Kemenkop dan UKM Beri Bantuan pada 18 WP di Flores Timur

LARANTUKA:(Globalnews.id)- Kemenkop dan UKM memberikan bantuan untuk pengembangan Wirausaha Pemula (WP) pada 18 usaha mikro di kabupaten Flores Timur.

“Bantuan ini merupakan stimulus yang bertujuan mengembangkan dan meningkatkan skala usaha bagi wirausaha pemula yang baru tumbuh,” ungkap Luhur Pradajarto, Asisten Deputi Bidang Permodalan, yang mewakili Deputi Bidang Pembiayaan, didampingi Frederik S,Bili Kepala Dinas koperasi dan UKM kabupaten Flores Timur, Rabu (25/10) di Flores Timur NTT.

Luhur mengatakan, bantuan dana yang diterima harus dimanfaatkan dengan benar sesuai dengan ketentuan dan usaha yang dijalankan oleh masing-masing wirusaha.

Untuk itu, para wirausaha pemula harus mencatat dan mengadministrasikan dengan baik dan benar setiap pengeluaran dan pendapatan sehingga mudah dalam pembuatan pelaporan yang nantinya dilaporkan kepada Dinkop UKM kabupaten Flores Timur, maupun kepada Dinkop dan UKM Provinsi dan Kemenkop dan UKM dan SKPD yang membidangi pembinaan koperasi dan UKM kabupaten Flores Timur, agar ikut memantau dan membimbing kepada WP  yang menerima bantuan dalam pemanfaatan dananya sehingga benar-benar dapat memberikan dampak dalam mendukung perekonomian daerah.

Sementara itu Frederik S Bili, Kepala Dinas Koperasi dan UKM atas nama Pemerintah Kabupaten Flores Timur, mengucapkan terima kasih kepada Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan UKM yang peduli untuk mendukung pengembangan WP, sekaligus mendukung program Bupati tentang wirausaha pemuda di kabupaten Flores Timur.

Untuk pelaksanaan pemantauan, Dinas koperasi dan UKM kabupaten Flores Timur, akan menugaskan tenaga pendampingan yang selama ini telah direkrut dan tidak hanya itu, untuk meningkatkan keterlampilan, mereka juga akan diberikan pelatihan teknis melalui dana APBD.

Terkait dengan keberhasilan program bantuan pengembangan Wirausaha Pemula, Luhur Pradjarto menyampaikan yaitu pertama sukses penyaluran dan tepat sasaran; kedua Sukses pemanfaatan, artinya para penerima dengan benar dan amanah dalam membelanjakan dana untuk pengembangan usaha;

ketiga, sukses pemasaran, produk yang dihasilkan tidak hanya dipasarkan disekitarnya, tapi bisa ke seluruh kabupaten Flores Timur bahkan antar kabupaten dan provinsi. Keempat, sukses meningkatkan skala usaha, dengan produksi yang meningkat dan pangsa pasar yang luas, diharapkan omset dan aset juga terus meningkat,

dan kelima; sukses mengurangi pengangguran, artinya dengan meningkatnya skala usaha dari usaha mikro menjadi usaha kecil dan dari usaha kecil menjadi usaha menengah dan seterusnya, tentunya perlu menambahan tenaga kerja. Dengan bertambahnya tenaga kerja berarti ikut mendukung program pemerintah dalam mengurangi penganguran.

Dalam kesempatan ini, Luhur juga mengunjungi salah satu penerima bantuan yang mengembangkan usaha “Ice Cream” milik Hilarius Benedictus usaha “Caesar Ice Cream“  yang dirintis setahun yang lalu dan dijajakan secara keliling dan menetap ditaman kota mulai sore hingga petang. Omset yang diterima setiap hari rata-rata berkisar Rp. 1 Jt.

Hilarius mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM atas bantuan pemerintah yang diterima dan akan digunakan untuk pembelian Freezer dan alat pembuatan “Cone” (kerupuk tempat Ice Cream) serta bahan baku pembuat ice cream. (fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.