Jakarta::(Globalnews.id)- Forum Wartawan Perhubungan menggelar diskusi online (diskon) dengan tema “‘Disiplin Protokol Kesehatan Kunci Pulihnya Lalu Lintas Penerbangan.” : Jangan takut naik angkutan umum selama protokol kesehatan dipenuhi secara konsisten.
Diskon digelar Sabtu (19/12/2020) dengan menghadirkan tiga nara sumber utama, yaitu Prof. Agus Taufik Mulyono Ketua Umum MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) yang juga Guru Besar FT UGM, Presdir PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Ketua YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Tulus Abadi.
Dalam paparannya, Prof.ATM mengatakan, disiplin dan konsistem menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci untuk bisa terhindar dari Covid-19 bahkan tak sampai memicu kluster baru. Semua ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama tanpa kecuali.
“Yaitu dengan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Jika ketiganya dilakukan secara konsisten, baik di rumah,kearga, lingkungan masyarakat dan kendaraan umum maka kita optimis akan terhindar dari virus yang mematikan itu,” katanya.
Cuma masalahnya sekarang, masyarakat kita sering abai dan tidak konsisten. Kalau sudah memakai masker, dianggap sudah aman dan masalah selesai. Sementara, aturan yang lain, seperti menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau disinfektan sering diabaikan. “Inilah celah yang menjadi titik lemah dan masuknya virus corona tersebut,” jelas Prof Arifin
Guru Besar UGM itu, menghimbau agar kita konsisten menegakkan aturan dan protokol kesehatan dilakukan secara optimal. “Kita harus peduli dan saling mengingatkan, waspada dan hati-hati menjaga diri dengan menegakkan protokol kesehatan itu perlu. Jangan sampai lalai karena jika sampai menjadi korban Covid-19 sangat berat beban dan biayanya,” papar putra Pasuruan Jatim itu.
Menjelang libur Nataru 2020/2021 mendatang, Porf.Ariin kembali menegaskan, jangan takut naik angkutan umum, baik bus, kapal, KA atau pesawat terbang. “Semua fasilitas dan angkutan umum kita terutama pesawat terbang sudah menerapkan protokol kesehatan,” terangnya
Posko Nataru
Sementara, Presdir PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin menambahkan, pihaknya sebagai operator 19 bandara termasuk Sekarno-Hatta (Soetta) sudah konsisten menerapkan protokol kesehatan.
“Disiplin dan konsistensi AP II dalam penerapan protokol kesehtan sudah diakui dunia yaitu WHO dan ICAO bahkan beberapa penghargaan diterima AP II. Jadi, jangan takut naik peswat terbang terutama melalui 19 bandara AP II,” kata dia.
Menjelang libur Nataru, lanjut dia, pihaknya bersama unsur terkait sudah membuka Posko Nataru sampai tanggal 4 Januari 2021 mendatang. Posko Nataru dengan personel gabungan siap melayani dan membantu masyarakat melakukan perjalanan selama libur Nataru mendatang,” jelas MA, sapaan akrab dia.
Menurut pejabat BUMN ini, semua keluhan dan masalah pelanggan bandara akan langsung ditindaklanjuti. Bahkan, AP II dan para mitra kerjanya baik maskapai, opartor angkutan darat, ground handling dan lainnya siap memberikan pelayanan yang terbaik.
“Kini semua operasional dan pelayanan di bandara terutama di Bandara Soetta dipantau dan dikendalikan dari pusat operasi atau AOOC. Jika ada masalah, akan langsungg direspon dan dicarikan solusinya yang terbaik,” papar MA.
Oleh karena itu, MA dan seluruh jajarannya komit memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat dan dunia usaha. “Silakan melakukan perjalanan libur Nataru. Tapi jangan lupa, terapkan protokol kesehatan secara baik dan konsisten,” tegasnya. (Jef)