Jakarta:(Globalnews.id)-Media Asuransi memberikan penghargaan Unitlink Award 2023 di industri asuransi jiwa. Secara keseluruhan ada 451 produk unitlink dari 33 perusahaan asuransi jiwa yang berhasil lolos dalam pemeringkatan untuk memperebutkan predikat unitlink berkinerja investasi terbaik tahun ini.
Terjadi penurunan dari tahun laluada 481 produk unitlink yang ikut pemeringkatan. Penghargaan yang diserahkan untuk 19 perusahaan asuransi jiwa (konvensional dan syariah) tersebut diselenggarakan secara virtual. Acara disiarkan secara langsung melalui Zoom dan jejaring sosial Youtube (tunda) pada 1 Maret 2023.
Berdasar data Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) sebenarnya jumlah produk unitlink yang saat ini beredar di pasaran dan jumlah asuransi yang memasarkan jauh lebih banyak, namun sebagian dari produk-produk tersebut tidak lolos persyaratan untukikut dinilai.
Dewan Juri Unitlink Award 2023 Media Asuransi terdiri dari: Tri Djoko Santoso (Ketua Merangkap Anggota), Mucharor Djalil (Anggota), dan Wawan Hendrayana (Anggota), memutuskan 3 syarat sebuah unitlink dapat diikutkan dalam pemeringkatan kali ini. Pertama, produk tersebut sudah ada (dipasarkan) selama 2 tahun terakhir atau paling lambat pada tanggal 30 Desember 2020 dan masih dipasarkan hingga tanggal 30 Desember 2022.
Kedua, selama 2 tahun tersebut, 30 Desember 2020 hingga 30 Desember 2022, produk tersebut tidak menunjukkan anomaly pergerakan atau pertumbuhan NAB.
Ketiga, perusahaan yang memiliki atau memasarkan produk tersebut tidak terlibat kasus hukum yang telah diputuskan oleh pengadilan dan berkekuatan tetap/mengikat atau tidak mendapat sanksi Pembekuan Kegiatan Usaha (PKU) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Adapun untuk periodepenilaian duatahun (per Desember 2020 – Desember 2022),” jelasTri Djoko Santoso. Dewan Juri Unitlink Award 2023 Media Asuransi juga memutuskan untuk mengelompokkan produk unitlink yang ada berdasar jenis fund masing-masing. Pengelompokan ini untuk membuat penilaian menjadi lebih fair, karena masing- masing produk dibandingkan dengan produk lain yang memiliki karakteristik serupa. Pengelompokan jenis fund unitlink yang dilakukan penilaian ada 12, yakni:
1. Saham berdenominasi Rupiah (Konvensional)
2. Campuran berdenominasi Rupiah (Konvensional)
3. Pendapatan Tetap Berdenominasi Rupiah (Konvensional)
Kinerja Kemenperin
Kinerja Kemenperin
4. PasarvUang berdenominasi Rupiah (Konvensional)
5. Saham berdenominasi Dolar (Konvensional)
6. Campuran berdenominasi Dolar (Konvensional)
7. Pendapatan Tetap Berdenominasi Dolar (Konvensional)
8. PasarUang berdenominasi Dolar (Konvensional)
9. Saham Syariah berdenominasi Rupiah
10. Campuran Syariah berdenominasi Rupiah
11. Pendapatan Tetap Syariah berdenominasi Rupiah
12. Pasar uang Syariahberdenominasi Rupiah
Direktur Utama PT Media Asuransi Indonesia Mucharor Djalil dalam sambutannya mengatakan selama dua tahun terakhir (2021 dan 2022), kita menghadapi Covid-19 yang berdampak pada ekonomi tentu berdampak pada investasi. Tahun 2022 ekonomi semakin pulih dan investasi tentunya diharapkan akan menghasilkan return yang lebih baik. Selama 2 tahun terakhir, kinerjabproduk unitlink dari sisi investasinya dikaji oleh Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA). Hasilnya ada 12 kelompok fund produk unitlink dari perusahaan asuransi jiwa, yang kinerja investasinya dapat dipertanggungjawabkan. Dari hasil kerja Lembaga Riset Media Asuransi, Dewan Juri Unitlink Award 2022 Media Asuransi menentukan lima produk unitlink dari masing-masing fund berdasarkan nilai return dan nilai sharpe selama dua tahun terakhir.
“Kami mengucapkan selamat kepada 19 perusahaan asuransi jiwa yang produk unitlink mereka memperoleh Unitlink Award 2023 Media Asuransi. Semoga penghargaan ini semakin mendorong kinerja positif dalam marketing maupun penyelesaian klaim produk unitlink perusahaan-perusahaan asuransi jiwa yang Bapak dan Ibu pimpin,” kata Mucharor Djalil. (Jef)