JAKARTA:(Globalnews.id)- Guna meningkatkan dan mensosialisasikan upaya keselamatan perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub menggelar Ngobras ( Ngobrol Santai Bareng Media dan Komunitas pada Senin (26/2/2024).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Ir. Mohamad Risal Wasal mengatakan bahwa DJKA perlu mendapatkan masukan saran maupun kritik dalam upaya meningkatkan peselamatan perkeretaapian

” Kami selalu serius menangani masalah keselamatan, utamanya pada perlintasan sebidang.Keberadaannya tak bisa dipungkiri dapat memunculkan permasalahan keselamatan perkeretapian” tegas Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal.

“Untuk itu kita perlu bersama-sama meningkatkan keselamatan perkeretaapian, salah satunya dengan menutup pintu perlintasan sebidang,” tutur Risal

Plt Direktur Keselamatan Perkeretaapian DJKA Yuwono Wiarco mengemukakan, dalam lima tahun terakhir pihaknya berhasil menutup pintu perlintasan sebidang 2.020.

“Tahun 2018 sebanyak 385, lalu 158 di 2019, sebanyak 470 pada 2020, kemudian 311 pintu di 2021, dan sebanyak 696 perlintasan,” paparnya.

Diakuinya bahwa penutupan perlintasan tidak bisa dilakukan banyak setiap tahunnya. Hal itu lantaran anggaran yang terbatas setiap tahunnya. Untuk itu salah satu solusi untuk menangani permasalahan itu adalah dengan membangun perlintasan tidak sebidang. “Beberapa daerah sudah membangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” tambah Yuwono. (Jef)