JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID) – Maybank Foundation dan ASEAN Foundation menandatangani perjanjian berkelanjutan berjangka waktu tiga tahun untuk pelaksanaan program eMpowring Youths Across ASEAN. Penandatanganan dilakukan di gedung baru Sekretariat ASEAN yang diresmikan pagi hari oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bertepatan dengan perayaan HUT ke-52 ASEAN.
“Kami gembira menandatangani perjanjian berkelanjutan karena kemitraan dengan ASEAN Foundation telah memberikan kami kesempatan untuk mencapai tujuan ASEAN Sociao-Cultural Community Blueprint 2025 dan UN SDG Goals yang kami lihat merupakan program percontohan pertama tahun ini. Ini merupakan contoh di dalam program ASEAN dan bukti bahwa kami berharap, keberhasilan berkelanjutan kemitraan antara badan publik dan swasta pada tahun mendatang. Kami optimis platform ini akan terus menyalurkan energi dan kreativitas pemuda ASEAN pada aktivitas yang menantang dan bermakna yang akan memperkuat ikatan kemasyarakatan, mendorong kesukarelaan dan menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan sosio-ekonomis dan berdampak pada komunitas secara positif,” demikian diungkpkan Chief Executive Officer of Maybank Foundation, Shahril Azuar Jimin di Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Penandantanganan perjanjian berkelanjutan kerja sama diadakan di Nusantara Hall dengan disaksikan Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato’ Paduka Lim Jock Hoi, Group President & Chief Executive Officer Maybank dan Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Datuk Abdul Farid Alias, Chair of the ASEAN Foundation’s Board of Trustees, H.E. Amb. Kok Li Peng, Chair of Committee Permanent Representatives (CPR) to ASEAN, H.E. Amb. Phasporn Sangasubana, Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria. Bertindak atas nama Maybank, Chief Executive Officer of Maybank Foundation, Shahril Azuar Jimin sementara ASEAN Foundation diwakili Executive Director, Elaine Tan.
Diluncurkan tahun lalu melalui penandatanganan yang diadakan di Sekretariat ASEAN Jakarta, program eMpowering Youths Across ASEAN mengumpulkan 100 pemuda berusia 19-35 tahun dari negara ASEAN untuk mengembangkan dan menjalankan proyek kemasyarakatan yang dapat memberikan dampak konkrit secara jangka panjang, baik dalam aspek sosial maupun ekonomi. Program menyediakan dana sebesar USD200.000 untuk memulai kegiatan komunitas yang dapat mengurangi kemiskinan dan memberdayakan masyarakat ASEAN. Diantaranya, inisiatif ini akan memainkan peran yang penting dalam mendukung pencapaian tujuan yang ditetapkan ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint 2025 dan United Nations Sustainable Development Goals.
Program yang berlangsung dari Agustus 2018 hingga Agustus 2019, telah diawali dengan Regional Capacity Building and Orientation Workshop pada Januari di ASEAN Studies Centre Chulalongkorn University, Bangkok. Menyusul workshop, seluruh pemuda disebar ke komunitas tertentu di Kamboja, Indonesia dan Malaysia untuk memulai proyek kemasyarakatan dengan fokus pada empat bidang khusus, yakni Pemberdayaan Komunitas, Seni dan Budaya, Keanekaragaman Lingkungan dan Pendidikan.
Menurut Shahril, proyek komunitas dalam program ini mewakili komitmen Maybank untuk berada di tengah-tengah masyarakat, yang sangat selaras dengan misi kami humanise financial services,
Pada kesempatan yang sama, Permanent Representative Republik Singapura untuk ASEAN, H.E. Amb. Kok Li Peng mengatakan bahwa, Program eMpowering Youths Across ASEAN merupakan platform yang tepat bagi para pemuda untuk belajar menghadapi tantangan di masyarakat ASEAN dan menyediakan keterampilan dan perlengkapan kepada mereka untuk memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat ASEAN. “Program berkelanjutan tiga tahun merupakan wujud nyata bagi kemitraan antara sektor publik dan swasta di ASEAN dan membangun kesadaran untuk Masyarakat ASEAN yang kuat, inovatif dan berkelanjutan,” tuturnya.
Diantara proyek komunitas yang dilaksanakan, 100 pohon pewarna untuk tenun sutera ramah lingkungan ditanam di Takeo, Kamboja, 1.016 pohon bakau ditanam di Kampot, Kamboja sebagai bagian dari proyek pariwisata berwawasan lingkungan, 9,245 kg sampah dikumpulkan, sebuah pusat pelatihan untuk pemuda didirikan dan 47 guru dilengkapi dengan alat bantu mengajar yang baru di Battambang, Kamboja dan lima filter air permanen dengan kapasitas 200 liter per barel dibangun dekat sungai di Sumedang, Indonesia. Pada akhirnya, 17.827 orang terkena dampak positif sementara lebih dari 19 lembaga swadaya masyarakat (LSM), mitra dan stakeholder lain terlibat dalam proyek komunitas ini.
Kemitraan Maybank Foundation dengan ASEAN Foundation merupakan bagian dari komitmen untuk mentransformasi program eMpowering Youths Across ASEAN ke inisiatif level regional yang berdampak luas. Program juga tengah dirancang untuk menunjukkan keterlibatan yang bermakna dan kolaborasi antara stakeholder yang beragam yang dapat membawa pembangunan berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi komunitas ASEAN. (jef)