Arsip Tag: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)

Hari Pertama Underwater Recovery Exercise, Tekankan Triangulasi dan Penggunaan Hydrohone

KEPULAUAN SERIBU:(Globalnews.id)- Hari pertama Latihan Pencarian di Bawah Air diisi oleh program Triangulasi dan penggunaan Hydrophone.Pelatihan Underwater Recovery Exercise, (Latihan Pencarian Bawah Air) di Jakarta dan Kepulauan Seribu akan berlangsung hingga Kamis,6 Juni di lokasi yang sama.
Latihan dilakukan di tengah lautan diantara Kepulauan Seribu.

Dalam pelatihan 2 program tersebut peserta dibagi 6 regu masing2 menyelam dikedalaman 20 meter selama lebih kurang 30 menit. Pertama,latihan dimulai dengan program Triangulasi dimana Triangulasi yang dimaksud adalah menyelam titik dimana Black Box itu berada.Masing2 regu menyelam selama 30 menit.

Program latihan kedua adalah melakukan deteksi atau.mencari Black Box dengan menggunakan Hydrophone sebuah alat canggih yang berfungsi untuk menyisir kotak hitam di laut dalam. Pelatihan dipimpin oleh Investigator KNKT Nurtjahjo dan Onny Suryo serta investigator dari beberapa negara peserta. Ikut mengawasi pelatihan,Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.

Sebagaimana dikatakan, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kerjasama antar negara ,berbagi pengalaman, saling membantu dalam penanganan kecelakaan pesawat di laut. Termasuk koordinasi penggunaan fasilitas peralatan pencarian Black Box , KNKT (Komite Nasional Keselamatan Tranportasi), Basarnas dan sejumlah negara yang tergabung dalam Asia SASI (Asia Society of Air Safety Investigators

Kegiatan diikuti peserta anggota AsiaSASI,yakni Australia, Kesultanan Oman, Papua Nugini, Filipina dan Singapura. Adapun Arab Saudi walau bukan anggota ,merupakan negara yang selalu kerjasama dengan AsiaSASI.
Pelatihan diawali denfan keberangkatan ke tengah laut dengan menggunakan Kapal Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta yang dilanjutkan pindah ke kapal Milik Basarnas yang lebih canggih dan modern. Di tengah lautan,untuk menghindari kebisingan suara,peserta pindah lagi ke kapal karet untuk kembali bergerak ke lautan lepas.
Menurut Ketua KNKT,Soerjanto Tjahjono, latihan itu antara lain dengan cara meraba-raba dasar laut di lokasi jatuhnya pesawat dengan bantuan underwater locator beacon. ‘Dalam latihan tersebut kita sampaikan pengalaman kita misalnya dalam kasus jatuhnya Sriwijaya Air tahun 2021 lalu di mana pencarian memory unit CVR dilanjutkan tanpa bantuan underwater locator beacon, jadi kita mencarinya dengan meraba-raba di dasar laut. Nah ini merupakan juga suatu kesulitan tersendiri yang pernah dihadapi,” kata Soerjanto.
Walaupun kata dia,kadang setiap kecelakaan pesawat maupun kapal laut itu tidak sama pemecahannya.

Di Indonesia, rumitnya pencarian kotak hitam di bawah laut pernah dilakukan maskapai Adam Air saat pesawatnya jatuh di perairan Majene, Sulawesi Selatan, pada 2007 lalu.

Bedanya dengan MAS MH370, puing-puing pesawat Adam Air KI 574 yang jatuh pada 1 Januari 2007 ditemukan sekitar sepekan lebih setelahnya. Temuan pertama berupa sayap pesawat, kemudian pelampung dan serpihannya.

Saat itu ada beberapa kapal yang diandalkan di antaranya KRI Fatahillah dan USNS Mary Sears, kapal riset milik AS. KRI Fatahillah yang dilengkapi sonar mendeteksi benda logam di perairan Mamuju, Sulbar, di kedalaman 1.500 meter pada 8 Januari 2007 lalu. USNS Mary Sears juga mendeteksi logam besar yang diduga bangkai Adam Air di perairan Majene dengan kedalaman 1.800-2.000 di bawah permukaan laut pada 24 Januari 2007.
Saat itu dikaji mengangkat benda logam diduga badan pesawat Adam Air. Namun menurut Ketua KNKT saat itu Setio Rahardjo, dibutuhkan alat canggih dan biaya besar untuk mengangkatnya, minimal dibutuhkan dana 1,1 juta dolar AS atau setara Rp 9,9 miliar. Padahal saat itu untuk operasi SAR saja pemerintah mengeluarkan sekitar Rp 1,7 miliar – Rp 1,8 miliar per hari yang diambil dari APBN.

Untuk kali ini, KNKT Arab Saudi memilik alat canggih,kemudian Australia me.punyai SDM yang cukup berpengalaman,” Hari ini kita berbagi pengalaman di laut. Jadi inilah manfaatnya latihan bersama,”papar Ketua KNKT.
Latihan hari pertama berjalan mulai pk 10:00 hingga pk 15:00 diawali dengan briefing di atas Kapal Basarnas.(jef)

KNKT,Basarnas serta Sejumlah Negara Gelar Pelatihan Underwater Recovery Exercises

JAKARTA :(Globalnews.id)- Untuk meningkatkan kerjasama antar negara ,berbagi pengalaman, saling membantu dalam penanganan kecelakaan pesawat di laut. Termasuk koordinasi penggunaan fasilitas peralatan pencarian Black Box , KNKT (Komite Nasional Keselamatan Tranportasi), Basarnas dan sejumlah negara yang tergabung dalam Asia SASI (Asia Society of Air Safety Investigators) , menggelar pelatihan Underwater Recovery Exercise, (Latihan Pencarian Bawah Air) di Jakarta dan Kepulauan Seribu,3-6 Juni.

Pembukaan dilakukan oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono didampingi Kepala Basarnas Kusworo di Jakarta,Senin,(3/6)
Kegiatan diikuti peserta anggota AsiaSASI,yakni Australia, Kesultanan Oman, Papua Nugini, Filipina dan Singapura. Adapun Arab Saudi walau bukan anggota ,merupakan negara yang selalu kerjasama dengan AsiaSASI.

Menurut Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, sebagai negara kepulauan yang memiliki lautan yang sangat luas,Indonesia sangat berkepentingan dengan hal ini, karena itu untuk kali kedua berkesempatan untuk melakukan latihan bawah air secara bersama-sama.
” Kegiatan ini selain mempererat kerjasama, juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keselamatan penerbangan. Ini menunjukkan kepada ICAO bahwa Indonesia selalu berusaha meningkatkan kompetensi SDM dalam melakukan pencegahan kecelakaan, penanganan kecelakaan penerbangan, bertukar pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang akan difasilitasi oleh para ahli di bidangnya,” kata dia.

Ditegaskan, pemulihan bawah air adalah tugas yang sangat besar, sangat mahal dan membutuhkan teknologi canggih serta pengalaman. Karenanya, pemulihan bawah air, sebaiknya dilakukan oleh tim yang bekerja bersama dan saling membantu.
Oleh karena itu, latihan ini sangat penting bagi untuk memahami kemampuan dan apa yang bisa dibagi untuk membantu orang lain dalam operasi bawah air.

Dalam latihan ini, KNKT Indonesia berbagi pengalaman tentang operasi bawah air dalam kecelakaan Sriwijaya Air, Penerbangan 182 pada tahun 2021 yang biayanya sekitar 1 juta dolar AS, Lion Air Penerbangan 610, pada tahun 2018, dekat Jakarta yang biayanya sekitar 2,8 juta dolar AS, Air Asia, penerbangan 8501, pada tahun 2014 di Selat Karimata, dekat Kalimantan Barat, yang biayanya sekitar 3 juta dolar AS, Adam Air, Penerbangan 574, pada tahun 2007, di Selat Makassar, dekat Sulawesi, yang biayanya sekitar 6 juta dolar AS, Garuda Indonesia Penerbangan 220 di Sungai Bengawan Solo pada tahun 2002, di Jawa Tengah yang biayanya, sekitar 0,3 juta dolar AS dan Penerbangan Silk Air pada tahun 1997 di Sungai Musi, Sumatera Selatan, yang biayanya sekitar 3 juta dolar AS

” Dari pengalaman di atas, kita belajar bahwa setiap kecelakaan memiliki keunikan, kesulitan, dan tentu saja solusinya sendiri,” jelasnya lagi.
Berdasarkan pengalaman ini, lanjut Soerjanto, salah satu masalah paling sulit adalah mendapatkan pendanaan untuk mendukung operasi tersebut. Sedangkan, Indonesia memiliki peraturan yang mewajibkan setiap maskapai untuk mengasuransikan biaya pemulihan bawah air, tetapi pada kenyataannya berurusan dengan perusahaan asuransi bukanlah tugas yang mudah. “Seringkali, situasi ini membuat frustrasi, sehingga kerjasama dengan pihak lain menjadi solusi terbaik dan sangat signifikan,”paparnya.

Mengenai pemulihan bawah air dari penerbangan Adam Air di Selat Makassar, ia berbagi beberapa pengalaman tentang operasi ini. Pertama-tama, pihaknya harus menemukan lokasi kecelakaan, pada saat itu pihaknya menggunakan data radar sekunder yang tidak diproses yang diambil dari beberapa kepala radar di sekitar Selat Makassar.

Berdasarkan empat data radar yang tidak diproses, pihaknya dapat menemukan koordinat (Lintang – Bujur), sedangkan kedalaman laut di lokasi tersebut sekitar 1000 – 3000 meter. Oleh karena itu, pihaknya menggunakan kapal survei dari Angkatan Laut AS yang memiliki kemampuan dan peralatan untuk mendeteksi puing-puing pesawat untuk laut yang sangat dalam. Ketika kapal tiba di lokasi, yang disarankan sebagai area dampak, maka pihaknya mengerahkan perangkat Towed Pinker Locator (TPL) untuk mendeteksi ULB, sedangkan TPL tersebut ditenggelamkan sekitar 600 meter di bawah permukaan laut. Ini dilakukan untuk menghindari termoklin sekitar 300 – 500 meter.

Setelah memastikan bahwa suara tersebut berasal dari ULB kotak hitam, dengan frekuensi sekitar 36 MHz dan interval waktu antara ping sekitar 0,9 detik. Kemudian tim mengoperasikan sonar pemindaian samping untuk memetakan dasar laut untuk menemukan puing-puing pesawat serta untuk memplot lokasi dua ULB kotak hitam. Jenis operasi ini menggunakan peralatan canggih dan teknologi modern.
Oleh karena itu, lanjut dia, tim pencarian perlu mengidentifikasi siapa yang memiliki kemampuan untuk pemulihan bawah air untuk kondisi tersebut.

” Sangat penting untuk berbagi jenis informasi ini di antara kita. Selama latihan bawah air ini, rekan-rekan kami dari ATSB akan berbagi pengalaman mereka dalam mencari pesawat MH 370,” tandasnya
Pengalaman pemulihan bawah air sungai memiliki tantangan lain, di mana visibilitas sangat buruk, arus sungai, lumpur dasar sungai dan banyak pohon mengapung, sampah, dll. Kecelakaan Garuda di Sungai Bengawan Solo, di mana arus sungai sangat kuat dan selama musim hujan, sehingga sungai hampir banjir. FDR ditemukan masih terpasang di atas galley belakang, tetapi CVR yang terletak di ruang kargo belakang terlepas dari tempatnya.

“Berbagi pengalaman tentang semua kesulitan teknis dan pendanaan, dapat memberi kita gambaran dan apa yang dapat kita pelajari darinya. Kemudian kita dapat menyiapkan solusi, berdasarkan peraturan kita sendiri di setiap negara,”ungkapnya.(jef)

Penyebab Kecelakaan Tol KM 58 Pengemudi Kendaraan Travel Tidak Resmi Bekerja Melebihi Waktu

JAKARTA:(Globalnews.id).- Salah satu penyebab kecelakaan lalulintas KM TOl Cikampek yang menewaskan 12 penumpang adalah pengemudi kendaraan travel tidak resmi bekerja melebihi waktu.

Jika dilihat dari waktu kerja dan waktu mengemudi melebihi waktu kerja yang telah ditentukan sehingga hal ini diperkirakan  pengemudi kekurangan waktu istirahat yang cukup.

” Jika kita mengemudi dalam keadaan kurang istirahat yang baik, maka pengemudi akan mengalami berkurang kemampuan untuk berkonsentrasi dalam mengemudikan kendaraan. Dalam situasi seperti ini pengemudi akan sangat mudah mengalami Micro sleep. ”

Hal itu dikatakan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Jakarta, Kamis,(11/4). Dari hasil penyidikan terungkap, Jumat, 5 April 2024 kendaraan travel tidak resmi itu berangkat setelah isya (Sekitar pk 19:30,red) dari Ciamis menuju Jakarta untuk menjemput penumpang.

Selanjutnya, Sabtu, 6 April 2024 kendaraan travel tidak resmi lagi berangkat dari Jakarta pada siang hari untuk mengantar penumpang ke Ciamis sekaligus menjemput.

Minggu, 7 April 2024 berangkat pada pagi hari dari Ciamis menuju Jakarta untuk mengantar penumpang. setelah itu beristirahat dan pada sore hari berangkat menuju Ciamis untuk mengantar penumpang.  setelah itu pada malam hari menuju Jakarta utk menjemput dan tiba di Jakarta pukul 00.00. 

Senin, 8 April 2024 pukul 02.00 menjemput penumpang ke Depok, pukul 03.30 menjemput ke Cilebut dan sekitar pukul 05.30 menjemput ke Bekasi. Sekitar pukul 06.00 berangkat menuju Ciamis
” Pada kendaraan ini juga berpenumpang 12 orang, Dimana seharusnya berkapasitas 9 penumpang dan belum lagi ditambah dengan barang bawaanya. Hal ini tentunya juga menambah ketidak stabilan kendaraan,paparnya.

Mengambil Pelajaran diatas, lanjut Ketua KNKT, KNKT menghimbau sebelum berkendara jarak jauh, yakinkan diri (pengemudi, pemilik kendaraan,calon penumpang) kita telah beristirahat dengan baik dan cukup, serta Jujurlah pada diri sendiri jika telah Lelah beristirahatlah sebelum melanjutkan perjalanan. “Adapun untuk fatalitas korban disebabkan para penumpang yang berada di mobil penumpang tidak menggunakan sabuk keselamatan,”tuturnya.

Microsleep adalah kondisi ketika seseorang tertidur dalam waktu singkat, biasanya kurang dari 30 detik, tanpa disadari. Ini dapat terjadi secara tiba-tiba dalam situasi di mana seseorang seharusnya tetap waspada, seperti saat mengemudi atau bekerja. Meskipun durasinya singkat, microsleep dapat sangat berbahaya karena memengaruhi kewaspadaan dan kinerja seseorang secara drastis. Oleh karena itu, penting untuk mengakui gejala microsleep dan segera rehat atau mengambil tindakan pencegahan jika situasi memungkinkan.(Jef)

Ketua KNKT Pantau Arus Balik Nataru 2023/2024 di Batam dan Tanjung Pinang.

BATAM :(Globalnews.id)- Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono meninjau angkutan arus balik liburan Nataru di Batam dan Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau,Selasa-Kamis,(2-4/1).

Hari pertama Ketua KNKT mengunjungi Bandara Hang Nadim Batam. Hari Kedua ,Rabu,(3/1) mengunjungi Pelabuhan Telaga Punggur,Pelabuhan Tanjung Uban dan Kantor KSOP Tanjung Pinang.Hari ketiga,Kamis,(4/1) meninjau Pelabuhan Sekupang dan Batam Center.

Tinjauan dimulai di Bandara Hang Nadim, dimana di area tersebut,Ketua KNKT mengunjungi Posko Angkutan Nataru di Bandara Hang Nadim Batam. Di Posko tersebut , Ketua KNKT mendapat penjelasan dari perwakilan instansi terkait yakni Sonny dan Bambang, terkait semua hal yang terkait angkutan Natal dan Tahun Baru 2023-204 , mulai dari jumlah pergerakan pesawat, volume penumpang dan prosedur tetap naik turun penumpang di Bandara Hang Nadim. Posko Nataru Bandara Hang Nadim Batam, dibuka sejak 19 Desember 2023 lalu dan berakhir,Kamis,(3/1) hari ini.

Disebutkan, selama angkutan Nataru tersebut, petugas maupun fasilitas serta pelayanan kepada masyarakat dapat terkawal dengan baik selama periode Natal dan Tahun Baru. ” Tahun ini, Bandara Hang Nadim mengalami peningkatan traffic maupun jumlah penumpang dibanding tahun lalu,” papar keduanya.

Dari data Posko Bandara Hang Nadim tercatat, selama Nataru, pihaknya telah mengajukan penambahan 7 penerbangan ekstra flight dari berbagai maskapai dan berbagai rute. Penambahan ini disebabkan potensi kenaikan penumpang utama, di mana jjika di bulan normal kurang lebih ada peningkatan sekitar 5 persen sampai 8 persen, tapi dibanding dengan tahun lalu 5 persen.

Adapun rute rute yang paling banyak dituju adalah Jakarta dan Medan selama Nataru. Posko mulai beroperasi dari tanggal 22 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024. Posko ini menyediakan pelayanan informasi, kesehatan, dan keamanan.

“Di posko ini kita mensediakan layanan informasi, posko kesehatan, dan posko keamanan jadi ini posko terpadu. Untuk kesehatan mungkin dilakukan di pemeriksaan kesehatan di klinik jika membutuhkan pemeriksaan lanjutan,” jelasnya.

Dari data yang ada di Posko Nataru Bandara Hang Nadim tercatat, arus pergerakan penumpang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Bandara Hang Nadim Batam tanggal 19-25 Desember 2023 terus meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan akumulasi penumpang berangkat (departure) sebanyak 40.907 pax, dan penumpang datang (arrival) sebanyak 43.163 pax.Adapun puncak tertinggi pergerakan arus penumpang Nataru terjadi di 23 Desember 2023, sebanyak 14.660 pax atau naik sebesar 20,3% dari tahun lalu. Dengan penambahan extra flight sebanyak 4 flight,.

Sementara itu untuk arus pergerakan kargo, ada peningkatan 435 ribu kg atau 17 persen dari Nataru tahun lalu. 
Kepada pihak bandara,Ketua KNKT untuk tetap mengingatkan semua hal terkait proses penerbangan, mulai proses tunggu naik dan turun penumpang.Terutama soal kondisi cuaca.

Pelabuhan Telaga Punggur dan Pelabuhan Tanjung Uban

Usai Mengunjungi Bandara Hang Nadim, Ketua KNKT melanjutkan peninjauan ke Pelabuhan Telaga Punggur dan Tanjung Uban Tanjung Pinang di Kepulauan Riau. Di Pelabuhan Telaga Punggur,Ketua KNKT didampingi GM ASDP Batam Nana Sutisna dan Yerro Haryonti, Kasi Prasarana Jalan,Sungai,Danau dan Penyeberangan BPTD Provinsi Kepulauan Riau, Suhandry,Kepala Wilayah Kerja Terminal Penyeberangan Telaga Pinggur dan Rangga Dwi Putra,Kepala Penyeberangan Telaga Punggur.

Peninjauan diawali pemaparan secara singkat pihak perwakilan Pelabuhan Telaga Punggur Batam dilanjutkan keliling melihat proses naik dan turun penumpang di dermaga. Melihat antrian motor dan antrian truk serta meninjau tempat tunggu penumpang

Dari data tercatat, sepanjang musim mudik dalam rangka Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pelabuhan Telaga Punggur mencatat, total penumpang (naik dan turun) domestik di Pelabuhan Telaga Punggur mencapai 99.527 jiwa terhitung sejak tanggal 18 Desember (H1-7) sampai 31 Desember (H1+6) 2023.
sampai 31 Desember (H1+6) 2023.
Jumlah tersebut diprediksi akan kembali bertambah mengingat puncak arus balik mudik Nataru akan terjadi pada tanggal 4 dan 5 Januari 2024 nanti.“Dari data yang masuk, memang Pelabuhan Punggur paling padat,” kata Yero Haryonti.

Untuk itu, papar Yerro pihaknya pun memaksimalkan pelayanan penumpang selama arus balik nataru ini. Sehingga, kenyamanan dan keamanan pengguna jasa transportasi laut bisa terjaga.
“Yang paling penting, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan guna kenyamanan penumpang,” tandasnya.

Sementara itu, GM ASDP Telaga Punggur Nana Sutisna menerangkan selama angkutan nataru,pihaknya menerapkan sistem antrean online untuk mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.“Kami lakukan tujuannya untuk mengantisipasi penumpukan penumpang saat arus mudik nanti. ASDP juga melayani semua rute perjalanan seperti yang saat ini ada dengan armada yang telah di-runcheck oleh BPTB (Balai Pengelola Transportasi Darat),” katanya.

Nana menyebutkan, pihaknya menyediakan satu nomor WhatsApp untuk mendaftarkan atau memesan kendaraannya yang akan berangkat. Sementara untuk proses pembayaran tetap dilakukan di pelabuhan, menggunakan sistem cashless atau secara non tunai.

ASDP Telaga Punggur membuka pendaftaran secara daring (dalam jaringan/online) di H-7 atau H-5 mudik Nataru 2023-2024.
Puncak arus mudik saat Nataru tahun ini dimulai pada H-3 Natal. Karena itu, PT ASDP menyiapkan segala fasilitas pelabuhan dan armada secara optimal
Dia menambahkan, PT ASDP Telaga Punggur Batam mencatat jumlah kendaraan yang melintas di Pelabuhan Telaga Punggur sepanjang mudik momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) terus meningkat.

Bahkan, tiket penyeberangan kendaraan roda empat terus diburu calon pemudik. Sejak pendaftaran kendaraan dilakukan secara online, jumlah antrean sudah mencapai ribuan.

Data keberangkatan sejak 10 Desember hingga Jumat (22/12/2023) berjumlah 3.608 kendaraan. Jumlah itu terdiri dari roda empat 1.647, roda dua 1.961 dan bus 10 kendaraan.

Sistem pembelian tiket secara online bagi pengguna jasa, yakni kendaraan golongan IV (roda 4), wajib mendaftarkan secara online di layanan WhatsApp PT ASDP Telaga Punggur (0823 8656 5878).
” Lalu Penumpang akan dihubungi nomor tersebut kemudian mengisi formulir identitas, nomor polisi kendaraan, foto STNK, setelah itu admin kami akan memverifikasi dengan memerhatikan kouta antrean yang ada,” katanya.

Setelah terverifikasi dan terkonfirmasi, admin akan mengarahkan ke pembayaran ke Bank Mandiri atas nama PT ASDP cabang Batam.“Konfirmasi pembayaran dengan memasukkan bukti pembayaran di link yang kami sediakan. Setelah itu anda akan mendapatkan nomor antrean kendaraan, dan informasi tersebut juga bisa dilihat di Instagram PT ASDP Batam,” terangnya.

“Bagi kendaraan roda dua dan angkutan barang dilakukan pendaftaran secara manual di pelabuhan dan menyesuaikan antrean kendaraan penumpang,” ujarnya.
PT ASDP menerapkan sistem antrean ini guna mencegah adanya praktik percaloan. Pihaknya tidak ingin pengguna jasa dirugikan dengan percaloan.(Jef)

Kecelakaan Moda Penerbangan Sumbang Terbesar Terbanyak Sepanjang 2023

JAKARTA (Globalnews.id)) – Sepanjang tahun 2023 Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat bahwa moda penerbangan menyumbang kecelakaaan terbanyak, dengan tujuh kasus kecelakaan dan 13 kejadian serius dengan jumlah investigasi kategori runway excursion yang mendominasi.

Selanjutnya diikuti modal Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) sebanyak 10 kecelakaan, moda pelayaran sebanyak 5 kecelakan dan teratkhir moda perkeretaapian sebanyak 4 kecelakaan.

Menurut Ketua KNKT Sorjanto Tjahjono, moda penerbangan telah menyelesaikan 13 laporan awal, lima laporan akhir, dan memberikan 11 rekomendasi.

“Rekomendasi itu ditujukan kepada Otoritas Penerbangan Sipil, Operator pesawat udara, penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, dan operator bandara,” jelas Soerjanto di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Selain itu terdapat accident pesawat Cessna C208B yang menabrak gunung di Papua dan Boeing 737 yang tail strike sebanyak empat kali menjadi kejadian paling menonjol pada tahun ini. KNKT sudah melakukan koordinasi dengan operator agar ada sejumlah tindakan perbaikan,” ungkapnya.

Pada Moda LLAJ menurutnya, terjadi penurunan angka kecelakaan yang semula berjumlah 18 kasus di tahun 2021 dan 15 kasus di tahun 2022. “Total laporan akhir yang telah diselesaikan pada moda LLAJ sebanyak tujuh laporan,” kata dia.

Selanjutnya, berdasarkan data investigasi dari tahun 2013-2023 pada Moda pelayaran, terjadinya kecelakaan didominasi berupa kebakaran kapal bersumber dari eksternal kapal, yaitu muatan truk (53%) dan kendaraan (47%).

Sepanjang tahun 2023, moda pelayaran telah menyelesaikan 11 laporan akhir dengan 44 rekomendasi yang 82% di antaranya masih berstatus open.

“Kecelakaan paling menonjol di tahun ini yaitu, ledakan dan kebakaran kapal tangki minyak Kristin, kebakaran kapal Ro-Ro penumpang dan kebakaran 62 kapal ikan di kolam pelabuhan Tegalsari,” ujar Soerjanto.

Sementara pada moda perkeretaapian, KNKT telah merampungkan tiga laporan awal, satu laporan akhir, dan satu draft laporan akhir. Menurutnya, pada tahun ini rekomendasi yang telah ditindaklanjuti pihak penerima sebanyak 87% close dan 13% belum ditindaklanjuti dengan status open. (Jef)

Berencana Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi? Simak Saran KNKT

GARUT:(globalnews.id)– Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan 2 tips aman bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran 2023 menggunakan mobil pribadi.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan tips ini cukup teknis sehingga perlu diperhatikan dengan seksama oleh pemudik demi keselamatan bersama.  construct 3 crack at maccracked.com

Pertama, memastikan tekanan ban dalam kondisi ideal. Menurutnya tekanan ban yang ideal akan mempengaruhi keselamatan perjalanan. Sebab, jika tekanan ban mobil kurang bisa membuat kendaraan mudah mengalami selip di musim penghujan.
“Tugas saya bertanggung jawab masalah keselamatan. Nah, kami mengimbau kepada kendaraan pribadi terutama yang mudik jauh-jauh cek lah tekanan ban,” katanya saat memimpin rombongan KNKT meninjau jalur mudik pantai selatan Jakarta-Surabaya Senin,(17/4).      autocad crack at hdlicense.com
Saat peninjauannya itu,di jalur Nagrek Garut ,rombongan KNKT sempat betremu dengan rombongan Dishub Kabupaten Bandung yang dipimpin langsung Kadishub Iman.Di Posko Induk Nagrek,Ketua KNKT dan rombongan sempat melakukan pembahasan dan mendapat masukan terkait kondisi jalur mudik di Jawa Barat ,khususnya Jawa Barat Selatan
Dalam peninjauannya itu,Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono didampingi Kusnendi Suharjo Tenaga ahli Moda LLAJ, Dian Susanty,Kasubag Pelayanan Investigasi, M Leksono Sidi,Investigator dan James B Tambun,Fungsional Umum.
Untuk tahun 2023 ini,KNKT melakukan tinjauan jalur mudik Pantura dan jalur Pansela. Adapun rombongan Ketua KNKT melakukan pemantauan sepanjang jalur Pantai Selatan.Rombongan berangkat Senin ,(17/4) pagi kemarin dari Kantor KNKT Jalan Merdeka Timur.
Dari pusat kota Jakarta,rombongan menyusuri Tol Cikampek, keluar Tol Cibitung menyusuri jalur non tol Cikarang berlanjut ke pusat kota Karawang menuju Cikampek.
Sempat masuk lagi masuk Tol Cikampek,rombongan kembali ke jalur jalan non tol Purwakarta dan kembali masuk ke jalur Bandung- Cikampek untuk mengecek berbagai posko di Rest Area 88.Di Rest Area 88 ini,Tim KNKT sempat mengamati kelayakan sejumlah truk yang sedang istirahat.
Bahkan Ketua KNKT sempat berbincang dengan sejumlah pengemudi truk,salah satunya,Robi (27/ yang membawa angkutan minyak curah dari Bekasi ke Garut.
Selajn mengecek sejumlah truk,di rest area 88 ini,tim KNKT ikut diperiksa kesehatan di sebuah Posko Kesehatan yang memberikan layanan gratis cek darah,gula dan kiolesterol

Waktu tempuh antara Jakarta – Garut dengan jalan normal dan menggunakan kecepatan yang ditentukan adalah sekitar 4 hingga 5 Jam dalam kondisi lau-lintas normal dan lancar. Jika pengemudi menjalankan ibadah puasa, diimbau untuk sesering mungkin melakukan istirahat. Pada lokasi sekitar Pabri KAHATEX, jika terjadi hujan yang deras dan panjang maka daerah tersebut akan rawan terjadinya banjir, para pemudik diimbau untuk selalu memantau kondisi terlebih dahulu sebelum memasuki jalur tersebut.
Pada Simpang Nagreg terdapat potensi kepadatan lalu lintas yang tinggi sehingga daerah tersebut berpotensi menjadi lokasi rawan kemacetan. Selepas Simpang Nagreg, daerah potensial untuk menjadi rawan kemacetran adalah di daerah Kadungora karena terdapat banyak persimpangan dan juga jalan yang rusak.
Pada lokasi turunan Nagreg terdapat turunan panjang sehingga kepada para pengemudi untuk meyakinkan kondisi kendaraan dalam kondisi baik terutama pada sistem pengereman kendaraan. Selain itu, gunakan gigi rendah dan kendalikan kendaraan secara baik dan jaga kecepatan tidak melebihi 25 Km/ jam. Untuk lokasi Kadungora terdapat titik rawan kemacetan, sehingga diimbau kembali untuk pada pemudik agar menggunakan jalur Garut – Tasikmalaya.

Lebihh lanjut Soerjanto menambahkan, kurang angin pada ban, bukan saja bisa mengalami selip saat musim hujan, dia juga menyebut ban bisa pecah bila situasi cuaca sedang panas. Karena itu, Soerjanto mengingatkan para calon pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi agar memeriksa tekanan bannya sebelum bepergian.
Selanjutnya tips kedua agar mudik Lebaran 2023 berjalan aman adalah tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan saat kondisi mengantuk.

“KNKT meminta kepada sesama pemudik pada masa mudik Lebaran 2023 untuk aktif mengingatkan agar tak segan beristirahat jika mengantuk. Jadi, semua yang naik mobil itu harus saling mengingatkan untuk lebih sering beristirahat,” ujarnya.

Bagi calon pemudik dari Jakarta yang akan menggunakan jalur Pantai Selatan (Pansela) disarankan melalui jalur dengan rute Jakarta – Bandung – Garut -Tasikmalaya – Cipatujah – Pangandaran – Cilacap dibandingkan melalui jalur selatan Nagreg – Limbangan – Rajapolah.(Jef)

Kinerja KNKT Sepanjang 2022, Moda Transportasi Udara Sumbang Kecelakaan Terbesar yang di Investigasi, Moda Transportasi Kereta Api Terendah

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Dalam rangka mewujudkan keselamatan dan perbaikan layanan transportasi Indonesia kepada masyarakat, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) senantiasa melakukan investigasi kecelakaan sekaligus memberikan rekomendasi dari permasalahan yang ada sesuai dengan tugas dan fungi. Pada akhir tahun ini, KNKT mengadakan kegiatan media rilis untuk menyampaikan kinerja sepanjang tahun 2022, sekaligus sebagai forum diskusi antar stakeholder seta media dalam upaya peningkatan keselamatan transportasi.

Dalam kurun waktu satu tahun di 2022 ini, moda Penerbangan menyumbang angka terbesar kecelakaan transportasi yang dinvestigasi ole KNKT dengan klasifikasi sebanyak 8 kecelakaan dan 10 keiadian serius. Hal ini disampaikan berdasarkan data yang disampaikan dalam kegiatan Media Rilis Capaian Kinerja KNKT Tahun 2022 yang dilaksanakan di Ruang Aula Kantor KNKT pada 14 Desember 2022 yang dipimpin langsung oleh Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono.

Moda Penerbangan telah menyelesaikan 6 laporan akhir dan memberikan 20 rekomendasi yang ditujukan kepada Operator Pesawat Udara (16), Operator Bandar Udara (3), dan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (1). Kasus captain pilot pesawat udara Airbus A320 registrasi PK-GLW yang meninggal dunia pada 21 Juli 2022 dioperasikan oleh Citilink Indonesia menjadi kejadian yang paling menonjol sepanjang tahun 2022. KNKT mash mendalami kemungkinan penyebab kematian dan isu keselamatan untuk pencegahan kejadian yang sama di kemudian hari.

Dikuti moda Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ sebanyak 15 investigasi dengan kasus kecelakaan 14 tabrakan dan 1 terbakar. Data in menunjukkan bahwa angka kecelakaan pada moda LLAJ di tahun 2022 mengalami penurunan dari tahun 2021 sejumlah 18 investigasi. Moda LLAJ telah menyelesaikan sebanyak 13 laporan akhir dengan total rekomendasi 1337.

Beberapa is penting moda LLAJ di sepanjang tahun 2022 di antaranya yaitu, implementasi fasilitas jalan berupa self explaining road (papa peringatan, rambu, marka, dil) dan forgiving road (jalur penyelamat, pagar pengaman jalan, dil) untuk menurunkan resiko di jalan akibat tidak terpenuhinya standar geometrik jalan, implementasi sistem manajemen keselamatan perusahaan angkutan berbasis pemahaman tentang resiko pada proses bisnisnya dan pengendaliannya, penanganan paska kecelakaan yang menyangkut penanganan keadaan darurat seperti penanganan kecelakaan kendaraan berbahaya, penanganan respon darurat.

Jumlah kecelakaan yang dinvestigasi KNKT berikutnya yaitu moda Pelayaran sebanyak 13 investigasi dengan kasus kecelakaan 5 tenggelam, 5 terbakar, 1 tubrukan, dan
2 kandas. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dari tahun sebelumnya sejumlah 19 investigasi. Kecelakaan Express Cantika 77 yang terbakar dan tenggelam di
sekitar Perairan Naikliu, Laut Sawu serta Kapal Tangki Minyak Young Yong yang kandas di Selat Singapura menjadi kasus menonjol yang terjadi sepanjang tahun 2022.

Serta salah satu isu penting yaitu mengenai keselamatan kapal pelayaran rakyat yang meliputi konstruksi dan perlindungan kebakaran, manajemen keselamatan kapal penumpang, manifes dan sterilisasi pelabuhan penumpang, informasi cuaca sebelum dan selama pelayaran.

Diurutan terakhir, moda Perkeretaapian melakukan sebanyak 3 investigasi dengan kasus kecelakaan 2 anjlokan dan 1 tabrakan. Tercatat bahwa moda Perkeretaapian telah
menyelesaikan 3 laporan akhir dan 1 draft laporan akhir (menunggu safety action stakeholders) dengan total rekomendasi 243.

Berdasarkan hasil investigasi kecelakaan
perkeretaapian yang dilakukan, terdapat isu penting yakni belum adanya penentuan kelas jalur kereta api eksisting sebagai acuan perawatan dan pengoperasian pada jalur kereta api tersebut, belum adanya kajian teknis mengenai dampak pengoperasian KA
babaranjang dengan 60 rangkaian gerbong batubara isi 50 ton terhadap kondisi, siklus perawatan, window time perawatan, kemampuan SDM dan mesi perawatan jalan rel di wilayah Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang.

Selain hal tersebut di atas, pada tahun 2022 ini keempat moda transportasi KNKT juga kerapkali melakukan beberapa kegiatan lain seperti pelatihan pengembangan kemampuan, tinjauan lapangan, inspeksi keselamatan, rapat koordinasi, aktif mengikuti
kegiatan internasional, monitoring tindak lanjut rekomendasi, Focus Group Discussion (FGD), Accident Review Forum (ARF), dan penandatanganan nota kesepahaman terkait kerja sama antar instansi.(Jef)

Komisi V DPR : Anggaran KNKT Masih Minim dalam Menjalankan Tugas Investigasi

JAKARTA:(GLOBALNEW.ID)- Ketua Komisi Perhubungan DPR, Lasarus menyoroti masih minimnya anggaran Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terutama dalam menjalankan tugas-tugas investigasi.

Permintaan anggaran tersebut,tertulis dalam kesimpulan rapat butir 3 berbunyi Komisi V DPR RI meminta Kementerian Perhubungan Untuk Memperhatikan alokasi anggaran TA 2022/2023 bagi KNKT dalam upaya meningkatkan kinerja.
Dalam kesempatan tersebut, Lasarus pun meminta kepada Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memberikan akses kepada KNKT untuk memperoleh BA-99 (anggaran untuk penyertaan modal negara) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Demikian disampaikan Lasarus saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR dengan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahya di Ruang Rapat Komisi V DPR Senayan, Jakarta, Kamis (3/11).

“Saya mendengar penjelasan dari KNKT sedih karena anggarannya minim. Karena ini tanggung jawab Kemenhub, maka Kemenhub yang bicara dengan Kemenkeu,” ujar Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Ia berharap, kedepannya tidak terulang lagi adanya hutang serupa yang dilakukan KNKT untuk menjalankan tugas investigasi.

“Tinggal nanti, bagaimana upaya Kemenhub untuk mengatasi keterbatasan anggaran KNKT yang salah satu dampaknya mengakibatkan investigasi kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 terlambat. Bayangkan, investigasi yang seharusnya selesai dalam 12 bulan jadi selesai 22 bulan. Salah satu penyebabnya adalah karena kekurangan anggaran. Ini kecelakaan lho, Pak,” kata Legislator Dapil Kalimantan Barat II tersebut.

Sebelumnya, Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo menjelaskan, kendala-kendala yang dihadapi KNKT selama investigasi salah satunya antara lain karena keterbatasan anggaran investigasi.

Keterbatasan anggaran investigasi, disebut Nurcahyo sangat berpengaruh antara lain berdampak terhambatnya biaya dalam menyewa kapal yang digunakan untuk pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) dan pengangkatan puing-puing pesawat dari dasar laut.

Akibat keterbatasan anggaran, maka Nurcahyo mengungkapkan, KNKT menyewa kapal ala kadarnya dengan biaya sewanya 3 juta per hari dan kapal induk 17 juta per hari.

Padahal, ungkap KNKT, sebetulnya ada kapal memadai yang memiliki semua fungsi namun biaya sewanya adalah Rp 12 miliar per 10 hari.

“Operasi kita waktu itu di Kepulauan Seribu selama 2,5 bulan. Jadi anggarannya cukup besar, akhirnya kita mencari yang ada yang bisa melaksanakan tugas yang kita harapkan,” tutur Nurcahyo.

Pada tahun 2021, KNKT mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 6.293.950.000 untuk posko tanggap darurat pencairan CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Lalu tahun 2022, KNKT mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 4.553.811.800,- untuk kebutuhan kelanjutan dari pelaksanaan investigasi Sriwijaya Air dari Agustus sampai Desember 2022. Tahun 2023, Pagu Indikatif KNKT tercatat sebesar Rp 40.054.041.000.

“Berdasarkan pagu indikatif ini, maka diperkirakan KNKT tetap akan mengalami kekurangan anggaran pada tahun anggaran 2023,” tutup Nurcahyo. (Jef)

Upaya Tingkatkan Keselamatan Pelayaran, KNKT- ITS Gelar Safemode Symposium

Jakarta:(Globalnews.id)- Human factor menjadi hal utama dalam kecelakaan dan keselamatan pelayaran. Realitasnya, masalah krusial ini belum ditangani secara baik oleh operator, sehingga kecelakaan kapan di perairan Indonwsia masih saja terjadi. Demikian diungkapkan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono disela-sela Safemode Symposium di Jakarta, Senin (24/10).

Simposium bertajuk Human Factors in Maritime Safety menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri, antara lain Atiel Nurwahyudi dari KNKT, Alif Hastono, Indepwndent Marine Survayor, Setyo Nigroho dari ITS, Maria Carrera dari Wirld Maritime University, Sweden, Rafael Emek Kurt dari University of Strathdyde, UK, dan dua pembicara kunci yaitu Osman Turan dari University of Strathdyde, UK serta Eko Budi Djatmiko dari ITS Surabaya.

Upaya untuk mendapatkan informasi penting terkait keselamatan pelayaran ini, kata Soerjanto, KNKT selain menghadirkan pembicara dari ITS Surabaya juga mendatangkan akademisi dari Inggris. “Kita ingin mendapatkan informasi dan mengadopsi bagaimana implementasi human faktor di Inggris bisa dilaksanakan di dunia pelayanan Indonesia,” kata Soerjanto.

Jika mengamati paparan yang disampaikan plpembicara luar negeri itu, Soerjanto menegaskan, banyak yang perlu diperhatikan oleh operator pelayaran untuk meningkatkan keselamatan di laut. “Implementasi human favtors di Inggria sudah aedemikian jauh, dan ini yang perlu kita adopsi untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dalam negeri,” paparnya.

Soerjanto mengatakan, kecelakaan laut selama ini banyak disebabkan oleh hal-hal sepele yang disebabkan human factor itu. Ia mencontohkan bagaimana mekanisme komunikasi yang tidak efektif antara satu dengan lainnya di satu pelayaran. Seharusnya, kata Soerjanto, pada moment-moment tertentu mereka (kru kapal-red) harus saling mengongatkan, misalnyaa jangan main handphone ketika mau saandar, dan sebagainya.

Ia mencontohkan kecelakaan kapal di Balikpapan yang terjadi akibat tidak adanya hubungan yang baik antara kapten kapal dengan anak buahnya, dan pada moment tertentu tidak saling mengingatkan, akibatnya terjadilah kecelakaan itu. “Masalah komunikasi ini begitu penting dalam meningkatkan keselamatan pelayaran,” tegas Soerjanto.

Ia berharap, unsur regulator yang terlibat dalam kegiatan ini dapat mengadopsi berbagai masukan, sehingga hal-hal krusial dalam dunia pelayaran dapat diimplementasikan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran di Tanah Air. (Jef)

LAPORAN AKHIR KNKT SOAL TABRAKAN BERUNTUN TRUK TANGKI Dl CIBUBUR, BERAWAL DARI SUARA DESIS DI RAWAMANGUN

JAKARTA:(GLOBAlNEWS.ID)- Proses investigasi terkait kasus kecelakaan yang dialami Truk Trailer Tangki Pertamina dengan nomor polisi B-9598-BEH pada hari Senin, tanggal 18 Juli 2022 pukul 14.00 WIB di Jalan Transyogi Cibubur, Desa Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah selesai.

Kejadian bermula saat truk berangkat dari TBBM Plumpang, Jakarta Utara sekitar jam 14.00 WIB dengan tujuan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Truk trailer tangki membawa muatan BBM Pertalite 24.000 liter, diawaki oleh 2 (dua) orang yaitu pengemudi (AMT-I) dan seorang pembantu pengemudi (AMT-2). Truk trailer tangki melewati rute Jalan Tol Rawamangun-Cawang.

Saat di daerah Rawamangun, AMT-I mendengar suara desis seperti ada kebocoran udara tekan. Kemudian AMT-I menghentikan kendaraannya dan melakukan pemeriksaan, namun sumber suara desis tidak ditemukan. AMT-I kembali masuk kabin dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Truk trailer tangki keluar Gerbang Tol Cibubur lalu melalui jalan Transyogi.

Sekitar pukul 15.29 WIB, AMT-I merasa kinerja pengereman truk trailer tangki mulai menurun dan posisi persneling di roda gigi 5. Kemudian AMT-I pindah lajur 1 (tepi) dan berusaha menghentikan laju truk trailer tangki dengan cara terus-menerus menginjak pedal rem kaki (service brake) serta berusaha memindahkan ke roda gigi rendah namun gagal. Ketika mendekati APILL CBD, jalan mulai menurun dan terdapat antrian kendaraan yang berhenti. Pengemudi mencoba menarik hand brake dan rem trailer namun truk trailer tangki tidak melambat sehingga terjadi tabrakan beruntun.

Berdasarkan temuan di lapangan, KNKT menyatakan bahwa tidak ditemukan jejak pengereman (skidmark) di permukanan jalan lokasi tabrakan beruntun.

Adanya perbedaan tinggi 20 meter pada jarak ± 1 km menjadi risiko gagal nanjak dan kegagalan pengereman karena faktor jalan relatif sangat kecil.

Dapat disimpulkan bahwa terjadinya tabrakan beruntun yang melibatkan 4 mobil penumpang dan 10 sepeda motor tersebut disebabkan truk trailer tangki mengalami kegagalan pengereman karena persediaan udara tekan di tabung berada di bawah ambang batas, sehingga tidak cukup kuat untuk melakukan pengereman.

Diketahui akibat tabrakan beruntun ini sebanyak 10 orang meninggal dunia, 5 orang luka berat dan 1 orang luka ringan,

Penurunan udara tekan dipicu oleh dua hal, pertama adanya kebocoran pada solenoid valve klakson tambahan dan kedua adalah travel stroke kampas rem yang tidak standar. Resultante dua hal ini memaksa pengemudi melakukan pengereman berulang kali saat menghadapi gangguan lalu lintas karena rem tidak pakem.

Terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terjadinya kecelakaan di antaranya desain geometrik Jalan Transyogi tidak ada masalah secara teknis dan aman digunakan. Isu yang menonjol adalah terkait akses jalan perumahan (minor) ke jalan utama dan adanya bukaan median untuk berputar arah.

Rambu yang bercampur dengan iklan atau reklame di sepanjang jalan. Banyak informasi yang diterima oleh pengemudi di Sisi jalan. Kondisi ini merupakan hazard dan bisa menurunkan kewaspadaan pengemudi dan bahaya lainnya.

Pengemudi mengalami kepanikan luar biasa disebabkan di depan ada beberapa kendaraan sementara muatan yang dibawanya adalah bahan yang mudah terbakar.
Kondisi truk trailer tangki saat itu berada di lajur lambat, dan di Sisi kiri terdapat trotoar yang cukup tinggi. Pada akhirnya pengemudi tidak mampu lagi menguasai truk trailer tangki dan menabrak beberapa kendaraan roda empat yang ada di depannya.

Pengemudi secara refleks membelokkan kemudi ke arah kanan untuk terlepas dari kendaraan yang ditabraknya, namun ternyata di lajur kanan terdapat kerumunan kendaraan yang berhenti di APILL CBD sehingga tabrakan dengan kendaraankendaraan itu tak terelakkan lagi.

Fatalitas korban terjadi karena pengemudi mengalami kepanikan luar biasa disebabkan di depan ada beberapa kendaraan sementara muatan yang dibawanya adalah bahan yang mudah terbakar. Kondisi truk trailer tangki saat itu berada di lajur lambat, dan di Sisi kiri terdapat trotoar yang cukup tinggi. Pada akhirnya pengemudi tidak mampu lagi menguasai truk trailer tangki dan menabrak beberapa kendaraan roda empat yang ada di depannya.

Pengemudi secara refleks membelokkan kemudi ke arah kanan untuk terlepas dari kendaraan yang ditabraknya, namun ternyata di lajur kanan terdapat kerumunan kendaraan yang berhenti di APILL CBD sehingga tabrakan dengan kendaraan-kendaraan itu tak terelakkan lagi.

Guna mencegah terjadinya kasus kecelakaan dengan penyebab yang sama dikemudian hari, KNKT memberikan sebanyak 2 rekomendasi yang ditujukan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 3 rekomendasi kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan 2 rekomendasi kepada Manajemen PT. Pertamina Patra Niaga.
(Jef)