Arsip Tag: Jalankan Program TJSL

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024

Jakarta:(Globalnews.id)- Bank DKI meraih penghargaan Indonesia Best CSR in Bank Sector 2024 dari lembaga independen The Iconomics atas langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Penghargaan ini menjadi apresiasi atas berbagai upaya Bank DKI
Penghargaan diberikan langsung Founder & CEO The Iconomics, Bram S. Putro dalam gelaran 6th Indonesia CSR Awards 2024 di Jakarta pada Selasa (7/5) kemarin.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan ungkapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan serta turut mendedikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Bagi Penyandang Cerebral Palsy
“Penghargaan ini menjadi apresiasi atas berbagai upaya Bank DKI dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan. Salah satunya melalui program TJSL. Bank DKI terus mendorong penerapan TJSL yang terintegrasi dengan kegiatan bisnis,” ujarnya, Rabu (8/5).

Amirul mengatakan, sebagai lembaga jasa keuangan, Bank DKI memiliki arah dan fokus dalam implementasi TJSL. Di antaranya, pendidikan, edukasi perbankan, sosial kemasyarakatan, lingkungan hidup serta kesenian dan kebudayaan.

Terbaru, Bank DKI meresmikan kebun hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo yang menjadi rumah susun ke-10 dalam program Jakarta Koperasi Hidroponik (JAKONIK).

Selanjutnya Bank DKI juga menyerahkan bantuan pendidikan bagi penyandang cerebral palsy melalui Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta.

“Di awal 2024, Bank DKI turut berpartisipasi dalam program pemberian gizi cukup untuk penanganan stunting di wilayah Jakarta sebagai upaya mendukung salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) poin 2 dan 3 yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan dan kehidupan yang sehat dan sejahtera,” urai Amirul.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menjelaskan, Bank DKI terus meningkatkan kontribusi positif Bank kepada masyarakat melalui program-program TJSL secara berkelanjutan.

“Melalui kerja sama dengan berbagai pihak dan inisiatif yang inovatif, Bank DKI berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang memberdayakan masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” kata Arie.

Sebagai informasi, acara penghargaan tahunan yang diselenggarakan The Iconomics dan didukung oleh Axia Research ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang telah melakukan kegiatan CSR atau TJSL selama satu tahun terakhir dan memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat.

Penghargaan tersebut mendorong perusahaan-perusahaan mengedepankan TJSL. Tidak hanya sebagai kewajiban perusahaan, tetapi juga sebagai bagian dari strategi yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan citra positifnya kepada para stakeholder.

Adapun penilaian yang dilakukan untuk menentukan pemenang Indonesia Best CSR 2024 dilakukan melalui survei online pada 10 kota besar di Indonesia secara random kepada lebih dari 10.000 responden.

Survei melalui dua aspek yaitu CSR Activity Awareness untuk melihat sampai sejauh mana publik mengetahui kegiatan CSR yang pernah dilakukan oleh perusahaan, dan CSR Image untuk mengetahui sampai sejauh mana publik merasa perusahaan telah bertanggung jawab secara sosial. (jef)

Manfaat Program TJSL BNI Memberi Dampak Positif dan Berlipat-Lipat Bagi Sosial dan Lingkungan

JAKARTA:(Globalnews.id) – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) mendapat respons positif dan dinilai sebagai salah satu program TJSL/CSR (Corporate Social Responsibility) yang inovatif dalam memberikan dampak bagi masyarakat.

CEO Center for entrepreneurship, Change, and Third Sector (CECT) Universitas Trisakti Rio Zakarias mengatakan, CSR yang disalurkan BNI turut memberikan manfaat positif bagi sosial dan lingkungan.

Hal tersebut, lanjutnya, terlihat dari data kuantitatif hasil pengukuran dampak menggunakan metode Social Return on Investmen (SROI) dan data kualitatif berupa penuturan penerima manfaat langsung di lapangan.

Untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Rehabilitasi Lahan dan Penanaman Pohon pada Hutan Organik misalnya, hasil perhitungan SROI pada 2018-2022 adalah 2,34. Artinya, setiap investasi Rp1 program Hutan Organik, diperoleh nilai benefit sebesar Rp2,34, yang menandakan bahwa nilai benefit program lebih tinggi dari nilai investasi.

Selain itu ada program pembangunan dan renovasi Jembatan Gantung Balapunah di Desa Sangiang, Lebak dengan hasil perhitungan SROI pada 2018-2022 sebesar 3,89. Program ini telah mampu dirasakan manfaatnya oleh pedagang, guru, siswa dan masyarakat dari beberapa desa.

Kemudian untuk program TJSL Rumah BUMN Tegal, hasil perhitungan SROI yang telah diakumulasi selama 6 tahun memiliki nilai SROI sebesar 5,02.

“Program CSR BNI sangat unik dan mudah diingat. BNI Concerned dengan lifecycle CSR, dengan melakukan perencanaan seperti pemetaan sosial dan bisnis serta manajemen risiko, hingga perhitungan dampak menggunakan SROI atas program yang dijalankan,” kata Rio.

Rio melanjutkan CSR BNI memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan perbankan lain.

Bahkan, CSR yang dimiliki BNI juga berpeluang ditingkatkan dengan berfokus pada keberlanjutan program dan komunikasi agar dapat menginspirasi pemangku kepentingan.

Program-program yang dimiliki juga perlu diperbanyak, dengan jumlah penerima manfaat yang juga dapat terus bertambah.

“Semoga lebih banyak lagi penerima manfaat yang dapat merasakan dampak positif program CSR BNI yang saya rasa jumlah resourcesnya juga cukup besar,” kata Rio.

Rio menilai tren CSR BNI dan perbankan lainnya terus bergeser ke arah yang lebih baik, dengan melakukan CSR yang holistic sesuai Panduan ISO 26000, peraturan dan panduan lainnya.

BNI sendiri terus menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada tiga pilar yaitu, sosial, ekonomi, dan lingkungan.

BNI terlibat dalam konservasi lahan pesisir, berupa pembibitan 100.000 pohon di area pantai Anyer dan 200.000 pohon di area hulu DAS sungai Citarum.

BNI juga fokus dalam mengelola sampah secara ramah lingkungan melalui kerja sama dengan mitra untuk memilah sampah di hulu sehingga mengurangi sampah ke TPA di Bali dan Bogor.

Pada 2022 BNI berhasil meraih penghargaan Best Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL BUMN) with Outstanding Initiatives of Community Development Programs untuk kategori layanan jasa keuangan dari salah satu media nasional.

Penghargaan tersebut menjadi bukti BNI dinilai berhasil melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaannya dengan sangat baik. (Jef)

Jalankan Program TJSL, BNI Fokus pada 3 Pilar

JAKARTA :(GLOBALNEWS.ID) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mengoptimalkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada tiga pilar yaitu, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Program TJSL yang dilakukan BNI diharapkan dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan dalam pilar sosial BNI berfokus pada peningkatan pendidikan, pengentasan kemiskinan, bantuan kesehatan dengan memberikan sejumlah dukungan kepada masyarakat.

BNI menyalurkan beasiswa bagi anak pegawai tenaga ahli daya di internal dan eksternal perusahaan, serta memberikan apresiasi kepada guru honorer di Indonesia. Untuk pengentasan kemiskinan, BNI telah menyalurkan paket ketahanan pangan sebanyak kurang lebih 200.000 paket.

“Kami terus berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan, tentunya dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan,” kata Okki.

Kemudian untuk pilar ekonomi, tutur Okki, BNI memberikan pendampingan dan membuka akses pasar bagi UMKM, serta memberikan pelatihan kualitas produk dan pengelolaan usaha untuk meningkatkan kapabilitas UMKM di dalam negeri, termasuk bantuan pengurusan untuk mendapatkan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM makanan/kuliner.

Selain itu, melalui rumah BUMN, BNI berusaha memberdayakan UMKM sehingga mereka dapat melompat lebih tinggi.

“BNI juga mengikutsertakan UMKM pada event pameran skala nasional seperti Inacraft, maupun skala internasional di Turki, Belanda dan Dubai,” kata Okki.

Okki menyampaikan untuk pilar lingkungan, BNI fokus pada program penghijauan berkelanjutan. BNI terlibat dalam konservasi hutan organik dengan melakukan rehabilitasi lahan hingga penanaman pohon sebagai mitigasi risiko bencana banjir dan longsor.

BNI juga terlibat dalam konservasi lahan pesisir, berupa pembibitan 100.000 pohon di area pantai Anyer dan 200.000 pohon di area hulu DAS sungai Citarum.

BNI juga fokus dalam mengelola sampah secara ramah lingkungan melalui kerjasama dengan mitra untuk memilah sampah di hulu sehingga mengurangi sampah ke TPA di Bali dan Bogor. Selain itu juga menjalankan program bank sampah dengan memaksimalkan laku pandai BNI yakni Agen46.

Okki mengatakan pada tahun 2022 BNI berhasil meraih penghargaan Best Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL BUMN) with Outstanding Initiatives of Community Development Programs untuk kategori layanan jasa keuangan dari salah satu media nasional.

Penghargaan tersebut menjadi bukti BNI dinilai berhasil melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaannya dengan sangat baik. “Terutama, menghadapi tantangan yang terjadi di masa pemulihan ekonomi.” kata Okki. (Jef)