BALI:(Globalnews.id)– Pada Peringatan Hari Pelaut Sedunia, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan menggelar agenda rutin tahunan yang sudah dimulai sejak tahun 2017 yakni Kampanye Keselamatan Pelayaran. Tahun ini, Kampanye Keselamatan Pelayaran dilaksanakan di Pelabuhan Padangbai Bali, Minggu (25/7).
Dirjen Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan tema Kampanye Keselamatan Pelayaran tahun 2023 ini sejalan dengan kampanye IMO yakni “Oceans Worth Protecting”, yang menekankan pentingnya menjaga dan melindungi kelestarian laut.
“Pada Kampanye Keselamatan Pelayaran tahun ini, tema yang diangkat adalah “Oceans Worth Protecting”, di mana kami mengajak masyarakat, komunitas maritim, otoritas maritim, dan semua pihak yang terkait untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lautan yang kita cintai karena laut layak dilindungi,” ujar Dirjen Arif.
Di samping itu, kata Arif, kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran inI diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran karena keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama.
“Untuk itu, kami juga mengajak seluruh pihak mulai dari operator kapal, nelayan, pengguna jasa hingga wisatawan, untuk memprioritaskan keselamatan saat berada di laut. Misalnya dimulai dari penggunaan life jacket dan tindakan pencegahan lainnya, untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain,” tambah Dirjen Arif.
Pada kegiatan ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga memberikan 200 Life Jacket gratis untuk para operator kapal dan masyarakat maritim di Pelabuhan Padangbai. Juga penyerahan Pas Kecil kepada pemilik kapal tradisional di bawah GT 7 di wilayah Desa Padangbai.
“Semoga pemberiaan bantuan life jacket ini dapat bermanfaat dan semakin meningkatkan kesadaran untuk menjaga keselamatan di laut dan memastikan setiap perjalanan di laut aman dan nyaman,” ujar Dirjen Arif.
Selanjutnya, Dirjen Arif berpesan kepada seluruh jajaran Kantor KSOP Kelas IV Padangbai untuk terus memberikan pelayanan terbaik serta melakukan pengawasan untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan pelayaran pada kapal-kapal yang beroperasi di wilayah kerja Pelabuhan Padangbai.
Kampanye Keselamatan Pelayaran di Pelabuhan Padangbai ini juga diisi dengan kegiatan lomba mewarnai bagi anak-anak, dan pemberian life jacket cilik bagi pemenang lomba.
“Kegiatan hari ini juga menjadi sarana yang baik dalam memberikan edukasi keselamatan pelayaran kepada generasi muda khususnya anak-anak karena budaya keselamatan harus ditanamkan sejak dini melalui cara-cara yang disukai anak-anak misalnya dengan aktivitas menggambar dan mewarnai atau melalui dongeng yang menyenangkan,” tutupnya.
Seperti diketahui, Pelabuhan Padangbai merupakan pelabuhan yang setiap hari selalu ramai dikunjungi wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri, yang menjadi salah satu akses laut menuju Pulau Lombok maupun sebaliknya. Pelabuhan ini melayani 27 kapal RoRo penumpang, 2 kapal LCT dan 22 Fast Boat sehingga peningkatan aspek keselamatan menjadi sangat penting. (Jef)