JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Guna mendukung program kerja Pemprov DKI Jakarta, khususnya pengembangan sektor UMKM, Bank DKI menyalurkan kredit secara massal kepada 250 peserta program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) yang diwakili oleh 40 wirausahawan.Hal tersebut merupakan salah satu bagian dari implementasi misi Bank DKI dalam menjadi Bank pilihan transaksi pada segmen UMKM.
Demikian disampaikan Plt. Direktur Utama Bank DKI, Sigit Prastowo didampigi oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah dan Anggota Dewan Komisioner OJK, Tirta Segara di sela-sela acara Business Matching Penyaluran Kredit Kepada Usaha Mikro & Kecil di Provinsi DKI Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta dan OJK di Jakarta, Kamis (25/7).
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bank DKI atas terselenggaranya acara Business Matching ini.
” Ada beberapa angka statistik yang menunjukkan bahwa Bank DKI semakin hari semakin baik dan semakin bermanfaat untuk masyarakat dan dunia usaha terutama dalam peningkatan pemberdayaan UMKM di DKI Jakarta”,” katanya.
Anggota Dewan Komisioner OJK, Tirta Segara menyampaikan, “Business Matching ini merupakan kegiatan untuk mempertemukan lembaga jasa keuangan formal dengan pelaku UMKM melalui peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah. Dalam hal ini, OJK turut berperan aktif dalam mendorong penyaluran kredit UMKM. Secara umum, suku bunga UMKM masih tinggi, tetapi Bank DKI berhasil memberikan solusi melalui kredit Monas Pemula dengan bunga hanya 7 persen”, kata Tirta.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama Bank DKI, Sigit Prastowo menyampaikan, “sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank DKI berkomitmen untuk memperkuat industri UMKM di Jakarta melalui penyediaan akses permodalan, pelatihan, pengembangan dan pendampingan bagi para wirausahawan baru sehingga kedepan, para wirausahawan tersebut dapat terus meningkatkan skala usahanya.
Berbagai upaya yang dilakukan tersebut telah menunjukkan hasil yang cukup baik. Hingga saat ini, Bank DKI telah menyalurkan kredit kepada usaha mikro mencapai Rp843 miliar dengan total pelaku usaha sebanyak 5.296 wirausahawan.
Sebagai informasi, Penyaluran kredit ini diberikan kepada peserta program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) yang sudah melewati 6 tahapan dari 7 tahapan Pasti Sukses yang mencakup pendaftaran (P1), pelatihan (P2), pendampingan (P3), perizinan (P4), pemasaran (P5), pelaporan keuangan (P6), dan akses permodalan (P7).
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kongkrit upaya pengembangan UMKM berupa penyaluran kredit mikro dan kecil.
Peserta program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) akan menerima fasilitas kredit Monas Pemula yang merupakan solusi bagi pelaku UMKM yang baru merintis usahanya.
Monas Pemula merupakan fasilitas kredit dengan bunga hanya 7 persen per tahun. Monas Pemula dapat digunakan baik untuk modal kerja maupun investasi produktif dengan maksimal plafon kredit Rp10 Juta dan jangka waktu 3 bulan s/d 18 bulan.
Sebagai tambahan, Bank DKI juga memberikan layanan cash pick up dengan mobile collection system yang bertujuan untuk memberikan kemudahan karena setiap angsuran yang disetorkan akan memiliki struk tanda terima yang sah dan tercatat pada sistem Bank DKI.(jef)