Dua Ribuan Peserta Ramaikan Lomba Lari Alor 10 K

Asdep Industri dan Promosi Olahraga kemenpora, Hj Suryati mengibarkan bendera start lomba lari 10 Kilometer atau lebih dikenal dengan Alor 10 K ke -7 di Kalabahi ibukota Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur,Sabtu,(12/11).
Asdep Industri dan Promosi Olahraga kemenpora, Hj Suryati mengibarkan bendera start lomba lari 10 Kilometer atau lebih dikenal dengan Alor 10 K ke -7 di Kalabahi ibukota Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur,Sabtu,(12/11).

KALABAHI -(Globalnews) :Sebanyak 2000-an peserta mayoritas usia muda dan remaja mengikuti lomba lari 10 Kilometer atau lebih dikenal dengan Alor 10 K ke -7 di Kalabahi ibukota Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur,Sabtu,(12/11).

Event yang rutin digelar oleh Asdep  Industri  dan  Promosi Olahraga Kemenpora ini merupakan wujud pengembangan olahraga di daerah sekaligus berupaya menggairahkan potensi ekonomi dan pariwisata di suatu daerah.

Pengibaran bendera dilakukan oleh Asisten Deputi Industri dan  Promosi  Olahraga  Hj Suryati di kawasan Kabola Kalabahi Alor. Sedangkan finish di alun-alun kota Kalabahi kota Alor. Dari jajaran Asdep Industri dan promosi olahraga turut hadir juga, Edi Nurinda, Kepala PPITKON(Pusat Pengembangan Ilmu,Pengetahuan ,Teknologi dan Kesehatan Olahraga Nasional) dan Agus Komarudin, Kabid Produk Barang dan Jasa Industri Olahraga Kemenpora.

Sebagaimana kegiatan tahun tahun lalu kegiatan ini diwarnai pemberian hadiah uang tunai bernilai jutaan rupiah bagi pemenang dan doorprize menarik bagi peserta yang beruntung. Hadiah doorprize untuk peserta antara lain Kulkas,Sepeda,Handphone, dll.

Meski event ini digelar di kota Kalabahi Ibukota Kabupaten Alor,tapi peserta berdatangan dari sejumlah kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur seperti Kabupaten Timor Tengah Selatan,Rote Ndao dan Kupang.

Perlombaan sendiri dibagi 2 kategori yakni kategori umum dan kategori pelajar dengan masing masing kategori menghasilkan juara pertama hingga juara kelima dan disusul oleh harapan satu hingga harapan lima, baik untuk peserta putra maupun putri. Demikian pula untuk juara kategori pelajar, peserta yang diberikan hadiah uang dimulai dari juara harapan lima hingga juara pertama.

Untuk kategori umum juara pertama mendapat hadiah tertinggi dengan nilai Rp 6 juta dan terkecil Rp 250.000.Sedangkan untuk kategori pelajar,hadiah tertinggi Rp 4 juta dan terkecil 400.000.

Hadiah diserahkan oleh Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora Hj Suryati yang hadir langsung bersama jajaran Kemenpora.Selain Asisten Deputi  Industri Promosi dan Ollahraga Kemenpora. Hadiah juga diberikan oleh Asisten Sekda I Kabupaten Alor Ahmad Malo dan ,Kadispora Kabupaten Alor Yeremias Blegur.

Tampil sebagai juara pertama lomba lari kategori umum putra adalah Omrysonam dari Kupang, Diftah Ambele (Kupang) dan Johny Lambely juga dari Kupang. Sedangkan juara pertama hingga ketiga untuk kategori umum putri adalah,Apria Pajo dari Kupang,Mey Kita Pajo (Kupang) serta Delphita Baki juga dari Kupang.

Penyerahan hadiah diawali kategori umum putra dilanjutkan kepada para pemenang kategori umum putri. Setelah itu pemberian penghargaan dilanjutkan dengan pemenang kategori pelajar.

Seusai penyerahan hadiah,kegiatan dilanjutkan  foto bersama antara Asisten Deputi Industri dan  Promosi Olahraga Kemenpora dengan seluruh pemenang lomba.
Sambil menunggu hasil lomba,dilakukan penarikan doorprize bagi seluruh peserta yang hadiahnya diserahkan oleh seluruh jajaran Kemenpora ,perwakilan Pemda serta Dispora Kabupaten Alor

.
Asisten Deputi industri dan promosi olahraga Hj Suryati mengatakan bahwa penyelenggaraan event ini sangat positif. Karena memberikan nilai tambah bagi pengembangan olahraga, ekonomi dan daerah tempat penyelenggara.

“Ajang ini sudah berlangsung hingga tahun ketujuh. Terselenggara berkat dukungan dana Kemenpora dan dana pendamping Dispora Kabupaten Alor. Ajang ini juga bisa menjadi promosi wisata buat Alor yang memiliki tempat wisata unik dan indah,” ujarnya.

Suryati mengusulkan, ke depan selain lari 10 Km, Alor juga bisa menggelar ajang lomba lari marathon sejauh 42 km. Namun ia juga mengingatkan kepada Pemkab Alor untuk mengupayakan terbentuknya klub atletik di daerah kepulauan ini.

“Jika tidak ada klub, tak ada pembinaan yang terarah untuk mencetak pelari handal dari Alor. Nantinya Alor 10K tak bisa menggali potensi atlet dari daerahnya sendiri,” jelas Suryati.
Sedangkan yang menjadi target event lain dari kegiatan Alor 1p K ini adalah membangkitkan potensi ekonomi dan patiwisata Kabupaten Alor.

Menurut dia,pihaknya mengetahui bahwa banyak daerah di tanah air yang memiliki potensi pariwisata yang belum tergali.”Jadi event ini selain berupaya mengembangkan prestasi olahraga juga menggali potensi sektor pariwisata. Kira tahu,Kabupaten Alor memiliki banyak obyek wisata yang bisa dikembangkan seperti pantai untuk diving,adanya desa adat Takpala yang juga menarik dikunjungi serta obyek wisata lain. Nah hal hal ini yang ingin juga dikembamgkan dari penyelenggaraan event seperti ini,” kata dia.

Sedangkan Asisten I Sekda Kabupaten Alor Ahmad  Malor dalam sambutannya mengatakan, Alor 10K adalah bagian dari program Nawacita yang dicanangkan Presiden Jokowi. “Di bagian ketiga Nawacita tercantum membangun dari da‎erah perbatasan. Ini sudah dilakukan pihak Kempora tujuh tahun lalu membantu pembinaan di Alor,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk ke depannya, Alor10K akan ditingkatkan skalanya menjadi internasional. “Tak usah jauh-jauh cukup untuk yang pertama kami ‎undang pelari dari Timor Leste dahulu,” ungkapnya.(dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.