Jakarta:(Globalnews.id) Menghadapi rencana pengenaan tarif penggunaan ATM Link oleh Himbara yang bakal diberlakukan per 1 Juni 2021, nasabah disarankan beralih ke kanal elektronik jika tidak merasa nyaman dengan kebijakan tersebut.
Hal itu dikemukakan pengamat ekonomi Ryan Kiryanto di Jakarta Minggu (23/5) terkait rencana ATM Link Bank Himbara yang beranggotakan BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN.
“Pemberlakuan tarif ATM Link merupakan kebijakan bank bank Himbara yg tergabung dalam ATM bersama bernama Link. Kebijakan ini harus kita hormati karena tentunya dgn pertimbangan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabahnya sebagaimana disampaikan secara terbuka oleh pejabat bank-bank tersebut,” katanya. Sebaliknya, nasabah juga harus bisa memahami kebijakan bank bank tersebut.
” Sekarang pilihannya terpulang kembali kepada masing masing nasabah. Mau tetap pakai ATM Link atau ATM non-Link yg mungkin saja tarifnya sama atau bahkan lebih tinggi, silahkan saja. Pilihan ada pada nasabah atau konsumen bank,” katanya.
” Saran saya: kalau nasabah bank Himbara keberatan dgn tarif yang dikenakan, sebaiknya nasabah menggunakan kanal elektronik (yaitu internet banking dan mobile banking atau phone banking) atau goes to digital bank transaction,” tegas Ryan.
Ia menambahkan, cara yang paling sederhana adalah pakai saja ATM yg dimiliki oleh bank penerbit ATM tersebut supaya terhindar dari tarif. Jangan pakai ATM bank lain, karena pasti ada charge-nya.
Sekali lagi, pilihan ada pada selera dan literasi keuangan setiap nasabah. Jadi soal tarif ATM Link ini tidak perlu dipolemikkan. Sebagai catatan, rekening tabungan dgn fasilitas ATM itu sekarang diprioritaskan oleh nasabahnya untuk bertransaksi.
“Jadi para nasabah yg sensitif atau berkeberatan dgn pengenaan tarif setiap bertransaksi di ATM Link atau ATM bersama lainnya, sebaiknya beralih ke fasilitas kanal elektronik lainnya seperti i-banking, m-banking atau digital banking. Sekali lagi, pilihan ada pada nasabah selaku konsumen bank, bukan pada bank penyedia jasa perbankan,” pungkasnya. (Jef)