Jakarta:(Globalnews.id)- Pemerintah Indonesia akan menerima hibah dari Bank Dunia sebesar Rp 3,2 triliun untuk pembangunan sektor transportasi umum perkotaan di Bandung dan Medan .
Rencananya dana hibah tersebut akan dikucurkan pada tahun 2023 setelah adanya kesepakatan yang ditandatangani pada tahun 2021 yang lalu.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi kepada wartawan di Jakarta Selasa (31/5) menyebutkan, nantinya dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan 900 unit bus, baik itu bus listrik maupun berbahan bakar solar.
Selain untuk pembelian bus jenis besar dan sedang yang disesuaikan dengan kebutuhan juga untuk membeli lahan untuk garasi dan bengkel, pembangunam halte serta infrastruktur jalannya.
Nantinya di beberapa ruas jalan di Medan atau Bandung akan di perlebar sehingga posisi halte BTS ada di tengah-tengah jalan seperti Bus TransJakarta.
Untuk pembangunan infrastruktur khusus
bus BTS nantinya akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. “Selebihnya dana akan digunakan untuk operasional,” jelas Budi.
Projek selanjutnya yang akan di biayai oleh Bank Dunia adalah bus BTS di kota Makasar dan Surabaya. (Jef)