JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Para pegawai di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia memperingati perayaan hari ulang tahun Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia. Perayaan digelar di lapangan Kemenkop dan UKM RI, Sabtu (17/8) pagi.
Mereka mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Pakaian adat ini melambangkan keberagaman budaya, adat-istiadat dan keunikan daerah yang dibingkai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Usai upacara, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan selaku Pembina Upacara kepada wartawan mengatakan, esensi penggunaan pakaian adat sebagai momentum yang baik bagi bangsa kita untuk menghormati keragaman, karena bangsa kita terdiri dari suku bangsa agama dan latar belakang.
Prof Rully juga mengungkapkan, makna kemerdekaan bagi Koperasi dan UKM seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, yaitu komitmennya di periode kedua pemerintahannya, pembangunan manusia Indonesia khususnya para pelaku UKM. “Kita harus optimis karena Koperasi sampai detik ini kontribusinya terhadap PDB Nasional sangat signifikan dan diharapkan momentum kemerdekaan ini untuk berkomitmen meningkatkan kedaulatan ekonomi rakyat melalui pembangunan UKM,” kata Prof Rully.
Koperasi dan UKM, imbuh Prof Rully, harus dijadikan Garda terdepan untuk membangun ekonomi Indonesia yang lebih baik. “Koperasi dan UKM juga harus mampu mengentaskan pengangguran dan kemiskinan”, tandas Prof Rully.
Kementerian Koperasi dan UKM pada kesempatan tersebut juga memberikan penghargaan masa bhakti kepada para pegawainya yang telah mengabdi kepada institusinya (10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun) sampai purna bhakti. Mereka menerima penghargaan, antara lain Meliadi Sembiring, Untung Tri Basuki, Rosdiana Sipayung dan lain-lain.(jef)