DENPASAR: (Globalnews.id) – Bertempat di kawasan hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali; hari ini, Jumat, 29 Juni 2018, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) bersama BUMN Karya – yang terdiri dari PT Waskita, PT Wijaya Karya Tbk., PT Hutama Karya, dan PT Pembangunan Perumahan – melaksanakan “Pencanangan Revitalisasi Kawasan Grand Inna Bali Beach”, Sanur, Bali.
Pencanangan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said, Direktur Utama PT Waskita, I Gusti Ngurah Putra, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk., Tumiyana, Direktur Utama PT Hutama Karya, Bintang Perbowo, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan, Lukman Hidayat; disaksikan oleh Deputi Menteri BUMN bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah dan Deputi Menteri BUMN bidang Usaha Konstruksi, Sarana & Prasarana Perhubungan, Ahmad Bambang.
Pencanangan Revitalisasi Kawasan Grand Inna Bali Beach, Sanur tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang meminta agar kawasan Grand Inna Bali Beach yang memiliki luas hingga 42 hektar dan memiliki nilai sejarah yang tinggi dapat dikembangkan menjadi icon dan hotel negara di kawasan Sanur, Bali.
Melalui Pencanangan Revitalisasi yang dilaksanakan tersebut, maka Kawasan Grand Inna Bali Beach akan dikembangkan menjadi “Hotel Indonesia Bali” yang terdiri dari “convention centre” yang dilengkapi fasilitas akomodasi, art market dan diperkaya dengan eco park yang merupakan daya tarik tersendiri.
Deputi Menteri BUMN bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan bahwa Pencanangan Revitalisasi Kawasan Grand Inna Bali Beach tersebut dilaksanakan secara “synergi” antara PT Hotel Indonesia Natour (Persero) sebagai pengelola Grand Inna Bali Beach dengan empat BUMN Karya yang dilandasi semangat “BUMN Hadir Untuk Negeri”.
Lebih lanjut Edwin mengatakan bahwa dengan dikembangkannya kawasan Grand Inna Bali Beach, maka hal tersebut akan dapat lebih meningkatkan dan menggerakkan industri kepariwisataan di Sanur khususnya dan Bali pada umumnya.
Sementara itu direktur utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said mengatakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan Pencanangan,akan dilaksanakan “ground breaking”’pada bulan Oktober 2018 sejalan dengan pemenuhan aspek perijinan yang dilakukan.(jef)