LPDB-KUMKM Kolaborasi Bersama Kopsyah BMI Lanjutkan Vaksinasi Tahap Dua di Tangerang

Tangerang:(Globalnews.id) Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) bersama dengan Koperasi Syariah (Kopsyah) Benteng Mikro Indonesia (BMI) kembali melanjutkan komitmen dengan melaksanakan kegiatan vaksinasi tahap kedua di Gerai Tangerang Gemilang, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (6/10).

Kegiatan vaksinasi ini terselenggara berkat kolaborasi antara LPDB-KUMKM dengan Pemkab Tangerang, Kopsyah BMI, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dan juga Puskesmas Cikupa.

Turut hadir dalam kegiatan vaksinasi tahap kedua ini Direktur SDM Kopsyah BMI Agus Suherman, Kepala Puskesmas Cikupa Lely Aryuni, dan Kepala Divisi Umum LPDB-KUMKM Saefudin.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, LPDB-KUMKM terus berkomitmen dalam percepatan program vaksinasi yang berkolaborasi dengan mitra-mitra koperasi di berbagai daerah.

Hal ini dilakukan LPDB-KUMKM sebagai upaya dalam mempercepat program vaksinasi pemerintah dan juga mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Kolaborasi vaksinasi ini terus kami lanjutkan, bukan hanya tahap satu, sampai tahap dua juga kami terus laksanakan bersama dengan mitra-mitra koperasi di berbagai daerah,” kata Supomo.

Tercatat LPDB-KUMKM telah rutin menggelar vaksinasi Covid-19, mulai dari vaksinasi massal di Pangalengan Kabupaten Bandung Selatan, di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, dan juga di Tangerang, Banten.

“Upaya kolaborasi vaksinasi ini juga menjadi kehadiran LPDB-KUMKM dalam memberikan perhatian kepada pelaku koperasi, dan juga para pelaku UMKM di Indonesia agar mudah memperoleh vaksin Covid-19,” tambah Supomo.

Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh 1032 orang peserta vaksinasi yang terdiri dari masyarakat umum, anggota koperasi, dan pelaku UMKM, dengan melibatkan tenaga kesehatan sebanyak 37 orang yang berasal dari LPDB-KUMKM sebanyak 27 orang, dan dari Puskesmas Cikupa sebanyak 10 orang.

Adapun jenis vaksin yang digunakan dalam kolaborasi LPDB-KUMKM dengan Kopsyah BMI ini adalah vaksin Pfizer.

“Banyak negara yang sedang gencar melaksanakan vaksinasi, sebab dengan cara ini akan memberikan dampak pemulihan dari sektor kesehatan, dan pemulihan ekonomi juga bisa beriringan, tentu harapannya pertumbuhan ekonomi nasional semakin tumbuh positif dipenghujung 2021 ini,” ujar Supomo.

Sementara itu, Supomo menegaskan, mendekati akhir tahun 2021 ini LPDB-KUMKM terus berkomitmen menyalurkan dana bergulir kepada koperasi di seluruh Indonesia.

“Kami terus komitmen untuk pemulihan ekonomi nasional melalui penyaluran dana bergulir yang mudah, cepat, dan murah kepada koperasi di seluruh Indonesia, baik koperasi sektor riil maupun koperasi simpan pinjam,” kata Supomo.

Seperti diketahui, dalam menyalurkan dana bergulir pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, LPDB-KUMKM tengah menjalankan 5 (lima) strategi percepatan penyaluran untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.

Adapun, lima strategi percepatan yang dilakukan LPDB-KUMKM diantaranya, perluasan penyaluran melalui komunitas, melakukan fleksibilitas layanan dengan memberikan tarif murah, pemberian grace period.

Kemudian, fokus kepada koperasi sektor riil dibidang pertanian, perikanan, dan peternakan, melakukan pengembangan skema venture approach untuk mendorong koperasi dibidang pangan atau berbasis ekspor, dan optimalisasi peran koperasi besar untuk memberikan multiplier effect.

Hal ini dilakukan LPDB-KUMKM karena untuk memberikan dukungan kepada koperasi maupun pelaku UMKM dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Tercatat, hingga 30 september 2021 LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp1.242 triliun kepada 150 mitra, yang terdiri dari mitra konvensional sebanyak 96, dan mitra syariah sebanyak 54. (Jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.