Bank DKI Dukung Sistem Pembayaran Railink


JAKARTA: (Globalnews.id)- Guna mendorong peningkatan transaksi non tunai khususnya di segmen transportasi, Bank DKI mendukung sistem pembayaran Kereta Bandara Soekarno Hatta yang dikelola PT Railink dengan menggunakan produk kartu Bank DKI untuk tiket regular dan Personal Frequent Rider.

Demikian disampaikan Direktur Bisnis Bank DKI, Antonius Widodo Mulyono usaiperesmian program Personal Frequent Rider dan penandatanganan notakesepahaman tentang penyediaan kartu prepaid khusus program PerfeqRider bagi pengguna kereta api bandara Soekarno Hatta antara PTRailink dengan 6 bank termasuk Bank DKI di Jakarta (07/06).

Antonius Widodo menuturkan nasabah Bank DKI pemegang kartu ATM Kombo (ATM yang juga memiliki fungsi JakCard) dan juga pemegang KartuJakCard dapat melakukan pembayaran transaksi pembayaran tiket untukprogram regular dan Personal Frequent Rider.

Ia juga menambahkan bahwa Bank DKI memiliki pengalaman terkait sistem pembayaran di sektor transportasi dimana JakCard juga dapat dipergunakan di Trans Jakarta. JakCard saat ini juga bisa digunakan untuk melakukan transaksipembayaran di kawasan wisata Monumen Nasional, Taman MargasatwaRagunan, Museum Seni & Keramik, pembayaran parkir meter danTransjakarta.

Lebih lanjut ia menyampaikan pengguna transportasi kereta bandara cukup mudah menggunakan JakCard. Dengan menggunakan teknologi contactless-chip, pengguna transportasi kereta Bandara cukup mendekatkan JakCard pada mesin pembaca (contactless card reader).

Sampai dengan April 2018, jumlah kartu JakCard beredar di masyarakat telah mencapai 781 ribu pemegang kartu dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,60 miliar.

Seperti diketahui, Railink telah mengoperasikan KA Bandara untuk umum pada 26 Desember 2017. KA Bandara Soekarno-Hatta melayani penumpang dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta di pemberhentian Stasiun Sudirman Baru di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, dan Stasiun Batu Ceper, Tangerang, dengan waktu tempuh 55 menit. Dalam waktu dekat, waktu tempuhnya akan dipersingkat menjadi 40 menit, dan rute layanannya diperpanjang hingga ke Bekasi.

“Dengan adanya kerja sama ini diharapkan bisa memberi kenyamanan, kemudahan bagi penumpang kereta bandaradan memberikan benefit bagi perusahaan. Kerjasama ini merupakan salah satu implementasi visi perusahaan kami (Bank DKI) untuk menjadi Bank regional modern dan bernlai tinggi yang menjaga keseimbangan antara keuntungan dan pembangunan Jakarta”, tutup Widodo.(jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.