkap Lo Kheng Hong dalam diskusi Special Session 2: Identifying New Investment Opportunities & Strategies, di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (8/10/2024).

Kriteria kedua yang ditekankan Lo adalah bidang usaha perusahaan. Menurutnya, tidak semua bidang usaha layak untuk diinvestasikan. “Saya hanya membeli saham perusahaan yang memiliki bidang usaha yang kuat dan prospektif,” tegasnya.

Lo juga sangat memperhatikan laba perusahaan. Kriteria ketiga ini menjadi faktor kunci dalam memilih saham. “Saya tidak mau membeli saham perusahaan yang labanya kecil. Saya hanya membeli saham perusahaan yang labanya besar,” ujarnya.

Kemudian kriteria keempat adalah pertumbuhannya. Pak Lo, sapaan akrab investor kawakan tersebut melihat apakah laba perusahaan yang diinvestasikan itu bertumbuh atau tidak. Kriteria kelima, Lo menyatakan bahwa valuasi saham juga harus diperhatikan.

“Perusahaan bagus sekalipun, jika valuasinya terlalu mahal, saya tidak akan membelinya. Saya hanya bersedia membeli perusahaan bagus di harga wajar, atau jika bisa, saat harga diskon,” tambahnya.

Kriteria terakhir yang tidak kalah penting adalah dividend yield. Menurut Lo, dividend yield yang tinggi sangat menarik karena memberikan keuntungan pasif bagi investor. “Jika dividend yield-nya besar, tentu saya sangat tertarik. Dividen besar setiap tahun sangat menguntungkan bagi para investor,” kata Lo.

Oleh karena itu, Lo Kheng Hong menekankan pentingnya berinvestasi di perusahaan pemilik kriteria-kriteria tersebut yang dinamakan sebagai “‘wonderful company’. Lo Kheng Hong menyebutkan contoh wonderful company tentu saja perbankan yang besar, termasuk BNI.

“BNI adalah contoh wonderful company. Laba perusahaan ini besar, dan setiap tahun terus bertumbuh semakin besar,” ungkapnya.

Dorong Likuiditas Pasar Modal

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Wholesale and International Banking BNI Agung Prabowo menekankan pentingnya keberadaan perusahaan besar yang sehat, seperti BNI, dalam mendukung likuiditas pasar modal di Indonesia. Menurutnya, perusahaan yang sehat menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi melalui pasar modal yang likuid.

“Peran pasar modal dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat krusial. Kita perlu memperkuat likuiditas pasar modal, dan BNI berkomitmen untuk terus memberikan kinerja yang baik bagi para pemangku kepentingan,” jelas Agung.

Selain itu, BNI aktif mengedukasi masyarakat, termasuk generasi muda, tentang pentingnya investasi melalui berbagai inisiatif, salah satunya program investment games yang dilaksanakan di sekolah-sekolah. Program ini memberikan pemahaman praktis tentang siklus investasi dengan simulasi investasi senilai Rp100 juta dalam kurun waktu 10 tahun.

Agung juga optimistis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terus bertumbuh seiring dengan peningkatan jumlah emiten dan investor. “Jika semua berjalan sesuai rencana, IHSG 8.000 pada akhir tahun 2024 bukanlah hal yang mustahil,” pungkasnya. (jef)

Buku Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi: Menghimpun Sosok Dengan Talenta Tidak Biasa

Jakarta:(Globalnews.id)- Majalah Peluang kembali menerbitkan buku mengenai perkoperasian. Jika sebelumnya sukses dengan 4 sekuel 100 Koperasi Besar Indonesia, pada 2024 ini terbit buku baru dengan judul Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi Indonesia dengan penulis yang sama, yaitu Irsyad Muchtar.

Sejumlah orang koperasi yang dihimpun dalam buku ini yang terdiri dari para pemimpin dan para manajer adalah sosok dengan talenta yang tidak biasa. Mereka mampu mengkapitalisasi dukungan anggota dan berinovasi sesuai perkembangan zaman sehingga koperasi yang mereka pimpin mampu bersanding dengan usaha skala besar.

Buku Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi Indonesia memotret pergulatan aktor-aktor koperasi dalam dinamika sosio kultur dan sosio ekonomi politik di tanah air. Cerita kegigihan para pendiri dan penerusnya dalam mempertahankan keberlanjutan usaha menjadi dokumentasi sejarah yang bakal berguna dalam menavigasi perkembangan koperasi ke depannya.

“Buku Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi Indonesia merekam perjuangan orang-orang hebat koperasi di tengah arus zaman yang seringkali tidak berpihak pada mereka dan hebatnya tetap bisa eksis hingga kini,” kata Irsyad, penulis buku sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Peluang, pada acara Launching dan Bedah Buku Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi, di Jakarta, Kamis (10/10).

Irsyad berharap, diluncurkannya buku ini menjadi ventilasi di tengah pekatnya sistem kapitalisme yang makin menjauhkan cita-cita para Founding Father untuk kesejahteraan rakyat.

100 Orang Koperasi yang diulas dalam buku ini komprehensif mewakili ragam jenis koperasi yakni koperasi kredit, produsen, konsumen, dan simpan pinjam baik yang konvensional maupun syariah. Orang-orang yang punya concern dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan via koperasi seperti Prof. Sri Edi Swasono, Romanus Woga dan Dr. Ferry Juliantono turut dibahas.

Acara peluncuran buku diiringi dengan penganugerahan penghargaan kepada orang-orang koperasi yang dinilai telah berjasa memajukan lembaga soko guru ekonomi. Ini merupakan apresiasi dari Majalah Peluang atas peran nyata orang-orang tersebut dalam mengembangkan ekonomi berbasis koperasi.

“Kami memberikan apresiasi kepada orang-orang yang telah berjasa memajukan usaha koperasi. Semoga penghargaan ini dapat memberi inspirasi bagi penerima dan yang lain untuk terus membuat ekonomi berbasis gotong royong ini relevan di tengah kepungan modal dan teknologi,” tukas Irsyad.

Bedah Buku

Di sela-sela acara, digelar pula Bedah Buku yang menghadirkan para tokoh yang concern di bidang koperasi. Diantaranya Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing Dr Herbert Siagian yang menyebutkan, harus ada satu orang yang menginisiasi gerakan yang sifatnya kolektif seperti Gerakan Koperasi.

“Karena, koperasi tidak bergantung pada orang perorang, tetapi merupakan gerakan kolektif,” kata Herbert.

Dari buku tersebut, Herbert melihat ada strategi yang dilakukan orang-orang koperasi. Yakni, memiliki kemampuan berbisnis, memiliki inisiatif perhitungan risiko, dan lebih mengandalkan kearifan lokal, serta mudah untuk diusahakan.

“Mengedepankan kepentingan bersama anggota, daripada kepentingan pribadi,” tandas Herbert.

Yang tak kalah penting, lanjut Herbert, memiliki kemampuan negosiasi, memperjuangkan bisnis anggota, menciptakan iklim usaha, hingga mengembangkan skema pembiayaan yang kondusif bagi bisnis anggota. “Mereka juga disiplin, memiliki integritas, dan kemampuan manajerial,” tandas Herbert.

Narasumber lainnya, pengamat ekonomi Revrisond Baswir menyatakan bahwa koperasi itu secara ideologis harus lebih jelas, apakah sosialis atau bukan. “Karena, sejarahnya koperasi itu dibentuk untuk melawan kapitalisme. Bukan dengan jargon, tapi langsung secara organisasi. Yaitu, kumpulan orang versus kumpulan modal,” ungkap Revrisond.

Revrisond pun mempertanyakan perkembangan koperasi saat ini, apakah sudah mencapai berkeadilan atau seimbang dalam perekonomian nasional. Faktanya, kesenjangan sosial terus meningkat hingga 15%.

“Oleh karena itu, Gerakan Koperasi harus over acting untuk memperjuangkan peradaban dan keadilan sosial,” ungkap Revrisond.

Sementara akademisi lainnya, Prof Dr Ahmad Subagyo menekankan bahwa koperasi harus terus tumbuh dan suistain meski di tengah kondisi yang kurang menguntungkan. “Bila buku ini menjadi bacaan mahasiswa di kampus-kampus sebagai sebuah literasi untuk meningkatkan rasa percaya diri berkoperasi,” kata Prof Ahmad.

Ketua Pengawas Syariah Kopsyah Benteng Mikro Indonesia (BMI) Hendri Tanjung Ph.D bercerita pengalaman berkeliling kampung orang-orang miskin yang diberi modal untuk usaha. “Ini juga yang dilakukan Muhammad Yunus dengan Grameen Bank,” kata Hendri.

Bagi Hendri, koperasi merupakan pribadi bangsa, dengan gotong royong yang juga kepribadian bangsa kita. “Sekarang ini eranya kapitalis yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Jangan sampai kita berkoperasi, tapi kehilangan ruhnya,” ujar Hendri. (jef)

BNI Investor Daily Summit 2024: BNI dan Kenangan Emosional Prabowo: Warisan Keluarga yang Terus Berlanjut

Jakarta:(Globalnews.id)-Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto berbagi kenangan pribadi tentang hubungan keluarganya dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk atau BNI dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu (9/10/2024). Dalam pidato penutupannya, Prabowo mengenang jejak keluarganya dalam sejarah berdirinya BNI, yang mempertegas ikatan emosionalnya dengan bank milik negara ini.

Dia mengaku bersedia hadir setelah menerima undangan langsung dari Enggartiasto Lukita, Executive Chairman B-Universe, yang juga mantan Menteri Perdagangan. Keputusan Prabowo tersebut didorong oleh ikatan emosionalnya dengan BNI, yang memiliki makna besar bagi keluarganya.

“Saya merasa berat untuk tidak hadir di acara BNI. Ada hubungan emosional yang mendalam antara BNI dan keluarga saya, karena kakek saya, Pak Margono Djojohadikoesoemo, yang mendirikan BNI atas perintah Bung Karno dan Bung Hatta,” kata Prabowo.

BNI memang tidak hanya bank biasa bagi Prabowo, melainkan juga bagian penting dari sejarah keluarganya. Margono Djojohadikoesoemo, kakek Prabowo, adalah sosok yang menerima mandat dari para pendiri bangsa untuk mendirikan BNI, yang menjadi bank milik rakyat pertama di Indonesia.

“BNI adalah kebanggaan keluarga kami. Pak Margono yang menerima perintah dari Bung Karno untuk mendirikan bank pertama milik rakyat Indonesia, yaitu BNI. Itu adalah sejarah besar bagi kami,” tambah Prabowo.

BNI sendiri didirikan pada 5 Juli 1946 sebagai bank sentral dan bank umum oleh Pemerintah Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946.

Bank ini kemudian diresmikan di Yogyakarta pada tanggal 17 Agustus 1946 dengan Margono Djojohadikoesoemo yang merupakan kakek dari Prabowo Subianto ditunjuk sebagai direktur utamanya.

Pada tahun 1949, sesuai hasil Konferensi Meja Bundar, status BNI sebagai bank sentral dicabut dan diserahkan kepada De Javasche Bank. Namun, peran BNI sebagai bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional tidak berhenti sampai disitu.

Dikukuhkan oleh UU No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara. BNI kemudian terus tumbuh menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional hingga saat ini.

Prabowo juga menceritakan bagaimana kakeknya pernah ditangkap oleh Belanda di kantor BNI di Yogyakarta pada tahun 1948 saat terjadi agresi militer Belanda. Hal ini semakin mempertegas betapa besar peran BNI dan keluarga Margono dalam sejarah perjuangan bangsa.

Sebagai lembaga keuangan yang terus berinovasi, BNI tidak hanya bangga dengan sejarahnya, tetapi juga dengan kontribusi berkelanjutannya terhadap pembangunan ekonomi nasional. Kehadiran Prabowo di acara tersebut menjadi simbol bahwa hubungan emosional dan kontribusi BNI bagi bangsa tetap terjalin kuat hingga hari ini.

BNI, yang lahir dari semangat perjuangan bangsa, pun terus berkomitmen untuk menjadi bank terdepan yang mendukung kemajuan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia. (jef)

Bergabung ke Koperasi, UMKM Dapatkan Akses Modal dan Pertumbuhan Usaha

Yogyakarta:(Globalnews.id)- Akses permodalan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sebuah harapan untuk berkembangnya usaha, meningkatkan penjualan, dan memperluas pemasaran.

Dengan permodalan yang mudah, UMKM dapat dengan gampangnya memberikan kontribusi nyata terhadap penghidupannya termasuk perekonomian lokal.

Seperti di wilayah Yogyakarta, yang menjadi salah satu destinasi wisata baik bagi turis mancanegara maupun domestik, Yogyakarta memiliki magnet tersendiri bagi wisatawan.

Hal ini menjadi peluang dan juga tantangan bagi para pelaku UMKM untuk bisa bersaing, dan berlomba-lomba mendapatkan hati dari para pelancong kota pelajar yang terkenal dengan budaya dan kulinernya.

Salah satu contoh nyata adalah kisah sukses Patmini, seorang Ibu rumah Tangga yang merupakan anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Produksi Syariah (KSPPS) BMT Beringharjo di Kulonprogo, Yogyakarta sukses membangun usahanya berkat akses modal dari koperasi mitra LPDB-KUMKM.

Patmini, pemilik usaha keripik pisang Ranum, berhasil mengembangkan usahanya secara signifikan setelah mengakses dana bergulir melalui KSPPS BMT Beringharjo.

Sebelumnya, produksi keripik pisang miliknya hanya mampu mencapai dua kilogram per hari. Namun, berkat tambahan modal dari dana bergulir melalui koperasi, kapasitas produksi Patmini kini meningkat drastis menjadi rata-rata 10 kilogram per hari.

Sejak mengikuti sosialisasi mengenai koperasi dari Dinas Koperasi dan UKM, Patmini memberanikan diri untuk bergabung menjadi anggota koperasi hingga akhirnya mendapatlan akses permodalan untuk pengembangan usahanya

“Dana bergulir dari koperasi sangat membantu saya dalam mengembangkan usaha. Saya bisa menambah tenaga kerja dan meningkatkan kapasitas produksi. Selain itu, saya juga bisa memperluas pemasaran produk ke berbagai toko oleh-oleh dan supermarket di Yogyakarta,” ujar Patmini.

*Dampak Positif Dana Bergulir bagi UMKM*

Keberhasilan Patmini merupakan bukti nyata bahwa dana bergulir yang disalurkan melalui koperasi mampu memberikan dampak positif bagi UMKM. Selain meningkatkan kapasitas produksi, dana bergulir juga dapat digunakan untuk memperluas jaringan pemasaran.

Sebab, dengan tambahan modal, UMKM dapat melakukan promosi yang lebih luas dan menjangkau pasar yang lebih besar.

Selain itu, dapat meningkatkan kualitas produk untuk membeli bahan baku yang lebih berkualitas, sehingga produk yang dihasilkan juga lebih baik. Hingga berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja.

“Dulu saya masih mengerjakan semua proses produksi sendiri. Sekarang, berkat tambahan modal dari koperasi mitra LPDB-KUMKM, saya bisa mempekerjakan tenaga kerja untuk membantu produksi, penjualan, dan pengemasan. Produksi pun meningkat drastis dari awalnya dua kilogram per hari menjadi rata-rata 10 kilogram per hari,” ujar Patmini.

*LPDB-KUMKM Komitmen Dukung Pertumbuhan UMKM*

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, menyambut baik keberhasilan program dana bergulir dalam mendukung pertumbuhan UMKM.

“Kami sangat senang melihat dana bergulir yang kami salurkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para pelaku UMKM seperti Ibu Patmini Ini membuktikan bahwa dana bergulir merupakan instrumen yang efektif dalam memperkuat modal koperasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Supomo.

Supomo juga menegaskan bahwa LPDB-KUMKM akan terus berkomitmen dalam menyalurkan dana bergulir kepada koperasi-koperasi di seluruh Indonesia.

“Kami akan terus berupaya untuk mendekatkan diri dengan UMKM dan memberikan pendampingan yang dibutuhkan, sehingga dana bergulir dapat dimanfaatkan secara optimal,” tambahnya.

Patmini berharap agar program dana bergulir dapat terus berlanjut dan semakin banyak UMKM yang dapat merasakan manfaatnya.

Selain itu, ia juga berharap agar koperasi dapat memberikan pendampingan yang lebih intensif kepada para anggotanya, terutama dalam hal manajemen bisnis dan pemasaran digital.

“Sebagai UMKM kami berharap agar program akses modal ini terus ada, dan LPDB-KUMKM bisa lebih dekat kepada UMKM,” harap Patmini.(jef)

Dukung Pertumbuhan Bisnis Nasabah, BNIdirect Hadirkan Fitur-Fitur Terbaru

JAKARTA:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan kapabilitas terbaru dari aplikasi digital perbankan bisnis, BNIdirect. Pembaruan ini merupakan komitmen BNI untuk menjadikan platform BNIdirect sebagai satu ekosistem bisnis yang terintegrasi untuk segala kebutuhan finansial bisnis.

“Sebelumnya, layanan perbankan bisnis BNI ini terpisah-pisah dalam beberapa portal. Dengan tampilan yang baru, kami berharap BNIdirect versi terbaru ini bisa memudahkan para nasabah bisnis untuk mengelola keuangan perusahaan yang lebih terencana dalam satu portal korporat yang menawarkan solusi digital wholesale secara menyeluruh,” ujar Direktur Digital & Transaction Banking BNI *Hussein Paolo Kartadjoemena* dalam keterangannya kepada media, Rabu (09/10/2024).

Sebagai usaha memberikan kemudahan dan efisiensi kepada nasabah bisnis, BNIdirect kini semakin lengkap dengan berbagai fitur-fitur berbasis teknologi terkini yang dirancang agar mudah digunakan (user-friendly).

Nasabah hanya perlu menggunakan satu akun (single access) untuk mendapatkan seluruh fitur-fitur dari BNIdirect. Hal ini juga memungkinkan nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan di manapun. BNIdirect juga menghadirkan user management yang lebih fleksibel, sehingga admin dapat mengelola akses dan izin dengan cepat dan efisien.

Adapun fitur-fitur yang disediakan BNIdirect versi terbaru menawarkan berbagai kemudahan, yakni:

*Melakukan pendaftaran dan pengelolaan akun secara full daring*
Dengan BNIdirect, nasabah bisnis dapat melakukan registrasi secara daring (digital onboarding). Pengelolaan akun juga dilakukan di platform yang sama dengan layanan user management. Layanan SysAdmin akan memiliki kapabilitas mengelola user dalam portal, baik itu membuat grup, menambahkan user, hingga mengatur akses setiap user.

*Memantau aktivitas keuangan dalam satu platform*
Pada homepage BNIdirect versi terbaru, nasabah hanya perlu memasukan user credential untuk seluruh layanan perbankan korporasi. Setelahnya nasabah akan masuk ke financial dashboard yang informatif. Seluruh aktivitas dan pergerakan keuangan akan dapat dipantau di BNIdirect, dari arus kas (cash flow), pergerakan nilai tukar (exchange rate), hingga simpanan (deposit).

*Hanya membutuhkan single access*
Seluruh layanan BNIdirect yang sebelumnya ada di portal berbeda, dapat digunakan dalam satu platform yang terintegrasi dengan single access. Beberapa layanan unggulan yang akan dihadirkan BNIdirect terbaru meliputi BNIdirect Cash, Supply Chain, Receivables, Forex (fx), dan Trade.

*Mendapatkan pendampingan dari tim BNI yang berdedikasi*
Dalam penggunaan portal BNIdirect terbaru, BNI menyediakan tim yang berdedikasi untuk membantu dan mendukung nasabah bisnis.

Bagi nasabah yang sudah menggunakan BNIdirect, nasabah cukup menghubungkan akun cash management ke portal BNIdirect terbaru untuk menikmati akses penuh ke platform ini. Untuk yang baru bergabung, nasabah dapat membuka rekening giro non-perorangan untuk membuat akun BNIdirect.

Arsjad Rasjid Pimpin Delegasi Bisnis Indonesia untuk ASEAN di ASEAN Leaders Interface Meeting

Jakarta:(Globalnews.id)-: Arsjad Rasjid, Ketua ASEAN-BAC dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memimpin delegasi bisnis Indonesia dalam pertemuan ASEAN Leaders Interface Meeting with Representatives of ASEAN-BAC Kamis (9/10) di Vientiane, Laos.

Hadir dalam acara itu para kepala negara ASEAN, termasuk Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Lao, Sonexay Siphandone; Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin; Presiden
Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr.; Perdana Menteri Kamboja, Samdech Thipadei Hun Manet, dan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh.

Dalam pertemuan ersebut, Arsjad menekankan pentingnya percepatan langkah ASEAN menuju keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif melalui beberapa inisiatif utama,pertama isu ASEAN Net Zero Hub: Mendorong Dekarbonisasi. Dalam hal ini Arsjad menggarisbawahi pentingnya ASEAN Net Zero Hub sebagai platform untuk membantu
bisnis, termasuk UMKM, dalam transisi menuju emisi net-zero. Inisiatif ini dirancang agar pelaku bisnis dapat berbagi solusi praktis dan mendukung perusahaan dalam mengatasi tantangan
rantai pasok secara berkelanjutan.
“Kita harus bergerak cepat untuk memastikan ASEAN siap bertransisi menuju ekonomi rendah karbon,” ujar Arsjad.

Isu kedua, ASEAN Alliance on Carbon Markets (AACM): Menjadi Pemimpin Pasar Karbon Global. Dalam hal ini Arsjad juga menyampaikan peran besar AACM dalam memimpin pengembangan pasar karbon
lintas batas di ASEAN. AACM telah memulai dialog eksekutif untuk mengidentifikasi peluang dan
tantangan di pasar karbon. “ASEAN harus menjadi pemain utama dalam pasar karbon global,dan manfaatnya harus dirasakan oleh semua negara anggota,” tegasnya.

Terkait Rekomendasi Utama untuk ASEAN, Arsjad mengusulkan 5 langkah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan
dekarbonisasi di ASEAN, yaitu mempercepat pengembangan pasar karbon lintas batas,harmonisasi standar terkait karbon di seluruh ASEAN, mendorong investasi hijau melalui perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement), meningkatkan kolaborasi publik-swasta dalam mendukung transisi energi, serta menciptakan insentif ekonomi untuk mempercepat dekarbonisasi sektor swasta.

Arsjad juga turut mendorong konsep complementary growth atau pertumbuhan komplementer,di mana setiap negara ASEAN dapat memanfaatkan kekuatan komparatif masing-masing untuk menghasilkan produk bernilai tambah lebih tinggi. “Dengan saling melengkapi, ASEAN dapat
memperkuat daya saing regional dan meningkatkan posisi ekonomi kita di pasar global,”jelasnya.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi ASEAN untuk memperkuat kerja sama regional,menunjukkan komitmen menuju pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif di masa depan. Dengan langkah-langkah konkret yang telah dibahas, ASEAN siap menjadi kawasan ekonomi yang tangguh dan relevan secara global.(jef)

Festival Melayu XIII Kalbar Mulai Digelar 18 Oktober

Jakarta:(Globalnews.id)-Festival Melayu XIII mulai dilaksanakan pada pagi Jumat, 18 Oktober 2024, koordinator peserta dari MABM kota/kabupaten se-Kalimantan Barat dikumpulkan dalam kegiatan Taklimat (Technical Meeting) di Balairungsari Rumah Melayu.

Selain itu, Majelis Adat Budata Melayu menyambut kedatangan Klub Pencinta P. Ramlee dari negara jiran Malaysia, Brunei, dan Singapura untuk melakukan ziarah kebajikan ke beberapa panti asuhan dan Day Care Lansia sebagai bentuk titian muhibah sesama puak Melayu.

Pada siang harinya, MABM bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura akan mengadakan Forum P. Ramlee, yang membahas pengaruh karya seniman besar ini dalam kebudayaan Melayu. Malam harinya, MABM Kalbar mengadakan Malam Ta’aruf di Pendopo Gubernur menjadi ajang perkenalan dan ramah tamah bagi para peserta dan tamu undangan.

Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, festival akan dibuka secara resmi dengan Upacara Pembukaan dan Pawai Budaya di halaman Masjid Raya Mujahidin, diikuti oleh lomba-lomba tradisional seperti Lomba Uri Gasing dan Lomba Lagu P. Ramlee yang digelar di Rumah Melayu. Selain itu, pengunjung dapat menikmati Pameran MABM yang menampilkan karya-karya motif Melayu dan produk UMKM di area Rumah Melayu. Hiburan musik dari Arwana Band dan Pementasan Karya P. Ramlee pada malam harinya akan menambah semarak festival.

Pada Minggu, 20 Oktober 2024, acara dimulai dengan Pontianak Besenam Jepin, yang berlangsung dari Simpang Polda hingga Masjid Al-Falah. Kegiatan lainnya meliputi Permainan Olahraga Tradisional dan FGD Rias Busana Pengantin Melayu di Balairungsari Rumah Melayu. Pengunjung juga dapat menyaksikan Ziarah Seni ke lokasi Tenun Sambas dan Anyaman Keladi Air. Malam harinya, Lomba Vokal Grup Lagu Daerah akan memeriahkan suasana.

Pada Senin, 21 Oktober 2024, berbagai lomba dan kegiatan edukatif akan diadakan, termasuk Babak Penyisihan Lomba Lagu Melayu, Pembekalan Peserta Abang dan Kakak, dan Beauty Class oleh LT Pro. Hari itu ditutup dengan Final Lomba Lagu Melayu di panggung outdoor.
Pada Selasa, 22 Oktober 2024, salah satu acara paling dinantikan adalah Lomba Sampan Bidar di Sungai Kapuas, yang selalu menarik perhatian masyarakat Pontianak. Di samping itu, Workshop Tari Jepin dan Donor Darah di Rumah Melayu turut menjadi bagian dari kegiatan hari tersebut, diakhiri dengan Pemilihan Abang dan Kakak di Balairungsari Rumah Melayu.

Pada Rabu, 23 Oktober 2024, festival bertepatan dengan Upacara HUT Kota Pontianak ke-253 yang digelar di Alun-Alun Kapuas. Selain itu, kegiatan lainnya meliputi Lomba Silat Seni Tradisional, Seminar Internasional tentang Arsitektur Melayu, dan Gelar Tari Kreasi Melayu. Hari itu juga diisi dengan Gelar Kesenian Nusantara yang memperkaya keberagaman budaya.

Sebagai penutup, pada Kamis, 24 Oktober 2024, festival akan menghadirkan Lomba Masak Asam Pedas, Gelar Syair Melayu, dan Acara Penutupan di panggung outdoor Rumah Melayu. Kegiatan ini diharapkan menjadi momen yang mempererat silaturahmi dan mempromosikan keindahan budaya Melayu kepada khalayak luas.

Festival Melayu XIII merupakan bukti nyata komitmen MABM Kalimantan Barat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Melayu, agar tetap lestari dan relevan bagi generasi masa depan. Dengan tema “Jaga Tradisi Melayu Lestari,” acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menarik partisipasi luas dari masyarakat serta wisatawan(Jef)

BNI Investor Daily Summit 2024: BNI Dorong Daya Saing Bisnis dengan Transformasi Digital Berbasis AI dan Cloud

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat transformasi digital untuk menjaga daya saing di industri perbankan nasional. Melalui penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan layanan berbasis cloud, BNI berupaya meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan layanan yang lebih inovatif dan adaptif kepada nasabah.

Direktur Technology and Operations BNI Toto Prasetio mengatakan, AI dan cloud adalah elemen kunci dalam upaya transformasi digital yang mencakup berbagai segmen bisnis, mulai dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga korporasi besar. Teknologi ini diyakini mampu mempercepat adaptasi digital di seluruh sektor, yang pada akhirnya mendongkrak daya saing.

“Teknologi AI pada industri perbankan sudah bukan hal baru lagi. Beberapa aktivitas seperti conversational banking, hyper personalization hingga AI Based Fraud Detection sudah mulai diimplementasikan di beberapa bank di Indonesia, termasuk BNI,” ujar Toto dalam diskusi di BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Selasa (8/10/2024).

Menurut Toto, layanan berbasis cloud memungkinkan penghematan waktu dan meningkatkan efisiensi di seluruh proses bisnis. Di sisi lain, AI membantu karyawan fokus pada tugas yang memerlukan kreativitas dan penyelesaian masalah, sehingga meningkatkan produktivitas.

Laporan dari Amazon Web Services (AWS) mengungkapkan, adopsi cloud dan AI oleh UMKM di Indonesia berpotensi menghasilkan nilai ekonomi sebesar Rp79,6 triliun setiap tahunnya pada 2030. Saat ini, hanya sekitar 29% UMKM yang memanfaatkan teknologi cloud, menandakan potensi pertumbuhan yang masih sangat besar.

Untuk itu, Toto mendorong kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan guna mempercepat transformasi digital UMKM melalui teknologi seperti cloud, AI, dan machine learning.

Associate Market Analyst dari IDC Indonesia memproyeksikan cloud di Indonesia akan mencapai US$1,3 miliar pada tahun 2025, seiring dengan masifnya adopsi teknologi digital di berbagai sektor. Hal ini membuka peluang besar bagi perbankan, termasuk BNI, untuk terus berinovasi dalam layanan digital.

Sebagai langkah nyata, BNI telah meluncurkan Aplikasi Contact Center Digital yang menggunakan teknologi AI terintegrasi dengan machine learning dan Natural Language Processing (NLP). Aplikasi ini memungkinkan nasabah berinteraksi secara lebih mudah dan cepat dengan contact center BNI, menjadikannya yang pertama di Indonesia.

Di samping itu, BNI juga merilis aplikasi perbankan terbaru wondr by BNI pada Juli 2024, yang menawarkan layanan keuangan dalam tiga dimensi—Insight, Transaksi, dan Growth—yang menggambarkan perjalanan keuangan nasabah dari masa lalu, masa kini, hingga masa depan.

Inovasi terbaru lainnya yaitu New Integrated Digital Platform, yang secara khusus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah bisnis.

Sejalan dengan hal tersebut, sebagai bank milik negara yang diberi mandat sebagai bank global, BNI juga telah melakukan transformasi digital secara bertahap melalui penyesuaian format outlet BNI berbasis digital yang disesuaikan dengan lokasi dan karakteristik outlet tersebut.

Komitmen BNI dalam menjangkau nasabah di daerah-daerah terpencil juga diwujudkan melalui BNI Agen46, yang hadir di wilayah Terdepan, Tertinggal, dan Terluar (3T), memastikan akses layanan perbankan yang merata di seluruh Indonesia.

Toto juga menambahkan, transformasi BNI tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. Melalui prinsip Good Corporate Governance (GCG), BNI berupaya mewujudkan pertumbuhan bisnis yang solid dan berkelanjutan di masa depan.

“Dengan transformasi digital yang terus dilakukan, BNI optimis mampu meningkatkan kualitas layanan untuk nasabah serta memperkuat posisi sebagai salah satu bank terdepan di Indonesia,” pungkas Toto. (*)

BNI Investor Daily Summit 2024:Optimisme di Tengah Berbagai Tantangan Global

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui partisipasinya dalam BNI Investor Daily Summit 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), 8 – 9 Oktober 2024.

Partisipasi ini merupakan tahun ketiga dukungan BNI sebagai sponsor utama di salah satu forum ekonomi dan investasi terbesar di Indonesia tersebut.

Mengusung tema “Accelerating Resilient Growth”, BNI Investor Daily Summit 2024 menggaungkan optimisme di tengah berbagai tantangan global melalui kolaborasi lintas sektor seperti kementerian, institusi, lembaga keuangan, pengusaha, hingga investor.

Adapun acara ini dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hadir juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Roslan Roeslani, jajaran Direksi dan Komisaris BNI, jajaran Direksi dan Komisaris B Universe, serta sejumlah tokoh ekonomi nasional dan internasional.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya menjaga optimisme di tengah tantangan perlambatan ekonomi global, meningkatnya tensi geopolitik, dan dampak perubahan iklim yang harus dihadapi ke depan.

“Ketidakpastian ekonomi dunia semakin terasa. Oleh karena itu, optimisme sangat penting. Jangan sampai kita terjebak dalam rasa pesimisme akibat ketidakpastian global, tensi geopolitik, dan faktor lainnya,” ujar Presiden Joko Widodo.

Menurut Presiden, Indonesia memiliki modal besar dengan pertumbuhan ekonomi yang terus terjaga di atas 5%, inflasi yang terkendali, serta keyakinan konsumen yang tetap berada di tingkat optimis, didukung tren peningkatan spending index.

Presiden juga menyoroti potensi Indonesia sebagai salah satu dari tiga negara Asia yang diproyeksikan akan menjadi kekuatan super ekonomi dunia bersama India dan China. Oleh karena itu, dia menegaskan, Indonesia harus berani menempuh jalan sendiri, jangan sekadar mengikuti tren global yang kadang membawa Indonesia masuk ke kompetisi yang sulit.

“Kita memiliki core competence dan kekuatan sendiri. Jika kita fokus pada perencanaan dan strategi taktis yang matang, saya yakin Abad Asia dan Indonesia sebagai super power ekonomi benar-benar dapat terwujud,” tegas Presiden Joko Widodo.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, partisipasi dalam acara ini meneguhkan peran strategis BNI dalam membantu merumuskan strategi ekonomi yang tangguh.

“BNI Investor Daily Summit 2024 menjadi ajang penting bagi berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama menghadapi tantangan ekonomi global. Kami berharap acara ini menghasilkan solusi konkret yang dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Royke.

Royke menjelaskan, meskipun pandemi telah berakhir dan tingkat suku bunga tinggi telah berlalu, perekonomian global masih menghadapi tantangan *VUCA* (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity). Konflik di beberapa wilayah seperti Rusia-Ukraina dan Timur Tengah turut mempengaruhi kondisi ekonomi dunia.

Meski demikian, BNI tetap optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus menguat karena memiliki fondasi ekonomi yang kuat, didukung oleh stabilitas politik yang baik.

“Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di antara negara-negara G-20 setelah India, dan hal ini merupakan cerminan dari kebijakan fiskal yang disiplin serta koordinasi kebijakan yang baik,” ungkap Royke.

Dia pun percaya tantangan struktural yang harus dihadapi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, reformasi pendidikan, serta optimalisasi sektor industri manufaktur akan dapat diatasi melalui kolaborasi lintas sektor.

“Melalui *BNI Investor Daily Summit 2024*, kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi para investor dan pelaku usaha untuk melihat lebih jelas arah pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Kami juga siap untuk terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan transformasi ekonomi,” kata Royke.

Royke juga berharap, acara ini dapat menciptakan sinergi baru antara berbagai pemangku kepentingan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan, serta membantu Indonesia keluar dari jebakan *middle income* pada tahun 2045.

“Dengan semangat optimisme, BNI akan terus proaktif dalam menghadapi tantangan global dan memastikan kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi yang lebih inklusif di Indonesia,” tutup Royke. (jef)

Program Tol Laut Diharapkan Agar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran

JAKARTA: (Globalnews.id) -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan agar program Tol Laut tetap dilanjutkan di bawah pemerintahan baru yang akan segera dikukuhkan.

Sejak dimulai pada 2015, program ini telah berkembang pesat, dengan jumlah trayek yang meningkat dari tiga menjadi 39, yang saat ini melayani daerah-daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP).

Dirjen Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi menyatakan bahwa Tol Laut telah menjadi program unggulan yang sangat dinanti masyarakat, karena berhasil menekan disparitas harga kebutuhan pokok di wilayah-wilayah terpencil.

“Saat ini, 39 trayek Tol Laut telah menghubungkan wilayah-wilayah 3TP,” kata Capt. Antoni dalam acara Coffee Morning bersama Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub) di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hartanto, menambahkan bahwa permintaan dari pemerintah daerah untuk layanan Tol Laut terus meningkat. “Pemda berharap agar kapal Tol Laut dapat singgah di pelabuhan mereka,” ujar Hartanto.

Kemenhub mengusulkan anggaran sebesar Rp1,124 triliun untuk tahun 2025 guna meluaskan cakupan layanan Tol Laut.

Dengan tambahan armada dan operator, diharapkan program ini dapat semakin meningkatkan aksesibilitas dan stabilitas harga di wilayah-wilayah 3TP. Sejauh ini, operator yang terlibat antara lain PT Pelni, PT Djakarta Lloyd, dan PT ASDP Indonesia Ferry. (jef)

globalnews.id