Program Tol Laut Diharapkan Agar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran

JAKARTA: (Globalnews.id) -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan agar program Tol Laut tetap dilanjutkan di bawah pemerintahan baru yang akan segera dikukuhkan.

Sejak dimulai pada 2015, program ini telah berkembang pesat, dengan jumlah trayek yang meningkat dari tiga menjadi 39, yang saat ini melayani daerah-daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP).

Dirjen Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi menyatakan bahwa Tol Laut telah menjadi program unggulan yang sangat dinanti masyarakat, karena berhasil menekan disparitas harga kebutuhan pokok di wilayah-wilayah terpencil.

“Saat ini, 39 trayek Tol Laut telah menghubungkan wilayah-wilayah 3TP,” kata Capt. Antoni dalam acara Coffee Morning bersama Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub) di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hartanto, menambahkan bahwa permintaan dari pemerintah daerah untuk layanan Tol Laut terus meningkat. “Pemda berharap agar kapal Tol Laut dapat singgah di pelabuhan mereka,” ujar Hartanto.

Kemenhub mengusulkan anggaran sebesar Rp1,124 triliun untuk tahun 2025 guna meluaskan cakupan layanan Tol Laut.

Dengan tambahan armada dan operator, diharapkan program ini dapat semakin meningkatkan aksesibilitas dan stabilitas harga di wilayah-wilayah 3TP. Sejauh ini, operator yang terlibat antara lain PT Pelni, PT Djakarta Lloyd, dan PT ASDP Indonesia Ferry. (jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.