Jakarta:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diprediksi akan mengangkut sekitar 2.680.529 penumpang di 12 lintasan utama yang di kelola BUMN penyeberangan ini.
Jumlah ini lebih besar 44,8 persen di bandingkan realisasi jumlah penumpang yang di angkut pada masa Nataru 2021/2022 yang hanya 1.851.305 penumpang.
Lintasan Merak-Balauheuni atau sebaliknya dan Ketapang-Gilimanuk atau sebaliknya menjadi rute terpadat pada masa liburan Nataru.
Bukan hanya penumpang yang memgalami peningkatan. Angkutan sepeda motor mobil, bus dan truk juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Sherly Arifin menjelaskan, mengantisipasi padatnya rute penyeberangan khususnya di beberapa lintasan maka calon penumpang harus sudah menyiapkan diri, yaitu sudah memiliki tiket elektronik sebelum menyeberang.
“Karena ASDP hanya akan melayani calon penumpang atau kendaraan yang sudah memiliki tiket elektronik. Karena ASDP tidak melayani penjualan tiket di loket,” jelaa Shelvy.
Khusus untuk calon penumpang tetap dierhatikan sudah di vakson baik itu valsin dosis 1, dosis 2 maupun Boster.
Adapun kesiapan ASDP Indonesia Ferry secara nasional dalam melayani masyarakat yang akan melakukan liburan Nataru 2022/2023 adalah 27 Cabamg, 36 pelabuhan, 318 lintasan dengan 225 kapal dimana 172 kapal milik ASDP sedangkan 53 kapal sisanya milik swasta dan Pemda.
Mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang ASDP pun melakukan sejumlah sgrategi mulai dari rekayasa lalu lintas, mempersiapkan lokasi penampungan mobil sebelum masuk area pelabuhan bilamana terjadi kemacetan hingga penyebaran informasi melalui spanduk yang berisi arahan dan imbauan (Jef)