Arsip Tag: Mind.id

Project Strategis Hilirisasi 2024, MIND ID Perkuat Program Nilai Tambah Komoditas Mineral

JAKARTA:(Globalnews.id)- BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) konsisten menjalankan proyek strategis untuk memperkuat kinerja operasional bisnis serta meningkatkan nilai tambah komoditas mineral Indonesia.

Sebagai grup holding yang terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, dan PT Timah Tbk (TINS), MIND ID mempercepat berbagai proyek yang telah direncanakan.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengatakan Grup MIND ID memiliki sejumlah proyek strategis ini meliputi program-program hilirisasi yang akan semakin memperkuat penambahan nilai komoditas mineral Indonesia.

Grup MIND ID implementasi project dragon di Aneka Tambang (ANTM) dimana telah memasuki tahap joint venture dengan perusahaan baterai EV terbesar asal Tiongkok, Cotemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL). Proyek ini akan memasuki tahapan persiapan dan Feasibility Study (FS) untuk pembangunan fasilitas Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) sebagai tahapan lanjutan.

Selanjutnya, ada juga proyek strategis lainnya meliputi proyek garapan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang berfokus pada upaya mengatasi kendala angkutan logistik. PTBA proaktif mengembangkan solusi untuk mengatasi kendala ini dengan melakukan pengembangan kapasitas angkutan lainnya.

“MIND ID terus berupaya maksimal untuk menggarap berbagai proyek strategis hilirisasi industri pertambangan sebagai kontribusi pada pengembangan ekonomi Indonesia” kata Hendi.

*Hendi melanjutkan seluruh upaya proaktif peningkatan kinerja ini diharap dapat semakin memperkuat operasional bisnis dan kontribusi MIND ID kepada Negara.*

*”Kami terus konsisten untuk membukukan kinerja positif secara berkelanjutan sehingga terus mendorong kontribusi MIND ID pada Negeri,” katanya.*

Adapun, proyek-proyek hilirisasi strategis yang sedang atau telah dilaksanakan oleh MIND ID melalui PT Aneka Tambang Tbk berupa Commodity Monetizing. Di antaranya, proyek EV Battery, proyek Dragon dan proyek Titan yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan komoditas mineral dalam produksi baterai kendaraan listrik.

Kemudian, proyek Smelter Grade Alumina yang dioperasikan oleh PT Bauksit Alumina Indonesia (PT BAI) atau “Mempawah Project”. Proyek hasill konsorsium Antam dengan Inalum ini fokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan nilai tambah komoditas mineral di wilayah Mempawah, Kalimantan Barat.

Selanjutnya, PT Bukit Asam Tbk melalui “Unlocking Logistic” dengan meningkatkan kapasitas angkutan kereta api untuk mendukung distribusi batu bara di Sumatra Selatan.

Kemudian mengakselerasi pembangunan transmisi 500 KV PLTU Sumsel 8 untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan di provinsi itu. PTBA juga turut dalam proyek pengembangan bisnis turunan batu bara seperti anoda sheet, artificial graphite, dan MEG untuk meningkatkan nilai tambah dari emas hitam.

Di sisi lain, PT Freeport Indonesia melalui “Downstreaming Expansion” menjalankan proyek pembangunan fasilitas pemurnian PTFI Smelter Gresik yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemurnian mineral dari tambang Grasberg.

Sedangkan, PT Indonesia Asahan Aluminium dengan “Expand Production Capacity” menjalankan peningkatan kapasitas produksi di Kuala Tanjung.

Proyek ini melibatkan mitra strategis dalam proyek brownfield, optimalisasi supply chain bahan baku utama seperti alumina dalam Proyek SGAR untuk memastikan kelancaran pasokan dan efisiensi produksi.

Adapun, PT Timah Tbk melakukan perbaikan pola operasi penambangan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, pengembangan produk hilirisasi logam timah untuk memperluas pasar dan nilai tambah, dan optimasi pengelolaan mineral ikutan timah seperti zircon untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam.(jef)

Jalankan Bisnis Pertambangan Berkelanjutan, Grup MIND ID Komitmen Terapkan Ekonomi Sirkular

JAKARTA:(Globalnews.id) – BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) berkomitmen mendorong penerapan ekonomi sirkular dalam menjalankan model bisnis pertambangan berkelanjutan.

Praktik ekonomi sirkular menjadi bagian dari upaya penerapan good mining practice dan tolok ukur suksesnya penerapan model bisnis berkelanjutan.

Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menyampaikan lewat penerapan ekonomi sirkular yang konsisten dilakukan Grup MIND ID, kami mendorong efisiensi sumber daya.

“Kami tidak hanya memandang ekonomi sirkular dalam upaya daur ulang sampah, tapi menerapkan konsep tersebut dalam segala lini perusahaan,” ungkanya.

Adapun, ekonomi sirkular menjadi landasan utama dalam menjalankan proses penambangan, dengan mengedepankan prinsip recycle, reduce, and reuse (3R).

Grup MIND ID sukses meminimalisir sisa hasil tambang, menggunakannya kembali, dan pada akhirnya menghilangkan limbah yang dihasilkan dari proses pertambangan.

Beberapa inisiatif yang dilakukan anggota Grup MIND ID, di antaranya PT Aneka Tambang Tbk (Antam), telah mampu memanfaatkan tailing atau bahan tertinggal setelah pemisahan fraksi bernilai bijih besi, sebanyak 61 persen menjadi material lantai bawah tanah area kerja.

Tailing yang dihasilkan oleh Unit Usaha Tambang emas Pongkor, sekitar 235.000 wmt/tahun, berhasil diolah menjadi berbagai produk konstruksi seperti paving block, balok kerucut, batako, genteng, beton pracetak, dan lainnya.

Selain itu, melalui Unit Usaha Feronikel Kolaka, Antam juga memanfaatkan sisa peleburan bijih nikel berupa slag atau terak untuk berbagai bahan konstruksi seperti beton pracetak.

Proses peleburan yang dilakukan Antam menghasilkan slag sebesar 1.205.078,4 ton/tahun, yang kini digunakan untuk keperluan konstruksi di berbagai lokasi Antam, seperti sarana dan prasarana di lokasi Antam Sulawesi Utara.

Sementara itu, PT Freeport Indonesia (PTFI) juga terlibat aktif dalam praktik ekonomi sirkular dengan mengubah tailing menjadi bahan campuran beton. PTFI bekerja sama dengan LAPI ITB untuk menjalankan praktik ekonomi sirkular dalam pembuatan bahan konstruksi berbahan dasar tailing.

Hingga Desember 2020, tailing yang dimanfaatkan untuk bahan baku beton siap pakai mencapai 14.798 ton, serta penggunaan tailing untuk konstruksi tambang bawah tanah Big Gossan mencapai 1.386.791 ton.

Dalam proses daur ulang sampah, Anggota Grup MIND ID ini menggunakan berbagai metode seperti pemanfaatan kembali sampah plastik, residu aluminium, dan sampah organik menjadi kompos. Daur ulang sampah plastik air minum dalam kemasan (AMDK) menjadi salah satu fokus utama, di mana plastik PET dan HDPE dipanaskan dan dicetak menjadi eco paving block dengan daya tahan tekanan mencapai 7 ton.

PTBA juga menerapkan sistem ekonomi sirkular dalam rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dan reklamasi lahan bekas tambang. Anggota Grup MIND ID ini memanfaatkan lahan bekas tambang dijadikan pusat persemaian. Bibit tanaman yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk rehabilitasi DAS.

Kini Pusat persemaian milik PTBA mampu menghasilkan 500 ribu bibit per tahun. PTBA menargetkan bibit tanaman yang dihasilkan pusat persemaian di area lahan pasca tambang mengalami peningkatan hingga 2-3 juta bibit tanaman per tahun.

Rehabilitasi DAS yang dilakukan PTBA berlokasi di Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Kulon Progo dengan total persemaian hingga 4 juta batang dengan jenis tanaman beragam. Praktik ekonomi sirkular tersebut berdampak kepada sekitar 222.000 hari orang kerja (HOK) dengan perputaran ekonomi mencapai Rp22 miliar.

Selain itu, PTBA juga menjalankan praktik ekonomi sirkular melalui program Tanjung Enim Kota Wisata yang merupakan upaya perusahaan mereklamasi lahan bekas tambang dalam wajah berbeda. Disebut unik, karena PTBA tidak hanya sebatas melakukan penanaman pohon saja, tapi juga menyulap lahan bekas tambang menjadi wahana ekowisata seperti tersedianya Museum *Batu Bara* yang dilengkapi jalur lorry bawah tanah, mini zoo, hingga wahana waterpark.

Kota Wisata Tanjung Enim juga memiliki Botanical Garden yang dibangun di atas lahan bekas tambang seluas 17 *hektare*. Nantinya, Botanical Garden diproyeksikan menjadi wisata edukasi keanekaragaman hayati.(Jef)

Peringati HUT Pertama, MIND ID Berikan Santunan 6 Panti Asuhan

JAKARTA :(Globalnews.id) – BUMN Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) membagikan santunan anak yatim dan bantuan sembako kepada masyarakat pada peringatan 1 tahun perseroan yang jatuh pada 21 Maret 2024.

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf menerangkan bahwa pemberian santunan kepada sejumlah panti asuhan bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi melalui
kegiatan-kegiatan employee engagement di luar rutinitas kerja.

Santunan kali ini juga ditujukan sebagai bentuk menyelaraskan dan meningkatkan penerapan core values AKHLAK yang dijalankan oleh seluruh perusahaan BUMN.

“Dalam rangka menyambut HUT ke-1 MIND ID yang bersamaan dengan Bulan Ramadan 1445 H, Grup MIND ID akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan dengan tema ‘Safari Ramadan 1445 H’,” ucap Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf.

Santunan diberikan kepada enam panti asuhan yakni Panti Asuhan Chairunissa, Yayasan Harapan Remaja Rawamangun, Yayasan Onkologi Anak Indonesia, Yayasan Sohibul Al Istiqomah, Yayasan Panti Yatim Indonesia, dan Yayasan Umar Bin Khattab.

Tak hanya memberikan santunan kepada anak yatim, dalam kesempatan ini bantuan juga diberikan kepada pengurus yayasan. Bantuan lainnya juga disumbangkan MIND ID berupa beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, sarden, tepung terigu, dan kebutuhan pokok lainnya. Ada juga kegiatan berbagi bingkisan bagi keluarga panti asuhan.

Selain terus memperkuat upaya hilirisasi dan peningkatan nilai tambah produk tambang berkelanjutan, holding juga memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat dengan berbagai program sosial yang dijalankan perusahaan.

“Kami harap kegiatan berbagi ini dapat menebarkan suka cita Ramadan bagi saudara-saudara kami di panti-panti asuhan. Dalam momentum ini, kami insan MIND ID ingin memberi pesan bahwasannya Perseroan terus konsisten dalam berbagi dan peduli terhadap sesama,” ujarnya.

Langkah ini hanya sebagian kecil dari berbagai program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) yang dijalankan olah MIND ID dan para anggota holding yaknin PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia

“Program bantuan seperti paket sembako dan santunan anak yatim menjadi wujud nyata komitmen Grup MIND ID untuk selalu memberikan kontribusi bagi masyarakat di bulan Ramadan. Harapannya, Grup MIND ID dalam kegiatan Safari Ramadan ini dapat memberi manfaat yang baik bagi masyarakat,” kata Heri. (jef)

1 Tahun MIND ID, Pacu Hilirisasi Produk Tambang Nasional

JAKARTA :(Globalnews.id) – PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID tepat berusia 1 tahun pada 21 Maret 2024. Holding BUMN tambang telah memacu berbagai program hilirisasi produk pertambangan nasional mulai dari tembaga, bauksit hingga nikel demi meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri.

Direktur Utama MIND Hendi Prio Santoso mengungkapkan rasa syukur terhadap berbagai torehan kinerja yang positif pada tahun pertama dalam melaksanakan tugas sebagai strategic holding.

Perseroan bersama seluruh anggota holding berupaya proaktif mendukung pemerintah untuk semakin mendorong program hilirisasi produk pertambangan.

Selain hal ini merupakan cara yang efektif untuk memberikan nilai tambah bagi persekonomian nasional, hilirisasi menjadi cara bagi Indonesia untuk menunjukkan keandalan industrialisasi produk tambang nasional.

“Kami sangat mensyukuri perjalanan satu tahun ini. Tentunya sudah banyak torehan positif yang dicapai tahun ini, tapi kami tidak berpuas diri dan terus mencari potensi untuk dapat terus lebih gencar dalam program hilirisasi dan menciptakan nilai tambah,” katanya.

Salah satu pencapaian penting yang diraih setahun terakhir adalah menyelesaikan proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. Meski memakan waktu yang tidak sebentar, holding berhasil menjadi pemegang saham mayoritas.

Hendi menyampaikan bahwa upaya divestasi ini merupakan komitmen penting pemerintah dalam memastikan terus berjalannya hilirisasi dari bijih nikel hingga menjadi produk siap ekspor.

Di samping itu, perusahaan tengah mengembangkan tiga proyek pabrik pemurnian nikel di Sulawesi. Ketiganya adalah smelter nickel matte di Sorowako, Sulawesi Selatan, smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, serta smelter feronikel di Bahodopi, Sulawesi Tengah.

Pada produk lainnya, holding turut mengawal proses hilirisasi bauksit lewat proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Proyek Strategis Nasional (PSN) ini sangat krusial karena mampu menekan kebutuhan produk setengah jadi alumina Nasional.
Keberadaan SGAR ini akan melengkapi rantai hilirisasi produk bauksit. Dimulai dari pertambangan bijih bauksit yang dimiliki PT Antam di Kalimantan Barat. Hasil tambang kemudian diolah di smelter menjadi produk alumina. Selanjutnya produk turunan itu dikirim ke Kuala Tanjung, Sumatra Utara untuk kemudian dileburkan menjadi produk aluminium.

Di Jawa Timur, MIND ID Group turut mendorong penyelesaian smelter tembaga yang dikerjakan oleh PT Freeport Indonesia. Proyek ini akan memberi nilai tambah bagi produk hasil dalam negeri.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi MIND ID Group yang proaktif merampungkan sejumlah smelter termasuk salah satunya pabrik pemurnian alumina di Kalimantan Barat. Menurutnya, langkah cepat ini dapat menjadi contoh bagi banyak pelaku pertambangan dalam menciptakan nilai tambah dari komoditas bahan mentah menjadi menjadi bahan setengah jadi maupun produk jadi.

“Ini yang sering saya sampaikan terkait hilirisasi. Setelah nikel, beberapa komoditas tambang juga terus berjalan, dan kemudian kita masuk ke bauksit. Karena bijih bauksit paling banyak ada di Kalimantan Barat,” kata Jokowi. (jef)

UMKM Masyarakat Sekitar Tambang Unjuk Gigi Saat KTT ASEAN Summit

Labuan Bajo:(Globalnews.id)-Indonesia telah dipercaya untuk menjadi Tuan Rumah dari perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit yang diselenggarakan pada 9 hingga 11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan mandat yang diberikan, Kementerian BUMN menggelar SME’s HUB sebagai side event yang memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM kepada segenap delegasi KTT ASEAN Summit.

SME’s HUB yang diselenggarakan pada tanggal 9 – 13 Mei 2023 di Kawasan Waterfront Marina, Labuan Bajo, tersebut menampilkan 50 booth yang diisi oleh UMKM binaan Perusahaan BUMN, Kementerian / Lembaga, hingga UMKM Lokal Labuan Bajo.

Kementerian BUMN menyadari bahwa pembiayaan kepada UMKM perlu dibarengi dengan pendampingan serta partisipasi dalam berbagai acara taraf nasional dan internasional.

Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan, “UMKM itu merupakan ujung tombak pondasi ekonomi kita, namun tidak mungkin kita lepas mereka untuk jalan sendiri. Kementerian BUMN Fokus sinergi antar Kementerian dan Pemerintah Daerah untuk Pembiayaan, Pembinaan dan Pasar. Pembiayaan saja tidak cukup tanpa pendampingan, dan ini (SME’s HUB) adalah bukti pendampingan kita,” ungkapnya saat mengunjungi SME’s HUB, Selasa (9/5).

Salah satu bentuk perluasan yang difasilitasi oleh Kementerian BUMN untuk mendukung mitra binaan UMKM Perusahaan BUMN ialah hadirnya e-katalog dan aplikasi Padi BUMN. “Lalu tugas kita selanjutnya adalah menyiapkan marketnya. Salah satu dukungan berupa kesiapan market ini adalah hadirnya padi umkm, selain sebagai market place juga sebagai e-katalog,” tambah Erick.

MIND ID sebagai Holding Industri Tambang di Indonesia bersama seluruh anggotanya PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk juga turut serta dalam ajang pameran UMKM internasional ini. Grup MIND ID hadir dengan membawa lebih dari 20 produk UMKM binaan sektor makanan dan minuman.

Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID, Selly Adriatika mengungkapkan komitmen Grup MIND ID dalam mengupayakan pemberdayaan warga sekitar tambang dan terus mendorong para UMKM untuk bisa naik kelas.

“Keistimewaan UMKM binaan Grup MIND ID adalah dikelola oleh masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tambang. Grup MIND ID optimis masyarakat tersebut bisa berkarya dan memberikan kontribusi nyatanya, bahkan sebisa mungkin untuk masuk dalam rantai bisnis Perusahaan, sehingga hal ini mendukung terciptanya circular economy,” ungkapnya.

Program mendorong UMKM wilayah sekitar tambang ini sejalan dengan program keberlanjutan MIND ID terutama pada pilar society serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) terutama pada poin 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, terutama untuk ekonomi lokal agar mandiri, dan tidak sepenuhnya di kemudian hari bergantung pada keberlangsungan operasional pertambangan.

Program Tanggung Jawab Sosial Masyarakat berbasis UMKM ini terus dikembangkan sehingga setiap mitra binaan memiliki kesempatan untuk bisa naik kelas, program – program ini tergabung dalam program MIND ID yang disebut MINDTrepreneur. Setiap mitra binaan yang berada di bawah Grup MIND ID tidak hanya sekadar memproduksi, tapi juga memiliki pengetahuan yang lebih menyeluruh mengenai suatu bisnis, mulai dari penggunaan keuangan, pengembangan usaha, pemasaran, hingga memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

“MIND ID berkomitmen tidak hanya memberikan bantuan pendanaan bagi mitra binaan, namun juga memberikan pendampingan dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis dari setiap mitra binaan agar punya kesempatan untuk bisa naik kelas, serta mendukung perekonomian lokal,” tambah Selly.

Saat ini Grup MIND ID memiliki lebih dari 12.000 mitra UMKM binaan, di mana sebanyak 301 mitra tercatat naik kelas pada akhir tahun 2022. Grup MIND ID berharap akan semakin banyak mitra binaan yang bisa naik kelas ke depannya.
(Jef)

Cetak Laba Bersih Rp22 T di 2022, Mind Id Makin Prospektif

Jakarta:(Globalnews.id)- Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID mencatatkan kinerja progresif sepanjang tahun lalu. Capaian ini turut didukung oleh booming komoditas yang berlangsung pada 2022.

Pengamat Pertambangan sekaligus Peneliti di Alpha Research Database Ferdy Hasiman menuturkan bahwa kinerja holding pertambangan milik negara ini cukup baik dalam beberapa tahun terakhir.

Capaian ini turut ditopang oleh positifnya kinerja anggota holding seperti PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) termasuk Freeport Indonesia.

“Dari segi kekompangan holding cukup bagus. Bahkan, dengan adanya holding BUMN tambang, kita bisa optimis. Kita harap tambang BUMN bisa diandalkan ke depan untuk meningkatkan pendapatan negara dan jadi pioner industri tambang Tanah Air,” katanya, Sabtu (18/3/2023).

Seiring dengan kinerja positif anggota holding, MIND ID didorong untuk berperan lebih aktif dalam upaya mencapai Net Zero Emission (NZE) dan transisi energi.

Dalam perkembangannya, komoditas tambang cukup diandalkan dalam upaya peralihan menuju energi bersih. Nikel misalnya diperlukan sebagai salah satu bahan baku baterai. Termasuk batu bara untuk menghasilkan Dimethyl Ether (DME) sebagai pengganti LPG.

“MIND ID harus bersiap menjalankan program transisi energi yang sudah diwanti-wanti Presiden Jokowi. Karena perusahaan anggota holding dapat menguasai pangsa pasar transisi energi. Pun secara kinerja, mereka sudah on the track,” tuturnya.

Di samping itu, Ferdy optimistis holding tambang yang dinahkodai Hendi Prio Santoso ini dapat menjaga kinerja yang diperoleh tahun lalu, kendati era booming komoditas seperti 2022 sudah berakhir. Kondisi ini dapat dicapai oleh kinerja apik para anggota MIND ID.

Adapun, MIND ID mencatatkan pendapatan di atas Rp120 triliun sepanjang 2022 kemarin. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp93,75 triliun.

Peningkatan pendapatan tersebut membuat laba bersih perusahaan pada tahun 2022 tembus hingga Rp 22 triliun. Hal itu melonjak dibandingkan tahun 2021 yang hanya Rp 14,33 triliun.

“Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir telah menugaskan kita untuk membuat roadmap hilirisasi termasuk roadmap EV industri. Sehingga kita lakukan refocusing capex kita untuk diarahkan ke sektor itu. Kita punya bottom line pencapaian MIND ID Rp 22 triliun tahun kemarin,” kata Corporate Secretary Mind Id Heri Yusuf.

Di 2023, perseroan menargetkan laba bersih bisa tembus Rp30 triliun. Melonjak signifikan dibandingkan capaian pada tahun 2022.

“Tahun ini bottom line Insya Allah Rp 30 triliun. 3 tahun ke depan Insya Allah kami bisa masuk global funded fortune. Jadi kita punya rasio sangat likuid untuk ekspansi di bidang EV,” kata *Heri.*

Seperti diketahui, MIND ID sendiri telah menyusun peta jalan pengembangan industri baterai kendaraan listrik di dalam negeri. Adapun peta jalan pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dimulai dari tahun 2022-2023.

Dimana pada periode tersebut perusahaan bakal mematangkan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture dengan dua perusahaan baterai dunia, yakni Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL) asal China dan LG Energy Solution (LGES) asal Korea Selatan.

Kemudian dilanjutkan pada periode 2023-2024 pihaknya melalui IBC bakal memulai produksi baterai pertamanya untuk kendaraan roda dua. Oleh sebab itu, IBC melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi Gesits.

“Maka 2023 sampai 2024 kita ambil kendaraan roda dua ambil lesson nya makanya kita beli Gesits. Gesits sebagai bagian dari strategi anorganiknya dari IBC untuk akuisisi supaya kita menguasai dulu manufaktur nya,” kata *Hery.*

Dany pun optimistis pasar Gesits mempunyai value added atau nilai tambah dibandingkan dengan pabrikan otomotif lainnya. Terutama untuk pengembangan kendaraan listrik roda dua.

“Lalu sampai 2025 kita buat baterai cell, ada EV infrastruktur sudah settle. Nah 2025 nikel sudah ada HPAL udah kuasai baru 2026 kita punya model kendaraan yang bisa lakukan penetrasi pasar di dalam negeri maupun ekspor baik itu roda dua dan roda empat,” pungkasnya.(Jef)