JAKARTA:(Globalnews.id)- Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini dimanfaatkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk menciptakan inovasi baru di dunia perbankan sebagai bagian dari digital branch. Sebagai pionir, BNI SONIC (Self Service Opening Account) hadir untuk mempermudah proses calon nasabah dalam membuka rekening tabungan dengan sebuah mesin. BNI SONIC juga hadir di acara Pameran kerajinan tangan terbesar di Indonesia (INACRAFT) 2019 yang bertempat di Jakarta Convention Center dari tanggal 24 – 28 April 2019.
Corporate Secretary BNI Meiliana menjelaskan, “Layanan BNI SONIC di handle oleh mesin secara cepat dan menyeluruh sehingga ketika selesai membuka rekening, nasabah dapat langsung menggunakan kartu debit secara normal layaknya membuka tabungan di outlet konvensional. BNI SONIC ini ditujukan kepada orang-orang yang digital savvy, tidak ingin ribet serta memiliki keterbatasan waktu untuk datang ke outlet konvensional untuk membuka rekening tabungan.”
Meiliana memaparkan bahwa calon nasabah hanya membutuhkan e-KTP untuk memulai menggunakan mesin BNI SONIC ini agar calon nasabah dapat terdeteksi bahwa ia adalah seorang warga Negara Indonesia yang sah. Lalu dalam prosesnya, tidak perlu lagi ada sesi wawancara dengan petugas Customer Service BNI, cukup menggunakan biometrik atau sidik jari untuk mengidentifikasi nasabah sebagai pengganti proses Know Your Customer (KYC).
Begitu mudah dan sederhana sehingga hanya membutuhkan waktu 3 menit sampai rekening jadi. Pengguna juga dapat memilih langsung jenis rekening. Mulai dari rekening BNI Taplus, BNI Taplus Muda, atau BNI Taplus Bisnis. Keunggulan lainnya adalah, pengguna juga dapat memilih jenis kartu, bisa Kartu Platinum atau Gold, menyesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, pengguna juga bisa langsung mengaktifkan internet banking melalui mesin BNI SONIC.
“BNI SONIC sudah dipayungi regulasi oleh OJK dan sudah mendapatkan Penghargaan dari MURI sebagai Pembukaan Rekening Tabungan Tercepat Melalui Opening Account Machine. Saat dilakukan tes, BNI SONIC hanya membutuhkan 2 menit 40 detik saja untuk membuka rekening tabungan. Tahun ini BNI bertahap akan menambahkan mesin tersebut untuk disebar ke beberapa lokasi di Indonesia sehingga turut membantu pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI,” ujar Meiliana.
Meiliana menambahkan bahwa BNI sendiri telah mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar tumbuh 16,8% YoY, yaitu dari Rp 492,90 triliun pada akhir Maret 2018 menjadi Rp 575,75 triliun pada Maret 2019.
Pemegang Kartu BNI mendapatkan kesempatan lebih banyak dalam menikmati promo-promo BNI. Pengunjung akan mendapatkan benefit antara lain yaitu cashback hingga Rp 5.000.000, Lucky Dip Voucher hingga Rp 250.000, cicilan 0% hingga 12 bulan, extra cashback hingga Rp 1 juta dengan BNI Reward Points. Selain itu, nasabah yang melakukan pembukaan rekening di atas Rp 10 juta berkesempatan untuk mengikuti spinning games dengan hadiah iPhone X, Samsung Galaxy Note 9, serta hadiah menarik lainnya.
Selain di acara INACRAFT 2019, BNI Sonic telah hadir di BNI Cabang Stasiun BNI City, Jakarta; Cabang Menara Pejompongan, Jakarta; Cabang Pondok Indah Mall 2, Jakarta; Cabang Ciputra World, Surabaya; Cabang Manado Town Square, Manado; dan Cabang Nipah Mall, Makassar.
*Expert Coaching Clinic*
Pada kesempatan yang sama, BNI mengadakan Export Coaching Clinic di INACRAFT 2019. Acara tersebut merupakan bentuk komitmen dan konsistensi BNI yang turut berperan aktif mendukung program Pemerintah Republik Indonesia dalam rangka memajukan industri ekonomi kreatif nasional, khususnya pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) guna mendorong kinerja dan transaksi ekspor. Adapun volume transaksi ekspor di BNI hingga Q1-2019 mengalami pertumbuhan sebesar 17,34% (YoY).
Dengan adanya kegiatan Export Coaching Clinic di INACRAFT 2019, para pelaku UMKM khususnya para pengusaha muda atau pengusaha entry-level, dapat memperoleh informasi dan pemahaman lebih lanjut mengenai mekanisme pembayaran atas transaksi ekspor yang difasilitasi oleh BNI, sehingga para pelaku UMKM dapat menikmati transaksi ekspor yang mudah, cepat, dan yang terpenting aman. Selain itu, para pelaku UMKM dapat lebih mengenal produk–produk BNI yang dapat menjawab kebutuhan transaksi ekspornya, seperti halnya Incoming Telegraphic Transfer (ITR), Bill Collection Financing, dan L/C, serta layanan trade advisory BNI yang dapat dijangkau oleh para pelaku UMKM di seluruh jaringan cabang BNI.(jef)