Sukses dan Tepat Sasaran di 2021, LDPB KUMKM Targetkan Penyaluran Dana Bergulir Rp 1,8 Triliun di 2022

Jakarta:(Globalnews.id)- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) berhasil membukukan laba bersih Rp 135 Miliar selama tahun 2021. Itu melebihi yang ditargetkan yaitu Rp 125 Miliar. Hal itu bisa diraih LPDB dengan menyalurkan Rp 1,641 T dari target 1,6 T selama 2021.

“Alhamdulillah, ini berkat kerjasama dan semangat yang luar biasa baik antar semua komponen LPDB, untuk itu kami mengucapkan teima kasih yang luar biasa kepada para Direksi, para Kadiv dan seluruh pegawai LPDB KUMKM,” kata Direktur Utama LPDB KUMKM Supomo didampingi segenap direksi LPDB KUMKM, kepada para wartawan, saat menyampaikan paparan performa Dana Bergulir LPDB-KUMKM dan Outlook LPDB-KUMKM 2022, senin (3/1/2022) di Jakarta.

Dari dana bergulir Rp 1,641 T itu masing- masing disalurkan untuk konvensional Rp 813 M dan syariah 828 M, dengan 192 mitra koperasi.

Meski di masa pandemi, namun LPDB KUMKM malah mampu menekan Non Performing Loan (NPL) dari 1,24 persen di tahun 2020 menjadi 1,15 persen di tahun 2021. Artinya jauh dibawah toleransi maksimum NPL 5 persen kepada LPDB.

NPL itu juga memberi arti bahwa penyaluran yang lancar dengan kredit macet yang relatif kecil itu, masyarakat koperasi mampu bertahan di masa krisis, bahkan bisa berkembang dan memberikan manfaat pada anggota koperasi serta masyarakat sekitar.

Dengan prestasi selama 2021 tersebut, kontribusi LPDB KUMKM di masa pandemi kepada mitra adalah 98,85% efektif, serta membantu perekonomian nasional.
“Kondisi ini juga membuktikan bahwa Koperasi juga jalan, terbukti mereka nyicilnya lancar,” tegas Supomo.

Untuk tahun 2022, jelas Supomo, LPDB-KUMKM diberi target penyaluran sebesar Rp 1,8 T dan november 2022 harus sudah selesai. Dana tersebut juga ditargetkan untuk koperasi sektor riil sebesar 40 persen, sebagian besar atau 60 persen masih kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP).

Supomo menambahkan, meski capaian gemilang telah diraih, LPDB KUMKM terus mencari terobosan dan peluang market baru untuk menjalankan program pemerintah. Antara lain kerja sama antar BLU, dengan mulai melakukan venture capital aproach terutama untuk mencari koperasi sektor riil/ koperasi produksi. (Jeff)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.