Arsip Tag: BNI Asset Management

Ramaikan BNI Expo 2024, BNI Asset Management Ajak Masyarakat Belajar Atur Keuangan

JAKARTA:(Globalnews.id)- PT BNI Asset Management (BNI-AM) ikut meramaikan acara BNI Expo 2024 yang diselenggarakan di ICE BSD Hall 1-3A, Tangerang Selatan, Jumat – Minggu, 2 – 4 Agustus 2024.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, BNI-AM berkolaborasi dengan BNI menyelenggarakan talkshow bertajuk “Money Smart – Live Rich” pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024.

Talkshow yang dimoderatori oleh Clara Antawidjaja ini menghadirkan narasumber inspiratif, yaitu Investment Storyteller Felicia Putri, Founder of USS Networks and Kick Avenue Jeffry Jouw, dan SEVP Retail Digital Solution BNI Rian Kaslan.

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran direksi BNI Asset Management, pimpinan divisi Wealth Management BNI, serta pimpinan BNI.

Plt. Direktur Utama BNI-AM Ade Yusriansyah mengungkapkan, acara ini merupakan wujud komitmen BNI-AM dalam meningkatkan kesadaran investasi masyarakat, khususnya generasi muda.

Melalui talkshow ini, diharapkan peserta dapat terinspirasi untuk mulai menata keuangan sejak dini dan meraih kebebasan finansial.

“Kami ingin memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pengelolaan keuangan yang bijak dan investasi yang aman. Dengan begitu, masyarakat dapat mencapai tujuan finansial mereka,” ujar Ade.

Ade menambahkan aplikasi Wondr by BNI merupakan solusi yang tepat bagi masyarakat yang ingin mengelola keuangan secara efisien dan efektif. Melalui aplikasi ini, nasabah BNI juga dapat dengan mudah berinvestasi di berbagai produk reksa dana yang ditawarkan oleh BNI-AM.

Selain talkshow, pengunjung booth BNI-AM dapat mengikuti berbagai aktivitas seru, seperti permainan “Punch Machine” dan “Interactive Games” dengan hadiah menarik. Tersedia pula undian berhadiah bagi tamu undangan BNI-AM.

BNI-AM bekerja sama dengan APERD BNI dan BNI Sekuritas menawarkan promo menarik bagi pengunjung yang melakukan pembelian reksa dana selama BNI Expo berlangsung.

Melalui aplikasi wondr by BNI dan BIONS, nasabah dapat menikmati berbagai penawaran khusus, seperti cashback dan hadiah menarik.

“BNI Asset Management berkomitmen untuk terus memberikan solusi investasi yang inovatif dan mudah diakses bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami percaya dengan perencanaan keuangan yang matang, siapa pun dapat meraih kebebasan finansial. Mari bersama membangun masa depan yang lebih sejahtera,” pungkas Ade. (Press Release
Dipublikasikan di Jakarta, Sabtu (3/8/2024)

Ramaikan BNI Expo 2024, BNI Asset Management Ajak Masyarakat Belajar Atur Keuangan

JAKARTA – PT BNI Asset Management (BNI-AM) ikut meramaikan acara BNI Expo 2024 yang diselenggarakan di ICE BSD Hall 1-3A, Tangerang Selatan, Jumat – Minggu, 2 – 4 Agustus 2024.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, BNI-AM berkolaborasi dengan BNI menyelenggarakan talkshow bertajuk “Money Smart – Live Rich” pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024.

Talkshow yang dimoderatori oleh Clara Antawidjaja ini menghadirkan narasumber inspiratif, yaitu Investment Storyteller Felicia Putri, Founder of USS Networks and Kick Avenue Jeffry Jouw, dan SEVP Retail Digital Solution BNI Rian Kaslan.

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran direksi BNI Asset Management, pimpinan divisi Wealth Management BNI, serta pimpinan BNI.

Plt. Direktur Utama BNI-AM Ade Yusriansyah mengungkapkan, acara ini merupakan wujud komitmen BNI-AM dalam meningkatkan kesadaran investasi masyarakat, khususnya generasi muda.

Melalui talkshow ini, diharapkan peserta dapat terinspirasi untuk mulai menata keuangan sejak dini dan meraih kebebasan finansial.

“Kami ingin memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pengelolaan keuangan yang bijak dan investasi yang aman. Dengan begitu, masyarakat dapat mencapai tujuan finansial mereka,” ujar Ade.

Ade menambahkan aplikasi Wondr by BNI merupakan solusi yang tepat bagi masyarakat yang ingin mengelola keuangan secara efisien dan efektif. Melalui aplikasi ini, nasabah BNI juga dapat dengan mudah berinvestasi di berbagai produk reksa dana yang ditawarkan oleh BNI-AM.

Selain talkshow, pengunjung booth BNI-AM dapat mengikuti berbagai aktivitas seru, seperti permainan “Punch Machine” dan “Interactive Games” dengan hadiah menarik. Tersedia pula undian berhadiah bagi tamu undangan BNI-AM.

BNI-AM bekerja sama dengan APERD BNI dan BNI Sekuritas menawarkan promo menarik bagi pengunjung yang melakukan pembelian reksa dana selama BNI Expo berlangsung.

Melalui aplikasi wondr by BNI dan BIONS, nasabah dapat menikmati berbagai penawaran khusus, seperti cashback dan hadiah menarik.

“BNI Asset Management berkomitmen untuk terus memberikan solusi investasi yang inovatif dan mudah diakses bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami percaya dengan perencanaan keuangan yang matang, siapa pun dapat meraih kebebasan finansial. Mari bersama membangun masa depan yang lebih sejahtera,” pungkas Ade. ((jef)

Reksa Dana Indeks BNI Asset Management kini Hadir di Pasar Retail

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id), aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia,menjadi tempat on-boardingperdana jajaran reksa dana indeks BNI Asset Management (BNIAM)di platform digital (fintech).

Tidak tanggung- tanggung, 3 (tiga) jenis reksa dana indeks BNI-AM sekaligus on-board di Bibit dan dapat segera dibeli oleh para Investor dengan nominal pembelian hanya Rp. 10.000, -(sepuluh ribu rupiah) saja.

Reksa Dana Indeks BNI-AM yang diluncurkan di Bibit adalahproduk reksa dana baru yang merupakan ‘Family Index’unggulan BNI -AM yaitu: BNI-AM IDX –PEFINDO Prime Bank, BNI-AM PEFINDO
i-Grade, dan BNI-AM SRI–KEHATI.

BNI-AM dan Bibit siap meluncurkan NAB 1000 Reksa Dana BNI-AM Pefindo i-Grade pada tanggal 1 April 2024 dan BNI-AM IDX PEFINDO Prime Bankpada tanggal 2 April 2024, sedangkan Reksa Dana BNI-AM SRI-KEHATI telah diluncurkan sebelumnya pada tanggal 26 Maret 2024.

Peluncuran ketiga reksa dana indeks ini menjadi moment yang ditunggu-tunggu oleh para investor retail Bibit yang sudah menantikan produk reksa dana indeks sebagai alternatif investasi reksa dana yang telah diluncurkan BNI-AM sebelumnya di platform Bibit.

Peluncuran ketiga reksa dana indeks ini dilakukan dalam acara launching bertema “Welcome Aboard: BNI AM New Index Funds”. Hadir sebagai pembicara dalam acara yang dikemas dengan talkshow ini adalah Suhindarto (Head of Econnomist Pefindo), Doddy Prayogo (Financial Youtuber dengan nama“Doddy Bicara Investasi“) sertaYekti Dewanti(Head of Investment & Research BNI AM) yang khusus membahas metodologi indexing dan prospek reksa dana indeks di pasar finansial Indonesia 2024, terutama pasca Pemilihan Umum. Acara ini turut dihadiri oleh Jajaran Direksi BNI-AM beserta Bibit dandiikuti oleh sekitar 40 nasabah dari Bibit.

Dalam sambutannya, Donny Susatio Adjie selaku Plt. Direktur Utama BNIAM mengatakan,“Peluncuran tigareksa dana indeks baru ini melengkapi ‘Family Index’BNI AM di platformBibit pada tahun 2024.

Sebelumnya,telah hadir Reksa Dana BNIAM
Indeks IDX30 (BNI30)dan BNIAM Short Duration Bonds Index Kelas R1. Kerjasama dengan Bibit ini diharapkan dapat semakin meningkatkan volume transaksi baik berupa Asset Under Management(AUM) dan Number of Account (NoA) investor retail Bibit penggemar reksa dana indeks.

”Reksa Dana BNI-AM PEFINDO i-Grade merupakan reksa dana berbasis indeks saham yang konstituennya terdiri dari 30 emiten BEI yang berperingkat investment Grade idBBB hingga idAAA dari Pefindo.

Sementara itu,Reksa Dana BNI-AM IDX PEFINDO Prime Bank adalah reksa dana yang terdiri dari 10 saham perbankan dengan peringkat terukuryang menjadi maker mover sektor perbankan dan memiliki Konstituen peringkat investment grade idBBB hingga idAAA dari Pefindo.

“Pada acara ini pula BNI AM memperkenalkan Reksa Dana SRIKEHATI yang telah on boarding beberapa hari sebelumnya kepadapara investor High New Worth IndividualBibityang hadir.
Reksa Dana SRIKEHAT Iberisikanb25 saham perusahaan yang menerapkan prinsip ESG dengan baik dinilai berdasarkan ESG Score dari Yayasan KEHATI serta didukung dengan fundamental yang solid, terdiversifikasi dalam tujuhsektor yang didominasi oleh sektor finansial,” tambah Donny Susatio Adjie.

Di sisi lain, Hilmawan Kusumajaya, Direktur Bibit,menyampaikan bahwa“kesuksesan penjualan Reksa Dana Indeks IDX30 (BNI30) di Bibit sejauh ini mendorong perusahaan untuk menambahkan tiga varian produk indeks baru yang diterbitkan oleh BNI-AMke dalam jajaran produk reksadana saham yang dijual.

Disamping melengkapi varian produk, menurut Hilmawan, langkah ini dapat menjangkau parainvestor yang mempunyai minat pada reksa dana indeks.

“Kami melihat peluang positif pada pasar reksa dana ditahun 2024. Dengan meningkatnya minat investor ritelpada reksa dana passive fundseperti jajaran reksa dana indeks BNI-AM, kami berharap agar tigaproduk reksa dana indeks inibisa menjadi produk unggulan sebagaimana reksa dana indeks sebelumnya,”tutup Hilmawan.(Jef)

BNI Asset Management Luncurkan Reksa Dana Indeks : BNI-AM IDX –PEFINDO Prime Bank Melengkapi Jajaran Family Index

Jakarta:(globalnews.id) – BNI Asset Management (BNIAM) siap luncurkan produk reksa dana indeks baru untuk melengkapi“Family Indeks”di tahun 2024 untuk memenuhi komitmen BNI AM untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk –produk baru untuk memenuhi kebutuhan investor yang semakin spesifik.

Hari ini (Selasa 27 Februari 2024,) BNIAM meluncurkan Reksa Dana Indeks yaitu Reksa Dana Indeks BNI-AM IDX PEFINDO PRIME BANK yang telah efektif mendapat perijinan dari OJK.

Acara launching Reksa Dana Indeks BNI-AM IDX –PEFINDO Prime Bank ini sekaligus memperkenalkan kepada investor, satu lagi reksa dana baru yaitu Reksa Dana Indeks BNI-AM PEFINDO I-Grade yang telah diluncurkan sebelumnya.

Acara launching dikemas dengan talkshow yang menampilkan nara sumber dari PEFINDO sebagai kontributor indeks Prime Bank dan I Grade yang hadir sebagai anggota baru Family Indeks BNIAM.

Tampil sebagai nara sumber, Suhindarto selaku Kepala Divisi Riset Ekonomi PEFINDO berpasangan dengan Putut Endro Andanawarih selaku Direktur Investasi BNI-AM.

Talkshow yang dipandu oleh Amelia Sintama selaku Manajer Pemasaran Channel Distribusi BNI-AM itu, mengulas seluk beluk metodologi pembentukan indeks kedua reksa dana tersebut dan keunggulan indeksnya.

Sementara itu, di sisi lain Putut Endro Andanawarih mengulas propek penerbitan reksa dana indeks saham menghadapi masa pasca pemilu dimana nampaknya pasar cenderung mulai bergairah akibat tingkat ketidakpastian (uncertainty) politik mulai berkurang.

Launching yang ditandai dengan penekanan tombol secara digital dilakukan oleh Donny Susatio Adjie selaku Plt Direktur Utama BNI-AM bersama dengan Irmawati Amran selaku Direktur Utama Pefindo dengan didampingi oleh Putut Endro Andawarih selaku Direktur Investasi BNI-AM dan Ade Yusriansyah selaku Direktur Operasional BNI-AM.

Dalam sambutannya, Donny Susatio Adjie mengatakan “Kami melihat peluang pasar di tahun 2024 ini masih positif seiring kembalinya kepercayaan pasar pada keberlanjutan ekonomi Indonesia di tangan pemerintahan yang baru.

Hal ini merupakan secercah harapan bagi instrumen investasi berbasis indeks saham yang belakangan semakin diminati oleh para Investor Retail di Indonesia. ‘ Oleh karenanya hari ini kami menerbitkan BNI-AM produk baru Reksa Dana Indeks, yaitu Reksa Dana BNI-AM IDX –PEFINDO Prime Bank,”katanya.
:
Reksa Dana BNI AM IDX –PEFINDO PRIME BANK ini mengukur kinerja harga dari 10 saham perbankan yang memiliki peringkat Invesment Grade dengan Likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.

Dengan peluncuran reksa dana ini BNI-AM genap memiliki 8 Reksa Dana Indeks di Family Index nya yaitu Reksa Dana BNI-AM IDX –PEFINDO Prime Bank, BNI-AM PEFINDO I-Grade, BNI-AM Indeks IDX30 (BNI30), BNI-AM Indeks Growth30 (BNI30G), BNI-AM Short Duration Bond Index, BNI-AM High Dividen20, BNI-AM SRI KEHATIdan BNI-AM IDX Sharia Growth.

Kami berharap produk- produk reksa dana indeks ini bisa menjadi Produk unggulan dan menjadi Favorit Investor setia BNI-AM di tahun 2024”sambung Donny.

BNI AM juga memperkenalkan Reksa Dana BNI-AM PEFINDO I-Grade bersama dengan PEFINDO Prime Bank, karena kedua indeksnya sama-sama dikelola oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) sehingga momentum launchingi ni dipandang tepat untuk memperkuat positioning reksa dana berbasis indeks PEFINDO yang mempunyai kinerja unggul tersebut.

“PEFINDO Investment Grade Index (Indeks PEFINDO i-Grade) adalah indeks harga saham yang konstituennya terdiri dari emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah mendapatkan peringkatI nvestment Grade dari PEFINDO dan konstituennya terdiri dari 30 emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Faktor faktor yang menjadi dasar dalam emilihan konstituen Indeks PEFINDO i-Grade ini meliputi antara lain peringkatI nvestment Grade dari PEFINDO, Aspek Legal, Kapitalisasi Pasar, dan Likuiditas,” kata Suhindarto, Kepala Divisi Riset Ekonomi PEFINDO.

BNI-AM berharap dalam peluncuran Reksa Dana BNI-AM IDX PEFINDO PRIME BANK & memperkenalkan Reksa Dana Indeks BNI-AM PEFINDO I-GRADE dapat menjadi alternatif baru bagi investor retail untuk berinvestasi pada saham saham di sektor perbankan melalui 2 reksa dana berbasis indeks ini. (Jef)

BNI AM Hadirkan Inovasi Produk Reksa Dana Syariah di BNI Mobile Banking

Jakarta:(Globalnews.id)- PT BNI Asset Management (BNI-AM) menyediakan inovasi produk Reksa Dana syariah di aplikasi BNI Mobile Banking yaitu Reksa Dana Syariah BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani (BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah).

Dengan inovasi ini, cukup dengan modal Rp100 ribu, nasabah BNI sudah dapat membeli Reksa Dana Syariah yang mayoritas portofolionya terdiri dari Efek Syariah berpendapatan tetap/Sukuk yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia.
 
”Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah ini semoga menjadi pilihan untuk nasabah BNI yang ingin berinvestasi di Reksa Dana Syariah, produk ini cocok dengan nasabah yang memiliki profil risiko moderat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jangka menengah. Harapannya dengan adanya Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah yang ada di BNI Mobile Banking semakin mempermudah nasabah BNI dalam bertransaksi,” ungkap Direktur Operasional BNI Asset Management – Ade Yusriansyah.
 
Bagi Nasabah BNI yang berminat untuk membeli produk tersebut, pengguna aplikasi BNI Mobile Banking dapat memilih menu Investasi, lalu Transaksi Investasi, dilanjutkan pilih icon Reksa Dana, kemudian setujui syarat dan ketentuan yang ada.

Setelah memilih rekening investasi yang sesuai, di daftar pilihan produk, pilih BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani. Setelah membaca prospektus dan fund fact sheet, masukkan nominal investasi yang dikehendaki lalu akhiri transaksi dengan masukkan password. Proses pembelian tersebut cukup dilakukan dalam genggaman.
 
“Berharap kemudahan ini dapat memperluas pembelian Reksa Dana BNI Asset Management hingga seluruh Indonesia serta meningkatkan minat berinvestasi Reksa Dana di masyarakat melalui cabang-cabang/wilayah BNI. Kini dengan semakin lengkap fitur investasi di BNI Mobile Banking, Reksa Dana  BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah sudah dapat dibeli melalui BNI Mobile Banking yang mempermudah Nasabah BNI bertransaksi di Reksa Dana,” ujar Ade.
 
Adapun total dana kelolaan Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah hingga 5 Januari 2024 mencapai Rp419 miliar. Komposisi portofolio investasi minimum 80% dan maksimum 100% dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Syariah berpendapatan tetap/Sukuk yang diterbitkan oleh penerintah dan/atau korporasi.

“Serta minimum 0% dan maksimum 20% dari NAB pada instrumen Pasar Uang Syariah dalam negeri dan/atau deposito syariah,” lanjut Ade.
 
Dengan membeli Reksa Dana ini, Nasabah BNI dapat memperoleh keuntungan pengelolaan Portofolio dengan Tim Investment yang profesional, diversifikasi investasi, kemudahan pencairan, dan biaya subscription yang terjangkau atau mulai dari Rp100 ribu.

BNI AM berkomitmen meningkatkan jumlah transaksi di Pasar Modal dengan memberikan produk-produk reksa dana yang inovatif, meningkatkan layanan terbaik, memperluas akses, mempermudah transaksi, dan memperkuat financial technology (fintech) dengan bersinergi bersama BNI melalui BNI Mobile Banking.
 
Dengan inovasi ini menunjukkan BNI terus berinovasi untuk memudahkan para nasabah untuk bertransaksi di BNI Mobile Banking. Kemudahan tersebut semakin dirasakan dengan semakin lengkapnya jenis produk Reksa Dana di fitur Investasi yang tersedia di BNI Mobile Banking. BNI bersinergi dengan Manajer Investasi peringkat ke-6 Indonesia yaitu BNI Asset Management untuk menjual Reksa Dana kepada nasabah. (Jef)

BNI AM Optimis Pasar Modal Indonesia Akan Catatkan Capaian Positif Tahun Ini

Jakarta:(Globalnews.id)-PT BNI Asset Management optimis pasar modal di Indonesia pada 2024 ini akan mencatatkan capaian yang positif. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai sentimen pendukung yang terjadi pada tahun ini.

Direktur Investasi BNI Asset Management Putut Endro Andanawarih menjelaskan pasar modal masih menjadi salah satu channel yang paling potensial untuk memberikan return yang optimal dalam pengelolaan kekayaan.

Menurutnya, salah satu sentimen yang mempengaruhi adalah penurunan suku bunga The Fed yang akan semakin mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia seiring dengan kembali masuknya relokasi dana ke negara berkembang seperti Indonesia.

Di samping itu, ekonomi Indonesia memiliki potensi kinerja yang sangat positif sehingga mampu memberi sentimen yang baik pada pasar modal.

“Jadi saya pikir investor jangan hanya menunggu, mulai lah dari sekarang. Kita juga melihat setiap kali The Fed menurunkan suku bunga, itu implikasinya perbaikan kinerja, baik pasar modal, terutama pasar saham maupun obligasi di negara-negara berkembang seperti kita,” katanya.

Putu menjelaskan, capaian pasar modal pada 2023 telah menjadi fondasi yang baik bagi pasar modal Indonesia untuk melaju lebih baik lagi pada tahun ini. Hal ini akan membukakan kembali kesadaran para investor untuk tidak berpaling dari pasar modal Indonesia.

Sentimen dari dalam negeri saat ini banyak dipengaruhi oleh pemilu yang juga menjadi katalis positif untuk market melaju lebih bagus lagi ke depannya.

“Justru kita memang jangan menunggu. Mulai dari sekarang harusnya menjadi momentum yang baik untuk menata ulang portofolio para investor untuk melakukan rebalancing portfolio ke kelas-kelas aset di pasar modal seperti saham maupun obligasi. Karena peluangnya ada di depan,” lanjutnya.

Terkait dengan konflik geopolitik, Putut mengakui ada eskalasi kebijakan global yang mempengaruhi sentiment investasi ke depan. Namun, menurutnya hal ini justru menjadi kesempatan untuk mengoleksi aset-aset berkualitas dengan harga koreksi.

“Memang antisipasi memang perlu ada. Tapi belajar dari pengalaman, setelah ada koreksi maka akan ada reversal atau pembalikan. Nah ini memang kita perlu selalu ada di market dan belajar bagaimana menentukan posisi. Terlebih momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan itu ada,” pungkasnya. (Jef)

BNI Asset Management Berikan Edukasi Keuangan Ratusan Diaspora di Jepang

Jakarta:(Globalnews.id)-BNI Asset Management (BNI AM) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan edukasi keuangan kepada ratusan diaspora Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tersebar di Tokyo dan kota-kota industri di Jepang.

Acara ini *dilakukan* untuk memberikan edukasi kepada para diaspora PMI agar dapat melakukan perencanaan keuangan dengan baik *sehingga* dapat terhindar dari pinjaman online ataupun iming-iming investasi bodong yang tengah marak belakangan ini.

Direktur Wholesale & International Banking BNI Silvano Rumantir berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan yang memadai tentang pengelolaan keuangan.

“Para diaspora di Jepang memiliki penghasilan yang cukup baik, sehingga edukasi yang dilakukan penting untuk mereka agar tidak menjadi sasaran empuk pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya dalam webinar Diaspora Cakap Keuangan, Diaspora Sejahtera yang diprakarsai oleh BNI Tokyo Branch, KBRI Tokyo, dan OJK.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.

Silvano menjelaskan, total diaspora PMI di Jepang mencapai sekitar 70.000 orang yang terdiri dari PMI Program Pemagangan dan PMI Skill Worker. Adapun bidang pekerjaannya antara lain di sektor pertanian, industri otomotif, manufaktur, perawat hingga caregiver.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional BNI AM Ade Yusriansyah menyampaikan, kebiasaan investasi harus dipupuk sejak dini dengan disiplin menyisihkan 20% dari penghasilan untuk diinvestasikan.

Hal ini perlu dilakukan karena investasi hanya akan berhasil apabila dilakukan dengan disiplin dan konsisten dalam menyisihkan penghasilan untuk investasi, bukan menyisakan.

“Sebelum berinvestasi, perlu ditetapkan lebih dulu tujuan investasi agar lebih terarah dan dapat disesuaikan dengan profil risiko investor, jangka waktu investasi, dan jenis instrumen investasinya,” ujar Ade. (Jef)