Jakarta:(Globalnews id)- PT Angkasa Pura I, khususnya Bandara Lombok Praya, siap mendukung perhelatan dan menyambut kedatangan para peserta, _official_, serta penonton ajang Moto GP 2022 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Maret 2022 mendatang.
Hal tersebut ditunjukkan dengan telah selesainya pengembangan Bandara Lombok Praya, di mana pengembangan tersebut mencakup perluasan terminal penumpang, perluasan apron, perpanjangan landas pacu _(apron)_, dan pengembangan fasilitas kargo.
“Angkasa Pura I, khususnya, Bandara Lombok Praya siap menyambut perhelatan Moto GP 2022 di Mandalika Lombok Maret mendatang seiring dengan telah selesainya pengembangan Bandara Lombok sebelum penyelenggaraan ajang World Super Bike 2021 lalu. Dengan pengalaman menyambut peserta, _official_, penonton, dan penanganan kargo ajang WSBK 2021, kami yakin penyambutan untuk ajang Moto GP tahun ini dapat berjalan lancar,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Saat ini terminal penumpang Bandara Lombok telah diperluas menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun, dari sebelumnya yang hanya seluas 24.123 meter persegi dengan kapasitas 3,25 juta penumpang per tahun. Apron Bandara Lombok kini dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat _narrow body_ dan 6 pesawat _wide body_, sedangkan landas pacunya siap untuk mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777. Sebagai informasi, landas pacu sepanjang 3.300 meter yang dimiliki Bandara Lombok merupakan landas pacu terpanjang nomor lima di Indonesia.
Selain mempersiapkan dari sisi konektivitas udara, Angkasa Pura I juga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi potensi risiko yang mungkin terjadi dan dapat mempengaruhi kelangsungan perhelatan tersebut, seperti _over capacity_, cuaca buruk yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat, dan lainnya. Adapun konsep mitigasi tersebut adalah “One Day Trip dalam _Triangle Area_ Bandara Lombok – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali – Bandara Juanda Surabaya” yang mencakup berbagai upaya mitigasi seperti:
– _Seamless operating hours_ pada tiga bandara tersebut.
– Reposisi parkir pesawat jika terjadi _over capacity_ pada konfigurasi parkir pesawat di apron Bandara Lombok.
– _Alternate aerodrome_ jika Bandara Lombok tidak beroperasi akibat cuaca buruk atau hal-hal yang berpotensi menghalangi landas pacu.
– Ketersediaan hotel di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya.
– Angkasa Pura I juga berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait usulan penambahan jumlah pesawat maskapai, _fleet management_, rotasi pesawat, kesiapan operator _ground handling_ yang melayani rute-rute _triangle_ tersebut.
Angkasa Pura I juga memanfaatkan momen Moto GP 2022 ini untuk turut mempromosikan UMKM Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bandara Lombok melalui kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTB dengan anak perusahaan Angkasa Pura I, yaitu Angkasa Pura Supports, di mana Angkasa Pura Support membantu menyediakan layanan berskala internasional untuk layanan dan keamanan bukan hanya di bandara tetapi juga di Mandalika. Dukungan layanan logistik dan ritel juga diberikan oleh Angkasa Pura Logistik dan Angkasa Pura Retail yang menjadi daya dukung untuk Bandara Lombok.(Jef)