JAKARTA: (Globalnews.id)-Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mendukung transaksi non tunai, Bank DKI meraih penghargaan The 1st Trendsetter e-Money dan peringkat II E-banking kategori BPD pada Infobank Banking Service Excellence Awards 2018.
Bank DKI juga menerima penghargaan peringkat II pada kategori Telepon serta peringkat V pada kategori Best Overal Performance Demikian disampaikan Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Priagung Suprapto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (05/06).
Direktur Teknologi & Operasional, Priagung Suprapto menyampaikan, penghargaan Trendsetter tersebut diberikan kepada Bank DKI sebagai bentuk apresiasi atas inisiatif Bank DKI sebagai penerbit uang elektronik berbasis kartu pertama di Indonesia. Selain itu, Bank DKI juga turut mendorong penerapan transaksi non tunai melalui produk e-money server based yaitu JakOne Mobile
Untuk JakCard, lebih lanjut Priagung menjelaskan saat ini JakCard dapat dipergunakan sebagai transaksi pembayaran di Transjakarta, Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Museum Seni Rupa & Keramik dan Alfamart. JakCard juga dipergunakan sebagai kartu identitas untuk PNS Pemprov DKI, penghuni Rusun milik Pemprov DKI, Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Lansia Jakarta. Yang terbaru, JakCard saat ini juga dapaipergunakan sebagai pembayaran tiket kereta api Bandara Soekarno-Hatta.
“Untuk menjawab tuntutan masyarakat akan transaksi keuangan yang cepat dan modern, Bank DKI melakukan berbagai inovasi menuju digital banking melalui produk e-Money server based seperti JakOne Mobile. JakOne Mobile sendiri merupakan aplikasi layanan keuangan yang terdiri mobile banking dan mobile wallet yang dapat dipergunakan untuk bertransaksi kebutuhan sehari-hari”, tutur Priagung.
Di sektor pemerintahan, Bank DKI juga telah mendukung penerapan transaksi non tunai di lingkup Pemprov DKI Jakarta melalui sistem Jakarta One, antara lain untuk e-Retribusi, e-Samsat yang bekerjasama dengan Polda Metro Jaya, e-Ticketing, e-Parking dan lain sebagainya.
System Jakarta One turut mendukung pengelolaan subsidi pangan dan subsidi transportasi. Selain itu, penerapan transaksi non tunai di lingkup Pemprov DKI Jakarta telah didukung oleh Cash Management System yang telah dipergunakan oleh seluruh SKPD dan UKPD di DKI Jakarta.
Bank DKI terus melakukan pengembangan fitur pada JakOne Mobile dengan melakukan penambahan biller BPJS Kesehatan, Pajak Bumi dan Bangunan serta Digitalisasi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Polda Metro Jaya. Atas hal tersebut, pada tanggal 26 Maret 2018, Bank DKI berhasil mendapatkan rekor MURI pada kategori Pelayanan STNK secara Digital dengan Sistem Pembayaran melalui QR Pertama di Indonesia.
Penerapan transaksi non tunai tersebut juga mencakup sektor pendidikan di DKI Jakarta, dimana Bank DKI turut berpartisipasi membangun Sistem Informasi Akuntabilitas Pendidikan Bantuan Operasional Sekolah – Bantuan Operasional Pendidikan (SIAP BOS BOP) berbasis Cash Management System (CMS) Bank DKI yang diberi nama CMS – SIAP BOS BOP.
Tingkatkan Layanan Nasabah
Pada ajang Satisfaction Loyalty Engagement Awards 2018 tanggal 17 Mei 2018, Bank DKI juga berhasil mendapatkan 8 penghargaan diantaranya peringkat 1 untuk kategori Experience Index dan Satisfaction Index, peringkat 2 untuk kategori Satisfaction Index kategori Fisik, dan ATM dan peringkat 3 kategori Satisfaction Index untuk kategori satpam, customer service, teller dan Net Promoter Scope (yang menandakan tingkat kesediaan nasabah untuk merekomendasikan Bank DKI cukup tinggi.)
Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Priagung Suprapto menyampaikan ungkapan terimakasih kepada nasabah yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan dalam menggunakan produk dan layanan Bank DKI. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan kebanggaan sekaligus tantangan bagi Bank DKI untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas layanan di masa datang. (jef)
—