PATI:(GLOBALNEWS.ID)-BNI Syariah memperluas layanan dan bisnis syariah dengan membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pati yang beralamat di Jl. Panglima Sudirman No.84 Pati Kidul, Kabupaten Pati. KCP Pati merupakan kantor cabang pembantu dibawah kelolaan KC Kudus.
Peresmian KCP Pati dihadiri oleh Bupati Pati, Haryanto; Pemimpin BNI Wilayah V Semarang, Arif Suwasono; Perwakilan OJK regional 3 Jateng DIY, Gatot Yulianto; Wakil Pemimpin Divisi Jaringan & Layanan BNI Syariah, Ahmad Djunaedy; Strategic Support Manager Kantor Wilayah Barat BNI Syariah, Heddy Wirawan; Branch Manager Kantor Cabang Kudus, Hadi Suseno; Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pati, Mujib Sholeh, Selasa (14/1).
Dalam kesempatan terpisah, SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan dengan hadirnya BNI Syariah di Pati dapat mendekatkan akses masyarakat Pati dan sekitarnya untuk bertransaksi syariah. “Masyarakat bisa menjangkau akses permodalan, simpanan dana maupun produk perencanaan syariah lainnya,” kata Iwan. Selain itu dengan pembukaan KCP Pati ini BNI Syariah berharap bisa ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Tengah.
Pada kesempatan ini BNI Syariah juga menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Griya Lima Garuda terkait dengan kerjasama produk pembiayaan BNI Griya iB Hasanah dan dengan Sekolah Al Azhar Pati mengenai pengelolaan keuangan Platform Sekolah Pintar.
Selain itu, BNI Syariah menyerahkan bantuan perlengkapan ibadah kepada Masjid Nurussalam Saliyan, santunan dan perlengkapan sekolah kepada anak yatim binaan Yayasan Lazismu Pati, serta pengobatan gratis untuk warga sekitar.
Pembukaan KCP Pati ini merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan pengembangan ekosistem halal. Hal ini sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities, dimana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik.
Sambutan positif juga disampaikan oleh Bupati Pati, Haryanto. “Kami mengapresiasi pembukaan outlet BNI Syariah KCP Pati, diharapkan pembukaan outlet ini bisa memberikan alternatif pilihan masyarakat untuk bertransaksi secara syariah. Dengan hadirnya BNI Syariah di Pati kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal daerah dengan bisnis berbasis syariah,” kata Haryanto.
Provinsi Jawa Tengah mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan III 2019 mencapai 5,66% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,21% (yoy).
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 18,84%. Tingginya pertumbuhan pada kategori tersebut didukung banyaknya bermunculan kedai makan dan minum baru. Selain itu, pada triwulan III 2019 ini banyak diselenggarakan beberapa kegiatan di Jawa Tengah seperti Asean School Games yang mendorong tumbuhnya lapangan usaha akomodasi. Lapangan usaha lain yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi adalah jasa perusahaan sebesar 13,53% serta informasi dan komunikasi sebesar 11,52%.
Pertumbuhan ekonomi di Pati pada 2018 dikontribusikan oleh industri pengolahan diantaranya bisnis makanan dan minuman. Kemudian dari pertanian, kehutanan dan perikanan serta industri perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Kehadiran BNI Syariah di Kabupaten Pati mempunyai potensi cukup besar karena jumlah penduduk muslimnya mencapai 92% dari jumlah penduduk.
Operasional awal BNI Syariah KC Kudus dibuka pada 12 Agustus 2012 dengan alamat di Jl. A Yani 23 Panjunan Kudus dengan total dua outlet yaitu KCP Jepara dan KCP Pati. BNI Syariah mendapat sambutan positif dari masyarakat kota Kudus dan sekitarnya. Terbukti sampai September 2019, total aset yang dihimpun BNI Syariah KC Kudus sebesar Rp 355,8 miliar naik 21,2% yoy; DPK sebesar Rp 336,3 miliar naik 21,43% yoy; pembiayaan sebesar Rp 229,9 miliar naik 15% yoy; dan laba bersih sebesar Rp 13,4 miliar naik 25,3% yoy.
BNI Syariah akan terus berinovasi untuk memberikan layanan yang memudahkan transaksi bagi seluruh masyarakat melalui channel ATM dan teller di lebih dari 375 outlet BNI Syariah didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah di seluruh Indonesia.
Saat ini BNI Syariah juga mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin membuka rekening dengan mengakses bro.bnisyariah.co.id. Di website ini calon nasabah dapat menentukan sendiri jenis tabungan yang akan dipilih dimanapun dan kapanpun melalui mobile phone sehingga waktu efisien.
BNI Syariah memiliki produk dana dan pembiayaan serta layanan digital yang tergabung dalam Hasanah Digiverse (semesta kebaikan berbasis digital). Layanan digital tersebut diantaranya Cash Management, E-Banking (SMS Banking, Internet Banking dan Mobile Banking), Tapcash, VCN (Virtual Card Number), Hasanah Online, dan Wakaf Hasanah. Selain itu, disediakan juga layanan untuk mengetahui informasi BNI Syariah melalui kanal website, social media (facebook, instagram, twitter, youtube dan call centre 1500046).
BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner berupaya menjadi partner kebaikan bagi seluruh stakeholders-nya. Sehingga dengan hadirnya BNI Syariah KCP Pati, bank berharap dapat mengoptimalkan potensi daerah dan percepatan ekonomi lokal di Pati.
____
Tentang BNI Syariah
BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,94% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu 376 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah. ***
Tentang Hasanah
Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.
Tentang Hasanah Banking Partner
BNI Syariah sebagai mitra bisnis yang memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan. BNI Syariah berkomitmen untuk menjadi partner pada setiap tahapan kehidupan.
Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Ah.Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H.*
Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode; Komaruddin Hidayat**
Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Bisnis: Dhias Widhiyati; Direktur Kepatuhan dan Risiko: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan dan Operasional: Wahyu Avianto; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan: Iwan Abdi. (jef)
- ket:
*) belum efektif, masih proses persetujuan OJK
**) belum efektif, masih dalam proses fit & proper test