Arsip Tag: Bank dki

Catatkan Kinerja Keuangan Positif, Bank DKI Raih Dua Penghargaan dari 26th Infobank Awards 2021

Q

Jakarta:(Globalnews.id)- Atas pencapaian kinerja keuangan yang positif, Bank DKI meraih predikat kinerja keuangan
“Sangat Bagus” kategori Bank BUKU 3 dan golden trophy dari Majalah Infobank pada ajang 26th Infobank Awards 2021.

Penghargaan ini diberikan kepada Bank DKI karena berhasilmembukukan kinerja yang baik serta aspek keuangan yang unggul berdasarkan hasil survey
independen Biro Riset Infobank. “Bank DKI menyampaikan terima kasih kepada segenap pemangku kepentingan atas penghargaan yang diberikan,” demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (7/9).

Penghargaan ini diterima langsung oleh Plt. Direktur Utama Bank DKI Romy Wijayanto dalam acara penganugerahan 26th Infobank Awards 2021 yang digelar secara daring pada hari Selasa
(7/9).

Pemberian penghargaan ini didasarkan pada pertumbuhan positif dari sejumlah indikator kinerja keuangan Bank DKI pada tahun 2020 yang terus berlanjut. “Di tahun 2021 ini, kinerja keuangan Bank DKI mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif, ditandai dengan pencapaian laba di Semester 1 tahun 2021 yang tumbuh sebesar 40,8% secara year-on year
(YoY) dari Rp279 miliar per Juni 2020 menjadi Rp394 miliar per Juni 2021,” tutur Herry.

Herry menambahkan, sejumlah indikator kinerja keuangan Bank DKI lainnya turut mengalami pertumbuhan signifikan secara YoY per Juni 2021. Beberapa indikator yang mengalami pertumbuhan signifikan seperti Dana Pihak Ketiga (DPK), penyaluran kredit, dan aset. Non-
Performing Loan (NPL) juga menunjukkan kinerja yang membaik secara YoY per Juni 2021.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa kinerja keuangan yang baik ini tidak lepas dari optimalisasi pertumbuhan danan murah khususnya dengan pemanfaatan nasabah melalui mobile banking Bank DKI JakOne Mobile di saat pandemi.

Pembatasan mobilitas masyarakat telah mengubah perilaku konsumen seperti pergeseran ke arah layanan digital. Hal ini pun mendorong perbankan untuk beradaptasi demi memenuhi kebutuhan nasabah.

Bank DKI tumbuh menjadi pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan perbankan digitalnya. JakOne Mobile menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan transfer antar rekening, pembayaran tagihan, pembelian, hingga berdonasi untuk sesama. Selain itu, kartu pembayaran elektronik JakCard juga kian digunakan di berbagai fasilitas transportasi publik seperti Transjakarta, Mikro Trans, LRT, MRT, dan KA Bandara Railink. JakCard juga dapat
digunakan di tempat-tempat wisata seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monas, museum- museum yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta, dan Taman Impian Jaya Ancol.

“Predikat “sangat bagus” ini juga membuktikan Bank DKI mampu beradaptasi di tengah pandemi dengan mencatatkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan,” tutup Herry.(Jef)

Gelar Literasi Keuangan dan Vaksinasi Untuk Pelajar, Kolaborasi Bank DKI, Pemprov DKI Jakarta dan OJK untuk Dunia Pendidikan

Jakarta:(Globalnews.id) – Sebagai bagian dari upaya peningkatan literasi keuangan serta kelanjutan dukungan percepatan program vaksinasi bagi masyarakat DKI Jakarta, Bank DKI gelar kegiatan bertajuk literasi keuangan dan sentra vaksinasi yang ditujukan kepada pelajar DKI Jakarta di SMA Negeri 111, Jakarta
Utara.

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai perwujudan dari Kolaborasi bersama Otoritas Jasa Keuangan, Pemprov DKI Jakarta dan Bank DKI kepada dunia pendidikan khususnya kepada para pelajar
di DKI Jakarta”. Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (31/08).

Kegiatan yang berlangsung dengan protokol kesehatan ketat ini di awali dengan pelaksanaan kegiatan
literasi keuangan mengenai produk dan layanan perbankan Bank DKI yang ditujukan kepada penerima KJP Plus. Peserta literasi keuangan juga dikenalkan kepada program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). yang merupakan salah satu program OJK dan industri perbankan untuk terus mendorong
program peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi kelompok pelajar.

Sebagai informasi, per Juli 2021, Bank DKI telah memiliki 1,31 juta Number of Account Kejar yang terdiri dari 1,12 juta pemegang KJP, 183 ribu pemegang rekening Tabungan Simpel, serta non Tabungan Simpel non KJP sebanyak 4,3
ribu rekening.

Dalam kesempatan tersebut, Bank DKI melaksanakan distribusi kartu ATM dan buku tabungan Kartu Jakarta Pintar yang merupakan salah satu program bantuan sosial Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta.

Selain kegiatan literasi, Bank DKI bersama Pemprov DKI Jakarta juga melaksanakan kegiatan sentra
vaksinasi kepada 200 orang pelajar yang mendapatkan vaksin sinovac dosis 1 dan 2 dengan disediakannya fasilitas berupa mobil vaksin keliling beserta tenaga kesehatan. Hal ini menjadi salah satu bagian dari kolaborasi Bank DKI sebagai pendukung program Mobil Vaksin Keliling yang kini turut menjangkau pelaksanaan pemberian vaksinasi di sekolah-sekolah di DKI Jakarta.

Lebih lanjut Herry menyampaikan bahwa Bank DKI mendukung program Mobil Vaksin Keliling ini dengan menyediakan langsung dua unit mobil vaksin keliling, tenaga Kesehatan berikut dengan sejumlah peralatan kesehatan.

Bank DKI juga turut berkontribusi sebagai kolaborator pada 10 unit mobil vaksin keliling Pemprov DKI Jakarta serta pemberian konsumsi kepada tenaga kesehatan selama berlangsungnya program Mobil Vaksin Keliling. Program kolaborasi vaksinasi Bank DKI lainnya antara lain program vaksinasi mobil keliling di tempat ibadah yang dilaksanakan bersama DMI DKI Jakarta.

Sebelumnya Bank DKI telah melaksanakan kegiatan Sentra Vaksinasi yang dimulai sepanjang bulan Juli hingga Agustus 2021 dengan total pemberian vaksinasi sebanyak 7.847 orang yang terdiri dari
masyarakat pendaftar via aplikasi JAKI dan umum.

Bank DKI juga melakukan kolaborasi dengan Perumda Pasar Jaya maupun dengan sejumlah sekolah. Selain itu, Bank DKI juga turut memberikan bantuan di berbagai fasilitas lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19 yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta di 5 wilayah kota administrasi termasuk diantaranya perlengkapan dan alat kesehatan serta
infrastruktur pendukung lainnya.

Herry berharap, dengan adanya program literasi keuangan dan juga sentra vaksinasi yang ditujukan kepada pelajar ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan khususnya di DKI Jakarta. Bank DKI juga terus menghimbau untuk nasabah termasuk pelajar untuk dapat memanfaatkan layanan transaksi non-tunai, salah satunya dengan aplikasi JakOne Mobile yang aman, mudah dan nyaman. “Bersamaan dengan itu, tentu kita berharap keadaan akan segera pulih dan Jakarta kembali sehat dan
produktif” Tutup Herry. (jef)

Anies Apresiasi Kontribusi Bank DKI Terkait Kolaborasi Penanganan Covid-19

JAKARTA: (GLOBALNEWS.ID)- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi kontribusi Bank DKI terkait kolaborasi penanganan covid-19, termasuk salah satunya pada program Mobil Vaksin Keliling yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan saat kunjungannya ke salah satu titik lokasi Mobil Vaksin Keliling di Jakarta(31/07).

Lebih lanjut Anies Rasyid Baswedan menyampaikan apresiasi kepada Bank DKI sebagai salah satu BUMD DKI Jakarta yang ikut serta mendukung program vaksinasi yang tengah di gencarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Ia pun menyampaikan harapannya melalui vaksinasi dapat mendorong terwujudnya herd immunity di DKI Jakarta.

Ia mengajak kepada warga masyarakat agar mendatangi berbagai tempat vaksinasi yang disediakan oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta.

Sebagai informasi, mobil vaksin kelilingmerupakan program yang diinisiasi oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan akses masyarakat kepada vaksinasi.

Melalui inisiatif penyediaan mobil vaksin keliling oleh Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan BUMD
DKI Jakarta maupun perusahaan swasta lainnya, diharapkan dapat membantu Pemprov DKI Jakarta dalam percepatan menciptakan herd immunity, serta dapat menjangkau wilayah padat penduduk dan terpencil di seluruh pelosok Kota Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini
menyampaikan bahwa partisipasi Bank DKI dalam program Mobil Vaksin Keliling merupakan dukungan nyata Bank DKI terhadap berbagai program kerja Pemprov DKI Jakarta, khususnya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Bank DKI mendukung program Mobil Vaksin Keliling ini dengan menyediakan langsung dua unit mobil vaksin keliling, tenaga Kesehatan berikut dengan sejumlah peralatan kesehatan.

Bank DKI juga turut berkontribusi sebagai kolaborator pada 10 unit mobil vaksin keliling Pemprov DKI Jakarta serta pemberian konsumsi kepada tenaga kesehatan selama berlangsungnya program Mobil Vaksin Keliling.

Selain berpartisipasi dalam mobil vaksin keliling, Bank DKI turut berkontribusi terhadap pencegahan dan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta melalui sejumlah program lain. Salah satunya adalah Sentra Vaksinasi Bank DKI yang telah selesai dilaksanakan di sepanjang bulan
Juli 2021. Sebanyak 4 ribu lebih baik dari karyawan, keluarga karyawan, maupun masyarakat umum telah berpartisipasi dalam program tersebut.

Sebelumnya, pada bulan Maret, April dan Mei 2021 Bank DKI telah melakukan vaksinasi kepada karyawan Bank DKI yang berjumlah 3.500 orang. Dalam hal pemberian vaksin, Bank DKI juga melakukan kolaborasi dengan Perumda Pasar Jaya maupun beberapa sekolah serta
kolaborasi dengan Puskesmas Gambir untuk vaksinasi kepada pedagang Pasar Senen, Pasar Kramat Jati serta karyawan outsourcing Bank DKI dengan target total 2.000 orang.

Bank DKI juga turut memberikan bantuan di berbagai fasilitas lokasi isolasi mandiri pasien covid-19 yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta di 5 wilayah kota administrasi termasuk
diantaranya berbagai perlengkapan dan alat kesehatan serta sejumlah infrastruktur pendukung lainnya.

Terakhir, Bank DKI turut memberikan bantuan di fasilitas isolasi mandiri
Rusun Nagrak. “Semoga berbagai dukungan Bank DKI ini, khususnya dalam pelaksanaan vaksinasi ini dapat
turut membantu Program Pemprov DKI dalam mencegah penyebaran covid-19, serta dapat memberikan manfaat bagi kemaslahatan masyarakat” tutup Herry.(Jef)

Semester I 2021, Bank DKI Catat Pertumbuhan Laba 40.8%

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Kinerja Bank DKI terus menunjukkan perbaikan dan mengalami pertumbuhan kinerja yang
positif. Bank yang kepemilikan saham mayoritasnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 40,8% (year-on-year) dari Rp279 miliar per Juni
2020 menjadi Rp394 miliar per Juni 2021.
Pertumbuhan Laba ini didorong dari peningkatan kredit serta perbaikan struktur Dana Pihak Ketiga (DPK).

Demikian disampaikan Direktur
Keuangan yang juga merangkap sebagai Plt. Direktur Utama Bank DKI, Romy Wijayanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (30/07).

Dijelaskannya, Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI mengalami pertumbuhan sebesar 26,9% dari periode Juni 2020 sebesar Rp35,4 triliun menjadi sebesar Rp44,9 triliun per Juni 2021. Pertumbuhan DPK didorong dari pertumbuhan dana murah baik Giro dan Tabungan, dimana Giro tumbuh 59,8% menjadi Rp11,1 triliun per Juni 2021 dari sebelumnya Rp6,9 triliun
dan Tabungan tumbuh 10,9% menjadi Rp9,7 triliun per Juni 2021 dari sebelumnya Rp8,7 triliun per Juni 2020.

Dengan pertumbuhan tersebut, rasio Dana Murah atau CASA juga terdongkrak
dari sebelumnya 44,2% menjadi 46,2% per Juni 2021. Ke depan, Bank DKI akan terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan dana murah, khususnya dengan pemanfaatan nasabah melalui mobile banking Bank DKI JakOne Mobile di saat pandemi. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan CASA menjadi lebih baik. Adapun aset Bank DKI juga meningkat sebesar 19,4% menjadi Rp56,7 triliun per Juni 2021 dari sebelumnya Rp47,5 triliun per Juni 2020.

Rasio profitabilitas atas pertumbuhan laba ini, seiring dengan peningkatan Pendapatan Bunga Bersih (NII) naik sebesar 27,0% serta fee-based income meningkat 26,8% dibandingkan dengan
periode yang sama tahun sebelumnya. Bank DKI juga berhasil menumbuhkan porsi penyaluran kredit menjadi Rp36,1 triliun atau meningkat 12,8% dibandingkan dengan periode Juni 2020 sebesar Rp31,9 triliun. “Tantangan utama bagi perbankan saat ini adalah penyaluran kredit kepada sektor riil,” kata Romy.

Oleh sebab itu, Bank DKI terus meningkatkan perannya dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui penyaluran kredit kepada sektor riil, sehingga bisa lebih berkontribusi
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di DKI Jakarta.

Per Juni 2021, Bank DKI telah menyalurkan dana PEN sebesar Rp4,4 triliun, mencapai rasio leverage sebesar 2,1 kali dari dana PEN yang diberikan Pemerintah Pusat.

Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset Bank DKI yang ditandai dengan penurunan rasio NPL, tercatat 3,03% pada periode Juni 2021 atau mengalami perbaikan dibanding periode Juni 2020 sebesar 3,54%. “Sejumlah upaya perbaikan rasio kredit bermasalah yang dilakukan telah menunjukkan hasil yang baik,” imbuh Romy.

Meski demikian, Bank DKI tetap mewaspadai berbagai dampak yang akan terjadi imbas dari pemberlakuan PPKM kepada dunia usaha.

Sebagai BUMD DKI Jakarta, Bank DKI terus mendukung penyediaan akses layanan perbankan serta tanggung jawab sosial untuk sejumlah program sinergi dengan Pemprov DKI Jakarta dan BUMD di tengah pandemi, diantaranya Penyaluran Bantuan Sosial Tunai, penyaluran kredit
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Sinergi BUMD melalui layanan transaksi perbankan yang terintegrasi baik pada sektor transportasi hingga ketahanan pangan, serta
penyelenggaraan Sentra Vaksinasi dalam membantu penanggulangan Covid-19.

“Kami yakin bahwa upaya Bank DKI untuk terus bersinergi merupakan ekspektasi pemegang saham dalam mewujudkan Jakarta sebagai City of Collaboration,” kata Romy. Apalagi di tengah pandemi saat
ini. “Kolaborasi di setiap elemen Bank DKI dalam mengeksekusi berbagai Rencana Bisnis serta dukungan kuat dari stakeholder merupakan faktor utama dalam keberlangsungan bisnis Bank
DKI”, tutup Romy. (Jef)

Bank DKI Himbau Penerima BST Gunakan JakOne Mobile

JAKARTA:(Globalnews.id)- Menanggapi pemberitaan terkait padatnya antrian penarikan uang Bantuan Sosial Tunai (BST) di ATM, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menghimbau agar penerima BST dapat memanfaatkan layanan transaksi non tunai melalui JakOne Mobile yang disediakan oleh Bank DKI.

Dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 20 Juli 2021, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, “di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini, kami sangat menganjurkan kepada penerima BST agar dapat memanfaatkan layanan non tunai yang telah kami sediakan melalui JakOne Mobile, jadi nggak perlu ke ATM dan berkerumun yang dapat memicu penyebaran Covid-19”.

JakOne Mobile sendiri merupakan aplikasi layanan keuangan yang terdiri dari berbagai fitur seperti mobile banking dan mobile wallet serta fitur scan to pay yang dapat dipergunakan untuk transaksi pembayaran kebutuhan sehari-hari melalui QR Code dengan lebih dari ribuan merchant yang telah bekerja sama. “Silahkan gunakan JakOne Mobile untuk mempermudah berbagai keperluan transaksi perbankan Anda mulai dari transfer antar rekening, pembayaran tagihan, belanja online, maupun pembelian e-wallet yang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja”, tambah Herry.

Untuk masyarakat DKI Jakarta yang sudah terdaftar sebagai penerima BST dan punya ATM Bank DKI, simak tata cara registrasi dan pengaitan ke rekening di bawah ini:
1. Download aplikasi JakOne Mobile di Google Playstore atau AppStore.
2. Buka aplikasi JakOne Mobile pilih daftar.
3. Pilih dan klik setuju.
4. Pilih tidak punya rekening.
5. Isi data dengan lengkap lalu pilih lanjut.
6. Pilih hanya uang elektronik JakOne Pay.
7. Konfirmasi pembukaan E-Wallet JakOne Pay.
8. Akan ada notifikasi kode OTP, yang akan dikirim ke pesan SMS, pastikan Anda memiliki pulsa.
9. Masukan kode OTP yang dikirim melalui SMS ke nomor telpon Anda.
10. Pendaftaran selesai lagin dengan PIN JakOne Mobile yang telah Anda buat.

Sebagaimana diketahui, dalam rangka memberikan kemudahan bagi warga DKI Jakarta di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Bank DKI bersama Pemprov DKI Jakarta mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 1 juta Keluarga Penerima Manfaat pada Senin, 19 Juli 2021.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya mengatakan, “Sebanyak 1 juta Kepala Keluarga yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta akan memperoleh dana BST sebesar Rp600 ribu. Pemprov DKI menyiapkan anggaran Rp604 miliar untuk bantuan sosial tunai atau BST kepada 1 juta Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat selama PPKM darurat. Nilai BST kali ini mencapai Rp600.000 per KK dari hasil rapelan penyaluran tahap 5 dan 6 yang sempat tertunda pada Mei-Juni 2021 lalu”.

“Sebagaimana himbauan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Bantuan Sosial ini dibiayai APBD DKI Jakarta, harap digunakan secara bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok dan mohon selalu jaga protokol kesehatan dan selalu berdoa untuk keselamatan kita semua”, tambah Herry.

Dalam proses penyaluran BST ataupun program Pemprov DKI Jakarta seperti KJP Plus, KJMU, KLJ, KPDJ, KAJ, KPJ, Kartu Dasa Wisma ataupun Bantuan Sosial lain, seluruh Manajemen Bank DKI dan karyawan tidak menerima ataupun meminta hadiah atau bingkisan dalam bentuk apapun serta Bank DKI tidak pernah memungut biaya apapun (biaya administrasi, biaya transportasi dan biaya lainnya) dalam proses pendistribusian berbagai program Pemprov DKI Jakarta. Selain itu masyarakat juga diminta untuk menjaga kerahasiaan PIN ATM saat bertransaksi menggunakan mesin ATM.(Jef)

Terbantu dengan Kredit dari Bank DKI, Begini Kisah Pemilik RM Padang Trio Minang Survive di Tengah Pandemi

Meski menjadi salah satu dari sektor yang masih bertahan, usaha kuliner tidak luput dari dampak pandemi Covid-19. Menurunnya jumlah permintaan yang menyebabkan turunnya omset, bisnis kuliner juga rentan ‘gulung tikar’ akibat ketatnya persaingan. Pandemi Covid-19 juga menghambat rencananya untuk mengembangkan usaha rumah makannya.

Hal inilah yang disadari betul oleh Andika, pemilik Rumah Makan (RM) Padang Trio Minang yang terletak di Cikeas, Jawa Barat saat menceritakan kisahnya (18/06). Pria berusia 37 tahun yang memulai usaha pakaian sebagai bisnis pertamanya ini menceritakan, meski masakan Padang adalah kuliner favorit masyarakat, bukan berarti tidak
ada tantangan dalam menjalankan usahanya tersebut. Bermunculan rumah makan masakan Padang serupa maupun restoran lain dengan menu yang berbeda menjadi penantang untuk RM Padang Trio Minang tetap bertahan. Belum lagi sejumlah kafe kekinian yang mulai merebut pasar kawula muda dengan varian menu yang menarik.

Ia memulai usaha RM Padang Trio Minang sejak tahun 2005 dengan modal Rp 25 juta setelah memutuskan berhenti menggeluti bisnis pakaian. Kesulitan modal serta ketatnya persaingan dalam bisnis pakaian menjadi penyebab akhirnya Andika memutuskan ‘banting stir’ membuka
usaha kuliner masakan Padang. Perlahan usahanya berkembang dan mulai meraih pelanggan tetap sebagai kekuatannya. “Pasang surut membangun usaha pasti ada, tapi syukur seiring waktu masih bisa bertahan. Terpenting adalah kita sebagai pemilik rumah makan untuk tetap
menjaga kualitas rasa, serta menyajikan menu yang berbeda dari rumah makan Padang lain” ungkap Andika.

RM Padang Trio Minang yang kini mengadaptasi sistem pesanan online melalui kerjasama dengan aplikasi ojek online. Hal ini dilakukan dalam upaya menjangkau pembeli yang terbatas
ruang geraknya akibat kebijakan selama pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 juga
menghambat rencananya untuk mengembangkan usaha rumah makannya. Kendati demikian, rencana Andika melakukan investasi lokasi dan bangunan untuk pengembangan usaha tetap
dilanjutkan. Ia akhirnya mencari informasi mengenai bank yang menyediakan pembiayaan untuk rencana tersebut, namun sejumlah bank yang ia temui memberikan persyaratan yang menyulitkan dirinya.

Memilih Bank DKI

Sekitar bulan September 2020, Andika memutuskan memilih Bank DKI Syariah untuk mengajukan pembiayaan. Selain memiliki persyaratan yang lebih mudah, pelayanan Bank DKI Syariah dianggapnya memuaskan. “Sebelumnya saya memang dapat informasi dari karyawan Bank DKI terkait program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), setelah saya datangi ternyata
suku bunganya juga rendah, dan prosesnya ternyata lebih cepat. Akhirnya saya putuskan mengajukan pembiayaan di Bank DKI Syariah”.

Sampai dengan Mei 2021, Bank DKI tercatat telah menyalurkan dana PEN sebesar Rp 3,36 triliun. Dana PEN tersebut dimanfaatkan Bank DKI untuk penyaluran kredit kepada sektor
produktif sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama pada kepada segmen mikro, retail dan korporasi termasuk diantaranya kepada sektor perdagangan besar dan
eceran sebesar Rp 904,1 Miliar atau mencapai 26,91% dari total penyaluran Dana PEN.

Penyaluran pada sektor ini utama disalurkan kepada debitur-debitur UMKM termasuk diantaranya adalah debitur eksisting mikro Bank DKI, debitur binaan JakPreneur, UMKM di pasar-pasar Perumda Pasar Jaya, serta Koperasi dan Bank Perkreditan Rakyat. Penyaluran
kredit PEN juga disalurkan pada sektor konstruksi yang membangun sarana dan prasarana umum di wilayah DKI Jakarta sebesar Rp 450,5 miliar atau mencapai 13,41% dari total Dana PEN yang telah disalurkan Bank DKI..

Bank DKI juga terus berupaya meningkatkan portofolio kredit salah satunya dengan memanfaatkan dana PEN yang diberikan oleh pemerintah. Bank DKI berharap agar dana PEN ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi para pelaku usaha agar tujuan pemulihan
ekonomi nasional khususnya di wilayah DKI Jakarta dapat segera terwujud. (Jef)

Raih 6 Kategori pada Digital Brand Award, Produk Perbankan Digital Bank DKI Kian Diminati

Jakarta:(Globalnews.id) Konsistensi Bank DKI dalam menghadirkan kemudahan bertransaksi kepada nasabah melalui
produk perbankan digital mendapatkan apresiasi dalam Infobank Digital Brand Awards 2021. Bank milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut mendapatkan penghargaan di 6 kategori
sekaligus.

Penghargaan tersebut mencakup kategori corporate brand untuk Bank DKI dan Unit
Usaha Syariah (UUS) Bank DKI, product brand untuk produk tabungan, kartu ATM, uang elektronik berbasis kartu dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

“Penghargaan ini menjadi penanda
bahwa produk Bank DKI semakin dikenal dan semakin diminati oleh masyarakat” demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya di
Jakarta (02/06).

Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Infobank kepada para pelaku di industri keuangan dalam berinovasi dan mengembangkan nilai serta kualitas produk dan pelayanan berbasis digital pada tahun 2020.

Lebih lanjut Herry menyampaikan terimakasih kepada seluruh nasabah serta mitra kerja yang telah memberikan kepercayaan kepada berbagai produk dan layanan perbankan digital dari Bank DKI. Ia juga menyampaikan bahwa penghargaan ini akan menjadi pemacu semangat Bank DKI untuk terus mendorong perbankan digital sebagai kunci untuk meningkatkan
daya saing di tengah era digital saat ini.

Herry juga menyampaikan bahwa Bank DKI terus melakukan berbagai inovasi pengembangan produk dan layanan perbankan digital termasuk diantaranya kemudahan mengajukan permohonan KPR Griya Monas kapan saja dan dimana saja melalui aplikasi e-form consumer loan
yang dapat diakses melalui eform.bankdki.co.id.

Dengan menggunakan aplikasi tersebut,
pemohon kredit dapat melakukan pengecekan terhadap proses permohonan kredit yang sedang diajukan. Nasabah juga dapat mengajukanpermohonan Kredit Multiguna Bank DKI melalui
aplikasi e-form consumer loan Bank DKI. ”Nasabah hanya tinggal mengakses e-form consumer loan, memilih jenis kredit yang diinginkan, mengisi permohonan dan data pribadi untuk selanjutnya permohonan dapat diproses” ujar Herry.

Bank DKI juga mendapatkan penghargaan pada kategori produk uang elektronik, kartu ATM dan Tabungan Monas. Herry menyebutkan sejumlah inovasi pada ketiga produk ini terus dilakukan
diantaranya dengan memberikan kemudahan kepada pemegang Tabungan Monas Bank DKI dan juga produk tabungan lainnya berupa Kartu Kombo yaitu Kartu ATM dan debit Bank DKI yang juga dapat dipergunakan sebagai JakCard.

Selain dinikmati oleh nasabah umum, kemudahan kartu kombo juga dapat dinikmati oleh para pemegang Kartu Jakarta Pintar Plus dan berbagai penerima Bantuan Sosial dari Pemprov DKI Jakarta. Kartu Bantuan Sosial yang diterbitkan Bank DKI tersebut pun terintegrasi dengan sistem Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga beragam program subsidi lainnya seperti Subsidi Pangan Murah dan Subsidi Transportasi dapat diimplementasikan dengan tepat sasaran.

JakCard, kartu prabayar yang diterbitkan oleh Bank DKI selama ini sudah dipergunakan secara luas sebagai e-ticket berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot JakLingko, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga kereta bandara/Railink. JakCard juga
menjadi alat pembayaran utama di berbagai Kawasan Wisata yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta seperti Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Monas, Planetarium dan berbagai museum.

Selain itu, JakCard kini sudah dapat digunakan sebagai akses masuk tol dalam kota di DKI Jakarta. Pemegang JakCard dapat menggunakan JakOne Mobile dari smartphone berfitur NFC untuk melakukan isi ulang saldo JakCard hanya dengan beberapa langkah mudah. Sampai dengan akhir April 2021, jumlah JakCard yang telah beredar mencapai 6,2 Juta kartu.

UUS Bank DKI

Tak ketinggalan, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI turut mendapatkan penghargaan pada Digital Brand Awards kategori Unit Usaha Syariah Bank Umum Konvensional.

UUS Bank DKI menyediakan beragam solusi keuangan syariah seperti tabungan haji dan Umroh (Taharoh). UUS Bank DKI juga dipercaya dalam melakukan kolaborasi yang meliputi integrasi uang elektronik (JakOne Pay) untuk layanan pembayaran zakat, infak dan sadaqah secara digital.

Selain itu, UUS Bank DKI juga menyediakan produk dan layanan sepertiTabungan iB, Deposito iB, dan Giro iB.”Kami terus hadir ditengah masyarakat DKI Jakarta, menyediakan kemudahan transaksi non tunai
melalui berbagai produk dan layanan perbankan digital dari Bank DKI” tutup Herry. (Jef)

Bank DKI dan DMI Provinsi DKI Jakarta Salurkan Dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) di DKI Jakarta

Jakarta:(Globalnews.id)-Tingkatkan kepedulian, Bank DKI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta salurkan dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) kepada 3.200 Masjid dan 2.000 Mushola di Provinsi DKI Jakarta berupa penyaluran dana untuk Masjid/Mushola, insentif Imam dan insentif Marbot Masjid melalui fasilitas perbankan milik Bank DKI. Kerjasama penyaluran dana BOTI tersebut ditandatangani oleh Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI Jakarta, H. Ma’mun Al Ayyubi yang dilakukan di Jakarta pada Selasa, 25 Mei 2021, yang disaksikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Sekda DKI Jakarta, Muhammad Zen.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, “jumlah dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI), insentif Imam dan Marbot pada Tahun Anggaran 2021 yang akan disalurkan melalui Bank DKI berjumlah sebesar Rp142,3 miliar dengan besaran bantuan Masjid mencapai Rp2 juta perbulan dan Mushola Rp1 juta perbulan”. Ia menambahkan, “dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) tersebut akan disalurkan melalui tabungan Monas iB umum non perorangan Bank DKI Syariah”.

Penyaluran bantuan tersebut juga merupakan dukungan Bank DKI dalam mendorong program Pemprov DKI Jakarta serta implementasi atas Keputusan Gubernur Nomor 420 Tahun 2021 tentang penerima Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan dalam bentuk uang yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2021”.

Herry menambahkan, “Perjanjian kerjasama tersebut diharapkan dapat memperlancar penyaluran Dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) dan insentif dengan aman, tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI Jakarta”.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Sekda DKI Jakarta, Muhammad Zen mengapresiasi Bank DKI dalam penyediaan akses layanan perbankan kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta. Kedepannya, ia berharap agar Bank DKI dapat terus bersinergi mendukung program Pemprov DKI Jakarta. Muhammad Zen juga menambahkan, “BOTI merupakan program prioritas Pemprov DKI Jakarta untuk menjamin transparansi pemberian bantuan ini secara transfer. Karena itu, Pemprov DKI menggandeng Bank DKI untuk menyalurkan dana”.

Herry juga mengajak kepada Masjid dan Mushola penerima dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) untuk menjadi merchant JakOne Mobile, untuk menggunakan sistem pembayaran Bank DKI scan to pay untuk mendorong Jemaah dari masing-masing Masjid dan Mushola, sebagai sarana berinfaq dan sedekah secara non tunai. Bank DKI berkomitmen untuk terus mendorong penerapan transaksi non tunai di DKI Jakarta. Sebagaimana diketahui, masyarakat yang ingin beramal maupun berdonasi dapat melakukan metode scan to pay menggunakan aplikasi JakOne Mobile. Cukup dengan membuka aplikasi JakOne Mobile lalu pilih “Scan To Pay” dan pengguna secara otomatis akan diarahkan untuk memasukkan nominal yang diinginkan untuk rekening donasi. Metode pembayaran amal ataupun donasi melalui metode scan QR dapat dilakukan pada QR code yang berlogo QRIS.

Saat ini Bank DKI telah menyediakan QR Code untuk lebih dari 2.000 masjid yang tersebar di berbagai daerah di Jakarta. Berbagai produk dan layanan perbankan digital dari Bank DKI senantiasa hadir untuk memudahkan transaksi kebutuhan sehari-hari masyarakat, ataupun memenuhi kebutuhan pengembangan bisnis dunia usaha hingga mendukung program kerja sektor pemerintahan.(Jef)

Dorong Transaksi Non Tunai, Bank DKI Rangkul Komunitas Apartemen Taman Rasuna

Jakarta:(Globalnews.id)- Dorong penerapan transaksi nontunai di DKI Jakarta, Bank DKI rangkul komunitas pemilik dan penghuni Apartemen Taman Rasuna melalui pemanfaatan berbagai produk dan layanan perbankan digital banking seperti JakOne Mobile Bank DKI.

“Dengan JakOne Mobile, pemilik dan penghuni Apartemen Taman Rasuna dapat melakukan pembayaran transaksi perbankan dimana saja dan kapan saja” Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (21/5).

Lebih lanjut Herry menyampaikan, melalui layanan JakOne Mobile, transaksi perbankan dan pembayaran kebutuhan sehari-hari seperti pembayaran utilitas, iuran pengelolaan lingkungan, pajak daerah, asuransi, e-commerce, zakat dan donasi hingga belanja online dapat digunakan dengan mudah hanya dalam satu genggaman.

“Kami ingin mendekatkan JakOne Mobile dengan berbagai fitur yang dapat memudahkan penghuni Apartemen Taman Rasuna dalam berbagai transaksi”.
Selain JakOne Mobile, Bank DKI juga menyediakan layanan e-channel lainnya seperti ATM dan Cash Management System (CMS) kepada Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Taman Rasuna yang dapat digunakan untuk melakukan monitoring transaksi keuangan secara realtime dan online. Bank DKI juga melayani Payroll management karyawan P3SRS serta pemberian opsi Kredit Multiguna (KMG) maupun KPR juga diberikan kepada petugas Apartemen Taman Rasuna.

Bank DKI juga akan membuka kantor layanan di lingkungan Apartemen Taman Rasuna untuk memberikan layanan perbankan yang lebih optimal kepada penghuni & pengurus Apartemen Taman Rasuna. “Ke depannya, juga akan dibangun Pasar Modern BUMD di lingkungan Apartemen Taman Rasuna yang direncanakan menggunakan pembayaran berbasis QR Code sebagai bentuk komitmen sinergi & kolaborasi antar BUMD. Penghuni Apartemen Taman Rasuna dapat menggunakan fitur Scan to Pay JakOne Mobile maupun QRIS” ujar Herry.

“Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan value Bank DKI sebagai BUMD yang dapat bersinergi dan saling memanfaatkan satu sama lain untuk mencapai hasil yang lebih bermanfaat, baik bagi penghuni dan pengurus Apartemen Taman Rasuna maupun kepada masyarakat pada umumnya” tutup Herry.(Jef)

Bank DKI Sediakan Fitur Scan To Pay Permudah Masyarakat Bayar Zakat, Infaq, dan Sedekah

Jakarta:(Globalnews.id)- Dorong penerapan transaksi non tunai di DKI Jakarta, Bank DKI terus merangkul berbagai instansi untuk menjadi mitra melalui program Sahabat Digital yang mencakup berbagai instansi. Terbaru dengan menyambut momentum Ramadhan, Bank DKI mendukung penerimaan infaq dari jamaah Masjid Raya KH. Hasyim Asyari menggunakan pembayaran berbasis QR Code. Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya di DKI Jakarta (08/05)

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menyampaikan, “Masyarakat kini bisa melakukan pembayaran infaq secara non tunai di masjid-masjid di DKI Jakarta yang menerima pembayaran menggunakan QR Code JakOne Mobile atau QRIS. Kami ingin mensosialisasikan kemudahan pembayaran amal melalui metode scan QR Code khususnya bagi masyarakat luas”.

Sebagaimana diketahui, masyarakat yang ingin beramal maupun berdonasi dapat melakukan metode scan to pay menggunakan aplikasi JakOne Mobile. Cukup dengan membuka aplikasi JakOne Mobile lalu pilih “Scan To Pay” dan pengguna secara otomatis akan diarahkan untuk memasukkan nominal yang diinginkan untuk rekening donasi. Metode pembayaran amal ataupun donasi melalui metode scan QRIS dapat dilakukan pada QR code yang berlogo QRIS.

Saat ini Bank DKI telah menyediakan QR Code untuk lebih dari 2.000 masjid yang tersebar di berbagai daerah di Jakarta. Beberapa diantaranya adalah masjid besar seperti Masjid Istiqlal, Masjid Sunda Kelapa, dan berbagai masjid lainnya termasuk Masjid Raya KH Hasyim Asyari.

Herry menambahkan, masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur JakOne Mobile melalui pilihan pembayaran zakat & infaq melalui berbagai lembaga seperti Bank DKI Peduli, Baznas (Bazis) DKI Jakarta, LazisMU, Masjid Al-Azhar, NU Care, Yayasan ACT, Yayasan Dompet Dhuafa Republika, yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta ataupun lembaga donasi lainnya.

Dukungan layanan perbankan secara non-tunai ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam menyalurkan sebagian rezekinya untuk beramal dan berdonasi selain menggunakan metode lainnya seperti melalui menu transfer antar rekening. Kedua sistem pembayaran ini melengkapi pilihan donasi pada ATM Bank DKI pada saat menyelesaikan transaksi.

Selain melakukan kegiatan sosialisasi pembayaran amal secara digital secara langsung, diserahkan juga santunan kepada sejumlah anak yatim dari Kelolaan Masjid KH Hasyim Asyari senilai Rp300.000,- kepada 100 penerima donasi yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi.

“Kami berharap, melalui kegiatan edukasi Program Sahabat Digital ini, masyarakat terutama pengurus masjid semakin terbuka dengan penggunaan transaksi non-tunai. Dalam hal ini, Bank DKI siap mendukung menyediakan layanan perbankan digital seperti QRIS, maupun Cash Management System yang dapat digunakan untuk pengelolaan dana.

Selain itu, masyarakat dapat menggunakan JakOne Mobile untuk berbagai kebutuhan perbankan mulai dari cek rekening, transfer, pembayaran berbagai tagihan maupun untuk kebutuhan zakat dan donasi” tutup Herry.(Jef)