Arsip Kategori: ekbis

Cetak Laba Rp.7,42 Triliun, BRI Pertahankan Pertumbuhan Kinerja Positif Berkelanjutan

JAKARTA: (Globalnews.id)-  PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. beserta entitas perusahan anak kembali pertahankan pertumbuhan kinerja positif yang berkelanjutan di awal tahun 2018. Pada pemaparan kinerja keuangan Bank BRI periode Triwulan I 2018 yang dilangsungkan di Jakarta, (03/05), Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengungkapkan perseroan mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp.7,42 Triliun atau tumbuh 11,4 persen year on year.

Salah satu penopang utama laba BRI tersebut yakni penyaluran kredit yang tumbuh double digit diatas rata rata industri perbankan Indonesia. “Pada Triwulan I 2018, secara konsolidasi Bank BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp.757,68 Triliun atau naik sebesar 11,2 persen dibandingkan periode Triwulan Pertama 2017 sebesar Rp.681,27 Triliun. Pencapaian tersebut diatas tingkat pertumbuhan kredit Perbankan Nasional pada Maret 2018 yang tercatat 8,5 persen,” urai Suprajarto.

Suprajarto menambahkan BRI mampu meningkatkan portofolio pembiayaan ke segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dimana penyaluran kredit ke segmen UMKM tercatat senilai Rp 584,7 Triliun atau 77,2 persen dari keseluruhan portofolio kredit BRI. Pada periode yang sama tahun lalu, portofolio penyaluran kredit BRI ke segmen UMKM tercatat 74,4 persen. “Ini merupakan bukti nyata komitmen Bank BRI untuk pemberdayaan UMKM di Indonesia sehingga meningkatkan sektor riil,” ujarnya.

Bank BRI juga berhasil menyalurkan KUR senilai Rp.22,3 Triliun kepada lebih dari 1,1 juta debitur sepanjang triwulan I tahun 2018. Pencapaian ini tercatat setara 28,1 persen dari target penyaluran KUR yang di breakdown oleh Pemerintah kepada Bank BRI di tahun 2018 yakni sebesar Rp.79,7 Triliun.

Penyaluran kredit yang tumbuh dua digit mampu diimbangi BRI dengan tetap menjaga kualitas kredit. Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah, NPL Gross BRI, yang tercatat sebesar 2,46 persen.  NPL BRI tercatat lebih kecil daripada NPL industri, dimana NPL industri perbankan di Indonesia tercatat 2,75 persen pada Maret 2018.

Di sisi lain, Bank BRI juga meningkatkan NPL Coverage, dari semula sebesar 172,38 persen pada Triwulan I 2017 menjadi 174,81 persen pada periode Triwulan I 2018. “Ini mengindikasikan bahwa BRI konservatif memandang risiko yang akan datang, sekaligus untuk menjaga tingkat sustainabilitas dan
profitabilitas ke depannya,” ujar Suprajarto.

Dana Pihak Ketiga BRI berhasil tumbuh sebesar 12,7 persen ke posisi Rp 827,1 Triliun rupiah di Triwulan Pertama 2018 dari posisi Rp 734 Triliun di Triwulan Pertama 2017. Tingkat pertumbuhan tersebut jauh diatas tingkat pertumbuhan DPK Nasional Maret 2018 yang tercatat sebesar 7,7 persen. Selaras dengan peningkatan DPK, BRI mampu meningkatkan dana murah (CASA), menjadi 55,87 persen di Triwulan I 2018 dari sebelumnya 55,17% pada periode sama tahun lalu.

“Dengan kinerja yang cukup kuat tersebut kami optimistis mampu tumbuh secara berkelanjutan dengan tetap fokus terhadap pemberdayaan UMKM, mendorong literasi dan inklusi keuangan ke seluruh penjuru negeri serta menjalankan fungsi sebagai agent of development,” pungkas Suprajarto. (jef)

 

 

Dana Desa Jadi Inspirasi Dunia, Mendes Diundang Forum Internasional

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, tampil menjadi pembicara pada Konferensi Internasional dengan tema ‘Rural Inequalities: Evaluating Approaches to Overcome Disparities’ yang diselenggarakan International Fund for Agricultural Development (IFAD) di Roma, Italia, Selasa (02/05/2018).

Roma, Italia: (Globalnews.com) – Sukses pelaksanaan kebijakan Dana Desa yang dijalankan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo nampaknya semakin mendapat pengakuan internasional. Kebijakan yang konon sebagai pertama kali di dunia ini telah menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Karena itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, didapuk untuk menjadi pembicara di Konferensi Internasional dengan tema ‘Rural Inequalities: Evaluating Approaches to Overcome Disparities’ yang diselenggarakan International Fund for Agricultural Development (IFAD) di Roma, Italia, Selasa (02/05/2018).

“Kami telah memasuki era baru pembangunan pedesaan di Indonesia. Hal itu kami lakukan dengan mengimplementasikan kebijakan dana desa. Dalam kurun waktu empat tahun ini, negara telah mengalokasikan hingga Rp 187 triliun untuk disalurkan ke desa,” ujar Menteri Eko dalam konferensi internasional tersebut.

Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dengan populasi mencapai 260 juta penduduk serta negara kepulauan terbesar, lanjut Eko, sektor pertanian merupakan potensi utama Indonesia yang dapat dimaksimalkan. Di hadapan para peserta IFAD yang hadir dari berbagai negara inimMenteri berpenampilan cool ini menceritakan bagaimana kehidupan pertanian di Indonesia yang berada di kawasan pedesaan.

Menurut Eko, percepatan pembangunan pedesaan adalah langkah strategis. “Pembangunan pedesaan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Lebih dari 82% penduduk desa bekerja di sektor pertanian. Dana Desa disalurkan untuk menjadi daya ungkit dan memaksimalkan potensi pertanian tersebut,” sambungnya.

Hingga tahun 2017 lalu, ungkap Menteri Eko, dana desa yang disalurkan ke lebih dari 74 ribu desa telah berhasil membangun 123.145 kilometer jalan desa, 5.220 unit pasar desa, 26.070 unit kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), 1.927 unit embung, dan 28.091 unit irigasi. Selain itu, dana desa telah digunakan diantaranya untuk membangun sarana air bersih sebanyak 37.496 unit, 5.314 unit Polindes, 18.072 unit PAUD, 11.424 unit Posyandu, 108.484 unit MCK, 38.217 kilometer drainase, dan 65.918 unit penahan tanah.

“Dana desa tersebut menjadi pendorong untuk menunjang aktivitas ekonomi serta peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Kami terus bergerak untuk memberantas kemiskinan di pedesaan dengan kebijakan tersebut,” ujar Menteri Eko.

Saat ini Kemendes memiliki empat program prioritas dalam mendorong pembangunan di Desa, yakni Budan Usaha Milik Desa (BUMDes), Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), pembangunan embung, dan yang terakhir adalah sarana olahraga.

Menteri Eko memaparkan, kebijakan dana desa telah berhasil mengurangi kesenjangan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada April 2018 lalu, gini ratio di desa yakni 0,32, di kota 0,4 dan gini ratio nasional 0,39. “Hal tersebut menunjukkan pembangunan di desa menjadi pendobrak penurunan gini ratio di Indonesia,” paparnya.

Konferensi yang digelar oleh IFAD tersebut menjadi forum untuk mengevaluasi berbagai pendekatan terhadap pengurangan kemiskinan pedesaan. Empat aspek utama indikator ketidaksetaraan menjadi pembahasan, yakni akses sumber daya, ketahanan ekonomi dan lingkungan, hubungan sosial budaya, serta hak politik.

Mendes bersama para pejabat International Fund for Agricultural Development (IFAD) di di Roma, Italia, Selasa (02/05/2018).

Konferensi ini diikuti oleh pejabat tinggi dari Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pejabat tinggi dari berbagai donor pendanaan pembangunan multilateral, serta berbagai pimpinan tinggi dari mitra internasional yang secara khusus menangani evaluasi pembangunan. Selain itu, turut hadir perwakilan dari organisasi pembangunan bilateral dan multilateral, organisasi kemanusiaan, akademisi internasional, serta pusat penelitian. (jef)

Tingkatkan Intermediasi dan Inklusi Keuangan, BRI Jalin Kerjasama dengan BPD Jateng

SEMARANG: (Globalnews.id)- Industri perbankan saat ini kian menghadapi tantangan dalam melaksanakan fungsi intermediasi kepada masyarakat. Adanya pergeseran preferensi masyarakat pada layanan perbankan, dari layanan perbankan konvensional menjadi layanan digital yang modern, cepat, aman dan nyaman. Oleh karena itu, para pelaku perbankan harus bergerak cepat dan terus berinovasi untuk mendorong perluasan pasar perbankan secara nasional.

BRI sebagai salah satu BUMN perbankan terbesar di Indonesia, mendukung penuh upaya sinergi dalam meningkatkan tingkat intermediasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, salah satunya dengan melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman / Memorandum of Understanding antara Bank BRI bersama Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (BPD Jateng) tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan yang dilaksanakan di Kantor BPD Jateng, Semarang, Jawa Tengah (02/05).

Kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Bank BRI Suprajarto dan Direktur Utama BPD Jateng Supriyatno yang disaksikan oleh jajaran manajemen dari kedua belah pihak. Kesepakatan bisnis ini nanntinya dapat meningkatkan daya saing BPD Jateng dan mampu menjadi lokomotif pembangunan di tingkat regional Jawa Tengah.

“Kerjasama ini akan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat di Jawa Tengah. BRI akan menyediakan layanan yang menyeluruh dan terintegrasi untuk BPD Jateng, dalam rangka meningkatkan potensi bisnis masing-masing pihak, “ ungkap Suprajarto.

Sinergi BRI dan BPD Jateng kedepan akan memperdalam pasar dan meningkatkan penetrasi bisnis dalam produk perbankan yang siap menunjang kelancaran operasional BPD, salah satu di antaranya penyediaan Cash Management System (CMS) bagi BPD Jateng.

“BRI juga siap membantu BPD untuk meluncurkan kartu kredit dan uang elektronik melalui kerjasama co-branding. Ini salah satu fasilitas yang kami berikan kepada BPD Jateng untuk menyerap potensi pasar di Jawa Tengah,” kata Suprajarto.

Terdapat beberapa bidang yang dikerjasamakan antara Bank BRI dan BPD Jateng, di antaranya adalah : Bidang Keuangan dan Permodalan: Subdebt (Instrumen Obligasi Subordinasi), term loan facility (fasilitas pinjaman jangka pendek), dan trade finance & International Banking Services, Bidang Transaction Banking: E-Channel Transaction, Co-Branding, kartu uang elektronik Brizzi, BRI Corporate Card, BRI Cash Management System (CMS).

Sementara bidang teknologi dan dan kredit, terdapat kerjasama Bidang Teknologi dan Informasi: pemanfaatan teknologi informasi, jaringan layanan ATM, layanan transaksi secara Host to Host, Bidang Kredit Konsumer, kredit ritel dan menengah, kredit korporasi (loan syndication/ participation), Social Enterpreneurship (Kartu Tani, BUMDES, dan Korporatisasi Pertanian), UUS (BRIS).

Bank BRI juga memberikan kesempatan untuk melakukan pertukaran sumber daya manusia (SDM) masing-masing pihak melalui Bidang Capacity Building berupa pemagangan pegawai, seminar, dan pendidikan/ training di BRI Coporate University.

“Tidak hanya kerjasama dalam bisnis, Bank BRI juga telah menyiapkan kerjasama dalam bidang ke SDM-an, dalam rangka meningkatkan skill dan kapasitas masing-masing SDM di industri perbankan Indonesia, “ tutup Suprajarto.
(jef)

Laksanakan RUPS Tahunan, GMF Bagikan Dividen Sepuluh Juta US Dollar


 
JAKARTA: (Globalnews.id)- PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (“GMF”, Kode emiten: “GMFI”) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 April 2018. Bertempat di Garuda City Center Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, RUPST GMF memutuskan tujuh agenda rapat yaitu ; Persetujuan Laporan Tahunan 2017, Penggunaan Laba Bersih 2017, Penetapan Tantiem 2017 dan Remunerasi 2018 bagi direksi dan dewan komisaris,  Penunjukan Kantor Akuntan Publik tahun buku 2018, Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dalam rangka pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP), Laporan penggunaan dana Initial Public Offering (IPO) dan Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/08/2017 tentang Pedoman Kerja Sama Badan Usaha Milik Negara.
 
Dihadiri 90,43% pemegang saham, GMF melaporkan laporan tahunan perseroan tahun buku 2017. GMF membukukan pendapatan operasional senilai USD 439,3 Juta selama tahun 2017, atau mengalami kenaikan sebesar 13% dibandingkan pendapatan 2016 sebesar USD 388,7 Juta. Sedangkan Laba bersih GMF tahun 2017 adalah sebesar USD 50,9 Juta. Tahun sebelumnya, laba bersih GMF menurut laporan keuangan yang telah diaudit adalah sebesar USD 57,7 Juta. Angka tersebut adalah perolehan keuntungan GMF dengan Extra Ordinary Transaction yaitu Employee Benefit Obligation (EBO), sedangkan tanpa EBO, GMF memperoleh keuntungan sebesar USD 44,2 Juta. Maka dari itu laba bersih GMF tahun 2017 meningkat 15,3% YoY. GMFI juga meningkatkan total aset yang signifikan di tahun 2017 sebesar 22% menjadi USD 539,2 Juta pada tahun 2017.

Pada RUPST ini GMF juga membagikan dividen sebesar US$ 10.189.270 (sepuluh juta seratus delapan puluh sembilan juta dua ratus tujuh puluh US Dollar) atau 20% dari laba bersih perusahaan. Direktur Utama GMFI, Iwan Joeniarto mengatakan pembagian dividen ini mempertimbangkan kebutuhan perseroan untuk investasi dalam mengembangkan bisnisnya. “ Saat ini GMF sedang berkembang dengan pesat. GMF membutuhkan modal yang cukup besar untuk mendanai pengembangan bisnisnya,” tutur Iwan. Ia menambahkan pada tahun 2018 GMFI membutuhkan dana sebesar lebih dari 100 Juta USD untuk investasinya.
 
RUPST GMFI juga memutuskan untuk memberikan kuasa kepada dewan komisaris dalam menetapkan besaran tantiem dan juga penetapan honorarium bagi direksi dan dewan komisaris. Dalam RUPST ini juga GMFI menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018. Pemegang saham yang hadir juga menyetujui Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melaksanakan Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan dalam rangka pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).
 
Pada mata acara ke-6, GMFI melaporkan penggunaan dana IPO yang didapatkan pada Oktober 2017 silam. Dalam pelaksanaan IPO, GMFI meraih dana sebesar 1,1 Trilyun Rupiah dengan komposisi penggunaan 60% untuk investasi, 25% untuk modal kerja dan 15% untuk refinancing. Iwan Joeniarto menjelaskan bahwa saat ini penggunaan dana IPO sudah 40% dan 60% sisanya untuk investasi. “Kami sudah memenuhi 25% pendanaan IPO untuk modal kerja dan 15% untuk refinancing perusahaan. 60% dana IPO akan kami fokuskan untuk investasi pengembangan bisnis GMFI. “Penggunaan dana IPO untuk investasi akan kami mulai ditahun 2018, “ kata Iwan. Sebagai salah satu anak usaha BUMN, GMF juga menetapkan penyelerasan pedoman kerja sama dengan mitra mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PER-04/MBU/09/2017 tanggal 13 September 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-03/MBU/08/2017 Tentang Pedoman Kerja Sama BUMN (PERMEN Kerjasama BUMN) Pasal 11 Bagi anak perusahaan BUMN dan perusahaan terafiliasi BUMN.
 
Kejar Target 2018
Di tahun 2018, GMF menargetkan pertumbuhan investasi yang sangat signifikan yaitu hampir 400% dari realisasi investasi di tahun 2017. Target investasi diatas USD 100 Juta akan digunakan untuk sejumlah program organic maupun inorganic  yang utamanya berfokus pada ekspansi bisnis dengan menambah international footprint GMF, serta beberapa strategic initiatives dalam rangka peningkatan kapasitas dan kapabilitas perusahaan.

Investasi yang signifikan ini diharapkan tidak hanya sekedar meningkatkan pendapatan GMF di tahun-tahun mendatang, namun juga akan meningkatkan pasar perawatan pesawat yang bisa digarap oleh GMF. Dari sisi pendapatan tahun 2018, GMF menargetkan mampu tumbuh diatas 15% dibandingkan capaian pendapatan tahun 2017. Dengan target tersebut, perusahaan optimis pertumbuhan laba bersih di 2018 meningkat lebih dari 10% sehingga bisa kembali mencapai angka double-digit. Untuk mengejar target tersebut, Iwan Joeniarto mengatakan pihaknya akan juga meningkatkan aspek operasional perusahaan. “GMFI akan menargetkan pencapaian Turn Around Time (TAT) 100% pada tahun 2018 dan peningkatan utilisasi slot hangar sebesar 94,7%. Bagi kami Operational Excellence menjadi kunci pencapaian kinerja perusahaan yang maksimal,” tutup Iwan. (jef)

Aset Tumbuh 11,56%, NPL Bank DKI Terus Membaik

JAKARTA:(Globalnews.id)- Kinerja keuangan Bank DKI di kuartal I 2018 tercatat meningkat positif. Hal itu ditandai dengan total aset Bank DKI yang tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 11,56% dari Rp45,92 triliun per Maret 2017 menjadi sebesar Rp51,22 triliun per Maret 2018. Pertumbuhan total aset tersebut didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Bank DKI yang tumbuh 17,17% dari Rp33,33 triliun per Maret 2017 menjadi Rp39,05 triliun per Maret 2018.

Adapun komposisi Dana Pihak Ketiga tersebut terdiri dari simpanan Giro dan Tabungan per Maret 2018 yang tercatat masing-masing sebesar Rp8,06 triliun dan Rp6,38 triliun, sedangkan simpanan dana pada Deposito tercatat sebesar Rp24,60 triliun. Demikian disampaikan Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (30/04).

Selain Aset dan Dana Pihak Ketiga, Bank DKI juga terus memperbaiki rasio NPL dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Per Maret 2018, NPL Gross Bank DKI tercatat 4,08%, jauh membaik dari periode Maret 2017 sebesar 5,37%. NPL Nett Bank DKI per Maret 2018 menjadi 2,58% dari 2,86% per Maret 2017.

Membaiknya rasio NPL tersebut didorong dengan upaya perbaikan proses kredit untuk memastikan penyaluran kredit dilakukan secara prudent. Beberapa hal yang dilakukan antara lain dengan menyempurnakan SOP, penataan kewenangan memutus kredit sesuai dengan prinsip four eyes principles, sentralisasi proses analisa dan administrasi kredit, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang perkreditan. Selain itu, Bank DKI juga melakukan penagihan kredit secara intensif, lelang eksekusi, pengambilalihan agunan dan restrukturisasi kredit.

Penyaluran kredit juga menunjukkan pertumbuhan dari Rp24,27 triliun per Maret 2017 menjadi 25,41 triliun per Maret 2018 atau tumbuh sebesar 4,70%. Pertumbuhan kredit yang signifikan terjadi pada sektor mikro dan korporasi, dimana penyaluran kredit mikro tumbuh signifikan sebesar 58,76% dari Rp325,16 miliar per Maret 2017 menjadi Rp516,24 miliar per Maret 2018.

Sedangkan  penyaluran kredit korporasi mengalami pertumbuhan sebesar 36,34% dari Rp2,95 triliun per Maret 2017 menjadi Rp4,02 triliun per Maret 2018. Berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan tersebut telah berhasil mendorong pencapaian laba per Maret 2018 yang tercatat sebesar Rp167,42 milyar.

Inovasi Menuju Digital Banking

Untuk menjawab tuntutan masyarakat akan transaksi keuangan yang cepat dan modern, Bank DKI melakukan berbagai inovasi menuju digital banking, salah satu diantaranya melalui produk JakOne Mobile. JakOne Mobile merupakan aplikasi layanan keuangan digital yang terdiri mobile banking dan mobile wallet dan dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari.

Dalam penyaluran kredit UMKM, Bank DKI juga memberikan layanan cash pick up dengan mobile collection yang bertujuan untuk memberikan kemudahan karena setiap angsuran yang disetorkan akan memiliki struk tanda terima yang sah dan tercatat pada sistem Bank DKI.(jef)

Eks Pabrik Gula Jadi Ajang Pameran Produk Mitra Binaan BUMN, 30 UMKM Diajak Jajakan Produk

 

Fashion Show —- Hari Ulang Tahun (HUT) beberapa BUMN diperingati dengan tetap memperhatikan kekayaan budaya dan kekuatan ekonomi nasional, antara lain dengan menggelar Pameran Kuliner, Pameran Kerajinan, hingga Peragaan Busana khas berbagai kota di Indonesia. Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati menjadi salah satu peragawati dalam Peragaan Busana yang bertajuk A Night Fashion Show In The Museum, Kartini Millennials Inspiring Runway di Bekas Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (28 April 2018).

KARANGANYAR: (Globalnews.id)-   Para pelaku usaha mikro dan kecil dari berbagai kota di Indonesia diajak menjajakan produk-produk khas mereka di bekas Pabrik Gula Colomadu di Karanganyar, Jawa Tengah. Para pelaku usaha mikro dan kecil ini merupakan mitra – mitra binaan dari Badan – badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang hadir di Surakarta dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) beberapa BUMN  yang dihadiri oleh Menteri BUMN RI Rini M Soemarno.

Terdapat dua pameran yang digelar dan disiapkan bagi para mitra binaan BUMN ini, yaitu Pameran Kuliner dan Pameran Kerajinan. Pameran Kuliner digelar di Stasiun Ketelan Pabrik Gula Colomadu, adapun Pameran Kerajinan digelar di Stasiun Gilingan Pabrik Gula Colomadu.

Pameran ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 28 hingga 29 April 2018. Hadir pada kesempatan ini Menteri BUMN RI Rini M Soemarno, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, jajaran direksi BUMN, serta 20 peserta Pameran Kuliner serta sekitar 10 peserta Pameran Kerajinan. Peringatan HUT BUMN ini juga dimeriahkan oleh penampilan Chef dan para barista yang memberikan workshop penyajian kopi. Workshop penyajian kopi diketengahkan oleh salah satu mitra binaan BNI yaitu Kopi Sedulur.

BNI melengkapi perhelatan ini dengan menyediakan layanan – layanan bertransaksi  digital terkini. Tidak hanya menyediakan sarana transaksi pembayaran menggunakan Kartu Kredit, Kartu Debit, atau uang elektronik, BNI juga menyediakan sarana pembayaran dengan menggunakan BNI yap!. BNI yap! Merupakan terobosan terbaru dari lembaga perbankan saat ini karena merupakan aplikasi pembayaran dengan  dana dari 3 sumber sekaligus, yaitu Kartu Debit, Kartu Kredit, dan UnikQu.

Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan, Pengunjung Pameran yang bertransaksi menggunakan BNI yap! Dapat membeli beberapa produk dengan harga spesial. Sebagai contoh produk minuman dan es krim yang biasanya dijual seharga Rp 20.000 dapat dibeli dengan menggunakan BNI yap! seharga Rp 1.946.

Pada kesempatan ini BUMN – BUMN yang mengajak mitra binaannya adalah BNI, Angkasa Pura II, Pertamina, Pelni, Pupuk Indonesia Holding Company, Jasa Marga, PTPN 9, Wijaya Karya, Taspen, Pegadaian, Kereta Api, Askrindo, Bank BRI, Mandiri, BTN, PLN, Bukit Asam, Telkom Indonesia, dan Hutama Karya.

Mitra binaan tersebut membawa beragam produk khas antara lain produk jamur Bara Jamur, minuman herbal, camilan tradisional, madu, mie berbahan buah naga, hingga beragam minuman kopi. Para mitra binaan juga menjajakan beragam kerajinan tangan mulai dari aksesoris logam, hiasan topeng kayu, kain batik, hingga sepatu.

HUT BUMN ini juga dimeriahkan oleh peragaan busana dengan tema A Night Fashion Show In The Museum, Kartini Millennials Inspiring Runway pada Sabtu, 28 April 2018 malam. Uniknya, peragaan busana kali ini tidak hanya diisi oleh peragawan dan peragawati profesional, melainkan juga jajaran direksi BUMN dan pejabat teras Kementerian BUMN RI perempuan. Salah satunya adalah Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati.

Keesokan harinya, Minggu (29 April 2018), ribuan pesepeda memeriahkan sepeda santai Tour De Tjolomadu 2018 dalam rangka Sinergi BUMN. Menteri BUMN RI Rini Soemarno mengikuti sepeda santai ini ditemani direktur – direktur utama Bank-bank Milik Negara, termasuk Direktur Utama BNI Achmad Baiquni.(jef)

Tinjau PKT Di Kampar, Mendes Buktikan Warga Dibayar Rp 100 Ribu Per Hari

KAMPAR (Globalnews.id) – Menteri DesaPembangunan daerah tertinggal (Mendes PDTT), Eko Putro Sanjoyo, meninjau pelaksanaan proyek Padat Karya Tunai (PKT) di Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (25/4/2018). Dalam kunjungan ini Menteri Eko membuktikan sendiri bahwa warga desa yang bekerja di PKT dibayar dengan upah sebesar Rp 100 ribu per hari.

Menteri Desa Pembanguan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo disambut meriah oleh ratusan warga Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (25/4/2018). Ikut mendampingi kunjungan Mendes Eko, terdapat sekjen Mendes PDTT Taufik Madjid, serta Bupati Kampar Aziz Zaenal.

Berdasarkan pantauan, Menteri Eko tiba sekira pukul 12.30 WIB, di Balai Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, Kabupen Kampar, Riau. Mengenakan kemeja putih, Menteri Eko langsung disambut oleh 50 atlet pancak silat dari Perguruan Setia Hati Teratai.

Eko pun terpukau dengan atraksi ini. “Bagus banget, lincah gerakannya,” ujar Eko setelah menyaksikan pencak silat tersebut selama 5 menit.

Setelah itu warga Sari Galuh yang meyoritas bekerja sebagai petani sawit itu berdiri menyambut dan menyalami Mendes Eko. Sebelum berdialog dengan warga, Mendes Eko juga menyempatkan diri untuk menyapa warga Sari Galuh yang bekerja mengerjakan saluran irigasi.

“Dibayar berapa pak per hari,” tanya Eko. “Alhamdulillah per hari dibayar Rp 100.000,” sahut warga.

Mendengar jawaban tersebut, Menteri Eko pun nampak cukup puas, karena upah sebesar itu dianggap sudah memenuhi batas kewajaran. Yang lebih penting lagi, menurut Eko, PKT telah memberikan lapangan pekerjaan untuk warga. “Itu yang penting, mengurangi tingkat pengangguran di desa,” ujarnya.

Dalam kunjungannya kali ini, Mendes Eko pelaksanaan program padat karya tunai (cash for work) berupa pembuatan saluran lingkungan dengan total biaya pengerjaan mencapai Rp 38 Juta. Sebagai informasi, pemerintah tahun ini mengalokasikan Dana Desa sebesar Rp 60 triliun, salahsatunya dimanfaatkan untuk program Padat Karya Tunai Desa.

Padat karya tunai merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal, yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah/ pendapatan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pelaksanaan program Padat Karya ini dilandasi dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri (Menteri Dalam negeri, Menteri Keuangan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas) tentang penyelarasan dan penguatan kebijakan percepatan Undang-Undang No. 6/2014 tentang Desa. (jef)

Ajak 35 Mitra Binaan,#BNITuDigital Ramaikan INACRAFT 2018

JAKARTA:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menjadi partner utama Inacraft 2018 setelah menjadi bagian dari Event Inacraft sejak tahun 2005. Sebagai dukungan pengembangan Industri Kreatif Karya Anak Bangsa, BNI menyediakan berbagai layanan transaksi keuangan selama event berlangsung seperti aplikasi BNI yap! (Your All Payment), Kartu BNI TapCash, dan mesin Electronic Data Capture (EDC) BNI bagi semua tenant Inacraft.
     Inacraft 2018 resmi dibuka di Jakarta, Rabu (25 April 2018). Hadir dalam acara pembukaan Inacraft 2018, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ibu Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok PS Simanjuntak, Direktur Teknologi Informasi & Operasi BNI Dadang Setiabudi, serta para pengusaha mitra-mitra binaan BNI.
      Achmad Baiquni menuturkan, bertepatan dengan  peringatan ulang tahun ke-72 BNI tahun pada 5 Juli 2018, BNI akan menghadirkan tema perayaan HUT pada event Inacraft 2018, yaitu BNITu Digital. Penerapan tema BNITu Digital tersebut dilakukan melalui program-program yang menarik untuk dinikmati oleh nasabah, pengunjung, dan tenant Inacraft 2018.
     Aplikasi yap! dan Kartu BNI TapCash dapat dijadikan sebagai pilihan alat pembayaran selama acara berlangsung. Kedua alat pembayaran tersebut juga memungkinkan pengunjung untuk membeli tiket masuk Inacraft 2018 dengan harga spesial yaitu Rp 1.946,- dan mendapatkan cashback hingga Rp 5 juta serta cicilan 0% selama 12 bulan. Selain itu, hadirnya layanan BNI Digital Branch akan memudahkan pengunjung dan nasabah untuk mencoba layanan BNI lainnya secara digital.
     “Demi mendukung pengembangan industri kreatif pada Inacraft 2018, BNI mengajak 35 Mitra Binaan yang berasal dari Kampoeng BNI, Rumah Kreatif BUMN (RKB) BNI, dan Mitra Binaan lainnya yang memanfaatkan fasilitas pembiayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) BNI. Mitra Binaan tersebut berasal dari Jakarta, Sumatera Utara, Bali, Kota Sumba, Bandung, Tapanuli, Garut, dan lain-lain, dalam bidang usaha antara lain Fashion (tenun, batik, atau pakaian jadi), Kerajinan Kulit, Jewelry & Accessories, dan Handicraft lainnya,” ujar Achmad Baiquni.
     Selain itu sebagai bentuk dukungan terhadap anak – anak muda, BNI bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Tekhnologi Bandung (ITB) untuk mengajak mahasiswa-mahasiswa kreatif dari perguruan tinggi tersebut untuk berpameran dan menjual produknya di Inacraft. Tujuannya adalah menjadikan anak-anak tersebut Influencer sebagai penggerak bagi anak-anak muda yang lain di seluruh Indonesia untuk dapat berkarya sejak muda dan mempunyai kegiatan positif yang akan menjadi bisnis yang menjanjikan di masa depan.
          Produk lain dari BNI yang ikut hadir dan memperkuat branding BNI selama event Inacraft 2018 adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI untuk pembiayaan UMKM, BNI Taplus Bisnis, mesin EDC BNI untuk transaksi non tunai, serta berbagai macam program promosi penggunaan Kartu Kredit, dan Kartu Debit BNI. BNI juga mendukung pembukaan rekening BNI Taplus dengan fasilitas Kartu GPN (Gerbang Pembayaran Nasional), dan EDC BNI yang digunakan sudah bisa menerima Kartu GPN.
Perusahaan Anak BNI
           Perusahaan anak yang ikut serta mendukung acara Inacraft 2018 adalah BNI Syariah dan BNI Life. BNI Syariah menawarkan produk andalannya BNI Baitullah dan BNI Fleksi Umrah bagi tenant dan pengunjung yang membutuhkan jasa perbankan berprinsip syariah. Sedangkan, BNI Life menawarkan produk asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung dan peserta Inacraft 2018.
           Inacraft 2018 merupakan event bertaraf International, yang tidak hanya sekadar kegiatan pameran yang mengutamakan segi transaksi jual beli saja, namun juga dengan maksud memberikan apresiasi kepada produk unggulan khas Indonesia. Pameran tersebut diharapkan dapat memacu dan mengasah kreativitas para pengrajin untuk selalu melakukan inovasi terhadap produknya.
         Tidak hanya itu, Inacraft 2018 merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk memamerkan produk-produk kerajinan tangan berkualitas tinggi dan memiliki potensi bisnis menjanjikan dari berbagai wilayah di Indonesia untuk bisa menembus pasar internasional. (jef)

BRI Gandeng ITB, UNPAD, dan UNPAR Salurkan Student Loan

BANDUNG : (Globalnews.id)- Bank BRI kembali memperkuat sinergi dengan beberapa Perguruan Tinggi di Bandung. Kali ini dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (UNPAD), dan Universitas Parahyangan (UNPAR), Bank BRI mengadakan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Pemanfaatan dan layanan Jasa Keuangan Perbankan serta Pemberian Kredit Briguna Pendidikan, yang diselenggarakan di Bandung (23/04).
Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto dengan Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi, Rektor UNPAD Prof. Tri Hanggono Achmad, dan Rektor UNPAR Mangadar Situmorang. Pemberian fasilitas Briguna Pendidikan ini merupakan bentuk implementasi program pemerintah di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan kualitas mutu SDM Nasional khususnya pada level pendidikan tinggi. “Kami akan terus meningkatkan kerjasama strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, ” ungkap Sis Apik Wijayanto.
Penandatanganan perjanjian kerjasama kredit Briguna Pendidikan tersebut akan menjadi salah satu solusi dana pembiayaan bagi calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan strata satu (S1), strata dua (S2) dan strata tiga (S3). “Kami menyediakan plafond maksimal hingga 250 juta untuk mahasiswa S2 dan S3, suku bunganya pun kompetitif. Hal ini, kami lakukan untuk memberikan akses dan kemudahan bagi para mahasiswa ,” tutur Sis Apik.
Di sisi lain, Bank BRI dan 3 universitas tersebut akan mengembangkan kerjasama lanjutan di bidang lain yang memberikan nilai tambah bagi dunia pendidikan. Sis Apik juga mengungkapkan, bagi BRI penandatanganan kerjasama ini nantinya akan memberikan peluang lebih untuk terwujudnya ekosistem digital banking khususnya di bidang pendidikan. Caranya pengajuannyapun cukup mudah, mahasiswa cukup menyediakan foto copy identitas diri (KTP), foto copy kartu keluarga, surat rekomendasi pimpinan tempat bekerja dan dari universitas, slip gaji, SK pegawai pertama dan terakhir, dan surat kuasa potong gaji.


Sis Apik mengungkapkan optimismenya, bahwa kerjasama ini nantinya akan mempermudah berbagai transaksi pembayaran. Terlebih, Bank BRI juga akan memberikan kemudahan dalam pengelolaan berbagai layanan perbankan bagi 3 kampus tersebut.
”Kami mengharapkan melalui penandatangan kerjasama Briguna Pendidikan, akan memberikan peluang lebih kepada para calon mahasiswa untuk mengenyam pendidikan tinggi yang berkualitas,” pungkasnya. (jef)

Kampanye Asian Games Sekaligus Literasi Keuangan, BNI Siapkan 15.000 Kartu Pos Bertema Tabungan Anak

JAKARTA: (Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung program “Energy Rangers School Campaign 2018” yang diadakan oleh Majalah CIA pada April hingga Oktober 2018. Program ini tidak hanya digelar sebagai sebuah upaya memperkenalkan event-event olahraga penting bertaraf internasional kepada anak-anak, melainkan juga untuk memperluas program literasi keuangan dalam bentuk pengenalan produk tabungan anak sejak dini kepada anak-anak  pelajar sekolah dasar (SD).

Salah satu upaya memperkenalkan produk perbankan kepada anak-anak secara dini melalui acara ini adalah dengan menyediakan 15.000 Kartu Pos bertema Tabungan Anak untuk diikutkan dalam Lomba Mewarnai. Kartu Pos yang sudah diwarnai ini akan diberikan kepada para atlet yang akan bertanding pada Asian Games 2018 pada Agustus 2018 nanti. Lomba Mewarnai Kartu Pos ini merupakan bagian dari aktivitas dalam Energy Rangers School Campaign 2018.

Melalui berbagai aktivitas dalam Energy Rangers School Campaign 2018 ini, sekitar 30.000 pelajar SD akan mendapatkan edukasi dan awareness tentang posisi Indonesia sebagai tuan rumah dari dua perhelatan olahraga penting dunia, yaitu Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Edukasi juga dilakukan dengan menyisipkan pengenalan Produk Taplus Anak BNI, tabungan khusus untuk anak-anak.

Rencana pelaksanaan Energy Rangers School Campaign 2018 ini disampaikan kepada media melalui sebuah Konferensi Pers yang digelar di Jakarta, Selasa (24 April 2018). Hadir pada kesempatan tersebut  Sekretaris Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Esa Sukmawijaya, VP Consumer Funding Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Irwan Gurning, dan Pemimpin Umum Majalah Creativity in Action Stefanie Agustin. Sebagai simbol dukungan BNI terhadap program Literasi Keuangan pada kalangan pelajar SD sekaligus menyukseskan Asian Games 2018, Irwan Gurning menyampaikan Mock Up Kartu Debit BNI Taplus Anak Edisi Asian Games 2018 kepada Stefanie Agustin.

Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan, BNI Taplus Anak dirancang khusus agar dapat mengajarkan prinsip menabung kepada anak-anak tanpa melupakan sistem pengamanan yang ketat. Batasan transaksi pada BNI Taplus Anak adalah sebesar             Rp 500.000 per hari. Setiap transaksi yang dilakukan baik pada merchant atau ATM akan terlaporkan ke telepon genggam orangtua nasabah via SMS.

“Desain kartu BNI Taplus Anak juga dapat menggunakan fotonya sendiri. Khusus bagi para pemenang lomba pada kegiatan Energy Rangers School Campaign 2018 ini, akan diberikan kartu BNI Taplus Anak desain khusus Asian Games 2018. Pada saat anak menginjak usia 17 tahun, rekening BNI Taplus Anak akan secara otomatis dikonversi menjadi BNI Taplus Muda dengan nomor rekening yang sama. Rekening BNI Taplus Anak juga bebas biaya pengelolaan rekening,” ujar Kiryanto.

Rangkaian kegiatan “Energy Rangers School Campaign 2018” akan dilakukan di 100 SD terpilih di 15 kota di Indonesia untuk mengedukasi tak kurang dari 30.000 anak. Antara lain di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Denpasar, Surabaya, Medan, Bandung, Palembang, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Pontianak, dan Cirebon.

Acara ini merupakan salah satu wujud peran BNI sebagai Official Prestige Digital Banking Partner pada Asian Games 2018, dimana untuk kegiatan ini BNI menyediakan hadiah berupa tabungan BNI Taplus Anak. Selama penyelenggaraan program, akan diadakan Exhibition School Roadshow yang merupakan pameran edukasi tentang dunia olahraga Indonesia, Lomba Menggambar, Mewarnai Kartu Pos, Lomba Permainan Tradisional Gobak Sodor, serta Lomba Tari Kreasi bagi anak-anak SD. Para pemenang dari lomba-lomba tersebut berhak mendapatkan hadiah berupa rekening BNI Taplus Anak dengan sejumlah saldo di dalamnya.

Dengan mengikuti seluruh rangkaian program kegiatan, diharapkan bisa mengembangkan jiwa sportivitas dan cinta olahraga dalam diri anak-anak Indonesia. Kehadiran BNI Taplus Anak juga diharapkan meningkatkan literasi keuangan di kalangan anak-anak.

Acara Puncak “Energy Rangers School Campaign 2018” rencananya akan digelar pada 12 Agustus 2018 untuk merayakan tiga momentum sekaligus yaitu, Asian Games dan Asian Para Games 2018, Hari Anak Nasional 2018, serta HUT Kemerdekaan RI ke-73. Dalam acara puncak tersebut, akan dilakukan Pemecahan Rekor MURI untuk kategori “Pemberian Kartu Pos Terbanyak” yang diperkirakan mencapai 12.000 buah kepada peserta Asian Games dan Asian Para Games 2018 melalui Majalah CIA.(jef)