JAKARTA: (Globalnews.id)- BRI kembali menggelar kegiatan Mudik Bareng BRI tahun 2018, yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan CSR BRI Peduli selama bulan ramadhan 1439 H yang diselenggarakan di Jabodetabek dan beberapa kota besar di Indonesia. Lebih dari 12.200 pemudik diperkirakan akan memenuhi 4 moda transportasi yang telah disediakan oleh Bank BRI untuk mengantarkan para pemudik ke kampung halamannya.
“Kami telah menyiapkan 4 moda transportasi, yakni bus, pesawat, kapal laut, dan kereta api. Mudik Bareng BRI merupakan komitmen kami untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat,“ ungkap Bambang Tri Baroto Corporate Secretary Bank BRI.
Selain komitmen perseroan, Mudik Bareng BRI yang telah dilaksanakan sejak tahun 2004 ini merupakan langkah Bank BRI untuk ikut menekan mobilisasi kendaraan dari berbagai kota besar ke daerah-daerah. Penggunaan moda transportasi umum, diharapkan mampu mengurangi kepadatan kendaraan pribadi baik kendaraan roda dua maupun roda empat selama di jalan raya.
Bambang mengungkapkan Mudik Bareng BRI ini juga akan menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mendorong keselamatan bertransportasi selama periode mudik yang diperkirakan sudah di mulai sejak H-7 Idul Fitri. Bambang juga menambahkan, bahwa tujuan utama program ini adalah memberikan keringanan kepada masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman.
Mengambil tempat di Parkir Timur Senayan, Jakarta, pada Senin 11 Juni 2018, Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A. Chaniago, Direktur Utama Bank BRI Suprajarto, Kepala Badan Narkotika Nasional Heru Winarko, Staff Khusus Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi Kementerian Perhubungan RI Wihana Kirana, Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Idham Aziz, dan jajaran Komisaris serta Direksi Bank BRI, melepas 140 Bus yang memuat 8.260 pemudik dari seluruh wilayah Jabodetabek. Tahun ini, Bank BRI memberangkatkan total 200 Bus dengan total pemudik sebanyak 11.800 penumpang.
BRI juga memfasilitasi masyarakat dan nasabah BRI di beberapa daerah untuk melakukan mudik, yakni dengan menyebar lokasi titik keberangkatan mudik di 3 (tiga) Kantor Wilayah (Kanwil) Bank BRI, yakni Kanwil Lampung, Medan, dan Denpasar yang masing-masing disediakan 20 Bus berkapasitas 59 kursi.
Tahun ini, Bank BRI juga ikut memudikkan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di beberapa Negara, seperti Malaysia, Hong Kong, Taiwan, dan Arab Saudi. Dengan menyediakan 2 Bus tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan kantong-kantong penghasil TKI, Bank BRI berharap mampu memberikan kemudahan bagi para TKI dan keluarga untuk dapat bertemu di Hari raya Idul Fitri.
Selain itu, Mudik Bareng Bank BRI juga menggunakan moda transportasi udara, yang dikenal dengan Terbang Bareng BRI telah memberangkatkan 100 orang pemudik dengan rute penerbangan Jakarta – Padang, pada tangal 09 Juni 2018. Terbang Bareng BRI dilepas secara langsung oleh Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A. Chaniago di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kali ini dengan memilihi rute penerbangan Jakarta – Padang, diharapkan mampu meningkatkan serapan angka pemudik yang mudik ke wilayah Sumatera, mengingat Sumatera Barat juga merupakan salah satu kota tujuan mudik terbesar di pulau Sumatera.
BRI juga melepas 100 orang para pemudik dengan menggunakan moda kapal laut, Berlayar Bareng BRI dengan tujuan keberangkatan Pangkalan Bun – Semarang dan 200 seat Berkereta Bareng BRI dengan tujuan keberangkatan Jakata – Surabaya, yang diberangkatkan melewati jalur utara dan selatan pulau Jawa pada Sabtu(09/06)
“Bank BRI ingin menjangkau seluruh masyarakat dan memberikan pelayanan fasilitas yang prima bagi para pemudik, salah satunya dengan memberikan rute-rute mudik yang menjadi tujuan favorit para pemudik, “ kata Bambang.(jef)