BNI Syariah Luncurkan Program Nabung Haji Bisa Ngaji

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- BNI Syariah meluncurkan program Nabung Haji Bisa Ngaji bekerjasama dengan Askar Kauny yaitu lembaga non profit yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan serta berkhidmat dalam generasi penghafal Al-Qur’an. Hal ini sebagai salah satu bentuk value based reward kepada nasabah BNI Syariah.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan program ini memberikan benefit bagi nasabah Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dan calon jemaah haji BNI Syariah berupa gratis belajar ngaji dan menghafal Al-Qur’an seumur hidup online bersama Askar Kauny. “Diharapkan nasabah dapat menjadi hafidz atau penghafal Al-Qur’an ketika berangkat haji nanti,” kata Firman.

Program Nabung Haji Bisa Ngaji merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan bisnis haji dan umroh, sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities, dimana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik.

Periode program ini sejak 24 April 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 dan berlaku di outlet BNI Syariah dan SCO Bank BNI seluruh Indonesia. Diharapkan program ini bisa meningkatkan akuisisi pembukaan Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah baru, migrasi Tabungan Haji BNI serta setoran awal haji baru. Program ini juga bertujuan sebagai retensi bagi nasabah existing Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dan jemaah haji waiting list.

Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi ketika mengikuti program ini yaitu untuk nasabah baru membuka Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dengan akad mudharabah minimal Rp 500 ribu. Ini berlaku juga untuk nasabah migrasi Tabungan Haji BNI.

Untuk nasabah eksisting dan jamaah haji waiting list, syaratnya dengan melakukan top up saldo Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah akad mudharabah minimal Rp 500 ribu. Sedangkan untuk calon jemaah haji baru dengan melakukan setoran awal haji reguler atau haji khusus. Jika akad Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah wadiah, maka dapat dilakukan proses perubahan ke akad mudharabah tanpa membuka tabungan baru.

Dalam program Nabung Haji Bisa Ngaji, BNI Syariah menargetkan 5 ribu rekening tabungan BNI Baitullah iB Hasanah baru dan sebanyak 5 ribu jemaah haji baru. Hingga triwulan 1 tahun 2020, produk Tabungan BNI iB Baitullah tumbuh 18,46% dari Rp 1,72 triliun per Maret 2019 menjadi Rp 2,10 triliun per Maret 2020 dengan NoA sebanyak 682 ribu nasabah.

Sebagai gambaran metode belajar ngaji dan menghafal Al-Qur’an yang digunakan yaitu metode Askar Kauny “Menghafal Al Qur’an Semudah Tersenyum”. Member akan belajar menghafal beserta artinya dengan mudah dan menyenangkan.

Untuk memahami arti dari ayat yang dihafal, setiap hari member yang telah terdaftar di group Whatsapp akan diberikan video berisi ayat yang harus dihafal. Dalam video tersebut akan ada ayat, arti dan isyarat tangan sebagai alat bantu menghafal. Setelah dihafalkan, member harus menyetorkan atau membacakan hafalannya beserta artinya melalui voice note.

Askar Kauny telah menyiapkan tim asatidz dan asatidzah untuk melakukan review terhadap setoran hafalan. Makhraj, tajwid, kelancaran hafalan dan makna ayat yang dihafal akan dipantau dan diperbaiki jika ada kesalahan.

Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Hasanah (kebaikan), sehingga keberadaan BNI Syariah dapat menjadi partner yang Hasanah untuk nasabah, tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga memberikan kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way).

*Tabungan BNI iB Baitullah*
Tabungan BNI iB Baitullah merupakan tabungan perencanaan ibadah haji dan umroh dengan dua akad pilihan yakni akad wadiah (titipan) dan mudharabah (bagi hasil). Jika memilih tabungan dengan akad wadiah, nasabah dapat membuka rekening cukup dengan setoran awal Rp100.000,- sedangkan untuk akad mudharabah, syarat pembukaan rekening sebesar Rp500.000,-.

Fasilitas yang diberikan diantaranya Kartu Haji dan Umroh Indonesia dimana jamaah akan mendapatkan kartu setelah tabungan sudah mencukupi dan siap untuk berangkat ke Tanah Suci baik Haji maupun Umroh. Manfaat yang didapatkan bagi jamaah pemegang Kartu Haji dan Umroh Indonesia mulai dari kemudahan bertransaksi selama di tanah suci dengan fasilitas jaringan di seluruh mesin ATM dan merchant yang berlogo Mastercard, dilengkapi dengan menu ATM berbahasa Indonesia.

Selain itu jamaah dapat menikmati berbagai promo diskon Mastercard di berbagai merchant, rasa aman dan nyaman karena jamaah hanya perlu membawa uang secukupnya sehingga terhindar dari risiko kehilangan uang, dan jamaah dapat beribadah lebih khusyuk. Info lebih lanjut www.bnisyariah.co.id.

____

Yayasan Askar Kauny
Lembaga filantropi yang mengelola infak, sedekah, dana sosial serta wakaf melalui program-program pemberdayaan masyarakat berbasis quran. Program pemberdayaan direalisasikan berupa Ma’had/Pesantren Yatim Dhuafa (Pendidikan), Kauny Quranic School / Rumah Tahfizh (Pendidikan), Guru Ngaji, Sedekah Quran dan menaungi Komunitas menghafal Al-Quran online yang bernama HOTS (Hafidz On The Street).

Tentang BNI Syariah
BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,95% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, Layanan 24 jam BNI Call (1500046), BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu lebih dari 375 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah.

Tentang Hasanah
Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.

Tentang Hasanah Banking Partner
BNI Syariah sebagai mitra bisnis yang memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan. BNI Syariah berkomitmen untuk menjadi partner pada setiap tahapan kehidupan.

Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Ah.Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H.
Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode; Komaruddin Hidayat
Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Kepatuhan: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan dan Operasional: Wahyu Avianto; Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan: Iwan Abdi; Direktur SME dan Bisnis Komersial: Babas Bastaman* (jef)

*) Belum efektif, dalam proses persiapan fit & proper test OJK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.