Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Jakarta:(Globalnews.id)- Bank DKI menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) melalui perwujudan dua program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sekaligus melakukan peresmian Kebun Hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo, Jakarta Timur dan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, program CSR Kebun Hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo merupakan lanjutan dari Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) Bank DKI di bidang lingkungan yaitu Jakarta Koperasi Hidroponik (JAKONIK).

Amirul menyampaikan, Program Kebun Hidoponik ini menjadi upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan ketahanan pangan berbasis lingkungan di sekitar tempat tinggal.

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 Persen
“Bank DKI mendukung pembangunan kebun hidroponik secara teknis hingga pembinaan, agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mengoptimalkan lahan pekarangan menjadi perkebunan dengan tanaman konsumsi produktif yang sehat,” ujar Amirul, Kamis (2/5).

Selain melaksanakan peresmian Program TJSL Kebun Hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo, pada saat yang bersamaan Bank DKI juga menyerahkan bantuan dana pendidikan kepada anak-anak penyandang Cerebral Palsy yang berada di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris dari YPAC Jakarta, Lukitaningsih.

“Pemberian bantuan dana pendidikan ini menjadi bentuk perhatian dan dukungan Bank DKI di bidang pendidikan, serta memberikan kesempatan bagi anak-anak penyandang Cerebral Palsy di Jakarta dan sekitarnya, yang bertujuan untuk meraih kualitas pendidikan yang lebih tinggi,” kata Amirul.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menjelaskan, program CSR Kebun Hidroponik dan Bantuan Dana Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas merupakan bagian dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) PT Bank DKI yang dilaksanakan pada tahun 2024.

“Program TJSL yang dilakukan Bank DKI merupakan bentuk upaya perusahaan dalam penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG), mengingat peranan Bank DKI bukan hanya sebagai entitas bisnis, namun juga memberikan nilai tambah bagi perkembangan kota Jakarta dan warganya secara berkelanjutan,” tandas Arie.

Sebagai informasi, Program Kebun Hidroponik Bank DKI merupakan salah satu program TJSL yang secara konsisten dilaksanakan sejak tahun 2017. Program ini merupakan hasil kolaborasi Bank DKI bersama sejumlah komunitas warga Rusun.

Sebelumnya, Program TJSL Kebun Hidroponik Bank DKI telah diimplementasikan di sembilan rusunawa yakni, Rusunawa Jatinegara Kaum, KS Tubun, Jatirawasari, Daan Mogot, Cipinang Besar, Pondok Bambu, Tipar Cakung, Tambora Tower serta Pulogebang. Seluruh program Kebun Hidroponik tersebut terintegrasi menjadi Program Jakarta Koperasi Hidroponik yang berpusat di Rusunawa Pulo Gebang, Jakarta Timur pada tahun 2022. (jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.