Arsip Tag: Bank BNI

BNI Siap Relaksasi Kredit Korban Bencana NTT

Jakarta:(Globalnews.id)- Bencana alam yang melanda berbagai wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menimbulkan kerusakan serius pada rumah penduduk hingga fasilitas umum, menyebabkan korban jiwa, jatuhnya korban luka, hingga pengungsian. Kerugian materil pun belum sempat terhitung karena warga masih fokus pada kondisi tanggap darurat. Roda perekonomian pun terganggu, sehingga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terdorong untuk meringankan beban korban dengan menggelar Program Relaksasi Kredit bagi warga yang terdampak bencana.

Relaksasi Kredit tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di Jakarta, Selasa (6 April 2021).

Royke menuturkan, relaksasi kredit ini layak diberikan karena fasilitas pendukung perekonomian dan sumber – sumber penghasilan warga telah hancur akibat bencana, mulai dari lahan pertanian yang terendam banjir, hewan ternak hanyut, hingga pusat – pusat aktivitas ekonomi seperti pasar pun terganggu.

“Program relaksasi kredit yang kami berikan terhadap masyarakat yang terdampak tersebut antara lain berupa Penundaan Pembayaran, Keringanan Bunga, dan Program lain yang kami harapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di NTT,” ujarnya.

Sebelumnya, BNI menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di NTT. Bantuan ini disalurkan demi meringankan dampak bencana selama masa tanggap darurat. Bantuan disalurkan ke kawasan yang terkena dampak bencana terparah. BNI menyiapkannya di Adonara, Flores Timur, Kupang, dan Malaka.

Bantuan yang BNI siapkan terdiri atas obat – obatan, beras, susu instan, mie instan, tikar, air bersih, hingga selimut. Bantuan tersebut diperkirakan telah tiba dilokasi bencana Senin petang.

“Informasi yang kami tangkap dari warga yang kehilangan tempat tinggal lahan pertaniannya dan hewan ternaknya, warga mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah dan perbankan untuk memberikan bantuan serta relaksasi terhadap fasilitas pinjaman KUR atau kredit bagi pelaku UKM yang terdampak di daerah bencana tersebut,” tutur Royke.(Jef)

Ringankan Duka Korban Bencana NTT, BNI Salurkan Bantuan Darurat

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan ini disalurkan demi meringankan dampak bencana selama masa tanggap darurat.

“Bantuan kami salurkan ke kawasan yang terkena dampak bencana terparah. Kami siapkan di Adonara, Flores Timur, Kupang, dan Malaka,” ujar Corporate Secretary BNI Mucharom di Jakarta, Senin (5 April 2021).

Bantuan yang BNI siapkan terdiri atas obat – obatan, susu instan, mie instan, tikar, hingga selimut. “Bantuan kami upayakan tiba dilokasi bencana Senin petang ini,” ujar Mucharom.

Seperti diketahui, bencana alam melanda beberapa daerah di NTT pada akhir pekan lalu karena adanya badai tropis seroja yang mengakibatkan terjadinya angin kencang, hujan selama 4 hari berturut turut, dan berakibat banjir bandang menerjang Adonara.
Bencana ini dilaporkan menyebabkan banyak korban jiwa.

BNI menyalurkan bantuan tanggap darurat secara langsung kepada korban yang terdampak di Adonara. Bantuan ini diserahkan oleh Sapta Parestu Rohi sebagai Pemimpin Cabang BNI Maumere.(Jef)

Berdayakan Pelaku UKM Mitra, BNI – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk kembangkan Solusi Digital Value Chain Terintegrasi

Caption:
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kedua kiri), Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Hendi Prio Santoso (kedua kanan), Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal (kanan), dan Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Doddy Sulasmono (kiri) berbincang-bincang pasca penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Solusi Digital Value Chain Terintegrasi untuk Pemberdayaan Pelaku Usaha Kecil dan Menengah Mitra SIG di Jakarta, Senin (5 April 2021). BNI memberikan kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk layanan solusi transaksional terintegrasi yang unggul melalui fasilitas pembiayaan value chain dengan menggunakan platform BNI Financial Supply Chain Management

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dalam menerapkan Digital Value Chain untuk pembiayaan distributor yang merupakan mitra dari SIG. Kerjasama ini diharapkan akan memperkuat pemberdayaan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), terutama para distributor semen dan non semen, sehingga terbentuk closed loop ecosystem pada rantai usaha SIG. Kolaborasi kedua BUMN ini akan membuka peluang pembiayaan hingga Rp 2 triliun yang dapat membantu peningkatan bisnis UKM.

Kerjasama antar kedua BUMN tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dan Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso di Jakarta, Senin (5 April 2021).

Royke mengatakan, kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara BNI dan SIG khususnya pada segmen UKM. Salah satunya, BNI memiliki solusi digital value chain terintegrasi untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas yang mendukung bisnis pelaku UKM mitra SIG.

“Dengan semakin diperbaharuinya pengelolaan distributor serta bisnis SIG, BNI hadir dengan solusi digital dan pembiayaan kepada Mitra SIG melalui skema khusus, dengan tarif yang kompetitif” ujarnya.

Pengelolaan value chain secara optimal sangat penting karena setiap perusahaan berusaha mempertahankan keberlangsungan usahanya dengan meningkatkan efisiensi dan profit melalui reduce cost dan optimalisasi modal kerja. Optimalisasi modal kerja saat ini dilakukan melalui pengaturan cash flow dan mempercepat cash-convertion-cycle baik disisi Korporat maupun Mitra Korporat-nya (Distributor).

“BNI memberikan layanan solusi transaksional terintegrasi yang unggul melalui fasilitas pembiayaan value chain dengan menggunakan platform BNI FSCM (BNI Financial Supply Chain Management). Platform BNI FSCM ini dapat diakses melalui situs https://bnifscm.bni.co.id/,” ujarnya.

BNI memiliki layanan yang berbasis digital dan terintegrasi serta membentuk closed loop ecosystem, yaitu Integrated Cash Management, API open Banking, layanan trade finance online, garansi bank online, BNI Mobile Banking, pembayaran melalui EDC dan QR code, e-payment dan masih banyak layanan BNI digital lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan, kondisi perekonomian yang cukup menantang di masa pandemik, menuntut Perusahaan untuk mengoptimalkan modal kerja melalui pengelolaan kas dengan mempercepat cash convertion cycle baik disisi Perusahaan maupun Mitra SIG. Salah satunya melalui solusi digital host to host untuk pembiayaan Distributor Mitra SIG dengan tarif yang kompetitif dan solusi agunan yang ringan. Keuntungan lainnya yaitu akan diperoleh transparansi arus dokumen dan kas, secara real time, proses pencairan yang lebih flexible, kemudahan rekonsiliasi dan administrasi dokumen tagihan, paperless, dan aman.

“Dengan target penjualan semen domestik SIG tahun 2021 sebesar 35 juta ton dan launching penjualan produk turunan semen maupun bahan bangunan lainnya di Q2/2021, maka potensi pembiayaan Distributor kepada Mitra SIG masih cukup besar,” ujar Hendi.(Jef)

BNI Gelar Akad Kredit Massal 4.675 Debitur KPR Sejahtera FLPP

Caption:
(Ki-Ka) Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Direktur Layanan & Jaringan BNI Ronny Venir, Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin, dan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto meninjau langsung penyelenggaraan Akad Massal KPR Sejahtera FLPP di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa, (30 Maret 2021). BNI dipercaya untuk menyalurkan 17.500 unit rumah subsidi dalam program FLPP ini dengan KPR sebesar Rp 2,5 triliun pada 2021.

Purwakarta:(Globalnews.id)-Untuk mempercepat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui skema dana bergulir fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau KPR Sejahtera FLPP, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menyelenggarakan kegiatan Akad Kredit Massal KPR Sejahtera FLPP.

Akad Kredit Massal KPR Sejahtera FLPP yang juga merupakan rangkaian kegiatan perayaan HUT BNI ke-75 ini, diberikan kepada 4.675 debitur. Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar 2.046 debitur yang mengikuti event serupa tahun sebelumnya di Pendopo Kabupaten Ngawi.

Akad Kredit Massal KPR Sejahtera FLPP dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2021 yang dipusatkan di Kabupaten Purwakarta dan juga diikuti secara serentak melalui media zoom di 56 kota di seluruh wilayah kerja BNI.
Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Eko D Heripoerwanto, dan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin, Asosiasi Pengembang REI, APERSI, HIMPERA dan PENGEMBANG INDONESIA, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika , Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat dan Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Jawa Barat.

Ronny Venir mengatakan, sejak tahun 2011 hingga 31 Desember 2020, BNI telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp3,75 triliun untuk 38.293 unit rumah subsidi. BNI tercatat menempati posisi kedua sebagai bank penyalur KPR subsidi. Adapun pada tahun 2021, BNI dipercaya untuk menyalurkan 17.500 unit rumah subsidi dengan nominal KPR sebesar Rp 2,5 triliun .

“Selain dipusatkan di Kabupaten Purwakarta, kegiatan akad massal juga dilaksanakan di Kota Medan, Tanjung Balai Asahan, Tebing Tinggi, Padang, Rengat, Tanjung Balai Karimun, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Bengkulu, Tanjung Karang, Lubuk Linggau, Pangkal Pinang, Purwakarta, Cianjur, Garut, Sukabumi, Tasik, Sumedang, Majalaya, Semarang, Pekalongan, Tuban, Pamekasan, Gresik, Makasar, Pare – Pare, Sengkang, Kendari, Polewalli, Denpasar, Mataram, Barabai, Banjarbaru, Sampit, Palangkaraya, Pangkalan Bun, Muara Teweh, Jakarta, Jababeka, Serang, Boyolali, Solo, Purbalingga, Wonosobo, Wonogiri, Probolinggo, Banyuwangi, Kediri, Manado, Tomohon, Gorontalo, Palu, Sorong, Jayapura dan beberapa kota lainnya,” ujar Ronny.

Masih dalam rangkaian kegiatan akad massal KPR Sejahtera FLPP, dilaksanakan juga penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pengembang Rumah Subsidi dengan BNI secara massal dan diikuti oleh seluruh wilayah kerja BNI.

Pada kesempatan ini, BNI memberikan penghargaan kepada wilayah dan pengembang rumah subsidi dengan penyaluran tertinggi. Ini merupakan bentuk apresiasi Perseroan atas kontribusi dalam penyaluran KPR Sejahtera FLPP melalui BNI.

BNI memberikan kemudahan pemilihan rumah subsidi dan Bank Pemroses KPR Subsidi melalui aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) yang dikembangkan oleh PPDPP KEMENPUPERA. Tidak itu saja, BNI juga mengenalkan berbagai kemudahan bagi nasabah melalui pelayanan berbasis digital. Diantaranya adalah pengajuan kredit perumahan melalui aplikasi online (BNI E-Form) yang dapat diakses di website resmi BNI www.bni.co.id ataupun viai aplikasi BNI Mobile Banking.

Pengembangan layanan KPR berbasis digital diharapkan dapat mempercepat proses kredit dan mempermudah persyaratan administrasi sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat lebih luas lagi.

BNI berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik dan selalu hadir memberikan solusi finansial bernilai tambah sebagai bentuk persembahan BNI bagi nasabah setianya.(Jef)

BNI Bagi Dividen 25% Tahun 2020

Ki-ka depan) Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir, Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Bob Tyasika Ananta, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada, dan Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir pada press conference Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI Tahun Buku 2020 di Jakarta, (Senin, 29 Maret 2021)
.

Jakarta:(Globalnews.id)-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (Perseroan) menyetujui pembagian dividen sebesar 25% dari laba bersih tahun buku 2020 sekitar Rp 820,1 miliar. Dengan memperhitungkan komposisi saham milik pemerintah yang sebesar 60%, maka BNI akan menyetorkan dividen sebanyak Rp 492,58 miliar ke rekening kas umum negara.

Adapun dividen bagian publik atas kepemilikan 40% saham senilai Rp 327,52 miliar akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan kepemilikannya masing-masing. Direksi Perseroan dengan hak substitusi akan menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2020 sesuai dengan ketentuan. Sedangkan, sebanyak 75% dari laba bersih tahun lalu atau senilai Rp 2,46 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan.

RUPS Tahunan BNI Tahun 2020 ini diselenggarakan di Jakarta Senin (29 Maret 2021).

Direktur Utama BNI Royke Tumilarr mengatakan, Manajemen Perseroan telah mengambil sejumlah langkah, strategi dan kebijakan yang bertujuan untuk mempertahankan kinerja di tengah kondisi yang cukup sulit ini. Komisaris secara konsisten turut pula mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank tahun 2020, antara lain melalui evaluasi terhadap Rencana Bisnis Bank serta kinerja keuangan tahun 2020.

“Para pemegang saham mendukung sepenuhnya berbagai kebijakan strategis yang diambil pada 2021 dalam menghadapi tantangan dan dinamika bisnis yang cepat. Adapun kebijakan-kebijakan strategis itu adalah Pertama, Meningkatkan kualitas kredit melalui perbaikan manajemen risiko. Kedua, Meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Ketiga, Meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan. Keempat, Meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan transaksi. Kelima, Optimalisasi jaringan dan bisnis Internasional dengan memperkuat kerjasama partnership. Keenam, Optimalisasi Kontribusi Perusahaan Anak. Dan, Ketujuh, Optimalisasi HC dalam mendukung bisnis bank,” ujar Royke.

*Perubahan Pengurus Perseroan*

Dalam RUPS Tahunan ini, pemegang saham juga memutuskan untuk mengangkat Erwin Rijanto Slamet yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia menjadi Komisaris Independen menggantikan Joni Swastanto yang telah berakhir masa jabatannya.

Dengan keputusan RUPS Tahunan ini, maka Susunan Komisaris Perseroan menjadi:

– Komisaris Utama/ Komisaris Independen Agus DW Martowardojo,
– Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen Pradjoto,
– Komisaris Independen Sigit Widyawan,
– Komisaris Independen Septian Hario Seto,
– Komisaris Independen Asmawi Syam,
– Komisaris Independen Iman Sugema,
– Komisaris Independen Erwin Rijanto Slamet,
– Komisaris Askolani,
– Komisaris Ratih Nurdiati, dan
– Komisaris Susyanto.

Adapun susunan Direksi Perseroan menjadi:

– Direktur Utama Royke Tumilaar,
– Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati,
– Direktur Keuangan Novita Widya Anggraini,
– Direktur Manajemen Risiko David Pirzada,
– Direktur Treasury & International Henry Panjaitan,
– Direktur Bisnis Konsumer Corina Leyla Karnalies,
– Direktur Bisnis UMKM Muhammad Iqbal,
– Direktur IT dan Operasi YB Hariantono,
– Direktur Human Capital dan Kepatuhan Bob Tyasika Ananta,
– Direktur Hubungan Kelembagaan Sis Apik Wijayanto,
– Direktur Corporate Banking Silvano W. Rumantir, dan
– Direktur Layanan dan Jaringan Ronny Venir.

“Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI dapat menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan,” tutup Royke.(Jef)

BNI Dukung Earth Hour 2021 bersama Greenpreneur Local Heroes

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut aktif dalam mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan melalui beragam aktivitas menarik, salah satunya adalah dengan mendukung gerakan Earth Hour sejak tahun 2010. Pada tahun ini, dukungan perseroan terhadap bumi dielaborasikan dalam rangkaian aktivitas yang dimulai pada 27 Maret 2021.

Rangkaian kegiatan tersebut antara lain adalah Program BNI GO Green, dimana perseroan bersama Rumah BUMN BNI mengadakan GREENPRENEUR LOCAL HEROES yaitu Webinar Belajar Bisnis Kreatif Dari Daur Ulang Limbah pada 24 Maret 2021. Kemudian melalui IG LIVE, perseroan juga menggelar Virtual Tour Belajar Membuat Sustainable Fashion Natural Day pada 25 Maret 2021 yang juga dilaksanakan secara daring.

Rangkaian aktivitas ini diikuti oleh UKM dari Rumah BUMN BNI dari berbagai kota di Indonesia. Dalam kelas Webinar Belajar Bisnis Kreatif Dari Daur Ulang Limbah hadir 3 sosok pelaku usaha inspiratif yang berhasil mengubah sampah menjadi produk kreatif bernilai ekonomi tinggi.

Mereka adalah Pertama, Elsana Bekti Nugroho, Founder dari Arane Batik Ecoprint. Brand lokal asal Yogyakarta yang menggunakan berbagai macam jenis daun sebagai produk fashion ready to wear yang diproduksi dengan cara eco printing dan ramah lingkungan. Kreativitas & terobosannya dalam membuat pakaian ramah lingkungan ini berhasil mendapatkan penghargaan dari 14 Kementerian RI dalam ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia untuk kategori produk fashion pada tahun 2020.

Kedua, Suhardi Widayanto, Founder dari Kalani Wood, Brand lokal yang berhasil merubah limbah kayu skateboard menjadi produk kacamata dan jam tangan cantik yang disukai market Indonesia hingga mancanegara. Inovasi dan kreativitasnya ia pelajari secara otodidak melalui youtube.

Ketiga, Nurlailatul Aqifah, Founder dari Nur Fashion Art, yang tidak lain adalah seorang ibu rumah tangga asal Tegal yang berhasil mengubah sampah plastik menjadi produk-produk kreatif seperti tas, sepatu hingga baju pengantin dan berhasil memberikan dampak ekonomi bagi ibu-ibu melalui pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga.

Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan, “Melalui kegiatan Kelas Online GREENPRENEUR LOCAL HEROES ini, BNI berharap akan dapat menggerakkan lebih banyak lagi UKM dan entrepreneur yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan bisnis berkelanjutan sesuai dengan Triple Bottom Line yakni People, Planet & Profit ”.

*Virtual Spotlight*

Adapun dalam rangka menyambut Earth Hour 2021 yang tahun ini bertema Virtual Spotlight, BNI akan ikut serta dalam aktivitas mematikan lampu di Gedung – gedung BNI, baik di Kantor Pusat maupun Cabang di setiap wilayah. BNI juga akan mengkampanyekan gerakan mematikan lampu secara bersamaan selama satu jam kepada seluruh karyawan. Aktivitas mematikan lampu ini juga akan berlangsung di Rumah BUMN BNI di 36 kota di Indonesia serta UKM yang tergabung didalamnya.

Pemadaman lampu selama 1 tahun ini tercatat memberikan manfaat riil pada penghematan listrik. Sebagai contoh, pada pelaksanaan Earth Hour tahun 2019, BNI berhasil menghemat listrik sebesar 11.392 megawatthour (MWh), meningkat dibandingkan jumlah penghematan listrik pada pelaksanaan Earth Hour tahun 2018 yang mencapai 8.001 MWh. Setiap tahunnya, BNI juga memadamkan lampu di kantor – kantor cabang luar negerinya secara bersamaan.

*Sustainable Fashion*

Menguatkan program Earth Hour di Bulan Maret, pada bulan April 2021, BNI akan mendukung Earth Day atau Hari Bumi yaitu kampanye Internasional termasuk di antaranya melindungi keanekaragaman hayati, menaikkan zona hijau, membantu manajemen sampah, bergerak untuk zero waste, melindungi Sumber Daya Alam yang berharga dll, BNI akan mengenalkan UMKM yang khusus bergerak dalam Sustainable Fashion melalui video digital campaign di berbagai akun official di BNI. Bersama BNI, UKM tersebut mampu menciptakan terobosan produk fashion yang ramah lingkungan dari bahan baku dan proses pembuatannya.

Program Rumah BUMN merupakan inisiasi Kementerian BUMN RI, saat ini BNI membina 36 Rumah BUMN di berbagai kota kabupaten di Indonesia melalui program-program pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan serta akses promosi dan pemasaran melalui BNI UKM Unggulan ( Bunga Nusantara ). BNI juga mendukung UMKM Naik Kelas dan Go Global melalui pameran produk UMKM di tingkat nasional & internasional.

Program BNI Go Green merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility BNI dalam meningkatkan kepedulian dan tanggungjawab terhadap lingkungan melalui pendekatan 4 mata angina keberlanjutan (compass of sustainability) yang di implementasikan ke unit bisnis & supporting sebagai acuan dalam menghasilkan produk dan layanan perbankan yang ramah lingkungan.(Jef).

Perkuat Modal, BNI Akan Menerbitkan Tier 2 Subordinated Notes

Jakarta:(Globalnews.id)- Pada tanggal 23 Maret 2021, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Perseroan atau BNI) telah menyelesaikan aktivitas penjajakan pasar (roadshow) serta _pricing_ terkait penerbitan surat utang berdenominasi Dolar Amerika Serikat (AS) dalam bentuk Tier 2 Subordinated Notes sebesar USD 500.000.000 (lima ratus juta Dolar AS) dengan bunga sebesar 3,75% (tiga koma tujuh lima persen) per tahun untuk tenor 5 tahun. Penerbitan direncanakan untuk selesai pada tanggal 30 Maret 2021.

Struktur dari Tier 2 Subordinated Notes ini disusun mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum (sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.03/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum) dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/SEOJK.03/2016 tentang Fitur Konversi Menjadi Saham Biasa atau Write Down terhadap Instrumen Modal Inti Tambahan dan Modal Pelengkap.

Pada saat diterbitkan, _Tier 2 Subordinated Notes_ akan menjadi penerbitan pertama yang Perseroan lakukan berdasarkan program _Euro Medium Term Note_ (Program EMTN) yang dibentuk pada tanggal 6 Mei 2020 sebagaimana telah diperbaharui pada tanggal 22 Maret 2021. Berdasarkan Program EMTN, Perseroan dapat menerbitkan surat utang secara bertahap dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya USD 2.000.000.000 (dua miliar Dolar AS).

Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini, menyebutkan di Jakarta, Kamis (25 Maret 2021), penerbitan surat utang ini akan memperkuat struktur permodalan dengan pendanaan yang relatif stabil atau tidak fluktuatif.

“Dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk keperluan pembiayaan dan pendanaan umum perseroan, sehingga akan semakin memperkuat kondisi keuangan Perseroan yang saat ini solid. Di sisi lain, penerbitan surat utang ini juga menambah opsi investasi bagi para pemilik modal di pasar internasional yang ingin menanamkan dananya di instrumen – instrumen keuangan perusahaan asal Indonesia,” ujar Novita.

Untuk surat utang yang akan diterbitkan BNI ini, lembaga Pemeringkat Rating Internasional Moody’s memberikan rating Ba2 dan Fitch memberikan rating BB. Untuk penerbitan ini, BNI menunjuk Citigroup dan HSBC sebagai _Joint Global Coordinator_ dan _Joint Bookrunners_.

*Respon positif dari investor global*

Di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat pandemi, rencana penerbitan _Tier 2 Subordinated Notes_ mendapat respon positif dari investor global. Hal ini ditandai dengan permintaan yang masuk mencapai USD 2,2 miliar atau kelebihan permintaan _(oversubscribed)_ hingga 4,4 kali dari nilai yang diterbitkan.

“Tingginya permintaan dari para investor global ini menjadi indikasi baiknya tingkat kepercayaan investor asing kepada perseroan jika melihat kinerja dan strategi perseroan di tengah pandemi saat ini, serta kepercayaan investor global terhadap proses pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Novita.(Jef)

BNI Berikan Diskon Hingga 5 Juta Rupiah Untuk Tiket Dan Hotel Tanggal 26 Maret – 3 April 2021

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menggelar Online Travel Fair yang akan dilaksanakan selama sepekan mulai 26 Maret hingga 3 April 2021. Travel Fair yang bekerjasama dengan 2 (dua) Online Travel Agent (OTA) terbesar yaitu Traveloka dan Tiket.com diselenggarakan bagi pemegang Kartu Kredit BNI melalui Program Traveloka Epic Sale dan Tiket.com Saleprise. Kerjasama tersebut sesuai dengan segmentasi Kartu Kredit BNI sebagai kartu kredit travelling dan lifestyle.

Di Jakarta, Rabu (24 Maret 2021), Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan bahwa BNI menawarkan diskon besar-besaran untuk pembelian tiket perjalanan baik domestik maupun internasional beserta dengan hotelnya.

“Promo yang diberikan BNI berupa diskon hingga Rp. 5 juta untuk tiket penerbangan dan juga untuk hotel. Untuk keringanan pembayaran, BNI juga memberikan penawaran cicilan hingga 12 bulan. Dalam kesempatan ini, akan diberikan diskon spesial hingga 80% selama periode Traveloka Epic Sale dan Tiket.com Saleprise. Tidak ketinggalan untuk Kartu Co Brand GARUDA BNI juga memberikan tambahan program yang tidak kalah menarik, seperti 4x Miles untuk setiap transaksi selama periode program, serta fitur Kartu Kredit CoBrand GARUDA BNI berupa Bonus hingga 6.200 Miles dan Fast Track tier keanggotaan GarudaMiles menjadi Gold” ujar Corina.

Corina juga mengatakan, agar masyarakat dapat menikmati promo secara maksimal, kami sarankan untuk segera melakukan pengajuan aplikasi Kartu Kredit Co Brand GARUDA – BNI. Itu dapat dilakukan secara online melalui eform di http://bit.ly/gabnicc. Dengan promo online travel fair ini, kami berharap dapat memberikan keuntungan yang lebih luas menjangkau nasabah ataupun pemegang Kartu Kredit BNI dari Sabang sampai Merauke bahkan di luar negeri yang menginginkan tiket murah pulang ke Indonesia.

“BNI menggelar online travel fair ini untuk persiapan liburan lebaran & sekolah serta sejalan dengan upaya untuk mensukseskan program pemerintah yaitu pariwisata berkelanjutan yang lebih berkualitas serta membangkitkan sektor pariwisata yang terdampak besar oleh pandemi covid-19, melalui kerjasama dengan e-commerce. Saat ini transaksi e-commerce Kartu Kredit BNI sendiri mengalami kenaikan. Kami menghimbau para nasabah BNI dapat berwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Corina.

Dengan semangat Digital yang dapat memberikan berbagai keuntungan lebih banyak, lebih efisien, lebih mudah, dan dapat dijangkau, seluruh nasabah BNI dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam mendapatkan promo-promo tiket penerbangan dengan penawaran menarik, baik nasabah BNI di Indonesia maupun di luar negeri.(Jef)

Lagi, BNI Gelar Akad KPR Massal

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir (ketiga kanan), Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies (kiri), dan Direktur Pemasaran Perumnas Tambok P Setyawati (ketiga kiri) pada Akad KPR bersama di Tangerang Selatan, Banten, (Rabu 24 Maret 2021).

Jakarta:(Globalnews.id)- Dalam meraih pangsa pasar consumer lending, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menggandeng mitra-mitra developer terpercaya. Mitra developer yang bekerjasama dengan BNI telah menjadi mitra strategis dalam penyaluran fasilitas kredit konsumer bagi konsumen yang ingin memiliki rumah, apartemen, ruko dan rukan di proyek-proyek yang dikembangkan oleh developer.

Tahun ini, BNI kembali berkolaborasi dengan Perumnas sebagai salah satu mitra strategis yang memiliki potensi ketersediaan hunian sebanyak 21.321 unit di seluruh Indonesia, dengan mengadakan akad kredit bersama konsumen Perumnas.

Acara penandatanganan akad kredit bersama BNI – Perumnas yang dihadiri oleh Direktur Layanan dan Jaringan Ronny Venir, Direktur Bisnis Konsumer Corina Leyla Karnalies, dan Direktur Pemasaran Perumnas Tambok P Setyawati berpusat di Emerald Lounge BNI BSD pada Rabu, 24 Maret 2021 dan secara serentak dilaksanakan di kantor-kantor cabang BNI lainnya.

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir mengatakan, Dengan dukungan jaringan Kantor Cabang BNI yang luas dan tersebar di dalam dan luar negeri, BNI berkomitmen memberikan pelayanan perbankan dalam rangka mewujudkan kepemilikan rumah bagi konsumen dan sebagai tahap awal akan dilakukan penandatanganan akad kredit untuk 181 konsumen di lima proyek Perumnas, yaitu Perumahan Samesta Pasadana, Proyek Samesta Royal Campaka, Proyek Samesta Dramaga, Proyek Samesta Parayasa dan Proyek Samesta Margonda.

“Sebelumnya BNI – Perumnas telah berkolaborasi dalam berbagai proyek seperti keringanan biaya untuk penyediaan rumah tempat tinggal bagi PNS pada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI. Selain itu, ada pula Kerjasama program subsidi bunga untuk fasilitas KPR/KPA BNI Griya dalam rangka HUT Perumnas ke-45 dengan tema “45shiap 45 tahun ashik dan mantap” dan penyediaan rumah tempat tinggal bagi PNS pada Badan Pemeriksa Keuangan,” ujar Ronny.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, dalam kerjasama ini BNI memberikan berbagai promo menarik seperti program suku bunga BNI Griya 2021 mulai dari 4,75% dengan masa fixed rate hingga 10 tahun, pilihan tenor kredit sampai 30 tahun serta bebas angsuran pokok selama 2 tahun yang merupakan terobosan dalam pemberian fasilitas KPR/KPA di masa pandemi.

“BNI juga memberikan kemudahan dalam pengajuan fasilitas KPR BNI Griya melalui aplikasi online (e-form) yang telah terintegrasi dengan sistem pemrosesan KPR di BNI. Nasabah hanya perlu mengakses e-form di website BNI www.bni.co.id, BNI Mobile Banking atau melalui tautan http://bit.ly/e-formBNIGriya,” ujar Corina.(Jef)

Ada Peluang Usaha Baru untuk Pelaku UKM Nih, BNI Siap Bantu Modal Buka Pertashop

Caption Foto:BNI dan Pertamina berupaya menjangkau masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ingin memiliki usaha dibidang perdagangan bahan bakar minyak (BBM) melalui Program Mitra Pertashop. Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal (kiri) bersama Direktur Keuangan Subholding Commercial & Trading Pertamina Arya Suprihadi menunjukkan salah satu Mitra Pertashop yang baru dioperasikan di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Jumat (19 Maret 2021). Pada kesempatan ini, BNI menyiapkan Program Khusus Pembiayaan Pertashop yang diharapkan akan mempercepat terwujudnya 70.000 desa dengan SPBU Mini Pertamina.

Lampung:(Globalnews.id)-Upaya mengangkat derajat ekonomi masyarakat, khususnya di pedesaan, terus menjadi ikhtiar bersama termasuk oleh badan usaha milik negara (BUMN). Kali ini, kolaborasi dua BUMN, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dengan PT Pertamina (Persero) berupaya menjangkau masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ingin memiliki usaha dibidang perdagangan bahan bakar minyak (BBM) melalui Program Mitra Pertashop. Pada kesempatan ini, BNI menyiapkan Program Khusus Pembiayaan Pertashop yang diharapkan akan mempercepat terwujudnya 70.000 desa dengan SPBU Mini Pertamina.        

Peresmian Pertashop dan penyerahan secara simbolis fasilitas pembiayaan kredit antara BNI, Pertamina, dan Mitra Pertashop dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Jumat (19 Maret 2021). Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal dan Direktur Keuangan Subholding Commercial & Trading Pertamina Arya Suprihadi.

Pertashop atau Pertamina Shop merupakan outlet penjualan Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, LPG Non Subsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya dengan mengutamakan lokasi di pedesaan atau kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel Pertamina. Pertamina menawarkan ada 3 jenis Investasi Pertashop, yaitu Gold (untuk investasi senilai Rp 250 juta), Platinum (investasi Rp 400 juta), dan Diamond (investasi Rp 500 juta).

Calon mitra dapat memilih salah satu dari dua skema investasi yang ditawarkan. Pertama, skema Investasi Company Owner Dealer Operation (CODO), yaitu skema kerjasama dimana Pertamina sebagai investor dan mitra sebagai pengelola Pertashop. Kedua, skema Dealer Owner Dealer Operation (DODO), yaitu skema kerjasama dimana mitra sebagai investor sekaligus pengelola Pertashop.

Lalu siapa saja yang dapat menjadi mitra Pertashop? Mereka adalah yang memenuhi beberapa hal ini. Pertama, memiliki legalitas usaha berbentuk Badan Usaha dan atau Badan Hukum (CV, Koperasi, PT). Kedua, memiliki kelengkapan dokumen legalitas berupa KTP, NPWP, Akta Perusahaan. Ketiga, memiliki atau menguasai lahan untuk pengoperasian Pertashop. Keempat, mendapatkan rekomendasi dari Kepala Desa.

Bagaimana cara mendaftar menjadi mitra Pertashop? Pertama, mengajukan diri dengan menginput data di web www.kemitraan.pertamina.com dengan menyiapkan detail lokasi, legalitas badan usaha, dan melampirkan surat rekomendasi desa Kedua, dilakukan verifikasi lapangan yang dilakukan Pertamina, dimana ada pengecekan pula izin bangun dengan design yang disetujui Pertamina. Ketiga, proses pembangunan Pertashop. Kontrak antara Pertamina dengan mitra dengan jangka waktu kontrak 10 tahun. Tahap pengajuan kreditnya pun mudah, tinggal mendatangi BNI terdekat dan melengkapi dokumen yang diperlukan atau kunjungi link https://bni.co.id/id-id/bisnis/perbankanbisnis/lending untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

Mitra Pertashop akan mendapatkan manfaat berganda. Selain berkesempatan menjual produk – produk Pertamina selain BBM, mereka juga akan mendapatkan sepaket fitur transaksi yang menarik sebagai agen BNI. Selain peluang mendapatkan dukungan pembiayaan, Mitra Pertashop juga akan mendapatkan pembiayaan usaha lain, seperti LPG hingga mini market.

 “Mitra Pertashop juga akan mendapatkan kapasitas sebagai Agen46 yang dapat melayani banyak transaksi online, dapat memonitor transaksi melalui e-channel, mulai dari BNI Mobile Banking maupun BNI Direct, memungkinkan transaksi dengan QRIS, serta mendapatkan alat EDC. Sehingga setiap Mitra Pertashop dapat memperoleh produk BNI secara komprehensif dan BNI siap menjadi Banking Solution untuk seluruh nasabah BNI, khususnya mitra Pertashop,” ujar Iqbal.(Jef)