Arsip Tag: Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi

OJK PERLUAS EDUKASI KEUANGAN PELAJAR KE KOTA SINGKAWANG

Singkawang: (Globalnews.id)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperluas program peningkatan literasi dan inklusi keuangan ke pelajar di daerah dengan melakukan Kampanye Ayo Menabung dan Edukasi Keuangan di Kota Singkawang, Jumat (10/2/2023)

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi turun langsung menyampaikan edukasi keuangan ke ratusan pelajar SD dan SMP yang hadir di Balai Kota Singkawang. Hadir dalam acara itu Pejabat Walikota Singkawang Sumastro dan perwakilan Industri Jasa Keuangan, serta pimpinan SD dan SMP di Kota Singkawang.

Dalam sambutannya, Friderica berpesan kepada para pelajar bahwa pengelolaan keuangan adalah kemampuan yang penting dimiliki sejak dini oleh semua kalangan, termasuk pelajar.“Apapun cita-cita adik-adik sekalian ini, kemampuan memahami produk jasa keuangan dan pengelolaan keuangan merupakan satu kata kunci kesuksesan kalian di masa yang akan datang,” tutur Friderica.

Lebih lanjut, Friderica menyampaikan bahwa OJK melihat generasi muda merupakan tingkatan masyarakat yang penting untuk terus mendapatkan edukasi keuangan karena pemahaman untuk menabung dan pengelolaan keuangan dapat membantu masa depan serta mencegah dari praktik-praktik kejahatan keuangan, misalnya praktik investasi ilegal dan pinjaman online ilegal.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh Sumastro dan diharapkan dapat terus diselenggarakan secara reguler. Sumastro juga mengapresiasi dukungan dari OJK dan industri jasa keuangan kepada penduduk Kota Singkawang sehingga Singkawang bisa menjadi kota yang berkembang dan turut mendorong kemajuan perekonomian Indonesia.

“Kami berharap kolaborasi dari pengusaha ataupun UMKM dengan industri jasa keuangan dapat diperkuat lagi sehingga ke depannya para pekerja swasta ini dapat menjadi bagian dari mitra strategis sektor keuangan,” kata Sumastro.

Dalam kegiatan tersebut, selain edukasi keuangan juga diselenggarakan pembukaan rekening sejumlah 250 akun untuk siswa tingkat SD dan SMP.

Program edukasi keuangan ini juga sejalan dengan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 yang dilakukan OJK yang menunjukkan indeks literasi keuangan wilayah Kalimantan Barat sebesar 51,95 persen, sedangkan indeks inklusi keuangannya berada di angka 84,16 persen. (Jef)

OJK DORONG PERAN PEREMPUAN DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA

Jakarta:(Globalnews.id)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peran perempuan dalam pemberdayaan ekonomi keluarga melalui edukasi keuangan syariah dalam rangka Hari Ibu bersama dengan Anggota Fatayat Nahdlatul Ulama di Jakarta, Jumat (23/12)

“Peran Ibu dalam sebuah keluarga sangatlah penting karena biasanya seorang Ibu juga berperan sebagai “Menteri Keuangan” dalam sebuah keluarga yang bertugas mengatur keuangan keluarga. Dan, ada pepatah yang mengatakan apabila kita mendidik seorang Ibu maka kita mendidik satu generasi,” kata Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi XI DPR RI Ela Siti Nurmayah, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Abdullah Azwar Anas, Pembina PP Fatayat Nahdlatul Ulama Rustini Murtadho dan Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama Margaret Aliyatul Maimunah.

Lebih lanjut Friderica menyampaikan bahwa OJK akan terus menjadikan perempuan sebagai prioritas utama tujuan edukasi keuangan. Pada tahun 2022 ini, OJK telah melaksanakan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang menunjukkan angka yang menggembirakan di mana untuk pertama kalinya indeks literasi keuangan perempuan lebih tinggi yakni sebesar 50,33 persen dibanding laki-laki 49,05 persen.

Dengan perannya yang besar, perempuan perlu didukung berbagai program untuk meningkatkan potensi dan perannya.
“Beberapa inisiatif strategis OJK dalam mendukung pemberdayaan perempuan antara lain edukasi dan literasi keuangan, pengembangan produk keuangan, dan penguatan kerangka perlindungan konsumen,” jelas Friderica.

Dalam rangka perlindungan konsumen, Friderica juga mengimbau agar masyarakat memastikan legalitas perusahaan dan kelogisan atas penawaran berbagai produk keuangan terutama produk investasi. Untuk memastikan hal tersebut, masyarakat dapat menghubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157, atau Whatsapp di 081-157-157-157.
OJK akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholders untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dimulai dari lingkungan terkecil melalui peran Ibu dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. (Jef)