Arsip Tag: PB PON XXI Sumut

Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Seluruh Panitia Telah Bekerja Keras dalam Pelaksanaan PON XXI

MEDAN :(Globalnews.id)- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengatakan seluruh Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Tahun 2024 telah bekerja keras dalam menyukseskan event olahraga terbesar di Indonesia tersebut. Hal ini disampaikannya saat diwawancarai oleh TvOne di Jakarta pada Senin (16/9/2024).

“Sejauh ini seluruh panitia pelaksanaan PON telah bekerja semaksimal mungkin dalam menyukseskan PON,” ucap Fatoni.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyebut kesiapan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam pelaksanaan PON sangatlah luar biasa dan patut diapresiasi masyarakat.

Menurutnya, seharusnya masyarakat melihat keseluruhan pelaksanaan PON XXI Tahun 2024 di Sumut yang diselenggarakan di 10 Kabupaten/Kota berbeda. Meskipun masih ada sejumlah kendala di lapangan, hal itu merupakan bagian dari dinamika dan kekurangan yang tak seharusnya menutup seluruh kinerja panitia.

“Semua yang diviralkan itu sebenarnya tidak seberapa dibandingkan dengan kesiapan Sumut yang luar biasa,” kata Menpora.

Menpora mengimbau masyarakat, terutama netizen agar lebih mengedepankan berita positif dibandingkan mengungkit kekurangan. Hal ini dikarenakan, menurutnya panitia telah bekerja keras guna memberikan pelayanan dan memperbaiki kekurangan dari penyelenggaraan PON.

Senada dengan Menpora, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era 1993–1998 Hayono Isman memuji Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Wilayah Sumatera Utara (Sumut) lantaran mampu menyelenggarakan PON dengan baik, meski keterlambatan anggaran turun.

“Mengingat waktu dan persiapan, turunnya anggaran yang terlambat, bahkan sangat terlambat saya cermati apa yang dilakukan (PB PON Sumut) sekarang dan sudah berjalan itu sudah baik,” kata Hayono.

Menurutnya, pertandingan PON di Sumut yang sudah berjalan sejauh ini lancar dan baik. Seluruh pelayanan yang diberikan pada atlet dan ofisial pun sudah berlangsung baik.

“Yang penting pertandingan berjalan lancar dan atlet mendapat pelayanan, utamanya makanan, akomodasi yang standar atlet, bagi saya itu sudah berlangsung baik dengan kekurangan yang ada, ini berjalan baik,” ucap Hayono.(jef)

Pastikan Distribusi Ratusan Ribu Kotak Konsumsi Lancar, PB PON XXI Sumut Ambil Langkah Mitigasi dan Respons Cepat

MEDAN:(Globalnews.id) – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI 2024 Wilayah Sumatera Utara (Sumut) memastikan distribusi konsumsi ke venue pertandingan sudah lancar. Juga sudah melakukan mitigasi sekaligus respons cepat terhadap terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan

Demikian disampaikan Kepala Bidang Konsumsi PB PON XXI 2024 Wilayah Sumut, Dedi Jaminsyah Putra Harahap dalam Konferensi Pers di Media Center PON XXI, di Hotel Santika Medan, Sabtu (14/9/2024) malam, terkait pengelolaan konsumsi selama PON XXI Aceh-Sumut berlangsung. Sekaligus meyakinkan publik bahwa panitia serius dan tegas, bahkan untuk kesalahan kecil dalam melayani seluruh atlet, panpel, official hingga awak media yang ikut menyukseskan gelaran pesta olahraga terbesar ini.

“Kami harus menjalankan ini sesuai aturan, karena ini uang rakyat yang kami kelola. Kami sadar masih banyak kekurangan dan tidak bisa menghambat orang untuk mengkritik. Mohon maaf apabila ada kendala dan kesalahan,” ujar Dedi dalam konferensi pera yang dimoderatori oleh Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Sumatera Utara, Raja Parlindungan Pane.

Dedi mengakui bahwa dalam pelaksanaan PON XXI di Sumut untuk bidang konsumsi, selalu mengingatkan penyedia (vendor) untuk tidak lengah sedikitpun, terutama soal kualitas dan ketepatan waktu distribusi makanan ke seluruh venue. Meskipun dalam persiapannya, Kepala Biro Umum Setdaprov Sumut ini mengimbau kepada pemenang tender untuk melibatkan sejumlah UMKM untuk memperlancar hal tersebut.

“Vendor ada, tetapi kita berusaha memberdayakan juga UMKM untuk memasok pangan. Agar bagaimana PON ini juga bisa membawa dampak baik pada Sumatera Utara, jadi (pelaku UMKM) tidak menonton saja,” katanya.

Namun Dedi menegaskan setiap kesalahan, tetap menjadi catatan penting untuk evaluasi dan perbaikan agar tidak ada keluhan atau protes dari pihak-pihak yang berhak menerima konsumsi. Bahkan untuk memastikan prosesnya berjalan sesuai aturan, pihaknya mendampingi Menpora Dito Ariotedjo meninjau dan mencicipi langsung menu makanan di lokasi pengemasan.

“Apa saja kesalahan fatal yang terjadi, kita sudah ambil tindakan dengan memberikan surat peringatan pertama kepada pemenang tender. Kalau tidak diselesaikan, tidak kita bayar atau putus kontrak,” tegas Dedi.

Pun begitu, Dedi tak menampik bahwa keterlambatan pernah terjadi dan mengecewakan berbagai pihak. Mengingat jumlah yang harus disiapkan sangat besar, dan tidak mudah pula. Ada 309.882 kotak menu sarapan, makan siang dan makan malam yang sudah diproduksi dan terdistribusi. Ditambah 177.657 kotak berisi kue (makanan ringan), dimana ada dua kali pembagian dalam sehari.

“Tetapi itu bukan menjadi pembenaran dan pembelaan diri bagi kami. Kita sudah tegaskan semua sesuai SOP, jangan ada yang main-main. Dan untuk mengatasi kendala ini, kita sudah menambah unit kendaraan operasional lapangan, kemudian menambah jumlah SDM hingga mempercepat waktu keberangkatan agar tidak macet,” urainya.

Dengan gitu, pihaknya terus melakukan mitigasi dalan proses distribusi konsumsi. Termasuk agar prosesnya satu pintu, supaya penyediaan sesuai dengan jumlah kebutuhan berdasarkan daftar yang ada.

Senada dengan itu, Tim Tenaga Ahli Bidang Konsumsi PB PON XXI Sumut, HM Johari Lubis mengimbau agar semua pihak turut mendukung suksesnya pelaksanaan PON XXI ini. Pihaknya tidak ingin memberikan justifikasi (menghakimi) setiap kesalahan. Namun tetap ada laporan yang akan disampaikan setiap pekannya.

Sementara itu, Ketua Bidang Konsumsi, Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara, Kolonel CKM Purn DRH Moch Nurhadi mengatakan bahwa kendala yang terjadi pada saat distribusi makanan, adalah faktor cuaca hujan, khususnya di Kota Medan sekitarnya.

Untuk mengatasi itu, pihaknya telah meminta agar panitia pelaksana untuk mempersiapkannya dan melakukan pengiriman lebih awal. Sebagaimana persiapan yang telah dilakukan jauh sebelum pertandingan dimulai. Hal itu agar bisa memperkecil kesalahan, mengingat PON tinggal sepekan lagi sebelum penitipan pada 20 September 2024 di Stadion Utama Sport Center Sumut.(jef)