JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID) – Arrayyan Multi Kreasi (AMK) bekerjasama dengan BNI Syariah menggelar pameran bertajuk BNI Syariah Islamic Tourism Expo 2019. Pameran terlengkap Umroh, Haji Khusus dan Wisata Muslim ini akan berlangsung pada 30 Agustus – 1 September 2019, di Assembly Hall Jakarta Convention Center.
Islamic Tourism Expo 2019 ini digelar sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pengembangan pelaksanaan Umroh, Haji Khusus dan Wisata Muslim. Event ini sekaligus juga untuk mengedukasi masyarakat dalam memperoleh informasi bisnis layanan Umroh secara transparan dan profesional.
“Dengan sekitar 1 juta penduduk muslim yang melakukan Umroh setiap tahunnya, menempatkan Indonesia sebagai negara kedua paling banyak yang mengirim Jamaah Umroh setelah Pakistan,” jelas Dirut AMK Bambang Hamid Sujatmiko di Jakarta, Selasa (20/08/2019).
Menurut Bambang, dengan semakin banyaknya jumlah Jamaah Umroh di Tanah Air, sudah selayaknya mereka memperoleh informasi dari bisnis layanan Umroh secara transparan. “Di ajang BNI Syariah Islamic Tourism Expo ini semua travel agent yang terlibat memiliki kualifikasi dan resmi, sehingga bisa memberikan layanan yang baik dan profesional kepada para Jamaah,” jelasnya.
Bambang menambahkan, Islamic Tourism Expo 2019 melanjutkan acara serupa yang diselenggarakan di lokasi yang sama tahun lalu. Dalam pameran ini ratusan tenant supply chain yang menyokong kegiatan Haji Umroh dan membentuk ekosistem halal turut berpartisipasi.
Mereka yang berpartisipasi, diantaranya perusahaan yang bergerak di bidang haji dan umroh, yaitu penyedia jasa hotel, transportasi, visa, katering dan telekomunikasi. Kemudian perusahaan penyelenggara resmi perjalanan umrah dan haji khusus, serta perwakilan negara-negara sahabat dari tujuan wisata halal yang datang dari negara-negara di Timur Tengah, Central Asia, Eropa dan Asia.
Corporate Secretary BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari mengatakan, pameran internasional ini merupakan satu diantara sekian bentuk komitmen BNI Syariah dalam mengembangkan ekosistem halal. Industri halal termasuk wisata halal memiliki potensi yang besar menurut riset Global Islamic Finance Report 2017, yaitu sebesar 10 miliar dolar Amerika.
“Pameran ini digelar sekaligus untuk menjawab antusiasme masyarakat Indonesia beribadah haji dan umroh. Kuota haji Indonesia saat ini terbesar di dunia dengan 231 ribu jamaah,” jelas Rima.
Rima menambahkan, melalui event yang berisi berbagai macam industri ini dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dan sarana konsultasi, terutama dalam menjalankan ibadah haji dan umrah serta wisata halal. “Kami berharap dapat mempertemukan para stakeholders dari negara-negara tujuan wisata halal di dalam satu kegiatan pameran bertaraf internasional serta mengedukasi masyarakat mengenal perjalanan haji dan umrah,” katanya.
Dalam event ini akan ada berbagai promo paket umroh, haji khusus, dan wisata halal dengan harga terbaik. Seperti paket wisata halal Asia dan Eropa mulai Rp 17 juta, paket wisata halal Asia dan Eropa mulai Rp 7,5 juta dari Tazkia Travel, paket wisata halal dalam negeri dengan destinasi Bali dan Lombok mulai Rp 2,5 juta dari Lathoif Qolbu Travel, dan paket umroh bayar 3 berangkat 4 oleh Maghfirah Travel.
Selain itu, juga menyuguhkan diskon paket umroh sampai dengan Rp 1 juta dari Kanomas Travel, diskon paket haji khusus mulai Rp 2,5 juta, dan diskon biaya administrasi Pembiayaan Haji bersama Koperasi Nusantara.
“Demi memudahkan masyarakat dalam beribadah haji dan umroh, kami juga menyediakan program umrah duluan- cicil belakangan dan pembiayaan umroh melalui BNI Fleksi iB Hasanah, dimana sembilan nasabah pertama pembiayaan Fleksi Umroh BNI iB Hasanah akan memperoleh hadiah tabungan haji dan umroh sebesar Rp 500 ribu,” kata Rima. (jef)