JAKARTA(Globalnews.id) -Lions Club Jakarta Monas (LCJM) Kalingga ikut mendukung pementasan pergelaran seni dan hasil karya mahasiswa jurusan Manajemen Pemasaran untuk warga negara berkebutuhan khusus Politeknik Negeri Jakarta.
Pergelaran seni hasil karya Angkatan 2014 tersebut bertajuk Masa Depanku Mimpiku dan Harapanku berlangsung di Gedung Pertunjukan Bulungan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Ahad,(17/9/2017).
Menurut PRESIDEN LCJM Kalingga, Suzi Smarsita dalam kaitan dengan acara pagelaran tesebut, pihak LCJM Kalingga ingin membantu mempublikasikan bahwa di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) ada sarana pendidikan untuk warga negara berkebutuhan khusus.
Dengan informasi itu kita ingin masyarakt lebih peduli bahwa warga berkebutuhan khusus tersebut memiliki hak yang sama dengan warga negara yang lain untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan bekerja,karena mereka juga memiliki potensi besar untuk mengembangkan bakatnya, ujarnya dengan penuh optimis.
Vice President LCJM Kalingga, Yonkie Alwie, menuturkan, dalam event ini LCJM Kalingga bertindak sebagai Koordinator media partner agar makin luas suara mereka terdengar agar makin banyak masyarakat mengetahui kemampuan mereka
Anti arifin selaku Kordinator wilayah LC DISTRIK 307 A1 menambahkan itu event ini juga ditujukan dalam rangka memberi semangat kepada orang tua yang memiliki anak-anak dengan kebutuhan tertentu demi memunculkan rasa optimis bahwa anak-anak mereka sama memiliki potensi dengan anak-anak yang lain,” paparnya.
Sebelumnya LCJM Kalingga juga ikut mengadakan lomba pengoperasian komputer bagi warga berkebutuhan khusus tersebut. Bahkan sekaligus ikut mempublikasikannya.
“Dengan terus ikut mendorong dan mensosialisasikan sejumlah kegiatan mereka tersebut, diharapkan muncul nuansa dan semangat pada warga berkebutuhan khusus untuk tetap menjalani kehidupannya dengan positif dan produktif,” ujar Presiden Suzi
Sementara direktur Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Abdilah mengatakan, kegiatan ini dilakukan minimal setahun sekali. Pagelaran ini, menurut Abdilah merupakan upaya pihaknya menunjukan kepada orang tua dan masyarakat serta pihak berwenang hasil pendidikan yang mereka dapat di PNJ.
“Sebetulnya kami ingin menunjukan ke berbagai pihak bahwa kami sangat memerlukan sekali dukungan. Alhamdulillah kemarin sudah ada satu laboratorium yang dibantu oleh NGO dari Korea Selatan, kami berharap dari dalam negeri, dari Pemda DKI atau kelompok masyarkat lainnya agar kami bisa lebih berkiprah lagi dalam membantu warga negara berkebutuhan khusus ini,” jelasnya.
Abdilah menambahkan, PNJ sangat peduli kepada warga negara berkebutuhan khusus untuk dapat mengikuti pendidikan diatas jenjang sekolah menengah atas. Ini pula yang mendorong PNJ mendirikan program diploma III untuk mahasiswa berkebutuhan khusus.
“Saat ini ada 77 mahasiswa berkebutuhan khusus di PNJ, mereka kuliah dengan konsentrasi, Art & Craft, Seni, Komputer dan Design Grafis,” ujarnya.
Salah seorang orang tua mahasiswa berkebutuhan khusus, Firliyanti mengaku sangat senang dengan adanya acara ini, ia juga sekaligus mengajak seluruh orang tua dengan anak anak berkebutuhan khusus untuk tetap optimis.
“Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini, dan berharap kegiatan ini para orang tua dengan anak berkebutuhan khusus tetap optimis,” katanya.
Senada dengan Firliyani, sekretaris LCJM kalingga ibu Anti soewito juga mengajak agar para orang tua dengan anak berkebutuhan khusus untuk tetap optimis akan masa depan anak mereka.“Ada Politeknik Jakarta yang memberikan kesempatan besar kepada anak yang berkebutuhan ksusus untuk bisa maju seperti anak-anak lainnya,”katanya.
Diakhir pembicaraan Presiden Suzi menyampaikan Rencananya setelah menonton pergelaran seni ini, dalam waktu dekat yakni pada 30 September dan 1 Oktober 2027 di Gedung Kesenian Jakarta, LCMJ Kalingga akan mengajak sekaligus mempublikasikan mereka untuk menyaksikan pementasan drama tari kontemporer Ratu Shima dari Kerajaan Kalingga yang publikasi pementasannya juga didukung oleh LCMJ Kalingga.(jef)