Banyuwangi:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkolaborasi dengan Induk Asosiasi IKM (Industri Kecil Menengah) dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) Banyuwangi dalam penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan dan Kepemimpinan yang diperuntukkan bagi pelaku UKM/IKM pemula pada Kamis (14/12) hingga Sabtu (16/12) di Banyuwangi.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen ASDP dalam mendukung pembinaan usaha mikro dan usaha kecil. “Sebagai operator kapal dan pelabuhan, kami ingin memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional ASDP. Untuk itu, ASDP turut mendukung para pelaku UMKM melalui program Pelatihan Kewirausahaan dan Kepemimpinan ini agar nantinya mampu bersaing secara global, serta mampu menjadikan Banyuwangi sebagai pusat inovasi dan kreativitas ekonomi lokal,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelatihan tersebut mengacu dan sejalan dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-1/MBU/03/2023 Tentang Penugasan Khusus Dan Program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang merupakan komitmen dan bakti ASDP terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggung jawabkan.
Kabid Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Sri Lestari memberikan apresiasi kepada ASDP atas Pelatihan Kewirausahaan dan Kepemimpinan yang berlangsung selama 3 hari tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada ASDP yang senantiasa mendukung para pelaku UMKM di Banyuwangi. Melalui bantuan berupa modal kerja bagi UMKM, ini merupakan bentuk pembinaan usaha mikro dan usaha kecil yang harapannya dapat membuat para pelaku usaha menjadi lebih tangguh dan mandiri,” katanya.
UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian negara.
Pada pelatihan tersebut, para UMKM diberikan wadah untuk melakukan sharing session dan mendapatkan pembekalan terkait dengan Strategi Pemasaran, Capacity Building & Personal Development, Manajemen Keuangan, Kewirausahaan Berbasis Teknologi, hingga Praktik Pembuatan HPP (Harga Pokok Penjualan) Produk.
ASDP terus berupaya untuk dapat memberikan manfaat melalui program-program TJSL lainnya yang mendukung pembangunan berkelanjutan.(Jef)