Dirjen Hubud Kembali Rampcheck di Bandara Soeta

JAKARTA (Globalnews.id)- Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso hari ini, Jumat 29 Desember 2017 kembali melakukan rampcheck di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten.

Rampcheck yang kedua kali ini dilakukan untuk meninjau kesiapan para penyelenggara penerbangan, baik itu pengelola bandara, maskapai penerbangan, penyelenggara navigasi penerbangan dan jajaran otoritas bandar udara dalam melayani penumpang selama masa libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Sebelumnya, Dirjen Agus Santoso juga telah melakukan rampcheck pada Sabtu, 23 Desember 2017.

“Saya kembali lakukan rampcheck untuk sekali lagi mengecek kesiapan para penyelenggara penerbangan dalam melayani penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2017/2018. Hal ini karena masa liburannya sangat panjang yaitu 22 hari dari 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018. Untuk itu diperlukan pengawasan yang terus menerus sehingga operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang tetap terlaksana dengan selamat, aman dan nyaman dari awal hingga akhir,” ujar Agus.

Sementara itu, dari laporan Pos Koordinasi Natal dan Tahun Baru (Nataru 2017/2018) Ditjen Perhubungan Udara hingga H3 atau tanggal 27 Desember 2017, dilaporkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan untuk keberangkatan penumpang domestik dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2017 ini jumlah penumpang  rute domestik yang terbang pada H3 ini mencapai 278.616 penumpang atau naik 9,15 persen dibanding tahun 2016 lalu yang jumlahnya 255.270 penumpang. Jumlah total penumpang rute domestik dari H-7 hingga H3 tahun 2017 ini mencapai 2.941.379 penumpang atau naik 8,88 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang jumlahnya 2.701.464 penumpang.

Sedangkan untuk penerbangan rute internasional, jumlah penumpang pada H3 ini mencapai 45.667 penumpang atau turun 1,84 persen dibanding tahun lalu yang jumlahnya 46.521 penumpang. Secara total dari H-7 hingga H3, jumlah penumpang rute internasional tahun ini adalah 456.319 penumpang atau turun 0,23 persen dibanding tahun lalu yang jumlahnya 457.374 penumpang.

Dari laporan Posko Nataru 2017/2018 Ditjen Perhubungan Udara juga dinyatakan tidak ada masalah yang berarti terkait keselamatan, keamanan dan pelayanan angkutan udara hingga saat ini.Terkait hal tersebut, Agus Santoso selaku Dirjen Perhubungan Udara memberikan apresiasi kepada semua pihak penyelenggara penerbangan dan masyarakat.

“Tidak mudah melakukan operasi  Nataru yang sangat panjang ini. Diperlukan daya tahan yang lebih dari semua pihak penyelenggara sehingga tetap bisa bekerja secara konsisten berdasarkan standar dan prosedur operasional yang berlaku. Saya berterimakasih dan mengharapkan hal positif ini bisa dipertahankan,” lanjut Agus lagi.(jef)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.